Louise senang menyibukkan diri dengan dua atau tiga urusan sekaligus. kuliah, mengatur rapat dan membuat kerjasama baru. Dan saat ini dia memiliki urusan yang lebih penting yaitu melakukan pendekatan pada Julia. Semalam mereka berbicara singkat lewat telepon dan Lou senang Julia mulai bicara sedikit dengannya.
Julia bangun dengan perasaan cukup segar, dia menoleh ke kiri dan mengambil ponsel dimeja kemudian menyalakannya. Ada pesan masuk dari Louise yang mengatakan akan menjemputnya satu jam lagi. Julia bergegas bangun dan menuju kamar mandi untuk bersiap-siap.
Louise berhenti sejenak melihat Julia duduk di kursi sofa lobi apartemennya. Julia terlihat serius menatap laptopnya. Gadis itu sangat cantik dengan pipinya yang kemerahan akibat cuaca dingin dan Louise senang kacamata tebal Julia dan juga rambut poninya menutupi semua itu.
"Good morning Julia?". Sapa Louise akhirnya sambil berjalan mendekati Julia.
Julia bangkit dari duduknya dan memasukkan laptop kedalam tas. "Pagi Louise". Sahut Julia sambil membenarkan kacamatanya.
Louise tersenyum dan menggandeng tangan Julia menuju mobilnya. Julia yang sudah terbiasa dengan sentuhan tiba-tiba dari Louise hanya bisa pasrah dan ikut masuk ke dalam mobil.
Julia memang terlahir bukan dari anak orang kaya tapi sejak kecil Ayahnya selalu berusaha memenuhi kebutuhan Julia. Mereka tinggal di rumah yang memiliki lingkungan yang baik. Jadi, meski Ayahnya tidak bisa berbicara tapi orang-orang disekeliling mereka sangat baik dan selalu menawarkan bantuan. Hingga kejadian naas itu terjadi yang membuat Ayahnya di penjara.
Dalam dua jam perjalanan Julia tampak menikmati pemandangan yang mereka lewati. Louise sesekali melirik dan tersenyum melihat Julia tersenyum.
"Sebentar lagi kita akan sampai di tempat seminar diadakan. Aku akan mengantarmu, tapi aku tidak bisa ikut masuk. Aku ada janji dengan rekan bisnisku di Hotel yang tidak jauh dari gedung seminar. Hubungi aku jika sudah selesai. Oke?" ucap Louise.
"Jangan pergi sendiri kemanapun tanpaku, Aku ingin menemanimu selama disini. Kau bilang akan bertemu Ayahmu. Dimana rumah Ayahmu?" tanya Louise sambil membenarkan mantel Julia.
Julia sangat gugup berada begitu dekat wajahnya dengan Louise, Julia menjauhkan sedikit wajahnya, sambil menelan ludah Julia berkata "Ayahku tidak berada di rumah Louise, melainkan di penjara. Apa kau akan ikut menemaniku kesana?" Jawab Julia masih sambil bertatatapan. Terlihat raut wajah Louise yang sedikit berubah tapi hanya sebentar kemudian tersenyum tipis.
"Aku akan menemanimu Julia dan aku tidak akan bertanya apapun sampai kamu menceritakan sendiri padaku. sekarang masuklah, sebentar lagi seminar akan dimulai dan ingat pesanku untuk menghubungi jika sudah selesai". ucap Louise akhirnya. Julia hanya mengangguk dan membuka pintu mobil. Louise menunggu sampai Julia masuk kedalam dan kemudian melanjutkan perjalanannya.
"Apakah kau Julia?" tanya Seorang wanita yang sangat cantik.
"Ya, Miss saya Julia" ucap Julia tersenyum sambil menunduk hormat karena tak tahu siapa wanita itu.
"Aku Lauren dan aku adalah penyelenggara acara ini. Aku senang kau bisa datang Julia, karena kau adalah salah satu mahasiswa terbaik yang mendapatkan beasiswa, juga satu-satunya wanita. Aku berharap nanti kau bisa ikut berpartisipasi di setiap acara yang kami buat". Aku sudah membaca makalah mu mengenai peran perempuan dalam dunia Kedokteran" ucap Lauren.
"Terimakasih Miss Lauren, aku juga senang sudah diundang dalam acara besar ini. Semoga kedepannya kita bisa bekerjasama dalam hal kebaikan". sahut Julia sambil menyalami tangan Lauren.
" Kita seumuran Julia, jadi panggil saja aku Lauren, setelah acara ini bagaimana kalau kita makan bersama? Aku ingin mengenalmu lebih jauh, sepertinya kau menyenangkan" Ucap Lauren sambil mengajak Julia duduk bersamanya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 59 Episodes
Comments
Sleepyhead
I see ini lah pertemuan mereka hingga akhir nya mereka menjadi Bersahabat.
2024-09-16
2