Situasi Aneh

Louise berlari menaiki tangga untuk masuk kedalam rumah orang tuanya.

"Selamat malam Hans, apakah ibuku ada?" tanya Louise menyapa kepala pelayan yang berdiri di dekat pintu masuk.

"Nyonya sedang berada di ruang kerja ayah anda tuan." sahut Hans, dan Louise mengucapkan terima kasih lalu berjalan menuju ruang kerja ayahnya.

"Mom, Dad aku masuk." teriak Louise dari balik pintu ruang kerja Ayahnya dan membuka dengan perlahan pintu. Ayah dan Ibunya sedang duduk di sofa dengan berpegangan tangan. satu hal romantis yg selalu Louise lihat sejak kecil dan dia berharap dia akan memiliki kehidupan yang bahagia seperti kedua orang tuanya.

"Kemarilah Lou, Mom ingin mengatakan sesuatu yang penting padamu". Sahut Lisa ibu Louise. Lou akhirnya masuk dan duduk di kursi dekat dengan ibunya.

"Mom ingin besok kau menjemput Sandra di bandara, seminggu lagi ulang tahun perusahaan dan dia akan datang bersama Uncle Sam, kau ingat Sandra bukan?, dia yang sering bermain denganmu saat kita berkunjung dirumah grandma." Ucap Lisa.

"Ya aku ingat mom, tapi besok aku akan pergi keluar kota bersama seseorang, dan mungkin aku akan menginap semalam." ucap Louise sambil memainkan kunci mobilnya.

"Apa dia pacarmu?" tanya Lisa.

"No mom, belum. Aku masih berusaha mendapatkan nya." Jawab Louise dengan tersenyum.

"Lou, Sandra baru saja memenangkan penghargaan atas karya seninya, dan dia ingin merayakannya juga bersama kita disini dan pastinya dia akan senang jika kamu bisa ikut bukan?" Sahut Lisa memberitahu Louise dan hanya dijawab dengan anggukan kepala.

"Mom dengar dia akan mengambil jurusan seni disini, dan mom ingin kamu membantunya. Kau bisa kan Lou?" Tanya Lisa kemudian.

"Maafkan aku mom, aku rasa aku tidak bisa membantunya, kenapa mom tidak meminta Lauren atau Lyana?, mereka sama-sama perempuan dan pasti lebih baik kan?". Tanya Louise.

" Mereka berdua sibuk dengan keluarga mereka". Sahut Lisa santai tapi Louise tahu ada yang mencurigakan dari nada bicara ibunya.

Louise menatap ayahnya yang sejak tadi sibuk menatap laptop didepannya, dan Louise tahu ayahnya pasti tahu apa yang sedang di rencanakan ibunya.

Louise mendekati ayahnya.

"Dad apa kau tidak bisa mencarikan seseorang untuk membantu?" Louise berbisik ditelinga ayahnya.

"Son, kau tahu bukan keinginan ibumu sangat susah untuk di tolak, dan Daddy rasa kau hanya perlu menurutinya saja, kalau tidak ibumu akan terus menyuruhmu dengan berbagai cara". Ucap sang Daddy sambil menepuk pundak Louise.

Louise mengalihkan pandangan ke arah ibunya, dan dengan terpaksa menyetujui apa keinginan ibunya. "Baiklah mom, setelah urusanku besok selesai aku akan menemui Sandra dan akan membantunya." ucap Louise akhirnya.

Ibunya tersenyum bahagia, dan Louise akhirnya kembali ke apartemennya. Dalam perjalanan Louise memikirkan langkah apa yang harus dilakukan untuk bisa membuat ibunya tidak mendekatkan dia dengan Sandra. Louise bukan tidak ingin membantu Sandra, tapi dia sengaja menjaga jarak dari wanita itu. Sandra wanita yang sedikit agresif dan Louise tidak menyukai wanita seperti itu. bahkan wanita itu terang-terangan menyatakan sukanya pada Louise. Dan saat itu Louise langsung menolak. Tapi seperti nya ibunya adalah masalah lain lagi. Louise harus bisa secepatnya mendapatkan hati Julia jika ingin ibunya tidak mencarikan dia wanita yang akan dijodoh-jodohkan. Louise mengambil handphonenya dan mendial nomor yang dia dapatkan tadi dari Julia.

"Halo...." terdengar suara Julia yang sepertinya terbangun dari tidurnya.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!