Leo
Aku menatap puas kertas yang baru saja ku buat,aku membuat semacam perjanjian untuk pernikahanku dan juga Aletha. Setelah meletakan kertas yang baru saja ku buat tadi aku melanjutkan pekerjaan ku yang sempat tertunda.
Drtt..drtt...
Aku tersenyum melihat nama wanita ku di layar ponsel
"Hallo sayang"kata ku lembut mengawali pembicaraan
"Aku diparkiran, kau kapan akan turun aku sudah lapar"
Aku terkekeh mendengar suara wanitaku dari suaranya aku dapat menduga ia sedang kesal padaku. Aku sangat menyukai wanita yang manja-manja gemas seperti Angel ku dan aku tidak suka wanita yang terlalu mandiri maksudku wanita yang bisa melakukan segala hal yang dikerjakan oleh kaum pria.
"Aku akan segera turun sayang, wait me for 5 minute ya"
"Cepatlah"
Tut..tut....
Aku terkekeh tak lama kemudian ponselku kembali berbunyi .
Drtt....drt....
Aku kembali tersenyum ketika melihat siapa yang menelpon ku.
"Kau dimana kenapa lama sekali? Dalam lima menit kau tidak turun aku pergi sendirian saja"
Tut...tutt...
Panggilan diakhiri sepihak lagi olehnya, aku segera bergegas turun kebawah untuk menemui wanita ku jika tidak dia akan merajuk dan aku akan kesusahan karena itu.
Ketika sampai diparkiran aku segera berjalan ke arah mobil dimana wanita ku berada.
Tok...tokk...
Aku mengetuk pintu mobilnya dan langsung di buka kan oleh Angel.
"Kenapa kau lama sekali? Perut ku sudah lapar, kalau kau tidak datang dalam lima menit mungkin aku sudah mati karna kelaparan dan kalau sampai itu terjad..."
Cup
Ku kecup bibirnya agar wanita ku berhenti mengeluarkan ocehannya.
"Mobil ku atau mobilmu?'' tanya ku kemudian membuat Angel menghela nafasnya sejenak
"Mobil ku saja"jawabnya kemudian.
"Kenapa tidak dengan mobil ku saja". tanya ku lagi membuat Angel memutar bola matanya malas,
"Ayo sayang, kalau mobilmu kita akan pergi kemobilmu dan itu membuang waktu saja, jadi mobilku saja yayayyayaa"ujarnya dengan puppy eyes andalan nya.
Ku kecup bibirnya karena gemas.
"Baiklah" ujarku membuat Angel tersenyum lalu bergeser duduk disebelah kemudi dan mempersilakan aku menjadi supirnya.
"Jadi tuan putri kita akan kemana?"tanya ku dan langsung dijawab gelak tawa oleh Angel.
"Caffe A seperti biasa"jawab Angel kemudian setalah tertawa nya telah berhenti, aku sebenarnya bingung apa yang Angel tertawakan apakah ada yang lucu? Ah mungkin karna aku memanggilnya tuan putri atau apa la aku juga tidak tahu.
Aku dan Angel masuk ke caffe A dan memesan makanan, kami duduk menghadap jalanan kota yang ramai dan macet.
- - -
Aletha
"Terima kasih ya"kata ku setelah menerima makan siang yang dibuatkan Rio cheff andalan caffe A.
"Sama-sama mbak"
Aku lalu membawa makan siang ku ke ruangan ku. Namun tiba-tiba saja langkahku terhenti ketika melihat orang yang baru kukenal itu sedang menikmati hidangan bersama seseorang yang sangat spesial. Tanpa diundang pun air mata ku jatuh begitu saja sungguh keterlaluan jatuh tanpa meminta izin dulu padaku. Tak mau melihat terlalu lama aku langsung masuk kedalam ruangan ku.
Sungguh aku tidak pernah membanyangkan pernikahan semacam ini. Impianku adalah menikah dengan orang yang begitu mencintaiku dan kami akan memiliki banyak anak lalu membesarkannya bersama-sama.
"Mbak ini laporan bulan september sampai desember" ujar Dewi mengagetkan ku dari lamunan.
"Letakan saja disana Dew"jawabku dan dewi mengangguk lalu keluar dari ruangan ku.
Aku mengaduk-aduk malas makan siang ku nafsu makan ku lenyap entah kemana.
AYO KITA SIMBIOSIS MUTUALISME, SALING MENGUNTUNGKAN SATU SAMA LAIN DENGAN MENABUR POIN KERCERITAKU. CERITA KU MASUK RETING TERUS AKU BAKAL SEMANGAT UP. JANGAN PAKAI KOIN PAKE POIN AJA KARENA BISA DIDAPATKAN DENGAN GRATIS! LIKE N KOMEN YANG MEMBANGUN JUGA PERLU!
To be continue,
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 55 Episodes
Comments
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
kenapa gak sama Dimas aja aletha
2021-06-19
1
Enny Sulasmi
nanti juga suka sm kamu Aleta
2021-02-26
0
HANAMI DEWATI
knp dlm perjodohan secara sepihak, di awal wnt slalu menjd org yg bersalah dan tersisih ya.
2021-02-08
0