MH-2

Aletha's pov

Aku masuk kedalam ruangan khusus yang terdapat di caffe A. Sejak beranjak dewasa aku sama sekali tidak berniat terjun ke dunia politik seperti saudara-saudara ku yang lain nya atau perkantoran seperti temen-temanku dan juga kakekku.

Caffe A adalah caffe yang kudirikan sendiri sejak aku masih duduk di bangku SMA, aku tentu saja tidak mampu mendirikan caffe A sendirian, semua ini berkat mendiang opaku caffe A dapat berdiri tegak dan bercabang dimana-mana. Pusat caffe ku berada di Jakarta dan yang lainnya berada di berbagai daerah, 3 cabang di Jakarta, 2 cabang di Lombok dan Bogor,satu lagi di Sumatra tepatnya di Bengkulu.

Tokk...tokk...

"Masuk"ujar ku sambil memeriksa berkas-berkas.

"Leth, aku ada lokasi strategis untuk pembangunan cabang caffe A" kata Dimas,ya Dimas orang yang baru saja mengetuk pintu, Dimas adalah temanku, sahabatku, kakakku, dia segalanya bagiku

"Benarkah? Dimana?"tanya ku sambil mempersilahkan Dimas duduk.

"Yap, di Bandung dan itu sangat bagus untuk cabang caffe yang baru karena disana belum ada caffe, aku yakin caffe A akan lancar disana. Coba kau lihat sketsa peta lokasi nya" jawab Dimas memberiku sketsa lokasi tempat pembangunan cabang caffe A.

Aku meneliti sketsa yang diberikan oleh Dimas, dan ya harus aku akui pilihan Dimas sangat strategis dimana lokasinya sangat dekat dengan SMA kota bandung dan perguruan tinggi belum lagi kantor - kantor yang menjulang tinggi. Aku sungguh kagum pada Dimas dia selalu mengerti aku, mengetahui apa yang aku mau. He is my everything for me selain opa.

Aku meletakan sketsa diatas meja aku baru ingat kalau aku belum menceritakan perihal pernikahan ku dan juga Leo satu yang lalu.

"Dim, ada yang ingin aku katakan"ujar ku namun gagal karena ponsel Dimas berbunyi.

"Sebentar Leth"ujarnya lalu mengangkat telponnya. Aku mengurungkan niat ku untuk cerita pada Dimas lalu melihat kembali sketsa lokasi yang diberikan Dimas tadi.

"Kau suka?" tanya Dimas ketika sudah selesai mengangkat telpon nya. Aku mendongak menatap Dimas lalu menganggukkan kepala antusiasi

"Baguslah kalau kau suka, telpon aku jika kau ingin berkunjung langsung ke lokasi untuk melihat-lihat" kata Dimas sambil merapikan jasnya.

"Kau akan kemana?"tanya ku penasaran ketika Dimas akan bersiap pergi

"Kantor, ada masalah disana. Aku pergi"jawab Dimas sambil mencium kening ku, sudah menjadi kebiasaan Dimas mencium kening ku sebelum kembali kerja ataupun pergi setelah menemui ku, aku tentu saja tidak menolak karena sudah menganggap Dimas kakakku sendiri.

"Mau ku antar kedepan?"tawarku sambil menyengir namun dijawab gelengan kepala oleh Dimas.

"Tidak perlu, aku pergi" katanya

"Hati-hati ya saat aku telpon harus cepat kau angkat ya"teriak ku ketika Dimas sudah didepan pintu keluar, Dimas lalu berbalik dan membuka mulutnya mengatakan

"Baiklah aku senang kau telpon"

Lalu Dimas benar-benar keluar ruangan ku. Setelah Dimas pergi aku baru teringat jika aku belum menceritakan tentang pernikahan ku dengan Leo, mungkin besok aku akan bercerita padanya

Pukul dua belas tepat aku keluar dari ruangan ku untuk makan siang, saat aku  dari ruangan ku aku bertepatan dengan Leo dan juga kekasihnya masuk kedalam caffe.

Aku masuk kembali ke dalam ruangan ku dan mengelus lega dadaku karena Leo tidak melihatnya. Aku menelepon Dewi untuk membawa kan aku makan siang.

Angel, ya Angel adalah kekasih dari suami ku, sungguh miris sekali nasib ku ini.

___

AYO KITA SIMBIOSIS MUTUALISME, SALING MENGUNTUNGKAN SATU SAMA LAIN DENGAN MENABUR POIN KERCERITAKU. CERITA KU MASUK RETING TERUS AKU BAKAL SEMANGAT UP. JANGAN PAKAI KOIN PAKE POIN AJA KARENA BISA DIDAPATKAN DENGAN GRATIS! LIKE N KOMEN YANG MEMBANGUN JUGA PERLU!

To be continue,         

Terpopuler

Comments

💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕

💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕

nyesek liat suami sendiri sama wanita lain

2021-06-19

1

Joen Marlina Lengkey

Joen Marlina Lengkey

kasihan aletha

2021-01-26

1

❤️yoomi❤️

❤️yoomi❤️

sabar ini ujian

2021-01-07

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!