Bab 4 Dijenguk Warga

Hanum menjatuhkan dirinya di pelukan sang Ayah yang masih duduk menyandar di dinding itu, "Izinin Hanum pergi ya, Yah. Hanum janji akan mencari uang yang banyak supaya Ayah cepat sembuh dan beristirahat saja di rumah. Ayah sudah tua. Sekarang sudah saatnya Hanum lah yang berbakti sama Ayah!"

Pak Farhan juga tak kuasa menahan tangis hingga ia pun ikut tersedu-sedu.

"Ya ampun, Ayah. Jangan lebai deh. Biarkan Hanum bekerja. Dengan begitu Ia juga bisa mandiri. Tak terus bergantung pada pendapatan Ayah yang kecil itu. Apa lagi sekarang ini Ayah sudah tak segagah dulu!" Kecam Bu LuSy dengan suara nyelekit dan kekesalan yang menggebu di hatinya.

"Iya, Bu. Ayah hanya belum sanggup saja melepas Hanum. Apa lagi ini adalah kali pertamanya Hanum akan pergi. Selain itu Ayah tak punya uang sepeser pun untuk memberi Hanum uang. Lalu ongkosnya pergi dengan apa?" Tanya Ayah Farhan pada Bu Lusy.

Marsya hanya memuras bola matanya dengan malas mendengar hal itu, "Ya sudah pakai saja uangku. Ada tu dua ratus ribu tapi janji ya Hanum kamu akan segera menggantinya saat gajih pertamamu turun!" Ucap Marsya lagi, mengingatkan. Mana mungkin Ia mau rugi. Pasalnya uang itu memang Ia dapat dengan usahanya sendiri.

Hanya saja Marsya mau berbaik hati karena Ia ingin menjauhkan Hanum dengan Dodi secepat mungkin. Agar nanti Ia akan lebih mudah mencuri perhatian dari pemuda itu.

"Baik Mbak, aku janji akan membayarnya nanti. Tapi janji ya Bu, Mbak, kalian bakal jaga dan rawat Ayah sampai sembuh!" pinta Hanum pada keduanya.

"Iya, Iya, sudah sana kamu kemasin barang-barang yang mau kamu bawa biar besok gak terlambat!"

Hanum pun mengurai pelukannya dari Pak Farhan yang masih segan melepas putrinya itu menjauh dari dirinya.

Hanum tersenyum pada sang Ayah lantas masuk ke kamar untuk memilah beberapa pakaian yang paling layak untuk di bawa.

Hanya ada tas butut kumel yang mereka punya. Itu pun peninggalan Ibu Hanum saat mereka masih sering pindah-pindah rumah kala itu.

"Maafin Hanum, Yah. Hanum harus ninggalin Ayag. Tapi Hanum janji Yah, akan sukses di rantau orang supaya bisa ngebahagiain Ayah disini!" Ucap Hanum seorang diri.

Waktu terus berputar, usai makan sore dan sholat isya, Hanum di buat kaget karena banyak warga berbondong-bondong datang hanya untuk melihat kondisi Ayah Farhan. Memang untuk yang satu itu solidaritas masyarakat di kampung Hanum tidak di ragukan lagi karena kepedulian mereka memang sangatlah tinggi. Mereka bahkan tidak akan datang dengan tangan hampa. Ada beberapa camilan, gula, teh dan sayur mayur yang sengaja mereka bawa untuk membantu perekonomian Keluarga Pak Farhan.

"Ya ampun, kok bisa parah sih pak. Aku kaget lo denger kaki kamu potong!" Ucap salah satu sesepuh desa.

"Iya Pak, maklum. Mungkin ini teguran dari Allah supaya lebih sering untuk mengingatnya kembali."

"Bener Pak, yang sabar ya. Aku yakin Bapak bisa sembuh lagi. Kerumah sakit apa sangkal putung?" Tanya Yang lain lagi.

"Sangkal putung, pak. Karena kalau kerumah sakit tahu sendirikan. Biayanya sangat besar. Dari mana kami bisa mendapatkan uang sebesar itu."

"Betul juga sih, tapi aku denger-denger Hanum mau merantau ya sama Devi?" Tanya salah seorang ibu-Ibu yang juga turut ambil bagian untuk ikut bertanya dia memang tetangga dekat dekat Devi, itu sebabnya dia tahu kabar tersebut.

Pak Farhan mengangguk, "Hanum akan pergi besok."

"Waduh, kok besok Pak. Kan Bapak habis saja kecelakaan?" Tukas sesepuh desa lagi.

"Gak apa-apa, Bu. Toh ada aku sama Marsya juga Dino kan yang jagain Mas Farhan. Dengan begitu Hanum bisa cari uang buat bantu-bantu berobat Ayahnya," sahut Bu Lusy. Jangan sampai saja ucapan tetangganya membatalkan niat Hanum untuk pergi.

"Oh iya juga sih, meski sangkal putung juga gak akan cukup sekali terapinya tentu harus berkali-kali!"

Dua jam berlalu, silih berganti para tetangga berdatangan kerumah itu. Bahkan ada beberapa yang memberi amplop pada Pak Farhan berharap bantuan mereka itu bisa membantu kesulitan Beliau dan keluarga.

Terpopuler

Comments

🏠⃟ᵐᵒᵐરuyzz🤎𝐀⃝🥀ˢ⍣⃟ₛ🍁🥑⃟❣️

🏠⃟ᵐᵒᵐરuyzz🤎𝐀⃝🥀ˢ⍣⃟ₛ🍁🥑⃟❣️

mau nya 🤣🤣🤣🤣🤣🤣

2023-12-10

0

buk e irul

buk e irul

lima kali nak bujang ku wes nyambung tulang e..... Alhamdulillah banget, semangat num 😍

2023-06-02

4

ዪጎልክጎ

ዪጎልክጎ

selamat Hanum

2023-06-01

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!