Kesempatan Kedua Putri Sakura
"Akhhhh... To-tolong aku.. !! Siapa pun Tolong aku!!! " teriak Sakura dengan sekuat tenaga namun tidak ada suara yang keluar dari mulutnya.
"Tolong.. !! Tolong aku!! Siapapun aku mohon... ! " teriak nya lagi dengan linangan air mata.
Tenggorokan nya panas dan sakit, dadanya juga sesak seperti di himpit benda berat, seluruh tubuhnya sakit seperti di tusuk ribuan jarum hingga membuat ia menangis dalam diam karena tubuh nya tidak bisa di gerak kan.
"Dimana anakku?? Kenapa tidak ada suara tangisan nya?? Ya Tuhan, apa yang terjadi pada anakku?? Tolong aku Tuhan.. !! " ucap nya tanpa mengeluarkan suara.
Tiba-tiba terdengar suara langkah kaki mendekati ranjang tempat ia berbaring kesakitan. Sepertinya bukan hanya langkah satu orang tapi beberapa orang karena ia tidak bisa bangkit untuk melihat siapa yang datang.
"Wah, wah, wah... ! Putri Sakura ternyata sudah bangun?? Bagaimana keadaanmu Putri?? Apakah sakit nya sudah mulai terasa?? Hmmm, pasti sudah ya?? Hahahaha.... " ucap seorang wanita dengan dandanan mencolok mendekati Sakura yang masih berbaring di tempat tidur.
"Liliana.... !!! "
Sakura menggumamkan nama tersebut dengan wajah tidak percaya melihat Sahabatnya menertawakan keadaan nya.
"Ya Tuhan.. Apa yang terjadi?? Kenapa perasaan ku menjadi tidak enak seperti ini?? " batinnya dengan sorot mata penuh tanda tanya.
"Sayang.. !! Jangan berbelit-belit begitu?? Lihatlah wajahnya menjadi penasaran seperti itu?? Kau jangan membuat nya mati dalam penasaran seperti itu sayang?? " tegur Pangeran ketiga dengan lembut seraya mengusap pipi dengan tatapan penuh cinta.
"Pa-pangeran ketiga.. !! " ucap Sakura shock dengan gerakan mulutnya.
"Iya sayang ku.. ! Maafkan aku yang terlalu bahagia dengan keadaan ini! Ah... Aku bahagia sekarang karena penghalang kita untuk menguasai wilayah barat Airones akan mati sebentar lagi! Hahahaha... Aku mencintaimu suamiku! " jawab Liliana dengan tertawa bahagia sambil memberikan kecupan di bibir pangeran ketiga.
Sakura menangis dalam diam mendengar pembicaraan suami dan sahabatnya yang ternyata menjalin hubungan diam-diam di belakang nya selama.
Amarah nya menggelora meskipun semua anggota tubuh nya sakit dengan begitu hebat. Sorot mata nya memancarkan kemarahan yang besar pada pasangan yang memamerkan kemesraan mereka di hadapan nya tanpa rasa malu.
Liliana melihat ke arah Sakura yang menangis dan marah yang membuncah dari sorot matanya kembali tertawa sinis.
"Putri Sakura Ein Emeraldy yang terhormat! Kenapa wajah mu seperti itu?? Kau marah, kau sakit hati ya.. atau kau cemburu melihat suamimu bersamaku?? Sakura, Sakura! Kau memang perempuan bodoh! Kau pikir selama ini pangeran ketiga benar-benar mencintaimu hah!! Pangeran ketiga hanya mencintai ku! Kau hanyalah pion kami untuk maju dan menguasai pasukan khusus di bawah pimpinan ayahmu Duke Valliant de Airos! Kami berhubungan jauh sebelum kau jatuh cinta pada pangeran ketiga meskipun aku baru di jadikan selir saat kau hamil! Walaupun demikian, kami selalu berhubungan satu sama lainnya hingga saat ini! " ucap Liliana dengan tersenyum miring sembari berjalan mendekati ranjang Sakura.
"Biadab!!! " ucap Sakura dengan gerakan mulutnya.
"Hahahaha... ! Rasanya menyenangkan melihat mu tidak berdaya seperti ini! Silahkan marah karena kau tidak bisa berbuat apa-apa! Oh ya, satu lagi berita yang belum aku katakan padamu Sakura! Putri yang kau lahir kan sudah mati beberapa menit yang lalu, tidak hanya itu saja! Seluruh keluarga mu juga sudah mati saat kau melahirkan tadi oleh pembunuh bayaran yang di sewa suamiku! Bagaimana, seru bukan??? Hahahaha... " sahut Liliana lagi dengan tertawa kencang bersama pangeran ketiga Oscar Luiz Ein Emeraldy.
Tidak hanya mereka berdua, pelayan pribadi Liliana Delilah dan pelayan pribadi Sakura Lila yang di berikan Liliana dulu juga ikut tertawa bersama mereka berdua menertawakan Sakura yang menangis tidak bersuara.
"Kalian biadab! Bajingan! Kalian bukan manusia! Kalian iblis! " umpat Sakura dengan gerakan mulutnya mengutuk mereka yang menertawakan nasib Sakura.
"Jangan marah begitu istriku sayang!! Kami ini tidak jahat, tapi kau saja yang bodoh percaya begitu saja pada kami berdua! Aku tidak pernah mencintaimu sedikitpun! Yah, walaupun aku menyukai tubuhmu yang sempurna ini! Terimakasih sudah mencintai ku dengan sepenuh hati hingga aku bisa memiliki semua ini! Ayo sayang ku kita pergi dan merayakan kemenangan ini! Sudah saat nya kita mengumumkan kematian istri ku tercinta dan anak kami! " ucap pangeran ketiga dengan begitu santainya tanpa merasa bersalah sedikit pun.
"Iya sayang! Ayo kita pergi! Bye, bye Sakura sayang! Nikmati waktumu selagi ada karena racun yang di dalam tubuhmu sebentar lagi akan menyatu dengan aliran darah mu dan selamat tinggal! Sampaikan permintaan maafku pada keluarga mu di atas sana! Hahahaha.. !! " ucap Liliana dengan melambaikan tangan nya.
"Hu.. Hu... Hu... ! Apa salah ku selama ini Tuhan! Kenapa kau berikan aku nasib yang begitu menyedihkan seperti ini!Ayah, Ibu, Kak Vira, Kak Vian, maafkan Rara yang membuat kalian menjadi seperti ini! Rara menyesal mencintai bajingan seperti mereka!! Anakku yang malang! Maafkan Ibu yang tidak bisa mempertahankan mu di dunia ini! " batin Sakura menangis menyesali perasaan cinta nya yang membuat penderitaan pada keluarga nya.
"Ya Tuhan!!! Jika ini memang ketentuan dari mu untuk hidupku saat ini, tolong kabulkan permintaan terakhirku!! Izinkan aku terlahir kembali menjadi lebih kuat dan hebat untuk melindungi semua keluarga ku serta keturunannya dan membalaskan dendam ku pada mereka semua yang menyakiti ku!! Atau izinkan aku memanggil reinkarnasi ku di masa depan untuk mengubah takdir ini dan menyelamatkan semua keturunan keluarga ku! Kabulkan permintaan terakhirku Tuhan jika kau benar-benar ada!! " ucap Sakura sepenuh hati dengan gerakan bibirnya.
Bersamaan dengan gerakan bibir nya berhenti, berhenti pula napasnya pada tubuh nya. Roh Sakura melayang keluar dari tubuh nya dengan datangnya sebuah cahaya terang yang menyilaukan matanya.
"Anak ku Sakura!! Aku kabulkan permintaan mu dan ini adalah jiwa reinkarnasi mu di masa depan yang akan menempati raga mu mengubah takdir dirimu dan keluarga mu serta keturunanmu! Aku memberikan satu keistimewaan padamu dan janganlah kau sekali-kali menggunakan keistimewaan dari ku untuk kejahatan! Gunakan lah hal itu untuk menolong orang banyak! Meskipun dia dari masa depan kalian tetaplah satu orang karena jiwa mu yang sekarang akan aku ambil dan di tempatkan di Nirwana! Gunakan kesempatan kedua dari ku sebaik-baiknya Sakura!! Selamat menjalani kembali hidupmu yang baru!! " ucap cahaya itu pada jiwa Sakura yang lama.
Sebuah cahaya merah terbang dari arah tidak terduga dan melesat masuk ke dalam raga Sakura De Airos.
Wushhhh....
Mata itu terbuka dan mengejap nya berkali-kali karena menyesuaikan diri dengan suasana di sekelilingnya.
"Dimana aku???? "
Bersambung...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 47 Episodes
Comments
Wanda Wanda i
hadirrr thor
2023-07-14
1
azka aldric Pratama
mampir Thor moga bgus 😉😉😉👍👍👍
2023-07-06
3