"Dimana aku??? Apa yang terjadi padaku?? " ucap nya dengan alis menyatu dan tampak bingung.
Pintu kamar terbuka dan masuk seseorang yang langsung berteriak histeris melihat majikan nya membuka mata.
"Ya Tuhan Nona!! Anda sudah sadar?? Terimakasih ya Tuhan!! Tunggu sebentar Nona, saya akan panggilkan Tuan Duke dan Duchess dulu!! " teriak pelayan tersebut dengan linangan air mata di pipinya.
Ia langsung berlari keluar kamar sambil berteriak memanggil majikannya untuk mengajarkan jika Nona nya sudah sadar.
"Siapa perempuan itu?? Kenapa ia memanggilku Nona dan menangis seperti ini!! Akh... Kepala ku sakit sekali!! Ada apa ini!! " gumamnya sembari meringis kesakitan dengan memegang erat kepalanya yang tiba-tiba berdenyut kencang.
Kilas balik apa yang ia alami di masa lalu dan perkataan cahaya saat jiwa nya keluar dari jasadnya masuk ke dalam pikiran nya seperti kaset video. Berbagai macam penderitaan yang ia alami serta keluarga menari di kepala hingga keadaan reinkarnasi nya di masa depan juga masuk ke dalam pikiran nya.
"Sakura Putri Dirgantara!! Jadi itu namaku di masa depan!! Berarti aku memasuki raga ku di masa lalu untuk mengubah takdir keturunan kami agar penderitaan ku di masa lalu tidak terulang kembali! Baiklah Sakura De Airos! Kita adalah jiwa yang sama meski jasad dan zaman yang berbeda! Kita akan mengubah takdir keluarga kita serta keturunan kita agar tetap jaya di masa depan!! " batinnya dengan penuh tekad dan semangat.
"Putriku sayang!! Kau sudah sadar Nak?? Oh Tuhan.. Terimakasih sudah membuat Putri ku sadar kembali!! " seru perempuan cantik yang masih tampak muda memasuki kamar Sakura dengan wajah kelegaan.
Perempuan cantik itu masuk bersama seorang laki-laki yang teramat tampan dengan wajah menangis haru. Tak lama sepasang anak usia sekitar 15 tahun juga memasuki kamar Sakura dengan menangis haru dan tersenyum bahagia melihat Sakura.
"Ayah, Ibu, Kak Vira, Kak Vian!! " ucap Sakura menangis bahagia bisa melihat orang-orang yang ia cintai kembali.
"Putriku sayang.. "
"Adikku sayang.. "
Mereka semua berhamburan memeluk tubuh Sakura yang duduk di atas ranjangnya dengan menangis bahagia. Tidak hanya mereka, para pelayan yang melihat pun ikut menangis bahagia Nona kesayangan mereka akhirnya sadar dari koma panjang nya.
Duke Valliant mencium hangat kening Sakura sambil menangis, begitu juga dengan Duchess Sabrina yang menciumi seluruh permukaan wajah Sakura saking bahagianya. Vira dan Vian tersenyum melihat tingkah kedua orang tuanya yang mana membuat wajah ikut Sakura merenggut sebel.
"Ibu... Wajah ku basah semua karena ciuman ibu!! " rengek Sakura dengan suara hampir menangis.
"Hahahaha.. !!Biarkan saja, Ibu terlalu bahagia kau sudah sadar sayang!! Maafkan Ibu yang lalai dalam menjaga mu Putri ku!! " jawab Duchess Sabrina terkekeh geli.
Ia bahkan mencubit gemes pipi chubby Sakura hingga membuat Sakura menjerit kesakitan. Semua orang yang ada di dalam kamar tersebut kompak tertawa melihat wajah masam Sakura yang sangat lucu bagi mereka.
"Kak senang karena kau sudah kembali di tengah-tengah kami Rara sayang! Kakak janji tidak akan membiarkan mu mengalami kejadian seperti ini lagi! Kakak akan menjaga mu sekuat tenaga agar kau baik-baik saja! " ucap Vira dengan menatap lembut adik bungsunya.
"Kakak.... " sahut Rara dengan menarik Vira ke dalam pelukan nya.
Mereka berdua berpelukan sambil menangis, Rara yang teringat akan kehidupan kakaknya di masa lalu saat ia masih bodoh menangis keras hingga membuat Vira menepuk pelan punggung nya seakan memberikan hiburan agar Rara tenang.
"Maafkan Rara Kak Vira! Rara bersumpah akan memberikan kebahagiaan untuk kakak mulai saat ini dan Rara tidak akan membiarkan kakak hidup bersama bajingan itu sampai kapanpun! Rara akan membuat kakak hidup bersama orang yang kakak cintai! " batin Rara dengan tangan terkepal penuh dendam.
Di masa lalu, Savira menikah di jodohkan oleh Duke karena usulan Sakura yang di hasut suaminya pangeran ketiga. Ia memutuskan kekasihnya karena baktinya pada sang ayah, tapi sayang kehidupan yang ia jalani membuatnya bagai di dalam neraka. Laki-laki yang menjadi suaminya selalu melakukan kekerasan fisik hingga membuat Vira selalu mengalami keguguran karena sering di siksa.
Hingga akhirnya ia juga mati di bunuh pembunuh bayaran bersama semua keluarga nya pada saat Sakura kesakitan dalam melahirkan.
Rara menghapus air matanya meskipun bahunya masih bergetar naik turun teringat akan kematian semua keluarga nya di masa lalu.
Ia mengepal kedua tangan nya di balik baju dengan dada berdetak kencang karena rasa amarah dan penuh dendam menyelimuti hati nya.
"Tanggal dan tahun berapa saat ini Betty?? " tanya Rara pada pelayan pribadi nya yang saat ini sedang menyiapkan air hangat untuk ia mandi.
"Tanggal 15 tahun ke 20 Kekaisaran Amoland Nona! " jawab Betty dari jauh.
"Hmmm.. Ternyata aku kembali 8 tahun sebelum bertemu bajingan itu! Kalau begitu saat ini usiaku masih 10 tahun ya.. ! Ayo Rara kita berjuang supaya menjadi kuat agar bisa mengalahkan bajingan dan kelompoknya dari dunia ini! " gumamnya dengan tersenyum menyeringai.
"Ayo Nona saya bantu mandi! " ucap Betty yang keluar dari kamar mandi.
"Tidak Betty, aku mau mandi sendiri! Meskipun usiaku baru 10 tahun aku sudah malu jika tubuhku di lihat orang lain termasuk dirimu! " tolak Rara secara halus pada pelayan pribadi nya itu.
"Ya ampun Nona!! Anda sungguh menggemaskan sekali!! Ya sudah kalau Nona malu, saya akan menyiapkan pakaian Nona saja! " seru Betty dengan wajah gemes pada Rara.
Rara pun bangkit dari ranjangnya berjalan memasuki kamar mandi, sedangkan Betty bergerak menuju lemari pakaian Rara mengambil baju yang akan Rara pakai.
"Nona ku tampak dewasa setelah bangun dari koma! Seperti melihat orang yang berbeda meski wajah nya sama! Semoga Nona selalu bahagia dan diberkati dewa! " gumamnya dengan pelan sesaat Rara hendak masuk ke dalam kamar mandi.
Sementara itu di sebuah gang sempit, seorang pemuda tampan yang memakai penutup wajahnya sedang berkelahi dengan beberapa orang bersama pengawalnya. Satu persatu orang tersebut tumbang dengan leher hampir putus oleh sayatan pedang pemuda tampan tersebut.
"Bereskan semuanya Henry! Jangan sampai meninggalkan jejak yang bisa dilihat oleh rakyat sipil! Buang semua mayat ini ke hutan agar dimakan binatang buas! " perintah pemuda yang menutup sebagian wajahnya kecuali mata dengan nada dingin dan tegas.
"Baik yang Mulia.. !! " jawab pria tegap berambut pirang dengan penuh hormat.
"Setelah semua nya beres kita segera kembali ke istana sebelum paduka Raja mengetahui kita keluar! " ucap nya lagi sembari memasukkan pedang nya ke dalam sarung.
"Tentu saja yang Mulia Putra Mahkota! " jawabnya lagi dengan mengangguk patuh.
Bersambung...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 47 Episodes
Comments
mawar hitam berduri
q hadir thor mudah mudahan cerita nya menarik,,
2023-08-08
0
Lilih hasan
hadir
2023-08-07
0
Ibuk'e Denia
aq hadir di ceritamu Thor
2023-07-06
2