The Secret World of Arraya

The Secret World of Arraya

Bab 1 Kecelakaan

"Mama mau bawa Arra ke mana?" Tanya Arraya dengan wajah kebingungan. Tangannya sudah ditarik paksa oleh ibu tirinya untuk pergi dari pusara sang ayah yang baru saja di makamkan sore ini.

Dia adalah Arraya Martinez, putri kandung satu-satunya dari pasangan suami istri Arnold Martinez dan Soraya Martinez pemilik Martin Grup.

Sayangnya Soraya meninggal saat Arra masih berusia 10 tahun. Lima tahun kemudian, sang ayah menikah lagi dengan seorang artis ternama, Angela Thomson.

Angela rela meninggalkan dunia keartisan yang telah membesarkan namanya demi memenuhi sebuah syarat untuk bisa menikah dengan Arnold Martinez, duda kaya raya.

Namun sayangnya, pernikahan itu hanya berlangsung sekitar satu tahun karena Arnold tiba-tiba jatuh sakit dan dinyatakan meninggal dunia oleh dokter.

"Tidak usah banyak bertanya, dasar anak bodoh," ujar Angela dengan kasar saat menarik paksa anak tirinya setelah semua orang meninggalkan area pemakaman.

"Bawa anak ini pergi," titah ibu tirinya kepada salah satu pengawal setianya sejak dia masih menjadi artis.

" Lakukan sesuai rencana semalam. Pastikan tidak ada orang yang melihat kejadian ini. Buat seolah-olah ini memang murni sebuah kecelakaan" bisik Angela agar rencananya tidak diketahui oleh anak tirinya.

" Baik nyonya," kata sang pengawal. Dengan sigap dia lalu membawa Arraya masuk ke dalam mobil dan segera mengemudikan mobilnya menuju jalan yang sesuai dengan arahan sang nyonya.

Setelah mobil yang membawa Arraya pergi menjauh, seringai jahat muncul di dalam wajah asli sang artis, Angela Thomson.

"Cukup sudah aktingku menjadi ibu tiri dan istri yang baik selama setahun ini. Saatnya aku kembali lagi bersinar seperti dulu. Tidak ada lagi gangguan yang menghalangi untuk meraih impian terbesarku. Ditambah dengan kekayaan dan kekuasaan keluarga Martinez, pasti akan dengan mudah memperlancar jalanku menuju mimpiku."

"Anak bodoh sialan itu sebentar lagi juga akan menyusul kedua orang tuanya ke alam baka. Aku tidak perlu repot lagi menampung dan merawatnya. Seluruh kekayaannya akan menjadi milikku," batin Angela dengan bangga.

Dalam mobil yang sudah berjalan jauh masuk ke dalam hutan, seorang gadis remaja dengan wajah ketakutannya memberanikan diri bertanya pada pengawal pribadi sang ibu tiri.

"Paman mau membawa Arra ke mana? Mengapa tidak ke rumah ayah? Kenapa paman malah mengajak Arra masuk ke dalam hutan gelap begini? "

Sang pengawal tidak ingin membuat penumpangnya terlalu curiga, sehingga membuat alasan yang muncul begitu saja karena saat berada di area pemakaman dia sempat berjaga-jaga mencari informasi terkini di daerah situ, "Ini memang jalan menuju rumah ayah Anda, Nona. Jalan yang kita lewati tadi ditutup total oleh polisi karena ada kecelakaan beruntun. Kalau kita harus memutar arah, pasti akan memakan banyak waktu. Ini adalah jalan pintasnya".

Arraya hanya menganggukkan kepalanya tanda mengerti dengan penjelasan sang pengawal tanpa menaruh curiga sedikitpun.

Sang pengawal lega karena Arraya tidak banyak bertanya lagi dan dengan mudah percaya saja dengan apa yang dia katakan. Dia dengan segera melajukan mobilnya menuju tempat eksekusi yang telah direncanakan sebelumnya oleh sang nyonya.

Tiba-tiba, mobil yang dikemudikan menjadi tak terkendali. Sang pengawal dengan sengaja membuat mobil berjalan tak terarah dan pura-pura panik untuk memperkuat situasi agar terlihat nyata.

"Paman kenapa mobilnya seperti ini? Mengapa jalannya tidak terarah begini? Bagaimana ini paman?" tanya Arraya dengan panik.

"Anda tenang saja, Nona. Saya akan berusaha mengendalikan mobil ini dan menghentikannya di tempat yang aman".

" Iya, paman," jawab Arraya pasrah. Namun dia tetap dilanda panik yang luar biasa. Di dalam mobil, dia terus berdoa dalam hati sambil memejamkan mata, berharap ada keajaiban yang bisa membuat mobil ini berhenti.

Arraya tidak menyadari ketika sang pengawal meninggalkan posisi kemudi dengan cara melompat. Saat itu Arraya hanya sibuk dengan harapannya sendiri. Hingga akhirnya, mobil terjatuh ke dalam jurang yang ada di hutan.

Sang pengawal berhasil keluar pada detik-detik terakhir sebelum mobil terjatuh, setelah memastikan pintu belakang terkunci rapat sehingga Arraya tidak bisa keluar.

"Rencana berjalan lancar nyonya", pesan singkat sang pengawal.

Bersambung...

...****************...

Ini adalah karya pertama author. Bantu like dan komentarnya agar author tetap semangat untuk terus berkarya dan update bab selanjutnya. Terimakasih 😇

Salam semangat untuk semua 😇

Terpopuler

Comments

sakura

sakura

..

2023-05-31

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!