BAB 5

Daviena berjalan Mengedap-endap seperti seorang pencuri, Dia tengah berusaha kabur dari mansion itu. tubuhnya yang mungil memudahkan nya mencari tempat persembunyian, gadis itu melihat sekitarnya, berusaha mencari jalan keluar. "Aku tidak bisa kabur melewati pintu depan, pasti akan ada banyak orang yang berjaga di sana," batinnya.

Gadis itu berjalan menuju arah dapur, sesekali bersembunyi saat para maid maupun Butler sedang melintas. Dia terlalu terburu-buru mencari jalan keluar sampai tidak menyadari banyaknya CCTV tersembunyi di sekitar mansion itu. Arsenio dapat melihat dengan jelas apa yang tengah di lakukan oleh peliharaan nya saat dirinya tidak berada di sana.

"Kau pikir bisa meloloskan diri begitu saja dariku." ucapanya, menatap layar laptop nya yang tersambung dengan CCTV mansion-nya. sang Casanova menghubungi para bawahannya untuk berjaga di pintu belakang mansion. "Kalian berjaga di pintu belakang mansion, jangan biarkan peliharaanku kabur," ucapnya.

"Baik, tuan Arsen," panggilan pun dimatikan.

...****************...

Daviena merasakan ada keanehan di dalam mansion itu, sebab, Dia tidak melihat siapapun yang berjaga di sekitar pintu belakang "Aneh, kenapa tak ada satupun penjaga di sini. apa mungkin mereka semua berjaga di depan mansion," ucapnya.

Senyuman Daviena mengembang saat menemukan pintu belakang mansion itu, "Akhirnya, sebentar lagi aku akan keluar dari tempat yang menyeramkan ini," gadis itu buru-buru membuka pintu... DEG !, Dia tertegun melihat sesuatu di depannya. "Nona, anda mau pergi kemana," ucap salah satu pria yang berada di depan Daviena.

"Kenapa mereka semua bisa berada di sini," batinnya.

Beberapa pria berwajah sangar di depannya menatapnya dengan tatapan yang tajam, gadis mungil itu memundurkan tubuhnya. otaknya merespon bahwa para pria itu adalah para penjaga mansion ini, Daviena membalikkan tubuhnya dan hendak kabur, namun salah satu dari mereka berhasil memegang tangan kirinya. "Sepertinya kau ingin melarikan diri dari kami ya, nona." ucapnya.

"Lepaskan tangan ku, biarkan aku pergi," memberontak.

"Kami akan mendapatkan masalah jika sampai membiarkan mu kabur dari mansion ini," ucap pria lainnya.

Salah satu dari mereka menggendong Daviena seperti karung beras dan membawanya menuju kamar Arsenio, "TURUNKAN AKU, AKU INGIN PULANG!" gadis itu berteriak meminta diturunkan. namun, para pria itu mengabaikan nya.

Daviena kembali dimasukan ke dalam kamar, para pria itu menguncinya di sana. "BUKA PINTUNYA! BIARKAN AKU PULANG, AKU TIDAK MAU BERADA DI SINI!!! hiks..." Lagi-lagi Dia menangis, gadis itu menyandarkan punggungnya di Pintu kamar itu. Dia begitu merindukan ibunya, dan ingin pulang ke sana.

...****************...

Hari sudah sore, Arsenio mengakhiri pertemuannya dengan para kliennya. Dia ingin cepat-cepat pulang ke rumahnya dan bermain dengan peliharaan nya, di tengah perjalanan pulang Dia mampir ke sebuah Mall. di dalam Mall, Arsenio mendatangi sebuah toko pakaian wanita bersama sekretaris nya.

Joseph menatap bingung atasannya, untuk apa mereka mendatangi sebuah toko pakaian wanita? Bos nya saja bahkan tak memiliki seorang kekasih. "Tuan Arsen, untuk apa kita mendatangi toko ini?" tanya Joseph.

"Tentu saja untuk membeli pakaian," ujarnya.

"Tapi, ini toko pakaian wanita, bukan toko pakaian pria,"

"Memangnya aku pernah mengatakan padamu jika kita datang kesini untuk membeli pakaian pria?, aku ingin membeli beberapa pakaian cantik untuk peliharaanku," ucapnya.

"Peliharaan? sejak kapan anda memiliki hewan peliharaan? kenapa saya tidak mengetahuinya, selain itu kenapa anda membelikannya pakaian? Dia kan bukan manusia?" tanya Joseph

"Bisakah kau diam, kau sudah pernah bertemu dengan peliharanku, " ucapnya.

"Benarkah, kapan aku bertemu dengannya?" Joseph mencoba mengingatnya.

"Joseph, apa kau tahu. kau sangat menyebalkan ketika banyak bicara," ucapnya kesal.

"Maafkan saya, tuan Arsen. saya hanya penasaran,"

"Peliharaan yang kumaksud adalah gadis itu, gadis yang semalam kubeli dari rumah bordil," ucapnya.

Joseph terkejut, Dia berpikir bahwa gadis itu sudah mati di tangan Arsenio. sebab, mafia itu biasanya akan menghabisi wanita yang sudah digagahi nya. "Anda tidak menghabisinya, tuan Arsen?"

"Ya, aku berubah pikiran setelah menikmati tubuhnya. tubuhku lebih bersemangat ketika menggagahinya," ucapnya.

"Apa kepala tuan Arsen terbentur sesuatu, tidak biasanya Dia akan berkata seperti itu." batinnya.

Arsen memilih beberapa pakaian wanita untuk Daviena, lagi pula peliharaan nya itu memang membutuhkan pakaian. setelah membayar semua barang belanjaannya, Dia menyuruh Joseph membawa semua belanjaannya itu. di dalam hati Joseph mengumpat atasannya dengan kata-kata serapah nya, apa Arsenio tidak mengasihaninya membawa barang belanjaan sebanyak itu."Semoga saja Dia menaikan gajiku," batinnya.

Joseph adalah teman masa kecilnya Arsenio, dulu mereka sering bermain bersama saat kecil. Joseph adalah satu-satunya teman yang dapat dipercayai oleh Arsenio karena Dia begitu setia pada mafia itu, jadi tidak heran jika Joseph sama sekali tidak takut berada di dekat Arsenio. Dia sangat mengenal bagaimana sifat dan sikap temannya itu, itulah mengapa dia cukup terkejut ketika mengetahui bahwa Daviena masih hidup.

...****************...

PYARRR !!!, suara benda berjatuhan terus terdengar. banyak pecahan dari benda-benda itu yang berserakan, guci mahal yang terbuat dari tanah liat berusia ratusan tahun hancur berkeping-keping setelah dijatuhkan oleh Daviena, gadis itu kini tengah mengamuk. semua barang dan Ornamen-ornamen di kamar itu rusak dan hancur tak berbentuk. "KELUARKAN AKU DARI TEMPAT INI!!!..." gadis itu terus berteriak.

Para penjaga berusaha menenangkan Daviena, namun gadis itu memberikan perlawanannya. Dia sama sekali tidak mau disentuh oleh mereka, gadis itu bahkan tak segan melempari para penjaga itu dengan Barang-barang yang berada di kamar itu.

"BIARKAN AKU PERGI!!!..." menjerit.

Para penjaga menahan kedua tangannya agar gadis itu tidak menghancurkan barang-barang lagi "Tuan Arsen pasti akan sangat marah jika Dia tahu kamarnya menjadi kacau seperti ini," ucap seorang maid.

Tak lama kemudian terdengar suara sang pemilik kamar dari lantai dasar mansion "T-tuan Arsen sudah pulang, bagaimana ini." terlihat panik.

"Kita tak memiliki pilihan, selain memberitahukan hal ini pada tuan Arsen." ucap seorang Butler.

...****************...

Kini mereka semua berkumpul di lantai dasar, para penjaga masih memegangi kedua tangan Daviena. "Apa ada sesuatu yang terjadi selama aku pergi?" tanya Arsenio pada para bawahannya. mereka diam, tak berani menjawab.

"Apa di antara kalian tidak ada yang mau menjawab pertanyaan ku," ucapnya dingin.

"T-tuan Arsen, sebenarnya ada sesuatu yang terjadi," ucap salah satu bawahannya, Arsenio menunggunya melanjutkan perkataan nya.

"Tuan Arsen, barang-barang di kamar anda telah hancur karena perbuatan gadis itu," penjaga itu menunjuk ke arah Daviena, Daviena merasa saat ini dirinya sedang terancam bahaya.

Tanpa berkata apapun, Arsenio segera pergi ke kamarnya untuk memastikan sendiri bagaimana keadaan kamarnya. beberapa saat kemudian Dia kembali ke lantai dasar mansion dengan tatapan yang sulit Diartikan. "Apa kau yang melakukannya?" tanya Arsenio pada gadis mungil itu.

"A-aku... " gadis itu menjadi gugup saat melihat tatapannya Arsenio.

"Jawab yang sebenarnya, apa kau yang telah melakukan semua itu." tanya nya sekali lagi.

"I-iya," ucapnya.

Arsenio mengatur nafasnya berusaha mengontrol emosinya, Dia tidak boleh terpancing emosi. karena itu bisa membuatnya menjadi liar tidak terkendali, jika sampai itu terjadi. tempat itu mungkin akan berakhir menjadi sebuah genangan darah.

Terpopuler

Comments

membaca dalam diam

membaca dalam diam

tdi aja berani ngancurin barang pas ditanya sama pemiliknya gugup kocak ni cewe🤣

2024-01-08

0

apriliyakim

apriliyakim

hati hati ya

2023-06-04

0

puyu channn

puyu channn

wahhhhhhh

2023-06-03

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!