..." Udah lo temuin aja kali aja kak Rafina ingin meminta pendapat lo atau ada hal lain " kata Eka menaik turun kan alis nya....
^^^Sari memutar bola mata malas "Ahh... ada aja lo, noh buat kan jus pesenan tamu meja tiga belas " omel Sari tapi tetap pergi melangkah keruangan Rafina, Eka hanya tersenyum mendengar dumelan Sari.^^^
"Tok.. Tok.. Tok..
..." Masuk Sar " ucap Rafina dari dalam, Sari langsung membuka pintu dan masuk, " Ada apa ya Kak? " tanya Sari tampa basa basi. " Itu tamu meja tiga belas pesan apa Sar?" tanya Rafina melihat Sari sekilas lalu kembali menatap layar monitor....
^^^Sari terdiam gak mengerti sejak kapan Rafina mulai ingin tau apa pesanan pelanggan, Sari menggaruk kepala yang tiba tiba gatal, " Kok gak jawab Sar " tanya Rafina sambil menatap intens Sari.^^^
..." Ehh.. itu kak pesan jus alpukat sama cemilan pancake durian " Jawab Sari asal karena Ia juga lupa apa yang di pesan pelanggan tadi....
^^^Rafina terdiam " Yaudah cepat kamu buat kan!" ucap Rafina kembali menatap layar monitor, " seiring berjalan nya waktu ternyata kesukaan Mu pun sudah berubah Lex " gumam Rafina.^^^
...Rafina menengadah menatap langit langit ruangan nya kenangan silam kembali menari nari di ingatan nya....
^^^" Mulai hari ini Aku panggil kamu sayang boleh " tanya Alex kala mereka sama sama jalan pulang dari sekolah, " Ya boleh tapi apa kamu gak malu kalau di dengar teman teman lain " tanya Rafina.^^^
..." ya gak lah, napa kamu malu ya? " Alex balik bertanya, " ya gak lah Aku malah senang tapi kan kamu tau kan mulut nya teman teman " wajah Rafina bersemu merah senang sih kalau Alex memanggil nya dengan sebutan sayang....
^^^" Ahh...ngapain perduli omongan mereka yang penting kita berdua " ucap Alex semakin menambah rona di wajah Rafina.^^^
..." Sayang kita duduk dulu yuk di atas batu itu " tunjuk Alex pada satu batu besar, Rafina mengangguk menyatujui....
...Alex duluan naik kemudian membantu Rafina naik " Aduh ternyata tinggi juga batu ini " ucap Rafina ketika sudah sampai di atas, mata nya takjub melihat hamparan hutan luas nanhijau....
^^^"indah Kan? " tanya Alex, " ya cantik banget tau " jawab Rafina masih terkagum dengan pemandangan alam.^^^
..." Duduk yuk sayang " bisik Alex dari belakang telinga Rafina, Dek.. Bulu roma Rafina meremang seketika, hembusan nafas Alex menghadir kan rasa lain bagi Rafina yang sama sekali belum mengerti akan rasa sensitif....
^^^Rafina duduk di samping Alex, " Boleh Aku pegang tangan mu sayang " pinta Alex, Rafina mengangguk detak jantung semakin kencang kedua nya sama sama merasakan letupan letupan indah di dada masing masing .^^^
..." Kamu mau kan jadi pendamping Aku sampai Aku tua, seperti Mama ku mendampingi Papa ku sampe sekarang? " tanya Alex semakin merapat kan telapak tangan nya di tangan Rafina....
^^^" Ya Aku mau " jawab Rafina dengan wajah memerah, " mulai besok kita akan sering duduk di sini " ucap Alex melepas genggaman tangan beralih memeluk bahu Rafina.^^^
...Rafina hanya diam merasa kan pelukan Alex yang menghadir kan kupu kupu indah di setiap inci kulit tubuh nya, mereka larut dalam nuansa cinta remaja hujau nya dedaunan dan hembusan semilir angin menimbul kan getar berbeda di hati kedua nya....
^^^" Yudah Kita pulang yuk takut nya nanti Kamu di marahi Ibu kamu " ucap Alex setelah sekian lama mereka duduk, Alex duluan bangkit lalu membantu Rafina.^^^
...Mereka melanjut kan langkah untuk pulang kerumah masing masing ada perasaan gak rela berpisah saat kedua nya sampai di simpang tiga, Rafina mempererat genggaman nya....
^^^" Udah sayang pulang gih besok kita ketemu lagi di sekolah " ucap Alex lembut agar Rafina melepas genggaman nya. " Yudah Kamu pulang terus ya jangan kemana mana lagi " jawab Rafina dengan berat hati.^^^
..." Iya bawel Aku gak kemana mana, sayang Aku cuma untuk kamu kok " jawab Alex tersenyum menunjukan deretan gigi putih rapi, genggaman kedua nya terlepas karena mereka harus pulang kerumah masing masing yang memang berlawanan arah....
^^^" Anak Mama kok telat pulang nya " Tanya Mama Alex di depan pintu pagar menyambut kepulangan putar semata wayang nya.^^^
..." Iya Ma Alex jalan jalan bareng temen tadi " jawab Alex, " temen apa demen " goda mama Alex sampil menaik turun kan kedua alis nya....
^^^Alex tersenyum malu " Temen Ma " jawab Alex dengan wajah bersemu merah, " Aihh anak Mama mulai cinta monyet nih " goda Mama Alex lagi.^^^
..." Apaan Sih Ma " perotes Alex yang sudah gak sanggup menahan malu karena di goda terus oleh sang Mama, " Alex kekamar dulu ya Ma?" Alex segera beranjak meninggal kan sang Mama....
^^^" Yudah mandi ganti baju makan abis itu cerita ke Mama cantik gak temen Mu itu " goda Mama lagi membuat Alex semakin malu.^^^
...Tidak perlu lama Alex sudah selesai membersih kan diri, perut yang sudah keroncongan minta asupan gizi, Alex keluar dari kamar langsung menuju ruang makan....
..." Mama masak apa Ma?" tanya Alex sesampai nya di ruang makan, " lihat aja tuh, Mama masak kesukaan kamu " jawab Mama Nisa dari balik dapur....
^^^Alex membuka tudung saji, seketika mata nya melebar melihat makanan kesukaan nya sudah tersedia, " makan lah, abis itu makan buah ini " ucap Mama nisa dengan semangkuk buah potong di tangan nya.^^^
...Mama Nisa terus menatap wajah tampan anak semata wayang nya, seulas senyum bahagia terbit di wajah cantik nya, " tidak terasa sayang kamu sudah sebesar ini perasaan baru kemarin Mama gendong Kamu" batin Mama Nisa....
^^^" Apaan sih Ma, kok ngeliatin Abang sampe segitu nya" tanya Alex yang risih dengan pandangan sang Mama.^^^
..." Gak Mama senang aja lihat Kamu makan dengan lahap " jawab Mama Nisa tidak ingin merusak selera makan Putranya....
^^^Setelah Alex menyelesaikan makan , Mama Nisa memanggil asisten rumah tangga untuk membersihkan bekas makan Alex, "kita depan aja ya " ajak Mama Nisa di angguki Alex.^^^
...Ibu dan anak Itu duduk santai di teras, mereka ngobrol panjang lebar soal sekolah Alex hingga Mama Nisa teringat godaan nya ketika putranya pulang dari sekolah tadi....
^^^" Sekarang Mama mau tanya soal teman kamu cantik gak? " tanya Mama Nisa membuat Alex berhenti mengunyah, " apaan sih Ma " jawab Alex mengalih kan pandangan kearah lain karena malu dengan pertanyaan Mama Nisa.^^^
..." Kenapa Abang Malu ya? wajar itu' dulu Mama sama Papa begitu! tapi Abang jangan berlebihan ya suka nya karena Abang masih harus sekolah Mama gak mau nanti Abang gak konsen sama pelajaran " ucap Mama Nisa sekalian menasehati putra nya....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 101 Episodes
Comments