SAMUEL ALI WIRANTARA 01

GAIRAH PANAS, PACAR POSESIF-!!

-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-

Apartemen Samuel.

Samuel memiliki apartemen nya sendiri, karena dia merupakan anak orang kaya konglomerat. Samuel merupakan anak orang kaya dengan kekayaan yang besar, ayah Samuel merupakan seorang bos pengusaha, perusahaan-persahaan nya terkenal di manca kota dan negara. Beruntung Samuel anak tunggal, jadi otomatis nya seluruh harta kekayaan itu akan menjadi milik Samuel.

Dan sekarang, apartemen yang Samuel miliki merupakan apartemen yang paling megah dan indah di kota jakarta. Satu gedung besar yang menjulang itu ialah milik Samuel, karena Samuel jarang pulang ke rumah utamanya yang cukup jauh dari sekolahnya.

Back topic.

Samuel berhenti di depan Apartemen nya, kemudian turun dan begitupun Adara.

"Ini kamu mau apa kesini?"

Tanya Adara yang bingung, sebenarnya ia belum pernah mengunjungi rumah Samuel. Jika Samuel mengajaknya main ke rumahnya pun Adara selalu menolak, maklum ia adalah anak rumahan yang jarang keluar, sekalinya keluar pun mungkin hanya ke warung terdekat.

Samuel tak menjawab, ia melepaskan helm nya dan menarik Adara memasuki gedung besar yang Adara ketahui di otaknya adalah hotel.

"Sam! Kamu mau ngapain ajak aku ke sini?"

Tanya Adara yang takut, namun begitu ia masuk ke dalam hotel itu rasa takutnya seketika berubah hilang dan menjadi cengo.

"Selamat datang Tuan muda!" Ucap serempak.

Sekitar 20 orang maid berjajar rapi membungkuk menyambut kedatangan Samuel.

Adara berfikir, segitu kayanya kah Samuel sampai memiliki banyak pelayan seperti itu?

Bahkan pelayan di rumahnya hanya ada satu.

Tapi bukannya ini adalah hotel?

Pikir Adara bingung.

Rasa takut Adara kembali muncul kala Samuel menarik nya lagi menuju lif, mereka memasuki lif yang ada di sana.

"Tolong!"

Teriak Adara berniat minta tolong pada orang-orang yang membungkuk itu. Namun pintu lif keburu tertutup dan hal yang paling ia takut kan lagi ialah ia tidak bisa melawan, tenaga Samuel sangat besar, untuk menggoyang kan tangan Samuel saja Adara tak mampu.

"Mereka adalah orang-orang ku sayang~

Kamu tidak akan bisa meminta bantuan mereka, karena mereka hanya menuruti perintah ku." Ucap Samuel tiba-tiba memeluk tubuh Adara dari belakang dan berbisik dengan sangat Deev-nya.

Adara ketakutan, ia gemetar. Jika ia tidak bisa meminta bantuan siapapun, maka habislah. Apa yang akan Samuel lakukan?

Apakah Samuel akan memperk*sanya dan membuat hidup nya hancur seperti kebanyakan cerita yang ia dengan dari teman-teman di sekolahnya. Jika setelah Samuel meniduri pacarnya, maka setelah itu Samuel akan langsung membuangnya dan membuatnya hancur.

Maka dengan tubuh gemetar dan rasa takut yang di tahan, Adara memberanikan diri bertanya. "Sam, k, kamu mau apa bawa aku ke hotel gini.." suara lirih Adara hampir menangis takut, Samuel bisa merasakan nya.

Namun bibirnya menyeringai bahagia, ntah apa yang otak gila itu pikirkan.

"Menurutmu Baby."

Ucap Samuel dengan suara yang sangat berat, membuat Adara merinding di buatnya.

"Sam, aku--"

Tingng--

Ucapan Adara terpotong karena lift terbuka yang artinya mereka sudah sampai pada tempat tujuannya. Dan setelah pintu lift terbuka, Samuel kembali menarik Adara. Adara memberontak, tapi cekalan tangan itu tak bisa ia lepas. Dalam hatinya ia sangat ketakutan, ia menyesal mengenal laki-laki seperti Samuel.

BRAK!

Samuel membuka pintu kamar dengan sangat cepat, lalu setelah itu menutup nya kembali.

Brukhh!

Samuel juga melempar tubuh mungil Adara ke atas ranjang empuk itu.

"Aww!" pekik Adara terkejut.

Tanpa basa-basi Samuel langsung membuka seluruh pakaiannya, di mulai dari atasannya hingga bawahannya.

"KYYAAA!" Adara di buat terkejut dengan Samuel yang sudah hampir telanjang, tubuh Samuel kini hanya tertutupi oleh CD.. Dan bisa Adara lihat bagian bawah itu menonjol sangat besar.

Rasa takut semakin menggebu-gebu, melihat Samuel yang sudah hampir bertel*njang membuatnya semakin yakin jika ia akan di perko** Samuel.

"Sam, kamu mau apa Sam?! Jangan buat hal yang aneh-aneh deh!" teriak Adara takut, kala Samuel mendekatinya.

"Adara sayang~

Jangan takut ya~

Malam ini adalah malam kita, kamu milikku, aku milikmu." Ucap Samuel dengan sangat lembut tapi bermakna dalam. Sembari tangannya mengusap-usap pipi yang agak gembul, milik Adara.

Posisinya saat ini Adara berada di bawah kung-kungan nya Samuel. Samuel menahan badannya dengan tangan supaya ia tak menindih sepenuhnya tubuh Adara yang kecil jika di bandingkan tubuh Samuel.

"Sam, aku mohon jangan kaya gini ya..

Kita bisa bicarain semuanya baik-baik, aku gak mau Sam, aku mohon.." mohon Adara menangis di bawah kung-kungan tuan mau brandal itu.

"Kamu yang memulainya sayang.."

Samuel menatap kembali mengusap pipi Adara membuat sang empu yang di usap merinding. Tatapan Samuel terlihat sedih mengingat ia di putuskan oleh orang yang paling ia cintai, namun bibirnya tersungging senyum licik.

"Jadi kamu juga yang harusnya mengakhiri, kamu yang duluan minta putus. Aku gak mau putus sama kamu, kamu cintaku.. Kamu hidup aku.. Tapi sekarang kamu mau ninggalin aku."

Samuel menduselkan wajahnya dengan pipi Adara, ia mulai bertingkah manja nya. Namun ungkapan nya begitu sedih, segitu mencintai nya Samuel kepadanya kah sampai tak rela dan mau melakukan hal seperti ini?

Adara sebenarnya tidak tahu, jika saat belum pacaran dengannya Samuel sering bermain wanita dan tentunya sudah pro dengan urusan ranjang. Yang Adara ketahui hanyalah Samuel sang raja di sekolah, bad boy yang palyboy. Hal itu tak Adara ketahui karena Samuel melarang siapapun bercerita kepada Adara mengenai masalah itu, masalah ia sering meniduri pacar-pacarnya. Hukuman bagi yang cepu pada Adara ialah di keluarkan dari kampus nya. Karena sangat mudah bagi Samuel untuk mengeluarkan seseorang dari sekolah itu. Jawaban nya, karena sekolah itu miliki keluarga Samuel. Memang sangat semena-mena, tapi itulah Samuel, Samuel Ali Wirantara. Laki-laki yang melakukan segalanya untuk kepuasan nya pribadi, namun sekarang ada Adara yang merubah segalanya.

"Sam! Aku janji aku gak akan minta putus sama kamu.

Tapi please, jangan lakuin hal ini. Aku masih mau sekolah Sam, aku masih mau raih cita-cita aku Sam!" bujuk Adara, mencoba bernegosiasi dengan Samuel.

"Jadi dokter kan? Gampang sayang~

Itu hal mudah, saat ini pun aku bisa menjadikan mu dokter kok.

Tapi...

Saat ini bukanlah itu yang harus aku lakukan." Bisik Samuel dengan suara yang Deev, terdengar sangat mesra tapi Adara sangat ketakutan.

"Mau aku bukakan atau buka sendiri, sayang."

Ucap Samuel, menatap pakaian Adara yang masih melekat.

Pikirannya membatin," Jika pakaian ini terlepas, pasti aku dapat melihat tubuh kekasih ku yang indah. " Otak Samuel mulai mes*m.

"Sam...,"

lirih Adara, ia tak menyangka jika pacarnya selama ini yang sangat memanjakan nya, mencintainya, dan bucin kepadanya tega akan melakukan hal seperti ini padanya.

Dan malam itu terjadilah hal panas yang tak Adara inginkan. Jeritan dan teriakan khas kenikmatan menggema di kamar itu. Hawa panas yang menyelimuti AC. Langit dengan bintangpun seakan menjadi saksi akan Samuel yang membawa Adara menjelajahi kenikmatan dunia.

-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-

*Tolong Like guy's

Berikan Vote, Gif, Pavorit dan Vote.

Tolong dukungan

Terpopuler

Comments

Life is just an illusion🥲

Life is just an illusion🥲

wkkwkw

2023-05-27

1

Life is just an illusion🥲

Life is just an illusion🥲

kenapa harus di ganti bintang kalimat nya

2023-05-27

1

Life is just an illusion🥲

Life is just an illusion🥲

wkkwk apaa nih anjir🤣

2023-05-27

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!