Episode 5

*Hari yang ditunggu tunggu pun tiba, kini kedua belah pihak pun sedang mempersiapkan dirinya masing masing untuk melangsungkan acara pernikahan thomas dan ibel yang sangat tertutup saat itu.

Tidak ada acara lamaran dan acara acara apapun yang dilakukan sebelum hari pernikahan tiba selayaknya orang orang yang menikah pada umumnya.

Mereka langsung menggelar acara pernikahannya itu disebuah vila yang megah kepunyaan keluarga thomas sendiri yang sudah dihias sedemikian rupa agar nuansa pernikahan tetap ada diarea vila tersebut.

Meskipun hanya dihadiri oleh keluarga kedua belah pihak serta kerabat dekatnya saja untuk menjadi saksi pernikahan tersebut.

Saat itu thomas sudah tampil gagah mengenakan tuxedo hitam ala pengantin, ditemani sang ayah thomas pun berdiri tepat dihadapan sang pendeta yang siap untuk menikahkannya saat itu.

Lalu ibel pun melangkahkan kakinya pelan menggunakan gaun pengantin yang dirancang khusus dalam waktu kilat untuk bisa menutupi perut yang sudah membuncit, lalu kemudian menghampiri thomas yang sudah lebih dulu berdiri menunggunya.

Keduanya pun saling menatap saat sudah berdiri bersebelahan dengan tatapan yang sulit diartikan.

Sang pendeta pun meminta agar mereka saling berhadapan dengan tangan yang menyatu, dan janji pernikahan pun mulai terucap.

“Saya Thomas Imanuella Roberto Mengambil Engkau Alisha Ibel Untuk Menjadi Istri Saya, Untuk Saling Memiliki Dan Menjaga, Dari Sekarang Sampai Selama-lamanya, Pada Waktu Susah Maupun Senang, Pada Waktu Kelimpahan Maupun Kekurangan, Pada Waktu Sehat Maupun Sakit, Untuk Saling Menghargai Dan Mengasihi, Sampai Maut Memisahkan Kita, Sesuai Dengan Hukum Allah Yang Kudus, Dan Inilah Janji Setia Yang Tulus.” Ucap Thomas Seraya Menatap Dalam Mata Ibel Dihadapannya.

“Sekarang Giliran Mempelai Perempuan Untuk Mengucapkan Janji Setia.” Perintah Sang Pendeta.

Dengan Sekali Hembusan Nafasnya, Ibelpun mengucapkan janjinya saat itu juga..

“Saya Alisha Ibel Mengambil Engkau Thomas Imanuella Roberto Untuk Menjadi Suami Saya, Untuk Saling Memiliki Dan Menjaga, Dari Sekarang Sampai Selama-lamanya, Pada Waktu Susah Maupun Senang, Pada Waktu Kelimpahan Maupun Kekurangan, Pada Waktu Sehat Maupun Sakit, Untuk Saling Mengasihi Dan Menghargai, Sampai Maut Memisahkan Kita, Sesuai Dengan Hukum Allah Yang Kudus, Dan Inilah Janji Setiaku Yang Tulus.”

Setelah Keduanya Berhasil Mengucapkan Janji Pernikahan Tersebut, Thomaspun Segera Menyematkan Sebuah Cincin Dijari Manis Ibel.

“Sekarang Kalian Sudah Resmi Menjadi Suami Istri.” Ucap Sang Pendeta Saat Itu Juga.

Dan Saat Itu juga Sang Pendetapun Menyuruh thomas untuk mencium Ibel Untuk tanda Pengesehan pernikahan tersebut.

Tanpa ragu lagi, thomas pun mendekatkan wajahnya kearah ibel dan langsung menciumnya hingga ibel pun memejamkan matanya dengan hati yang bergejolak, meskipun sudah sering mereka lakukan namun untuk kali pertamanya ciuman itu harus dilihat oleh kedua keluarganya secara langsung dalam kondisi yang sudah halal.

Para orang tua pun menangis terharu melihat kedua anaknya sudah dalam ikatan pernikahan yang sah meskipun dalam cara yang salah.

“Ibel, mama gak tau harus senang atau sedih melihatmu sudah resmi menjadi istri orang. Sebenernya ini belum waktu yang tepat untuk menikahkanmu dengan pria manapun mengingat kamu belum menyelesaikan studimu.. tapi apalah daya, takdir berkata lain nak. kamu harus menikah muda karena ulahmu sendiri..” Batin mama rina yang melihat putrinya sudah resmi menikah.

“Yang sabar yaa mba..” Lirih Agnes, adik kandung mama rina.

Mama rina pun menganggukkan kepalanya pelan, “makasih ya nes.” Sahutnya secara pelan.

“Rin! Berdoa saja semoga ini jalan yang terbaik untuk ibel, ikhlaskan dia, biarkan dia menanggung perbuatannya itu bersama dengan pria pilihannya..” Bisik arnold, Kaka kandung mama rina.

“Iya, mas.” Angguk mama rina dengan pasrahnya.

Mama rina biasanya orang yang sangat kuat dan tegar, ia tak pernah terlihat semenyedihkan ini. Ibel lah satu satunya orang yang mampu membuatnya rapuh seketika. Anak yang sangat ia sayangi itu telah mampu merobek hati mama rina yang sekuat baja tersebut.

Sementara keluarga thomas sendiri terlihat terharu melihat anak yang sangat tempramental itu akhirnya menikah, meskipun dengan cara yang salah.

“Mama gak nyangka yah, sekarang thomas sudah menjadi seorang suami. Dan bahkan beberapa bulan lagi dia akan menjadi seorang ayah. Lalu apakah bisa dia berubah menjadi yang lebih baik lagi setelah ini?!” Ungkap mama dina yang dirangkul oleh ayah Jacky disampingnya.

“Doakan saja yang terbaik untuk thomas mah, ayah juga berharap thomas bisa merubah sikapnya setelah pernikahannya ini.” Sahut ayah Jacky dengan tatapan penuh harapan kepada anaknya saat itu.

“Amen.” Lirih mama dina dengan raut wajah yang penuh juga harapan.

*Setelah acara pernikahan itu selesai, thomas dan juga ibel pun mendapat ucapan selamat dari sodara sodaranya saat itu.

“Selamat ya bel, i hope you Will be happy From now till the end with your Husband.” Ucap Clair, anak dari om arnold.

“Amen, Thank you so much clair!” Sahut Ibel dengan menyunggingkan senyuman manisnya.

“Selamat ya ibel dan juga thomas, semoga pernikahan kalian langgeng sampe maut memisahkan..” Ucap Daniel, anak dari tante agnes.

“Thanks my bro!” Sahut ibel yang juga dianggukkan oleh thomas disampingnya.

“Thom! Selamat yaa.. doa yang terbaik untuk sepupu gue satu ini!” Seru Michael, anak dari tante Ine.

“Hmm. Thanks!” Sahut thomas dengan singkat.

“Thomas, mama harap kamu bisa menjaga ibel dengan baik. Jangan sampe kamu menyakitinya, karena itu sama saja kamu menyakiti hati keluarganya juga! Mama titip ibel untuk hidup bersamamu selamanya..” Pesan mama rina yang saat itu menghampiri keduanya.

“Iyah, mah. Thomas pasti akan menjaga ibel dengan baik. Mama tenang saja hehe” Sahut thomas yang malah cengar cengir saat itu.

“Hmm.” Dengus mama rina seraya memiringkan senyumannya ketika mendengar ucapan thomas tersebut.

Entah mengapa firasat mama rina mengatakan bahwa thomas bukanlah pria yang baik untuk ibel, sikapnya benar benar tidak mencerminkan pria yang sudah dewasa. Hanya saja mama rina cukup memendamnya dalam hatinya, ia hanya bisa berdoa kepada Tuhan agar anaknya akan hidup bahagia setelah ini..

“Mah, apa mama masih akan menganggapmu sebagai anak setelah ini?!” Tanya ibel dengan nada lirihnya kepada mama rina.

“Kenapa kamu tanya seperti itu bel? Sampe kapanpun kamu itu tetap anak mama, meskipun kamu sudah mengecewakan mama dengan hal inipun mama masih menyayangimu seperti biasanya. Mama hanya berharap setelah ini kehidupanmu lebih bahagia dari kehidupanmu sebelum menikah.” Ungkap mama rina yang semakin menohok.

Thomaspun hanya bisa meneguk salivanya dengan kasar mendengar ucapan sang mertua, ia tak mau ambil pusing dan hal itu hanya akan melintas begitu saja di kupingnya saat itu.

Sementara ibel pun melirik kearah thomas dengan tatapan yang sulit diartikan.

“Yasudah kalo begitu setelah acara ini selesai, mama akan langsung pulang kerumah ya.. begitu pula dengan keluarga yang lainnya. Jadi jika masih ada acara yang lainnya tolong sampaikan maaf mama ini kemertuamu bahwa keluargamu tidak bisa ikut serta karena ada kesibukan lain.” Pesan mama rina kepada ibel dan sekilas melirik thomas disampingnya.

“Mah, kenapa harus seperti itu.. ibel masih butuh mama disini. Ibel masih pengen ditemenin mama.” Rengek ibel pada mama rina.

“Ssst, gak bisa gitu dong sayang. Sekarang kamu sudah menjadi istri orang, jadi gak boleh ketergantungan sama mama lagi yah.” Sergah mama rina dengan tangan yang menutup mulut ibel saat itu juga.

“Thomas, inget pesen mama tadi ya.” Ucap mama rina kembali yang dianggukkan oleh thomas.

Mama rinapun melangkahkan kakinya meninggalkan ibel dan juga thomas saat itu juga.

Perasaan kecewa dan kesal masih ada didalam hatinya, apalagi jika melihat thomas. Rasanya ingin sekali dirinya menghajar habis habisan pria bejat itu namun mama rina tak mungkin hal melakukan itu..

Dalam hatinya ia terus berdoa supaya anak perempuan satu satunya yang ia sayangi itu akan baik baik saja kedepannya..

“Rina you must be try to berfikir yang positif, ibel pasti akan lebih bahagia setelah pernikahannya ini!” Batinnya dengan mengerjapkan kedua matanya.

Episodes
1 Episode 1
2 Episode 2
3 Episode 3
4 Episode 4
5 Episode 5
6 Episode 6
7 Episode 7
8 Episode 8
9 Episode 9
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Episode 41
42 Episode 42
43 Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58
59 Episode 59
60 Episode 60
61 Episode 61
62 Episode 62
63 Episode 63
64 Episode 64
65 Episode 65
66 Episode 66
67 Episode 67
68 Episode 68
69 Episode 69
70 Episode 70
71 Episode 71
72 Episode 72
73 Episode 73
74 Episode 74
75 Episode 75
76 Episode 76
77 Episode 77
78 Episode 78
79 Episode 79
80 Episode 80
81 Episode 81
82 Episode 82
83 Episode 83
84 Episode 84
85 Episode 85
86 Episode 86
87 Episode 87
88 Episode 88
89 Episode 89
90 Episode 90
91 Episode 91
92 Episode 92
93 Episode 93
94 Episode 94
95 Episode 95
96 Episode 96
97 Episode 97
98 Episode 98
99 Episode 99
100 Episode 100
101 Episode 101
102 Episode 102
103 Episode 103
104 Episode 104
105 Episode 105
106 Episode 106
107 Episode 107
108 Episode 108
109 Episode 109
110 Episode 110
111 Episode 111
112 Episode 112
113 Episode 113
114 Episode 114
115 Episode 115
116 Episode 116
117 Episode 117 ( SELESAI )
Episodes

Updated 117 Episodes

1
Episode 1
2
Episode 2
3
Episode 3
4
Episode 4
5
Episode 5
6
Episode 6
7
Episode 7
8
Episode 8
9
Episode 9
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Episode 41
42
Episode 42
43
Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58
59
Episode 59
60
Episode 60
61
Episode 61
62
Episode 62
63
Episode 63
64
Episode 64
65
Episode 65
66
Episode 66
67
Episode 67
68
Episode 68
69
Episode 69
70
Episode 70
71
Episode 71
72
Episode 72
73
Episode 73
74
Episode 74
75
Episode 75
76
Episode 76
77
Episode 77
78
Episode 78
79
Episode 79
80
Episode 80
81
Episode 81
82
Episode 82
83
Episode 83
84
Episode 84
85
Episode 85
86
Episode 86
87
Episode 87
88
Episode 88
89
Episode 89
90
Episode 90
91
Episode 91
92
Episode 92
93
Episode 93
94
Episode 94
95
Episode 95
96
Episode 96
97
Episode 97
98
Episode 98
99
Episode 99
100
Episode 100
101
Episode 101
102
Episode 102
103
Episode 103
104
Episode 104
105
Episode 105
106
Episode 106
107
Episode 107
108
Episode 108
109
Episode 109
110
Episode 110
111
Episode 111
112
Episode 112
113
Episode 113
114
Episode 114
115
Episode 115
116
Episode 116
117
Episode 117 ( SELESAI )

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!