*Hari yang ditunggu tunggu pun tiba, kini kedua belah pihak pun sedang mempersiapkan dirinya masing masing untuk melangsungkan acara pernikahan thomas dan ibel yang sangat tertutup saat itu.
Tidak ada acara lamaran dan acara acara apapun yang dilakukan sebelum hari pernikahan tiba selayaknya orang orang yang menikah pada umumnya.
Mereka langsung menggelar acara pernikahannya itu disebuah vila yang megah kepunyaan keluarga thomas sendiri yang sudah dihias sedemikian rupa agar nuansa pernikahan tetap ada diarea vila tersebut.
Meskipun hanya dihadiri oleh keluarga kedua belah pihak serta kerabat dekatnya saja untuk menjadi saksi pernikahan tersebut.
Saat itu thomas sudah tampil gagah mengenakan tuxedo hitam ala pengantin, ditemani sang ayah thomas pun berdiri tepat dihadapan sang pendeta yang siap untuk menikahkannya saat itu.
Lalu ibel pun melangkahkan kakinya pelan menggunakan gaun pengantin yang dirancang khusus dalam waktu kilat untuk bisa menutupi perut yang sudah membuncit, lalu kemudian menghampiri thomas yang sudah lebih dulu berdiri menunggunya.
Keduanya pun saling menatap saat sudah berdiri bersebelahan dengan tatapan yang sulit diartikan.
Sang pendeta pun meminta agar mereka saling berhadapan dengan tangan yang menyatu, dan janji pernikahan pun mulai terucap.
“Saya Thomas Imanuella Roberto Mengambil Engkau Alisha Ibel Untuk Menjadi Istri Saya, Untuk Saling Memiliki Dan Menjaga, Dari Sekarang Sampai Selama-lamanya, Pada Waktu Susah Maupun Senang, Pada Waktu Kelimpahan Maupun Kekurangan, Pada Waktu Sehat Maupun Sakit, Untuk Saling Menghargai Dan Mengasihi, Sampai Maut Memisahkan Kita, Sesuai Dengan Hukum Allah Yang Kudus, Dan Inilah Janji Setia Yang Tulus.” Ucap Thomas Seraya Menatap Dalam Mata Ibel Dihadapannya.
“Sekarang Giliran Mempelai Perempuan Untuk Mengucapkan Janji Setia.” Perintah Sang Pendeta.
Dengan Sekali Hembusan Nafasnya, Ibelpun mengucapkan janjinya saat itu juga..
“Saya Alisha Ibel Mengambil Engkau Thomas Imanuella Roberto Untuk Menjadi Suami Saya, Untuk Saling Memiliki Dan Menjaga, Dari Sekarang Sampai Selama-lamanya, Pada Waktu Susah Maupun Senang, Pada Waktu Kelimpahan Maupun Kekurangan, Pada Waktu Sehat Maupun Sakit, Untuk Saling Mengasihi Dan Menghargai, Sampai Maut Memisahkan Kita, Sesuai Dengan Hukum Allah Yang Kudus, Dan Inilah Janji Setiaku Yang Tulus.”
Setelah Keduanya Berhasil Mengucapkan Janji Pernikahan Tersebut, Thomaspun Segera Menyematkan Sebuah Cincin Dijari Manis Ibel.
“Sekarang Kalian Sudah Resmi Menjadi Suami Istri.” Ucap Sang Pendeta Saat Itu Juga.
Dan Saat Itu juga Sang Pendetapun Menyuruh thomas untuk mencium Ibel Untuk tanda Pengesehan pernikahan tersebut.
Tanpa ragu lagi, thomas pun mendekatkan wajahnya kearah ibel dan langsung menciumnya hingga ibel pun memejamkan matanya dengan hati yang bergejolak, meskipun sudah sering mereka lakukan namun untuk kali pertamanya ciuman itu harus dilihat oleh kedua keluarganya secara langsung dalam kondisi yang sudah halal.
Para orang tua pun menangis terharu melihat kedua anaknya sudah dalam ikatan pernikahan yang sah meskipun dalam cara yang salah.
“Ibel, mama gak tau harus senang atau sedih melihatmu sudah resmi menjadi istri orang. Sebenernya ini belum waktu yang tepat untuk menikahkanmu dengan pria manapun mengingat kamu belum menyelesaikan studimu.. tapi apalah daya, takdir berkata lain nak. kamu harus menikah muda karena ulahmu sendiri..” Batin mama rina yang melihat putrinya sudah resmi menikah.
“Yang sabar yaa mba..” Lirih Agnes, adik kandung mama rina.
Mama rina pun menganggukkan kepalanya pelan, “makasih ya nes.” Sahutnya secara pelan.
“Rin! Berdoa saja semoga ini jalan yang terbaik untuk ibel, ikhlaskan dia, biarkan dia menanggung perbuatannya itu bersama dengan pria pilihannya..” Bisik arnold, Kaka kandung mama rina.
“Iya, mas.” Angguk mama rina dengan pasrahnya.
Mama rina biasanya orang yang sangat kuat dan tegar, ia tak pernah terlihat semenyedihkan ini. Ibel lah satu satunya orang yang mampu membuatnya rapuh seketika. Anak yang sangat ia sayangi itu telah mampu merobek hati mama rina yang sekuat baja tersebut.
Sementara keluarga thomas sendiri terlihat terharu melihat anak yang sangat tempramental itu akhirnya menikah, meskipun dengan cara yang salah.
“Mama gak nyangka yah, sekarang thomas sudah menjadi seorang suami. Dan bahkan beberapa bulan lagi dia akan menjadi seorang ayah. Lalu apakah bisa dia berubah menjadi yang lebih baik lagi setelah ini?!” Ungkap mama dina yang dirangkul oleh ayah Jacky disampingnya.
“Doakan saja yang terbaik untuk thomas mah, ayah juga berharap thomas bisa merubah sikapnya setelah pernikahannya ini.” Sahut ayah Jacky dengan tatapan penuh harapan kepada anaknya saat itu.
“Amen.” Lirih mama dina dengan raut wajah yang penuh juga harapan.
*Setelah acara pernikahan itu selesai, thomas dan juga ibel pun mendapat ucapan selamat dari sodara sodaranya saat itu.
“Selamat ya bel, i hope you Will be happy From now till the end with your Husband.” Ucap Clair, anak dari om arnold.
“Amen, Thank you so much clair!” Sahut Ibel dengan menyunggingkan senyuman manisnya.
“Selamat ya ibel dan juga thomas, semoga pernikahan kalian langgeng sampe maut memisahkan..” Ucap Daniel, anak dari tante agnes.
“Thanks my bro!” Sahut ibel yang juga dianggukkan oleh thomas disampingnya.
“Thom! Selamat yaa.. doa yang terbaik untuk sepupu gue satu ini!” Seru Michael, anak dari tante Ine.
“Hmm. Thanks!” Sahut thomas dengan singkat.
“Thomas, mama harap kamu bisa menjaga ibel dengan baik. Jangan sampe kamu menyakitinya, karena itu sama saja kamu menyakiti hati keluarganya juga! Mama titip ibel untuk hidup bersamamu selamanya..” Pesan mama rina yang saat itu menghampiri keduanya.
“Iyah, mah. Thomas pasti akan menjaga ibel dengan baik. Mama tenang saja hehe” Sahut thomas yang malah cengar cengir saat itu.
“Hmm.” Dengus mama rina seraya memiringkan senyumannya ketika mendengar ucapan thomas tersebut.
Entah mengapa firasat mama rina mengatakan bahwa thomas bukanlah pria yang baik untuk ibel, sikapnya benar benar tidak mencerminkan pria yang sudah dewasa. Hanya saja mama rina cukup memendamnya dalam hatinya, ia hanya bisa berdoa kepada Tuhan agar anaknya akan hidup bahagia setelah ini..
“Mah, apa mama masih akan menganggapmu sebagai anak setelah ini?!” Tanya ibel dengan nada lirihnya kepada mama rina.
“Kenapa kamu tanya seperti itu bel? Sampe kapanpun kamu itu tetap anak mama, meskipun kamu sudah mengecewakan mama dengan hal inipun mama masih menyayangimu seperti biasanya. Mama hanya berharap setelah ini kehidupanmu lebih bahagia dari kehidupanmu sebelum menikah.” Ungkap mama rina yang semakin menohok.
Thomaspun hanya bisa meneguk salivanya dengan kasar mendengar ucapan sang mertua, ia tak mau ambil pusing dan hal itu hanya akan melintas begitu saja di kupingnya saat itu.
Sementara ibel pun melirik kearah thomas dengan tatapan yang sulit diartikan.
“Yasudah kalo begitu setelah acara ini selesai, mama akan langsung pulang kerumah ya.. begitu pula dengan keluarga yang lainnya. Jadi jika masih ada acara yang lainnya tolong sampaikan maaf mama ini kemertuamu bahwa keluargamu tidak bisa ikut serta karena ada kesibukan lain.” Pesan mama rina kepada ibel dan sekilas melirik thomas disampingnya.
“Mah, kenapa harus seperti itu.. ibel masih butuh mama disini. Ibel masih pengen ditemenin mama.” Rengek ibel pada mama rina.
“Ssst, gak bisa gitu dong sayang. Sekarang kamu sudah menjadi istri orang, jadi gak boleh ketergantungan sama mama lagi yah.” Sergah mama rina dengan tangan yang menutup mulut ibel saat itu juga.
“Thomas, inget pesen mama tadi ya.” Ucap mama rina kembali yang dianggukkan oleh thomas.
Mama rinapun melangkahkan kakinya meninggalkan ibel dan juga thomas saat itu juga.
Perasaan kecewa dan kesal masih ada didalam hatinya, apalagi jika melihat thomas. Rasanya ingin sekali dirinya menghajar habis habisan pria bejat itu namun mama rina tak mungkin hal melakukan itu..
Dalam hatinya ia terus berdoa supaya anak perempuan satu satunya yang ia sayangi itu akan baik baik saja kedepannya..
“Rina you must be try to berfikir yang positif, ibel pasti akan lebih bahagia setelah pernikahannya ini!” Batinnya dengan mengerjapkan kedua matanya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 117 Episodes
Comments