*Disisi lain,
Thomas dan segerombolan teman temannya tengah asik bercanda tawa disebuah cafe yang mewah.
Pria itu bahkan tak seperti orang orang yang ditimpa masalah pada umumnya, ia tak menghiraukan dan juga tak perduli dengan apa yang telah ia perbuat.
Thomas berlagak santai dan benar benar acuh kepada masalahnya sendiri, ia bahkan tak pernah menanyakan perasaan dan juga keluh kesah ibel saat itu..
“Thom, kalo gue bawa orang lagi gapapa kan?!” Tanya Alex kepada thomas yang duduk disampingnya.
“Santai aja brooo, uang thomas gak akan habis meskipun kita bawa orang sekampung sekaligus! Iya kan thom?!” Cela revano seraya menyenggol tubuh thomas saat itu.
“Emang siapa yang mau lo bawa kesini? Cewe atau cowo?!” Tanya thomas kepada Alex
“Ya cewe dong thom! Ya kali gue bawa cowo, gue masih normal anjing..” Sahut Alex dengan raut wajah menyeringai.
“Speknya gimana nih? Terus lo mau bawa berapa cewe? Gak lucu kan kalo lo cuma bawa satu, terus buat gue sama yang lain mana Ck” Ujar thomas dengan menaikkan satu alisnya.
“Yaelah, tenang ajeh. Kali ini gue bawa lima mangsa sekaligus haha.. jangan khawatir soal spek udah pasti montok kaya durian montong!” Sahut Alex dengan raut wajah meyakinkan.
“Wuihhhhh mantebbb bener nih!” Sorak semua teman temannya saat itu.
“Yaudeh, kalo gitu suruh mereka dateng sekarang juga!” Sergah thomas dengan menaikkan kedua alisnya.
“Tapi kalo ibel tau terus marah marah lo jangan nyalahin gue yaa thom..” Cela Alex kembali.
“Hmm, tenang aja dia gak bakal tau juga.” Dengus thomas dengan memiringkan senyumannya.
“Namanya juga hidup lex! yabosennn kali kalo ga nyicip yang lainnya juga. Ya gak thom?! Hahah..” Ledek revano seraya sekilas melirik kearah thomas.
“Haha gila lo!” Ketus thomas dengan tawa kecilnya.
“Yang penting gak ketahuan pacar aja Ck” lirih revano kembali.
“Status masih pacaran ini, jadi selow aja kali thom. Kecuali lo sama ibel mau serius kejenjang pernikahan baru deh lo gak bisa icip icip cewe laen lagi..” Timpal Vega hingga membuat thomas pun tersedak saat sedang meminum segelas minumannya.
“UHUKKKK!!!!”
“Woi nyebut!!! Anying segala kesedak anak ini..” Ceplos revano seketika dengan menepuk nepuk punggung thomas.
“Si anying! Thomas suruh nyebut apaan gila!” Ujar Alex pada revano.
“Oiya ya haha, sorry sorry salah server thom!” Lirih revano yang saat itu melebarkan senyumannya hingga deretan giginya pun terlihat begitu sempurna.
“Lo gak papa kan thom?!” Tanya Vega saat itu.
“Gak papa gue gak papa, santai santai..” Sahut thomas dengan menghembuskan nafasnya secara kasar.
“Udah buruan lex kabarin tuh cewe cewe suruh dateng kesini sekarang juga gak pake lama! Udah lama juga burung gue gak bangun..” Sergah revano kepada Alex
“Makanya jangan kelamaan jomblo! Karatan tu burung lo mampus!” Ketus Vega kepada revano
“Eh bangsat sabar lah.. ini gue juga daritadi udah komunikasi kali.” Cela Alex saat itu juga.
TING\~\~
Satu notifikasi pun muncul dilayar ponsel thomas, membuat pria itu sontak melirik kearah ponselnya sekilas.
“Arghh ibel lagi..” Batinnya
Iapun sontak membuka pesan masuk dari kekasihnya itu.
From: IbeLove
To: Me
“Sayang kamu lagi ngapain? Dimana? Sama siapa? Kok gak ngasih kabar aku seharian ini?!”
Thomas pun menghembuskan nafasnya pelan, lalu iapun segera mengetikkan pesan balasan untuk kekasih hatinya tersebut.
From: Me
To: IbeLove
“Maaf ya ibel, aku seharian sibuk membeli dan mempersiapkan apa-apa saja untuk acara pernikahan kita nanti jadi aku gak sempet kasih kabar kamu..”
Iapun menyimpan kembali ponsel miliknya disaku celananya saat itu,
Thomas belum menceritakan kepada teman temannya bahwa dirinya akan segera menikah dengan ibel,
Pria itu tidak mau jika teman temannya harus tau jika dirinya telah menghamili ibel.
Meskipun semua circle pertemanannya pun suka bermain perempuan, namun hanya dirinya sajalah yang sampai menghamili anak orang karena kelalaiannya yang tak pernah memakai alat kontrasepsi saat bermain dengan kekasihnya tersebut.
Pria itu malu jika harus menceritakan kejadian yang sebenarnya kepada teman temannya saat itu, maka dari itu ia memilih untuk bungkam dan menyembunyikan hal tersebut kepada teman temannya.
“Oiya thom, kabar ibel gimana? Kok kayaknya jarang banget muncul di Sosmed sekarang. Padahal kan ibel si paling ratu Sosmed banget yang biasanya statusnya itu sampe titik titik udah kaya artis papan atas ae..” Tanya Vega seketika pada thomas
“Ya mana gue tau, itu kan privasi dia. Mau dia mainan Sosmed atau engga bukan urusan gue.. yang penting kan intinya gue sama dia baik baik aja.” Sahut thomas dengan mengerjapkan matanya sekilas
“Ya iya sih bener, tapi serius si ibel gak kenapa kenapa kan? Biasanya kalo cewe gak muncul disosmed secara tiba-tiba tuh lagi ada problem di hidupnya..” Ujar Vega kembali.
“Sok tau lo! Orang ibel juga gak kenapa kenapa. mungkin dia lagi jenuh aja kali gak mainan Sosmed..” Ketus thomas dengan wajah menyeringai.
“Tau lo udah kaya pakar wanita Indonesia aja sok sokan nebak perasaan orang..” Timpal revano saat itu juga.
“Yeh soalnya si Sarah pernah bilang kaya gitu ke gue, makanya gue tau…” Ujar Vega dengan raut wajah yang sulit diartikan.
“Iyadeh si paling apa-apa kata sarahhhh ckck” Ledek Alex pada Vega.
“Yaiyalah bro! Sarah kan cewe gue.. jadi wajar aja kalo gue serba tau dari Sarah. Lagian lo kalo sirik bilang aje bozzz ckck” Sahut Vega dengan raut wajah menyebalkannya.
“Chuaksss amat hidup lo!” Celoteh revano saat itu juga
Tak lama kemudian, beberapa wanita dengan pakaian serba sexy pun datang menghampiri thomas dan juga teman temannya saat itu.
“E-haiii…” Sapa Celine kepada Alex yang langsung memberikan cipika cipikinya.
“Haii Celine dan yang lainnya, ayo mari silahkan duduk..” Ucap Alex dengan ramahnya kepada wanita wanita yang saat itu ada dihadapannya.
“Kenalin nih, yang ini bos kita disini.. namanya thomas.” Sergah Alex yang saat itu mulai mengenalkan satu persatu teman temannya.
“Hai thomas, salam kenal yah.. gue Celine, dan ini temen gue ivana, terus Leni sama kanya.” Sapa Celine yang mengulurkan tangannya lalu memperkenalkan teman temannya juga saat itu.
“E-iya hai semuanya..” angguk thomas dengan mata yang berbinar binar karena melihat semua wanita yang ada dihadapannya saat itu membuat birahinya naik.
“Anying, gede banget!!” Bisik Revano kepada thomas.
“E- ayo pesen makanan dan minuman sepuas kalian, jangan khawatir karena pasti semuanya akan ditanggung thomas. Ya kan thom?!” Senggol Alex kepada thomas.
Thomas pun menganggukkan kepalanya, “Iyah, yaudah panggil aja waiters nya kesini..” Perintahnya.
“Ashiappp boskuuu…” Seru Alex dengan raut wajah bahagianya.
Merekapun akhirnya saling bersendau gurau bersama menikmati semilir angin malam itu. Tak lupa merekapun saling bertukar nomor ponsel satu sama lain..
“Mantab mantabbb!” Bisik revano kepada Alex yang didengar oleh thomas disampingnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 117 Episodes
Comments