meminta ganti rugi

Setelah Desty menerima kartu nama itu, ia di buat bingung dengan semuanya. Di lihat nya lagi baik-baik kartu nama itu. Ada nama , alamat dan nomor kontak laki-laki pemilik mobil di hadapannya.

Geid Muluk! jadi itu namanya. Desty kembali menatap laki-laki yang ada di dalam mobil itu. Ia mengeluarkan protes , pikirnya buat apa kartu nama laki-laki itu.

Kalau ingin sekedar kenalan kan bisa langsung di sana, tanpa harus memberinya kartu. Sekedar memberi tahu namanya saja ,pakai repot seperti itu. Begitu kira-kira pikir Desty .

" Tuan yang aku inginkan hanya uang mu sebagai ganti rugi motor ku yang rusak , dan begitupun dengan seblak dagangan ku. Bukan namamu. kalau tuan hanya ingin berkenalan saja dengan ku, ayo kita berjabat tangan. Namaku Desty moon, dan nama tuan..." ucap Desty sambil mengulurkan tangan kanannya dan ia melihat kembali nama yang tertera di kartu kecil itu.

" oh Geid Muluk. Yah nama mu sangat bagus tuan. Semoga perangai mu sebagus namamu.Dan mana uluran tangan mu ,mari kita berkenalan!"ucapnya beruntun.

Dan laki-laki yang bernama Geid itu,tidak menerima uluran tangan Desty.

Geid yang melihat semua kelakuan gadis yang berdiri di luar mobil nya, ia menatap lekat gadis yang bernama Desty. Dia pikir ada apa dengan gadis ini. Kelakuannya aneh sekali menurutnya.

Dia lihat kembali perawakan gadis itu. Cantik dan sempurna. memiliki kulit yang putih mulus dan wajah rupawan sedikit agak bule. Ia yakin gadis ini punya bentuk tubuh dan body yang sempurna. Gadis sexy untuk ukuran darah campuran seperti dirinya.

Walau tubuhnya di balut dengan pakaian sopan celana panjang dan baju yang longgar. Tidak menampilkan lekuk tubuhnya yang indah.Tapi Geid bisa melihat tubuh sempurna Desty untuk ukuran seorang wanita.

Siapa namanya tadi? Desty moon.batin Geid.

nama yang sangat cantik menurut nya.

" Tuan!" sentak nya dan membuat Geid yang di dalam mobil kesal mendengar nya.

Gadis ini benar-benar membuat pusing kepala nya hari ini.

" Simpan tangan mu , saya tidak mau berjabat tangan dengan mu," ucapnya dingin menatap tajam gadis di hadapannya.

Desty yang mendengar itu seketika menarik tangannya kembali. Ia bicara lagi untuk ke sekian kalinya.

" Tuan tahu , aku mendapat kerugian besar hari ini. Dan barusan pelanggan ku marah dan mengomel banyak pada ku. Pesanannya tidak jadi sampai padanya hari ini. Dia menilai kerja keras ku tidak profesional," ucap Desty menggebu dan sedih dengan gagalnya pengantaran pesanan nya hari ini.

Walau ia tadi sudah menjelaskan semuanya bahwa ia mengalami kecelakaan, dan sudah mengirimkan fotonya tadi.Tapi pelanggannya itu tetap tidak mau mengerti dan mengomel panjang lebar.

" Kau bisa menghubungiku dan menemui ku kapan saja. Nomor dan alamatnya ada di kartu itu. Saat ini saya tidak ada uang cash. dan saya sedang buru-buru. Jadi mintalah di lain waktu!" sahut Geid menjawab semua penuturan gadis itu.

Desty yang mendengar nya pun di buat kesal. Kenapa laki-laki ini buang-buang waktu pikirnya. Duduk di kursi mobil mewah,kenapa tidak membawa uang cash. Dasar, apa laki-laki ini sedang mempermainkannya. Gerutunya dalam hati memikirkan semua perkataan laki-laki itu.

" Dan kamu jangan lupa juga untuk menebus ganti rugi kerusakan mobil ku. Sekarang serahkan kartu nama mu juga, biar aku mudah untuk menemui mu," ucapnya tidak mau kalah dengan Desty. sepertinya dia akan sedikit bersenang-senang dan bermain-main dengannya.

Desty yang mendengarnya pun melebarkan ke dua matanya. Pikirnya kenapa dia masih tetap minta ganti rugi juga. Dia kan sudah kaya raya. Harusnya laki-laki itu mengerti, dia minta ganti rugi atas kerusakan motornya pada laki-laki itu.Itu berarti, Desty juga tidak punya uang sebanyak itu untuk memperbaiki dan menebus kerusakan mobil laki-laki di hadapannya.

" Tuan kan sudah kaya raya. Jadi tidak perlu memeras orang kecil seperti saya.

saya yakin tuan punya banyak uang dan tidak perlu meminta ganti rugi pada saya," ucap Desty. Ia bagaimana bisa memberi uang kepada tuan itu. Dan tadi dia juga mendengar sendiri.Kalau untuk memperbaiki mobilnya kembali, pasti dia membutuhkan uang yang tidak sedikit.

Tuan Geid yang mendengar penuturan gadis itu tersenyum miring. Dia memang tidak ingin kalah dengan gadis yang bernama Desty itu. Sepertinya ia akan memberi hukuman kecil karena sudah berani kepadanya.

Waktunya nyaris habis untuk meladeni kegilaan gadis ini.

"Dengar gadis bule cangkok ! Serahkan sekarang juga kartu namamu.Atau saya benar-benar tidak akan memberikan mu uang ganti rugi!" ucap Geid sedikit mengancam.Terbukti ucapan Geid mampu membuat Desty terdiam. I

a mengambil dan memberikan kartu namanya seraya merasa heran dengan sebutan panggilan tuan itu untuknya.

bule cangkok! apa maksudnya

" Saya juga tidak butuh uang mu. Jadi kamu tunggu saja apa yang akan saya tuntut nanti. Dan kamu bisa menghubungi saya kapan pun kamu mau," ucap Geid dan ia segera menyuruh sopirnya itu untuk segera masuk dan pergi dari sana.

Desty yang bingung dengan ucapan laki-laki tadi, berpikir. Dia akan menuntut nya. Tuntutan seperti apa yang dia maksud. Apa dia akan mengancamnya dengan sebuah kamar jeruji besi.

Tidak, dia tidak mau sampai semua itu terjadi.

Ia menghela nafas nya dengan berat , melihat kembali wajah laki-laki dari kaca mobil yang hendak tertutup. Dan mobil laki-laki itupun melaju pergi meninggalkan nya.

Desty kembali ke tempat motornya berada. Membereskan semua kekacauan di sana. Tanpa ia sadari dari tadi , bahwa motornya mengganggu pengendara lainnya. Dan ia pun mendapat omelan dari para pengendara itu. Ia hanya mampu menampakkan senyum di bibir nya dengan terpaksa.

Sambil meminta maaf pada semua orang yang mengomelinya.

Ia berfikir, lagi dan lagi harus menghadapi situasi kehidupan seperti ini.

Nasib hidup ku memang tidak jauh dengan tingkat level tertinggi seblak pedasku.

...Pedas sekali di setiap ujian ku....

Desty menghidupkan motornya kembali. Dan melajukan motornya ke arah yang tadi. Pulang menuju warung toko tempat usahanya.

♥️

Setelah beberapa menit yang lalu , akhirnya Desty sampai di warung seblak nya. Di sana terlihat ramai pengunjung. Mba Ulfah dan Rara kelihatan nya juga sibuk sekali. Ia rehat sejenak dan merenungi semuanya. Walaupun pesanan tadi gagal,tapi setidaknya di warungnya terlihat ramai kembali.

Rezeki memang tidak akan kemana.

Tapi ia tetap saja ada rasa menyesal di hatinya. Karena kecerobohan nya, ia kehilangan omset hari ini.Walau tidak seberapa , tapi itu cukup untuk menambah penghasilan mereka.

Setelah terlihat tidak terlalu sibuk. Sambil membantu mba Ulfah dan Rara, Desty menceritakan semuanya, bahwa ia gagal mengirim pesanan nya hari ini.

Mba Ulfah dan Rara yang mendengar pun kaget. Mereka bertanya dan mengecek apa ada luka serius di tubuh Desty itu .

" kamu tidak apa-apa kan Dek , ya tuhan masih untung juga kamu selamat," ucap mba Ulfah menjawab penuturan Desty.

Ia masih mengucap syukur atas keselamatan gadis yang sudah di anggap adik oleh nya itu. Karena dia terlihat baik-baik saja saat ini.

" Hanya sedikit luka kecil di lutut mba. Tadi sempat bergesekan dengan jalan di sana cukup kuat,"ucap Desty. ia merasa bersalah dan terus meminta maaf atas semua itu.

" Maaf yah mba , tapi seblak nya nyaris rugi dan tidak terjual," ucapnya sedih mengingat semua kejadian tadi.

" tidak apa-apa Dek.Yang penting kamu baik-baik saja. Soal yang itu, mungkin itu bukan rezeki kita. Nanti juga ada yang lebih baik dan lebih banyak lagi,'' sahut mba Ulfah menghilangkan kekhawatiran dan rasa bersalah di hati Desty.

" Motor kakak bagaimana, apa ada yang rusak ?" tanya Rara setelah mendengar semua percakapan Desty dan mba Ulfah.Kalau ia terjatuh , mungkin ada bagian motornya juga yang rusak.

"Ada sedikit bagian yang rusak Ra, kakak tadi sudah minta ganti rugi. Tapi Tuan yang tadi malah memberi ini," Desty mengeluarkan sesuatu yang tadi ia terima dari pemilik mobil. Apa lagi kalau bukan kartu namanya tuan pemilik mobil itu.

" Dia bilang tadi kakak bisa menghubungi nya kapan saja. Tapi kakak juga takut dia balik meminta ganti rugi kembali," bicara Desty kemudian, menjelaskan semua kalimat-kalimat yang ia dengar tadi dari si tuan itu.

Rara dan mba Ulfah pun kaget mendengar nya. Semoga si tuan itu mempunyai hati yang baik dan mau memberi keringanan pada mereka yang kecil.

Mereka mengamini doa' itu dan lanjut melakukan tugasnya sebagai para pedagang yang melayani di tempat mereka.

Para pelanggan masih tetap berdatangan. Warung seblak mewek milik Desty, selalu ramai setiap harinya.

Episodes
1 pengenalan
2 awal pertemuan
3 meminta ganti rugi
4 membicarakan
5 kasih sayang ibu
6 menjatuhkan
7 mengunjungi
8 mengunjungi part 2
9 seratus juta
10 Fariz
11 hari pertama
12 memandikan 01
13 memandikan 02
14 di taman
15 berkenalan
16 bertemu dokter
17 seperti ada sesuatu
18 memberi tahu
19 tidak boleh pulang
20 perkara baju
21 satu kamar
22 suara tengah malam
23 penampakan indah
24 kesiangan
25 part 25
26 sore di taman
27 cerita di taman
28 Pemeriksaan
29 bertemu
30 Segera menikah
31 serius
32 cerita Anggun
33 Serabi lempit
34 part 34
35 part 35
36 part 36
37 part 37
38 part 38
39 part 39
40 part 40
41 Pernikahan
42 tidak mau rugi
43 Rara & Andre
44 petir di malam pertama
45 berhak untuk ini
46 siap menjanda?
47 Nyonya Muluk?
48 mencoba seblak
49 cafe part 01
50 cafe part 02
51 cafe part 03
52 cafe part 04(cerita bumil)
53 cafe part 05 (daster?)
54 cafe part 06 (dua obat)
55 cafe part 07(gaun indah)
56 cafe part 08(belum pada menikah)
57 Persiapan
58 pesta part 01(Risa)?
59 pesta part 02(Dia istriku)!
60 pesta part 03(Sayang)?
61 Pesta part 04(jatuh?)
62 Pesta part 05(tuan kejam)
63 Menginginkan
64 Rayuan?
65 Tahu sesuatu
66 pesta selesai
67 Kado?
68 Isi kado
69 Sarapan bersama
70 Tidak mudah?
71 Kedatangan Risa
72 Tak Tahu diri
73 Tumpah?
74 Mimpi itu!
75 Asupan pagi hari
76 Akan segera beraksi
77 Rencana bulan madu
78 Restoran
79 Belum saatnya
80 Sean
81 Bertemu
82 Persamaan
83 Persiapan
84 Berhasil (malam pertama)
85 Rumah sakit
86 Kambuh lagi
87 kisah orangtua (part 1)
88 Kisah orangtua (part 2)
89 akhir kisah
90 Ke panti
91 buat Dede bayi
92 membuatnya di panti
93 bermain dan pertemuan di taman
94 mirip
95 bibit premium
96 Membuat bayi
97 Bertemu pria paruh baya
98 bau durian
99 Seperti ada yang hilang
100 kembali bekerja
101 Saatnya tahu
102 Adik kecilku?
Episodes

Updated 102 Episodes

1
pengenalan
2
awal pertemuan
3
meminta ganti rugi
4
membicarakan
5
kasih sayang ibu
6
menjatuhkan
7
mengunjungi
8
mengunjungi part 2
9
seratus juta
10
Fariz
11
hari pertama
12
memandikan 01
13
memandikan 02
14
di taman
15
berkenalan
16
bertemu dokter
17
seperti ada sesuatu
18
memberi tahu
19
tidak boleh pulang
20
perkara baju
21
satu kamar
22
suara tengah malam
23
penampakan indah
24
kesiangan
25
part 25
26
sore di taman
27
cerita di taman
28
Pemeriksaan
29
bertemu
30
Segera menikah
31
serius
32
cerita Anggun
33
Serabi lempit
34
part 34
35
part 35
36
part 36
37
part 37
38
part 38
39
part 39
40
part 40
41
Pernikahan
42
tidak mau rugi
43
Rara & Andre
44
petir di malam pertama
45
berhak untuk ini
46
siap menjanda?
47
Nyonya Muluk?
48
mencoba seblak
49
cafe part 01
50
cafe part 02
51
cafe part 03
52
cafe part 04(cerita bumil)
53
cafe part 05 (daster?)
54
cafe part 06 (dua obat)
55
cafe part 07(gaun indah)
56
cafe part 08(belum pada menikah)
57
Persiapan
58
pesta part 01(Risa)?
59
pesta part 02(Dia istriku)!
60
pesta part 03(Sayang)?
61
Pesta part 04(jatuh?)
62
Pesta part 05(tuan kejam)
63
Menginginkan
64
Rayuan?
65
Tahu sesuatu
66
pesta selesai
67
Kado?
68
Isi kado
69
Sarapan bersama
70
Tidak mudah?
71
Kedatangan Risa
72
Tak Tahu diri
73
Tumpah?
74
Mimpi itu!
75
Asupan pagi hari
76
Akan segera beraksi
77
Rencana bulan madu
78
Restoran
79
Belum saatnya
80
Sean
81
Bertemu
82
Persamaan
83
Persiapan
84
Berhasil (malam pertama)
85
Rumah sakit
86
Kambuh lagi
87
kisah orangtua (part 1)
88
Kisah orangtua (part 2)
89
akhir kisah
90
Ke panti
91
buat Dede bayi
92
membuatnya di panti
93
bermain dan pertemuan di taman
94
mirip
95
bibit premium
96
Membuat bayi
97
Bertemu pria paruh baya
98
bau durian
99
Seperti ada yang hilang
100
kembali bekerja
101
Saatnya tahu
102
Adik kecilku?

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!