Rencana Anggi

Anggi menaiki taksi,dia janjian ketemu dengan Alin sahabatnya.

Mereka berdua janjian bertemu di cafe Lovely.

Anggi masuk ,dia mencari Alin yang katanya sudah berada di dalam duluan.

" Hai Lin,maaf ya lama " ucap Anggi sambil menggeret kursi dan dia duduk di depan Alin

" Anggi,,, kebiasaan deh.kalau janjian telat " ucap Alin cemberut

" Maaf deh,soalnya tadi taksinya lama " ucap Anggi menangkupkan kedua tangannya

" Iya deh iya beb,aku maafin kok.kan kita bff " ucap Alin sambil menggenggam tangan Anggi

" Oh iya,kamu mau ngomong apa nggi.kan semalem kamu bilang,kalau kamu ingin curhat sama aku " ucap Alin serius

" Kita pesan makan aja dulu deh Lin,lapar gue " ucap Anggi sambil mengelus perutnya

" Oh oke,,oke,,,duh pengantin baru sampai lupa sarapan ya " ucap Alin tertawa kecil

"Hust,,,jangan kenceng-kenceng Lin " ucap Anggi sambil membungkam mulut Alin

" Iya,,maaf.Piss " Alin tertawa cekikikan

Anggi menunduk,dia sedih teringat tadi suaminya bermesraan dengan Sintya kakaknya.

" Loh Nggi, kok kamu terlihat sedih.maaf ya kalau perkataanku membuatmu sedih " ucap Alin menggenggam tangan Anggi

" Tidak Kon Lin,aku cuma ingat ayah aja.sedih meninggalkan beliau sendiri bersama ibu " ucap Anggi menutupi kesedihannya

" Yang sabar aja ya Nggi,pasti nenek lampir itu tidak berani macam" sama om Abi deh " ucap Alin

Anggi menarik napas panjang dan menghembuskannya.

" Semoga saja Lin,mereka tidak berbuat macem" sama ayah " ucap Anggi tersenyum kecut

Setelah makanan datang,mereka berdua menikmati makanannya yang mereka pesan tadi.

Dari kejauhan,Fandi datang menggandeng mesra Sintya.mereka masuk ke cafe tersebut dan duduk jauh dari meja Anggi.tapi Anggi dan Alin melihat mereka duluan.

" Nggi bukannya itu kak Sintya ya,terus dia kan suami kamu ?! " ucap Alin kaget

Alin memang tau Fandi suami Anggi karena Anggi mengirimkan fotonya ke dia.

Tidak habis pikir memang,Kakak tirinya berpacaran dengan suaminya.

" Iya Lin,mereka memang Sepasang kekasih.dan hubungan mereka sudah melebihi batas " ucap Anggi menunduk

" Maksud kamu?! " tanya Alin

" Iya,,tadi saat aku pergi kesini,mereka berdua sedang bermesraan di kamar.makannya aku tidak mau melihat maksiat mereka " ucap Anggi tersenyum menutupi sakit hatinya

" Astaghfirullah,,,kamu yang sabar ya nggi.lebih baik tinggalin aja laki kaya gitu,buat apa coba di pertahanin.yang ada bikin sakit hati terus tau Nggi " ucap Alin sewot

" Aku tidak bisa meninggalkan dia Lin,kalau aku pergi pasti ayah akan di penjara.aku tidak mau ayah menderita " ucap Anggi mulai meneteskan airmata

" Lah kan ada Sintya,kamu bilang aja sama mertua kamu.Fandi sama sintya sudah menyakiti kamu dan menghianati pernikahan kalian " ucap Alin serius

" Akan aku pikirkan Lin,aku akan coba cari jalan keluarnya " ucap Anggi sendu

Daripada melihat kemesraan suaminya dan wanita lain,Anggi lebih memilih pergi dari cafe itu.dia cepat" pergi takut ketahuan Fandi dan Sintya.

Mereka berdua asyik menikmati makanan setelah bertempur barusan.Fandi sangat menikmati pertempuran mereka sehingga lupa kalau dia sudah menikah dengan Anggi.

Anggi ingin bebas dari pernikahan ini,tapi dia tidak mungkin pergi.karena Om Aryo pasti akan menuntut ganti rugi atas uang yang dia berikan untuk membantu ayahnya dulu.

Alin mengajak Anggi pergi ke suatu tempat.dia mengemudikan mobilnya menuju tempat yang sangat indah.dia tau kondisi hati sahabatnya itu dan ingin menghibur hati Anggi.

" Ya Alloh,,apa yang harus aku lakukan " ucap Anggi termenung

Alin memandang wajah Anggi,dia ikut sedih melihat kesedihan sahabatnya itu.

Saat mereka sudah sampai di tempat itu,Alin menuntun tangan Anggi.

" Nggi sekarang keluarkan isi hati kamu.teriaklah,,,keluarkan semua beban yang ada di hati kamu " Alin menyuruh Anggi mengeluarkan eban hatinya

" Aaaaaahhhhhkkk,,,, Aaaahhhkkk,,,," Anggi berteriak menangis meraung

Anggi menangis sesenggukan bersimpuh di tanah.Alin membiarkan Anggi puas dengan tangisannya,dia mendekati Anggi dan memeluknya.

" Yang sabar Nggi,kamu harus kuat.ada aku yang akan selalu bersamamu " Alin menangis memeluk Anggi

" Kenapa dunia sekejam ini padaku Lin,aku harus menikah dengan orang yang tidak mencintai aku dan mereka berkhianat dengan saudara ku " ucap Anggi di dalam tangisannya

Setelah puas menangis,Anggi mengusap wajahnya dan matanya.

" Nih minum dulu biar plong " ucap Alin memberikan sebotol minuman

" Terimakasih Lin " Anggi menerima dan meminum airnya

" Sekarang apa yang akan kamu lakukan Nggi,terus kuliahmu bagaimana ? " ucap Alin

Anggi menarik napas panjang

" Aku tidak bisa meneruskan kuliahku Lin,karena ayah sudah tidak mungkin membiayai apalagi mas Fandi.yang akan aku lakukan sekarang,aku harus cari kerja Lin " ucap Anggi serius

" Ya ampun,sayang juga nggi kalau harus berhenti " Alin mengelus pundak Anggi

" Ya mau bagaimana lagi Lin, terpaksa aku berhenti dan melepaskan semua cita" ku " ucap Anggi menunduk sedih

" Yang sabar ya Nggi.oh iya di butik Tante aku sedang membutuhkan pelayan deh kayanya.coba aja kamu melamar ke sana,siapa tau keterima " ucap Alin

" Baiklah,tapi kamu temani aku ya " ucap Anggi tersenyum

" Iya ,,ayo Sekarang kita kesana saja " ucap Alin sambil berdiri

Terpopuler

Comments

💞🅒🅗🅐🅝🅣🅘🅚༊⃝𖥯

💞🅒🅗🅐🅝🅣🅘🅚༊⃝𖥯

semangat anggi...

2023-06-21

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!