Anggi pergi dari Apartemen Fandi

Alin mendatangi boutique milik Tante Resty.dia masuk dan mendekati tantenya yang sedang sibuk melayani pembeli.

" Hai Tan,apa kabar ? " ucap Alin mencium tangan Tante Resty

" Eh sayang,,, Alhamdulillah baik.kamu pasti ada perlu nih kalau kesini.iya kan,,," ucap Tante Resty tersenyum

Alin menggaruk kepalanya yang tidak gatal

" Hehehe,,,iya tante.kok Tante tau sih " ucap Alin cengengesan

" Ya Taulah,kan keponakan Tante yang satu ini kalau ada maunya aja datang ke sini.kalau tidak ada ya,,,mana mau kamu kesini " ucap Tante Resty sambil mencubit pipi Alin

Tante Resty melirik ke Anggi,dia lalu bertanya siapa dia

" Loh ini sama siapa? Teman kamu sayang? " ucap Tante Resty

" Iya Tante, kenalkan ini Anggi sahabat aku " ucap Alin memperkenalkan sahabatnya

Anggi mencium tangan Tante Resty dan tersenyum.

" Ayo silahkan kalian duduk,mau minum apa sayang ? " tanya Tante Resty

" Emmm apa aja deh tante.tapi kalau boleh es krim aja deh biar seger " ucap Alin cengengesan

" What,,,itu namanya bukan terserah Alin.hadeeehhh " Tante Resty menepuk keningnya dan tersenyum

Tante Resty memesan es krim di minimarket sebelah,mereka berdua duduk di kursi tunggu di ruangan Tante Resty.

" Sekarang bicaralah pada Tante,apa yang kamu butuhkan sayang? " tanya Tante Resty sambil duduk di kursi kerjanya

" Emm,,gini tante.aku mau tanya sama Tante, apakah disini ada lowongan pekerjaan buat sahabat saya ini Tan " ucap Alin menunjuk Anggi

" Ooh,,, pekerjaan ya.emmm sebenarnya sih iya,Tante emang lagi cari karyawan buat bantu kita.disini kan memang cuma ada satu,jadi Tante butuh satu lagi.oke Tante terima " ucap Tante Resty tersenyum

" Beneran tante.aahhh,,,makasih tanteku yang cantik sudah mau menerima sahabat aku ini " Alin langsung memeluk Tante Resty

" Terimakasih kembali sayangku,," ucap Tante Resty menepuk-nepuk pundak Alin

" Emm,,,saya mulai kerja kapan ya Tante?? " tanya Anggi sopan

" Besok juga boleh,kalau sekarang kan sudah siang.jadi lebih baik kalian pulang dulu " ucap Tante Resty tersenyum

"Siap Tante,,oh iya ini bang Satya lagi dimana Tan? Lama loh aku nggak ketemu sama dia ? " tanya Alin

" Satya,,dia baru pulang dari Singapore tadi pagi.mungkin sekarang lagi di rumah istirahat " ucap Tante Resty

" Ooh kalau Naura,tahun ini dia masuk perguruan tinggi ya Tan ? " ucap Alin

" Iya,,mungkin dia juga akan mengikuti jejak kakaknya " ucap Tante Resty

" Hebat dong,,anak Tante semuanya jadi dokter " ucap Alin cengengesan

" Nggak tau lah Lin,katanya sih mau jadi dokter.tapi tidak tau juga,kan bisa berubah " ucap Tante Resty

Satya memang putra pertama Tante resty.tante Resty adalah adik dari ibunya Alin.sedangkan suaminya adalah kakak dari ibunya Fandi.

Tante Resty punya dua anak,Satya dan Naura.satya seorang dokter di rumah sakit ternama di kota ini dan juga pemilik perusahaan keluarganya.Naura masih sekolah di Sekolah Menengah Atas.

Satya Andika berumur 27 tahun,berwajah tampan dan cool,mempunyai badan yang tinggi,tegap dan atletis.lulusan kuliah dari Singapore.

Sedangkan Naura,dia berumur 17 tahun berwajah cantik dan juga tinggi.

Alin dan Anggi pamit pulang,Anggi akan mulai masuk kerja besok.sekarang dia bingung,mau kembali ke apartemen Fandi atau pergi dari tempat itu.

" Nggi,sekarang kamu mau pulang ke apartemen Fandi atau pulang kemana ? " tanya Alin saat sudah berada di mobil

Anggi menarik napas panjang dan menghembuskannya

" Tidak tau Lin,jujur aku males kembali ke tempat itu.tapi kalau aku pergi,barang" ku masih ada di sana " ucap Anggi bingung

"Gini aja deh Nggi,kamu aku antar ke sana buat ambil semua baju kamu.aku tungguin kamu di luar.bagaimana ? " ucap Alin sumringah

" Oke deh ,tapi janji ya.jangan tinggalin aku " ucap Anggi

" Iya,,kamu tenang saja.nggak mungkin aku ninggalin kamu " ucap Alin serius

Akhirnya Anggi kembali ke apartemen Fandi tapi hanya untuk mengambil pakaiannya.

Alin menunggu Anggi di tempat parkiran,dia berjaga-jaga kalau ada apa" sama Anggi,dia akan meminta bantuan pada seseorang.

Anggi masuk ke apartemen,dia menekan tombol pintu dan langsung terbuka.dia memang tau kata sandi pintu apartemen fandi.kemarin saat Fandi masuk ,dia memperhatikan setiap gerakan Fandi.

Anggi masuk ke dalam ternyata sepi,dia langsung ke kamarnya dan mengambil barang-barang nya.tapi saat dia keluar,Fandi baru saja kembali.

Deg,,," aduh ketahuan deh sama dia " Anggi gemetar

Fandi yang melihat Anggi membawa tasnya,dia penasaran mau pergi kemana istrinya itu.

" Heh,,,mau pergi ke mana kamu.mau kabur dari sini !? Iya,," ucap Fandi sinis

" Iya,aku mau pergi dari sini.aku tidak mau hidup bersama kamu.laki-laki pezina ?! " ucap Anggi mendelik

" Apa kamu bilang!! Jangan kurang ajar kamu hah !! " ucap Fandi mulai tersulut emosi

" Memang nyatanya begitu kan,kamu telah berzina dengan kak Sintya " ucap Anggi menantang

" Kalau iya kenapa.memang dia kekasihku,kita saling mencintai " ucap Fandi lantang

" Kalau kalian saling mencintai,kenapa kamu menikah sama aku bukan dengan kak Sintya ?! Ucap Anggi berteriak

" Karena ayahmu yang memintaku " ucap Fandi

" Sekarang talak aku.nikahi kak Sintya,aku tidak mau jadi istrimu lagi tuan Fandi yang terhormat " ucap Anggi serius

" Hahaha,,,lunasi dulu hutang ayahmu itu.baru aku menceraikan kamu " ucap Fandi tertawa

" Baiklah,aku akan segera melunasi hutang ayahku.tapi ingat setelah itu ceraikan aku !! " Anggi berbicara sambil mengacungkan jarinya pada Fandi

Anggi melangkah keluar,dia ingin segera pergi dari tempat terkutuk itu.pernikahannya yang baru dua hari,harus kandas begitu saja tanpa ada rasa bahagia di dalamnya.

" Aaakkkhhhhh,,,,,brengsek !!!!! " Fandi berteriak setelah Anggi keluar dari apartemennya

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***