Terbongkarnya Kebusukan Bu Ratih dan Sintya

" Bagaimana sayang,,apa rencana kamu berhasil.anak culun itu melihat kamu kan disana ? " ucap Bu Ratih pada Sintya

" Kayaknya lihat sih Mah,tapi aku pura" aja tidak melihat dia ada disitu.aku akan bikin dia sakit hati pokoknya " Sintya tersenyum senang

" Bagus sayang,buat dia menderita.ibunya dulu telah merebut Mas Abi dariku,dan sekarang dia harus merasakan apa yang aku rasakan dulu " ucap Bu Ratih tersenyum sinis

Dulu Bu Ratih dan Diana adalah teman baik.mereka selalu bersama,tetapi setelah kehadiran Abimanyu.mereka berdua jadi merenggang,Karena Ratih mencintai Abimanyu,tapi Abimanyu mencintai Diana dan menikahinya.Alhasil Ratih marah dan kecewa,dia sakit hati telah di khianati oleh sahabatnya itu.setelah mendengar Diana meninggal,Ratih berusaha mendekati kembali Abimanyu dan menikah dengannya.Dia ingin membalaskan sakit hatinya yang dulu pada putri mereka.

" Mama tenang saja,aku akan buat Fandi bertekuk lutut di bawah kakiku.dia tidak akan bisa pergi meninggalkan aku mah,akulah yang dia cintai bukan si culun itu ,,haha,,ha,, " Sintya tertawa senang

Tanpa mereka sadari,ada sepasang mata yang melihat pembicaraan mereka.Pak Abi mengepalkan tangannya.ternyata selama ini dia salah mencari istri dan mencari ibu pengganti buat putrinya.dia pikir dengan menikahi Rita, putrinya akan bahagia tetapi malah menderita.

" Kurang ajar kalian.biadab !!! Kalian tega menyakiti putriku !!" Pak Abimanyu marah dan dia cepat" pergi dari tempat itu.

Pak Abimanyu mendorong kursi rodanya masuk kamar,dia ingin menghubungi putrinya ,apakah dia baik" saja atau tidak.

Tut,,,Tut,,Tut,,,

Telepon tersambung,tapi belum juga diangkat oleh Anggi

Beberapa kali pak Abimanyu mencobanya lagi,tetapi tetap sama tidak di jawab oleh sang putri

Sedangkan Anggi berjalan cepat menuju mobil alin.setelah dia masuk,Alin langsung lega melihat sahabatnya selamat sampai disitu.

" Alhamdulillah Nggi,kamu bisa keluar juga dari tempat itu.tadinya aku mau menyusul kamu tau nggak,takut si Fandi macam" sama kamu " ucap Alin memegang tangan Anggi

" Iya sih,tadi sempat ribut sedikit.dia tidak mau menceraikan aku lin.dia bilang,mau menceraikan kalau aku sudah berhasil melunasi semua hutang ayahku " ucap Anggi sedih

" Kamu sabar aja ya Nggi,kamu harus kuat.aku ada sedikit tabungan,kamu pakai aja dulu.lumayan kan buat nyicil utang ayahmu " ucap Alin

Anggi kaget mendengar ucapan sahabatnya itu,dia tidak menyangka kalau Alin akan perduli dengan masalahnya.

" Nggak usah Lin,biar aku cari sendiri saja.aku nggak mau ngerepotin kamu " ucap Anggi sendu

" Nggi,,,tidak usah enak gitu,kita kan sahabat.kalau kamu susah, setidaknya ijinkan aku untuk membantumu.hany itu yang bisa aku lakukan Nggi,,plis " ucap Alin menggenggam tangan Anggi

Anggi menatap mata Alin,dia terharu dengan kebaikan sahabatnya itu.Anggi memeluk Alin dan dia meneteskan airmata.

" Terimakasih Lin, terimakasih banyak kamu telah membantuku.terimakasih kamu sudah mau perduli denganku,," ucap Anggi memeluk erat tubuh Alin.Alin mengelus pundak Anggi dan memeluknya juga

Setelah beberapa saat kemudian,Alin kini menjalankan mobilnya menuju apartemen Alin.

" Emm Nggi, sementara kamu tinggal di apartemen aku aja ya.biar aku ada temannya " ucap Alin

" Terserah kamu aja deh Lin, terimakasih ya kamu sudah banyak membantuku " ucap Anggi menatap wajah Alin

" it's oke,,," Alin tersenyum

Anggi membuka hpnya,dia kaget saat melihat ada beberapa panggilan tak terjawab dari ayahnya

" Ayah,,ada apa ya.kok ada banyak panggilan untukku " ucap Anggi sambil mengutak-atik layar hpnya

" Ada apa Nggi??" ucap Alin yang melihat Anggi cemas

" Ini Lin,aku takut terjadi apa" pada ayah " ucap Anggi sambil berusaha menghubungi ayahnya

Tut,,,Tut,,,Tut,,,

Sambungan telepon terjawab

" Assalamualaikum yah,,ada apa tadi ayah menghubungi Anggi ? " ucap Anggi serius

" Wangalaikum salam nak,ayah cuma ingin tau kabar kamu.kamu baik" saja kan disana ? " ucap Ayahnya khawatir

" Baik kok yah,ayah juga baik kan disana ? " ucap Anggi

"Anggi anak ayah,,,maafin ayah nak.ayah bukan ayah yang baik,ayah sudah tau semuanya.mereja semua telah menyakitimu selama ini dan ayah tidak tau.maafkan ayah sayang " pak Abimanyu menangis tidak bisa menahan kesedihannya

Anggi yang mendengar ucapan ayahnya jadi sedih,dia juga ikut menangis Kaka mendengar penyesalan ayahnya

" Yah,,,ayah tidak salah.ayah adalah ayah yang terbaik buatku selama ini.maafin Anggi yang kadang" buat ayah marah " Anggi tidak bisa membendung air matanya

" Sekarang kamu dimana? Ayah akan bantu kamu lepas dari fandi.ayah tidak ingin kamu hidup dalam penderitaan.maafkan ayah nak yang sudah membuat kamu tersakiti " ucap pak Abimanyu

Anggi diam,dia tidak tau harus menjawab apa.dia hanya bisa meneteskan air matanya.

" Kamu tenang saja,ayah akan urus perceraian kamu dengan dia.ayah tidak rela kalau kamu disakiti oleh dia dan Sintya " ucap Pak Abimanyu geram

" Ayah,,,," ucap Anggi kaget.teeryata ayahnya sudah tau hal itu

" Iya ayah sudah tau semuanya,tadi tidak sengaja ayah mendengar semua pembicaraan Sintya dan ibunya.ayah tidak menyangka, ternyata mereka tega menyakiti kamu nak.ayah akan berusaha melunasi semua hutangku pada Aryo " Pak Abimanyu sendu

" Sudahlah yah,yang terpenting sekarang aku sudah keluar dari apartemen fandi.untuk sementara,aku akan tinggal di apartemen Alin yah.ayah jaga diri baik-baik,hati-hati sama mereka " ucap Anggi lega Ayah nya sudah tau semuanya

" Iya sayang,kamu jangan khawatir.Assalamu' Alaikum " ucap Ayahnya

" Wangalaikum salam " Anggi menutup telponnya

Alin yang sedari tadi hanya mendengarkan,kini dia bertanya pada Anggi, sebenarnya apa yang terjadi.

"Alhamdulillah Lin,ayah sudah tau semuanya.aku pikir ayah tidak akan tau dan tidak akan perduli padaku.tapi aku salah,ternyata ayah ingin aku juga berpisah dari Fandi " ucap Anggi lega

" Alhamdulillah Nggi,aku seneng dengernya " Alin kembali menjalankan mobilnya

Anggi lega,ternyata sang ayah masih menyayangi nya.dia pikir selama ini dia hanya sayang pada ibu tiri dan Sintya saja.hasutan dan fitnah mereka lakukan pada Anggi ,agar pak Abimanyu benci dan selalu memarahi anggi.Alloh maha baik,sekarang hati ayahnya sudah terbuka.sudah melihat kebusukan ibu tiri dan saudari tirinya itu.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***