Mawar Terakhir • 01 •

"Alisha" Mata biru itu menatap seseorang yang tengah memanggilnya dengan intens.

"Ya?"

"Renata nyariin lo" ujar seseorang tersebut

"Dia dimana?" tanya Alisha

"Di koridor ujung" ucapnya lalu pergi begitu saja.

Perlahan kakinya menapaki lantai 5 dari gedung pencakar langit itu dengan santai. Langkahnya perlahan membawa dirinya menuju koridor ujung.

"Akhirnya dateng juga yang di tunggu-tunggu" ucap Renata dengan senyum mengembang

"Ada apa?" tanya Alisha

"Gue cuma mau balikin pisau yang gue pinjem buat pelajaran prakarya tadi" ucap Renata dan menyodorkan pisau itu ke arah dirinya.

"Oh iya" ucap Alisha dan hendak memasukkan pisau itu ke dalam tasnya.

"Alisha" panggil Renata menghentikan aktivitasnya.

Tanpa aba-aba Renata menerjang tubuhnya dan memeluk erat tubuh Alisha. "Ren" lirih Alisha kala merasakan sesuatu mengenai tangannya.

Setitik demi setitik darah itu menetes ke lantai bercucuran dari tubuh Renata yang terhunus pisau.

"Gue akan hancurin kebahagiaan lo Sha apapun caranya" lirihnya sebelum menutup kedua matanya.

"Ren!!" teriak Alisha panik

Kedua tangannya memeluk tubuh Renata agar tubuh gadis itu tetap bertahan berdiri.

"Hah astaga" Seorang gadis lain menatap adegan itu dengan wajah yang dipenuhi dengan rasa takut.

"Sha" lirih Fara menutup mulutnya tak percaya

"Far itu ga seperti yang lo liat" ucap Alisha

Matanya sudah memanas menahan rasa takut. Kepalanya berputar sakit. Beberapa bayangan terlintas begitu saja di dalam otaknya.

"Tolongg!!" teriak Fara ketakutan melihat darah yang sudah berceceran di lantai

Tak lama dari itu beberapa guru dan hampir sebagian siswa siswi SMA Atma Jaya melihat suatu hal yang membuat mereka tak percaya.

"Alishaa!!" bentak sang kepala sekolah ketika menatap pisau yang ada di tangan Alisha menusuk pada perut Renata.

Tubuh Alisha perlahan melemas namun ia paksa untuk tetap menahan tubuh Renata yang sudah tak sadarkan diri.

"Panggil ambulance" panik salah satu siswa

Sang kepala sekolah menarik tubuh Renata dan membawanya turun ke lantai satu. Di sisi lain Alisha terduduk dengan lemas. Air matanya perlahan jatuh begitu saja.

Dalam hitungan menit mobil ambulance datang. Dengan cepat tubuh Renata dilarikan ke rumah sakit terdekat.

"Ikut saya ke ruang BK" titah salah satu guru BK dengan penuh penekanan.

"Bereskan semuanya"

"Apa yang kamu pikirkan di otak bodohmu itu Alisha" bentak sang guru BK

"Dia saudari kamu sendiri. Kenapa tega menyakitinya sampai seperti itu?!!" Alisha lebih terkejut ketika mendapat meja yang di pukul dengan keras di hadapannya.

"Bukan kaya gitu pak. Bapak salah paham" ucap Alisha

Brak

"Alisha!!" teriak seorang wanita dengan pakaian elegan yang melekat di tubuhnya.

Plak

"Gila ya kamu!!" bentak wanita itu dengan keras

"Ma. Aku mohon percaya sama aku" Alisha menghiraukan pipinya yang memar akibat tamparan keras itu.

"Kamu berniat membunuh anak saya hah!!" bentaknya lagi

"Aku juga anak mama"

"Anak yang gak guna lebih tepatnya. Kamu itu lebih pantes mati dari pada hidup di tengah keluarga saya. Bikin malu!!" Air mata Alisha menetes dengan deras mendengar kata-kata menyakitkan itu keluar dari mulut sang mama dengan indahnya.

"Ma" panggil Alisha sendu

"Lepas!! Dasar anak gak guna" sentaknya dan menjauhkan kakinya dari genggaman sang putri yang sudah bersujud di hadapannya.

"Ikut saya sekarang!!"

"Kema–"

"Gausah banyak tanya" pungkasnya dan menyeret Alisha dengan posisi gadis itu terduduk di lantai.

Menyeret keluar dari ruangan BK hingga sampai ke tengah lapangan.

"Ma sakit ma" rintih Alisha ketika menahan rasa perih dan sakit di sekujur tubuhnya.

Namun wanita itu tanpa hati membawanya sampai dimana mobilnya ia parkirkan. "Sakit ma" rintih Alisha lagi memohon

"Peduli apa saya tentang kamu" Arliza mendorong tubuh Alisha masuk ke dalam mobil hingga terbentur keras. Darah segar menetes di dahinya mengalir hingga ke pipi.

"Awsss"

"LEMAH!!"

Episodes
1 Prolog
2 Mawar Terakhir • 01 •
3 Mawar Terakhir • 02 •
4 Mawar Terakhir • 03 •
5 Mawar Terakhir • 04 •
6 Mawar Terakhir • 05 •
7 Mawar Terakhir • 06 •
8 Mawar Terakhir • 07 •
9 Mawar Terakhir • 08 •
10 Mawar Terakhir • 09 •
11 Mawar Terakhir • 10 •
12 Mawar Terakhir • 11 •
13 Mawar Terakhir • 12 •
14 Mawar Terakhir • 13 •
15 Mawar Terakhir • 14 •
16 Mawar Terakhir • 15 •
17 Mawar Terakhir • 16 •
18 Mawar Terakhir • 17 •
19 Mawar Terakhir • 18 •
20 Mawar Terakhir • 19 •
21 Mawar Terakhir • 20 •
22 Mawar Terakhir • 21 •
23 Mawar Terakhir • 22 •
24 Mawar Terakhir • 23 •
25 Mawar Terakhir • 24 •
26 Mawar Terakhir • 25 •
27 Mawar Terakhir • 26 •
28 Mawar Terakhir • 27 •
29 Mawar Terakhir • 28 •
30 Mawar Terakhir • 29 •
31 Mawar Terakhir • 30 •
32 Mawar Terakhir • 31 •
33 Mawar Terakhir • 32 •
34 Mawar Terakhir • 33 •
35 Mawar Terakhir • 34 •
36 Mawar Terakhir • 35 •
37 Mawar Terakhir • 36 •
38 Mawar Terakhir • 37 •
39 Mawar Terakhir • 38 •
40 Mawar Terakhir • 39 •
41 Mawar Terakhir • 40 •
42 Mawar Terakhir • 41 •
43 Mawar Terakhir • 42 •
44 Mawar Terakhir • 43 •
45 Mawar Terakhir • 44 •
46 Mawar Terakhir • 45 •
47 Mawar Terakhir • 46 •
48 Mawar Terakhir • 47 •
49 Mawar Terakhir • 48 •
50 Mawar Terakhir • 49 •
51 Mawar Terakhir • 50 •
52 Mawar Terakhir • 51 •
53 Mawar Terakhir • 52 •
54 Mawar Terakhir • 53 •
55 Mawar Terakhir • 54 •
56 Mawar Terakhir • 55 •
57 Mawar Terakhir • 56 •
58 Mawar Terakhir • 57 •
59 Mawar Terakhir • 58 •
Episodes

Updated 59 Episodes

1
Prolog
2
Mawar Terakhir • 01 •
3
Mawar Terakhir • 02 •
4
Mawar Terakhir • 03 •
5
Mawar Terakhir • 04 •
6
Mawar Terakhir • 05 •
7
Mawar Terakhir • 06 •
8
Mawar Terakhir • 07 •
9
Mawar Terakhir • 08 •
10
Mawar Terakhir • 09 •
11
Mawar Terakhir • 10 •
12
Mawar Terakhir • 11 •
13
Mawar Terakhir • 12 •
14
Mawar Terakhir • 13 •
15
Mawar Terakhir • 14 •
16
Mawar Terakhir • 15 •
17
Mawar Terakhir • 16 •
18
Mawar Terakhir • 17 •
19
Mawar Terakhir • 18 •
20
Mawar Terakhir • 19 •
21
Mawar Terakhir • 20 •
22
Mawar Terakhir • 21 •
23
Mawar Terakhir • 22 •
24
Mawar Terakhir • 23 •
25
Mawar Terakhir • 24 •
26
Mawar Terakhir • 25 •
27
Mawar Terakhir • 26 •
28
Mawar Terakhir • 27 •
29
Mawar Terakhir • 28 •
30
Mawar Terakhir • 29 •
31
Mawar Terakhir • 30 •
32
Mawar Terakhir • 31 •
33
Mawar Terakhir • 32 •
34
Mawar Terakhir • 33 •
35
Mawar Terakhir • 34 •
36
Mawar Terakhir • 35 •
37
Mawar Terakhir • 36 •
38
Mawar Terakhir • 37 •
39
Mawar Terakhir • 38 •
40
Mawar Terakhir • 39 •
41
Mawar Terakhir • 40 •
42
Mawar Terakhir • 41 •
43
Mawar Terakhir • 42 •
44
Mawar Terakhir • 43 •
45
Mawar Terakhir • 44 •
46
Mawar Terakhir • 45 •
47
Mawar Terakhir • 46 •
48
Mawar Terakhir • 47 •
49
Mawar Terakhir • 48 •
50
Mawar Terakhir • 49 •
51
Mawar Terakhir • 50 •
52
Mawar Terakhir • 51 •
53
Mawar Terakhir • 52 •
54
Mawar Terakhir • 53 •
55
Mawar Terakhir • 54 •
56
Mawar Terakhir • 55 •
57
Mawar Terakhir • 56 •
58
Mawar Terakhir • 57 •
59
Mawar Terakhir • 58 •

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!