Alexa membuka mata nya saat sinar matahari menembus kaca jendela, waktu menunjukkan pukul sembilan pagi.
Alexa termangu mengingat apa yang terjadi semalam dengan nya, Alexa bergidik geli mengingat binatang itu. Semua berawal dari sang kakak yang pernah memelihara hamster juga, waktu itu tangan nya tiba tiba di gigit hingga berdarah, entah kenapa hewan itu mengigit tangan nya, sang kakak mengatakan kalau binatang itu baik tapi kenyataannya tidak.
sejak saat itu Alexa fobia dan takut pada hamster, tubuh nya akan merasa gatal dan tumbuh ruam.
Fernando juga tidak tahu kenapa Alexa sampai seperti itu, mereka tidak pernah memelihara hamster semenjak kejadian itu.
Alexa rindu rumah dan ingin kembali ke Jerman, sekarang ia malah menikah dengan Fatih.
Fatih ? Dimana pria itu ? pria itu sekarang suami nya !
Alexa tertegun mengingat kembali perkataan Fatih kalau mereka saudara sepupu, benar kah ? tapi sang ayah tidak pernah bercerita apa apa tentang Fatih.
Usia nya dengan Fatih terpaut delapan tahun, pria itu cukup dewasa, apa sebelumnya mereka pernah bertemu? Alexa lupa!
Lalu bagaimana tanggapan sang ayah jika ia bercerita tentang permasalahan ini ?
Alexa tidak tahu kapan mereka akan ke Indonesia, mungkin beberapa hari ini Alexa akan di rumah sampai mereka datang dan mencari kan nya sekolah baru.
Alexa mendengus sendiri, kenapa sih harus pindah ke Jakarta segala, padahal ia dan Denis juga tidak berniat untuk melakukan hal semacam itu, mereka cek in juga hanya sekedar untuk istirahat saja.
Mana mungkin Michel percaya dengan alasan Denis, sementara Alexa sangat polos.
Alexa melangkah keluar dari kamar, keadaan sepi dan tak ada hamster yang kemarin malam berada di lemari depan, ruangan juga sudah rapi seperti nya Fatih yang membersihkan nya.
Alexa memperhatikan nota yang berada di lemari es, terlihat Fatih menuliskan pesan untuk nya.
"Aku sudah berangkat kerja, sarapan untuk mu ada di meja makan, kunci rumah ada dekat nasi goreng. aku mengunci mu dari luar karena khawatir ada yang masuk ke dalam... cepat hubungi aku jika kamu butuh sesuatu !"
Alexa tertegun membaca pesan singkat tersebut, semalam ia memang tidak menghubungi Fatih karena ponsel nya lowbet.
Alexa membuka tutup makanan yang berada di meja makan, sepiring nasi goreng yang sudah dingin.
Alexa mengulas senyum, ia pikir Fatih tidak akan peduli pada nya, tapi ia cukup perhatian juga.
Alexa langsung menyantap makanan yang sudah tersaji meskipun sudah dingin, tapi ia lapar karena semalam juga ia tidak makan apa apa.
**
Fatih memijat keningnya yang terasa pusing, semalam ia kurang istirahat karena insiden itu, tapi ia tetap harus menyelesaikan pekerjaan nya.
Pihak keluarga tidak ada yang tahu tentang pernikahan nya dengan Alexa, tapi secepatnya Fatih akan memberi tahu mereka mengenai hal itu.
"kenapa pak Fatih ?"
Tanya Aulia sekretaris direktur utama.
"tidak apa-apa, aku hanya sedikit pusing !"
Jawab Fatih lalu masuk ke ruangan pak Yudhoyono untuk memberikan berkas pekerjaan.
"Sudah siap semua Fatih?"
Tanya direktur utama perusahaan tersebut, ia kagum dengan kinerja Fatih yang selalu memuaskan, tak salah Yudhoyono mengangkat nya sebagai manajer di perusahaan itu.
"Sudah pak, mungkin besok atau lusa kita akan pergi meninjau pabrik baru yang berada di Depok !"
Yudhoyono mengangguk lalu mendengar kan Fatih berbicara mengenai pabrik cabang baru yang berada di kota Depok.
Hingga tiba jam makan siang Alexa tak juga menghubungi nya, Fatih merasa gusar dan khawatir dengan keadaan gadis muda itu. di rumah masih ada hamster meskipun ia menyimpan nya di belakang tapi bagaimana kalau Alexa melihat nya ? sementara di rumah tidak ada siapa siapa ?
Fatih menoleh ke arah ponsel yang berdering, terlihat Alisa menghubungi nya.
"Halo kak ?"
Ujar Fatih setelah menggeser tombol hijau pada layar ponsel nya.
"Halo Fatih, apa Alexa sudah ada di rumah ? maaf semalam Kakak tidak mengangkat telepon mu !"
Fatih tertegun mengingat kejadian semalam, gadis itu sekarang sudah menjadi istri nya.
"ya, Alexa di rumah kak!"
jawab Fatih singkat, tak baik jika ia membicarakan masalah semalam di telepon.
"Syukurlah kalau begitu, nanti ajak Alexa ke rumah kakak ya!"
"kenapa kemarin tidak langsung meminta Alexa datang ke rumah kak Alisa ?"
Alisa tertegun mendengar pertanyaan dari Adik nya. "memang nya kenapa Fatih ? apa ada masalah ?"
Tanya Alisa membuat Fatih terpaku sejenak.
"tidak kak, ya udah Fatih mau makan siang dulu !"
"baiklah, kakak tunggu kalian di rumah !"
Sahut Alisa lalu mengakhiri panggilan telepon nya.
Rio memperhatikan Fatih yang seperti nya gelisah, beberapa kali membuka ponselnya.
Fatih terus memikirkan Alexa yang tidak kunjung menghubungi nya, sejenak berpikir untuk pulang dulu tapi setelah jam makan siang ini ada meeting penting. ia khawatir macet dan nanti terlambat datang.
"kenapa pak Fatih? seperti nya anda gelisah ?"
Fatih mendongak ke arah Rio yang memperhatikan nya.
"ya, di rumah ada sepupu aku, sejak tadi belum menghubungi ku !"
"memang kenapa ? Anda khawatir dia sendirian di rumah ?"
Ya, masalahnya ia belum sempat membuang hamster itu, bagaimana kalau terjadi sesuatu di rumah ?
"tidak apa-apa Rio, ayo kita pergi makan siang !"
ujar Fatih berusaha untuk tenang dan berpikir kalau tidak akan terjadi apapun di rumah, mungkin saja Alexa belum bangun.
**
Alexa kembali ke kamar setelah melihat hewan itu berada di belakang, ia mendengus kesal karena Fatih tidak membuang nya, padahal Fatih tahu kalau ia pobia binatang kecil itu.
Alexa lapar tapi tubuh nya kembali gatal gatal karena melihat hewan itu, Ia juga merasa lemas dan memilih untuk kembali ke ranjang.
Cuaca siang ini cukup panas dan cerah, tapi hujan deras tiba tiba saja turun mengguyur kawasan komplek perumahan tersebut.
Alexa melangkah ke kamar mandi untuk membersihkan diri, keadaan nya sudah jauh lebih baik dari tadi.
Sore itu Fatih langsung pulang, ia tidak lembur seperti biasa nya karena cemas pada Alexa, Fatih menekan pintu yang masih terkunci, gegas ia membukanya dan masuk ke dalam rumah.
Fatih masuk ke dalam rumah berpapasan dengan Alexa yang baru keluar dari kamar mandi yang berada dekat dapur karena di kamar nya tidak ada kamar mandi.
Alexa tampak seksi dengan handuk yang melilit pada tubuh nya hingga paha yang putih dan mulus terekspos jelas.
Fatih menelan saliva lalu memalingkan wajahnya, ia pria normal dan bohong jika ia tidak tergoda dengan kemolekan tubuh Alexa.
Tinggi, pinggang nya yang ramping namun depan dan belakang terisi dengan padat.
"Apa kamu baru bangun Alexa ?"
Tanya Fatih tanpa memandang Alexa yang masih tertegun dekat pintu kamar mandi.
*
**
***
bersambung.....
Terima kasih yang sudah mampir dan mendukung karya author yang amatiran ini.🤭🤭🤭😍💪💪🙏
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 59 Episodes
Comments
Al Fatih
masih menunggu lanjutannya kaka...,, yang banyak yaa
2023-05-26
0