Merahasiakan.

Saat ini kedua nya duduk berhadapan di kursi meja makan, Alexa juga sudah berpakaian meskipun keadaan nya tak jauh berbeda dengan yang tadi, seksi.

"katakan padaku kita harus apa dengan pernikahan ini ? apa kau akan menceraikan ku?"

Cerca Alexa membuat Fatih tertegun sejenak memikirkan kelangsungan hubungan mereka berdua.

"Menurut mu bagaimana Alexa ? aku juga bingung ?"

jawab Fatih meminta pendapat Alexa, perempuan itu melongo di hadapan Fatih.

Ia bertanya tapi Fatih malah balik bertanya pada Alexa, Apa mereka harus bercerai ?

"Fatih apa pernikahan ini sungguhan ?"

Tanya Alexa lagi membuat Fatih termangu sendiri, tentu saja sungguhan karena ada saksi dan wali hakim yang menjadi sah nya akad nikah tersebut, meskipun hanya siri tapi tetap saja keduanya terikat pernikahan yang suci dan Fatih tidak mau mempermainkan pernikahan.

"sungguhan Alexa, sekarang aku suami mu dan kau istri ku."

Cakap Fatih membuat Alexa terdiam sejenak.

"Lalu aku harus bagaimana ?!"

"tentu saja melayani ku dengan baik !"

Jawab Fatih iseng membuat Alexa melebarkan matanya.

Fatih terkekeh kecil melihat ekspresi wajah Alexa yang terkejut mendengar penuturannya, saat itu Alexa terlihat lucu dan menggemaskan.

"Aku melayani mu ?"

Fatih mengangguk kecil tersenyum dalam hati.

"Hum, tapi kita kan saudara sepupu apa boleh menikah ?"

Fatih mengangguk.

"yang terpenting kita tidak satu susu...hum, aku rasa sah sah saja ?!"

Tukas Fatih membuat Alexa tertegun sejenak lalu melengos memalingkan wajahnya dari Fatih.

"benar kah seperti itu ? ah bagaimana aku masih sekolah ?"

"Tapi aku masih sekolah dan masih ingin sekolah !"

elak Alexa lalu menundukkan wajahnya dari Fatih.

"Aku tidak menyuruh mu untuk berhenti sekolah Alexa, kita rahasiakan pernikahan ini dari pihak sekolah !"

"jadi kamu ingin kita terus melanjutkan pernikahan ini ?"

Tanya Alexa bingung dengan pernikahan dadakan ini.

"Aku juga belum tahu, tapi untuk saat ini kita jalani saja sampai aku membicarakan masalah ini dengan keluarga kita ?!"

Alexa mengangguk.

"sekarang ganti pakaian mu, kita pergi makan di luar !"

Alexa tertegun sejenak lalu memperhatikan pakaian nya.

"Aku ? ganti pakaian ? memang nya seperti ini kenapa ?"

Tanya Alexa mengamati diri nya sendiri.

street berwarna putih dengan hotpants berwarna hitam.

"Ya, tapi lihat pakaian mu Alexa mana mungkin pergi dengan pakaian seperti itu ? jangan sama kan penampilan mu di sana dengan di jakarta, apa lagi sekarang aku suami mu!"

suami ???

"Aku tidak suka melihat mu berpakaian seperti itu, apa lagi keluar rumah !"

Alexa masih diam mencerna ucapan Fatih, pria itu memandang wajah Alexa yang tampak bingung.

"Berpakaian lah tertutup agar tidak ada pria yang mengintai mu!"

jawab Fatih kemudian beranjak dari duduknya.

"Ayo cepat bersiaplah aku mandi dulu sebentar !"

Ucap Fatih kemudian masuk ke dalam kamar nya.

Alexa melangkah ke kamar nya untuk berganti pakaian, Ia menilik pakaian yang tergantung di lemari, Alexa tidak memiliki pakaian tertutup seperti yang di perintahkan oleh Fatih.

Tok..tok...

Alexa mengetuk pintu kamar Fatih, pria itu baru saja keluar dari kamar mandi lalu membuka pintu.

"Ada apa Alexa ?"

Alexa menutup wajah nya dengan tangan lalu membalikkan tubuhnya sendiri.

"Kenapa kau telanjang seperti itu ?"

Tanya Alexa membuat Fatih terkekeh kecil lalu terlintas dipikiran untuk mengerjai Alexa.

Alexa terperanjat saat tangan Fatih menyentuh pinggang nya lalu mendekapnya.

"Ah, kau....!"

teriak Alexa melepaskan pelukan tangan Fatih kemudian berlari ke kamar nya sontak hal itu membuat Fatih tertawa kecil.

***

Alexa memanyunkan bibirnya saat berada di mobil bersama Fatih, Alexa geram dengan Fatih yang senang mengerjai nya.

"Jangan manyun seperti itu, Aku tidak akan berdosa jika menyentuh mu."

Alexa menganga ke arah Fatih yang kembali terkekeh geli melihat ekspresi wajah gadis cantik berusia tujuh belas tahun itu.

Fatih melajukan mobilnya menuju restoran biasa ia nongkrong dengan teman teman nya.

Alexa lebih banyak diam memperhatikan jalan ketimbang membuka obrolan dengan Fatih.

Setengah jam kemudian mereka sampai di tempat, Fatih langsung mengajak Alexa masuk ke dalam.

Fatih menoleh ke arah dimana teman teman nya tengah nongkrong lalu mengajak Alexa menghampiri mereka yang melambaikan tangan.

"Hai Fatih....!"

Seru seseorang lalu menoleh ke arah Alexa.

"Hai juga !"

jawab Fatih kemudian mengajak Alexa duduk bergabung dengan mereka.

"Siapa nih fat? pacar Lo ?"

tanya seseorang duduk di hadapan Fatih.

"hum dia sepupu ku !"

jawab Fatih membuat Alexa termangu, entah kenapa Alexa berharap kalau Fatih mengakui ia sebagai istri, Alexa menunduk saat pria terus memindai wajah nya.

"cantik sepupu Lo !"

Fatih hanya melempar senyum lalu mengajak Alexa terpisah dari mereka.

Restoran tersebut cukup unik dengan dekorasi bangunan dari bambu dan terdapat danau buatan di dalam nya.

Fatih mengajak Alexa duduk di bawah ala lesehan lalu menyodorkan buku menu makanan.

"pesan makanan yang kamu mau Alexa !"

Ujar Fatih memindai Alexa di bawah cahaya redup, Alexa memang cantik.

di samping mereka juga ada sepasang kekasih tengah makan bersama.

"Hum makanan di sini enak enak ?"

Tanya Alexa dan di anggukan oleh Fatih yang tengah melihat menu makanan.

"kamu lihat kan kalau restoran ini ramai, itu berarti makanan di sini cukup berkualitas rasanya !"

jawab Fatih melempar senyum.

"Kapan ayah mu datang ke Jakarta ?"

Sambung Fatih membuat Alexa mendongak, semalam mereka mengirim pesan kalau weekend ini mereka akan datang ke Jakarta.

"Ayah bilang weekend ini !"

jawab Alexa dan di anggukan oleh Fatih.

"Apa kamu akan berbicara tentang pernikahan kita ?"

Tanya Alexa membuat Fatih tertegun sejenak memikirkan hal itu.

"tentu saja aku akan membicarakan hal itu dengan mereka, untuk saat ini aku ingin merahasiakan pernikahan kita jadi aku mengatakan kalau kamu sepupu ku, tapi aku tidak salah kan ?"

Alexa mengedikan bahu nya lalu memesan semangkuk Sup daging dan makanan yang lain nya.

"Aku mau yang pedas ya sup daging nya !" ujar Alexa pada pelayan restoran tersebut, berbeda dengan Fatih ia memesan ikan nila bakar dengan bumbu saos tomat.

"jangan pedas pedas Alexa nanti kamu sakit perut !"

Tukas Fatih membuat Alexa menoleh,tapi ia tidak menghiraukan imbuhan dari Fatih, Alexa menyendok beberapa sendok sambal pada sup daging nya.

"Hum bang, aku...!"

Alexa menghentikan ucapannya saat Fatih mendongak ke arah nya.

"aku panggil Abang saja sebab kamu kan bukan Om ku !"

Fatih mengulas senyum kemudian mengangguk.

"Satu lagi aku minta kamu bawa hamster pergi dari rumah, aku fobia binatang itu bang !"

Ujar Alexa bergidik geli mengingat binatang yang mirip dengan tikus itu, Alexa ingin Fatih menyingkirkan nya dari rumah sebab ia akan merasa gatal gatal jika kembali berdekatan dengan binatang itu.

bersambung....

terima kasih yang sudah mampir, dukung karya ku ya para reader yang baik hati 😍😍😍

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***