Menikah Dengan Sepupuku.

Menikah Dengan Sepupuku.

Fatih Zaid Abrar.

Fatih Zaid Abrar, pemuda tampan berusia dua puluh lima tahun, bekerja sebagai manager di salah satu perusahaan industri terbesar di kota itu.

Fatih lahir di Yogyakarta, Sang ibu asli Indonesia Yogyakarta, dan sang ayah berasal dari Canada, kedua nya kini tinggal di Canada meneruskan bisnis keluarga sang ayah.

Fatih juga baru satu tahun ini tinggal di Jakarta, Ia mengikuti jejak sang kakak yang kini tinggal bersama suaminya.

Satu bulan ini Fatih tinggal di perumahan yang tidak jauh dari pusat kota, sebelumnya ia tinggal di Apartemen milik sang kakak.

Fatih berpikir untuk membeli rumah sendiri saat ia mendapatkan bonus dari bos nya.

Kinerja nya cukup bagus dan membuat pimpinan puas hingga memberikan Fatih bonus cukup besar.

Malam itu Fatih baru pulang, selama tinggal di perumahan itu Fatih tak mengenal satu pun tetangga dekat rumah nya, Fatih sibuk dan selalu pulang malam.

Fatih menoleh pada ponselnya yang berdering, gegas Fatih menyambar nya di nakas.

"Halo Fatih...?"

Ujar sang ibu di sebrang sana, sang ibu menyapa dengan penuh semangat.

"Ya halo Bu...!"

"Sayang bagaimana kabar mu ?"

Kata sayang Itu menjadi kata wajib terlontar saat mereka berbincang, maklum lah Fatih merupakan anak bungsu dari Merina dan Alfat Susanto.

"Baik, Fatih baru pulang dari kantor !"

Balas Fatih menoleh ke arah jam yang menunjukkan pukul sembilan malam.

"Kenapa malam sekali ? kamu lembur terus ?"

Tanya Merina dengan nada iba.

"Ya lah Fatih kan lagi nabung Bu ?"

Jawab Fatih mengingat seseorang yang berada di Mesir.

"ya, Bu paham sayang, tapi kamu juga harus memperhatikan kesehatan!"

"Ya, Fatih tahu Bu ?!"

"Oh ya Fatih, kirim kan alamat baru mu pada Ibu, besok Alexa akan datang ?!"

"Alexa ?"

Fatih mengingat ingat nama yang Merina sebutkan, Fatih lupa siapa Alexa yang Merina maksud.

"Siapa Alexa Bu ? ada keperluan apa dia datang ke rumah Fatih ?"

"Alexa itu sepupu mu yang tinggal di Jerman, dia itu anak Om Fernando, Tante Michel !"

Fatih mengingat nama yang di sebutkan sang ibu, tapi Fatih benar benar lupa. entah kapan terakhir ia ke Jerman, setelah lulus S2 dia bekerja di Canada dan setahun ini ia pulang kampung ke Indonesia karena jenuh di negara kelahiran sang ayah.

"Dia akan pindah ke Indonesia, tapi untuk sementara waktu tinggal bersama mu dulu sampai Om dan Tante membeli kan nya apartemen !"

Fatih tertegun mendengar perkataan Merina, Ia bahkan tidak ingat sama sekali perempuan itu.

"Kalau bisa kamu jemput besok Alexa di bandara !"

Fatih memijat keningnya sendiri, Ia sibuk dan tidak akan sempat menjemput Alexa.

"Dia masih sekolah Bu ?"

"ya, kelas tiga SMA...!"

kelas tiga SMA ? kenapa pindah ke Indonesia, bukan kah sekolah di Jerman sangat bagus.

"Ya sudah Ibu minta alamat mu saja, biar nanti Alexa naik taksi ke rumah mu !"

"memang nya dia berani datang sendiri ke Indonesia ?"

"Ya, dia sudah biasa bepergian sendirian, nanti besok lusa dia akan datang ke rumah mu ?!"

"baiklah !" balas Fatih kemudian mengakhiri percakapan nya dengan Sang ibu.

"apa tidak salah pindah ke Indonesia ?"

Gumam Fatih lalu merebahkan tubuhnya di ranjang.

***

Sore itu Fatih pulang dari kantor, di jalan ia melihat pedagang Hamster, Fatih sangat menyukai binatang yang hampir mirip dengan tikus itu.

"berapa pak ?"

Tanya Fatih mendekati pedagang itu.

"Lima puluh satu nya mas !"

Fatih mengangguk, Ia ingin sekali memelihara hamster di rumah untuk hiburan saat ia pulang kerja.

"Saya mau ambil tiga ya pak, sama tempat nya juga !"

"baik mas !"

sahut pedagang itu dengan sumringah karena ada yang membeli dagangan nya.

Setelah itu Fatih langsung membawa nya pulang ke rumah, Fatih tersenyum sendiri melihat ketiga hamster tersebut. satu laki laki dan dua perempuan.

"Hebat ya istri mu dua ?"

Sahut Fatih terkekeh sendiri menyentil hamster tersebut.

Fatih tertegun mengingat percakapan nya dengan Merina, Ia bilang besok Alexa akan datang.

Fatih tidak ingat seperti apa wajah Alexa ? seingat Fatih ia datang ke Jerman saat liburan SMP dan itu sudah lama sekali, Fatih tidak tahu apakah saat itu Ia bertemu dengan Alexa atau tidak.

Kenapa tiba tiba dia di pindahkan ke jakarta ? apa ada suatu masalah hingga Tante dan Om memutasi nya ke Indonesia.

entahlah...

Fatih masuk ke dalam kamar untuk mandi, setelah itu ia akan pergi membeli makanan.

beruntung hari ini ia bisa pulang cepat setelah beberapa hari lembur.

Pagi...

Fatih merapikan ranjang nya, hari ini Alexa akan datang. Fatih penasaran dengan gadis itu, tak apa lah mungkin gadis itu bisa membantu nya membersihkan rumah.

gegas Fatih ke kamar mandi untuk mandi, Ia akan izin dari kantor jika Alexa sudah sampai di rumah.

Fatih menatap wajah tampannya di cermin, Apakah seseorang di sana masih menunggu nya ?

Cantik dengan hijab segi empat yang selalu menutupi bagian dadanya. tutur kata nya yang lembut, wajah nya yang merah merona.

"Aku akan melanjutkan kuliah di Mesir bang..."

Ucap Adzkia Siva di telpon. keduanya memang menjalani hubungan jarak jauh, dan belum pasti hubungan keduanya mau di bawa kemana, mereka hanya berkeyakinan bahwa jodoh tidak akan kemana.

Fatih melangkah menuju mobil setelah mengunci pintu rumah, terlihat beberapa ibu ibu kompleks tengah berbelanja sayur di pedagang yang biasa mangkal dengan berbagai macam sayuran dan lauk nya.

"Aduh cakep banget..."

ujar salah satu ibu saat Fatih menyapa dengan senyuman.

"Ya, tetangga baru tapi belum tahu siapa namanya, dia berangkat pagi pulang malam, enggak pernah lihat ke masjid atau ngobrol sama tetangga sebelah nya !"

Ibu ibu mengangguk paham sementara mobil yang di kendarai Fatih sudah menghilang di belokan.

Satu jam berlalu Fatih sampai di gedung bertingkat itu, Ia langsung masuk dan membiarkan Rio membawa mobil nya ke basman.

Fatih cukup di segani di kantor hingga siapa pun yang bertemu dengan nya menunduk hormat, apa lagi kalau ia berjalan bersama direktur utama perusahaan itu.

Fatih berjalan bersama Rio assisten pribadi nya, kedua nya bekerja sama baru enam bulan ini, namun kedua nya kompak dan selalu bekerjasama.

"Kemungkinan nanti sore aku enggak bisa lembur ?"

Ujar Fatih duduk di kursi kebesaran nya.

"Ada acara ?" Tanya Rio memberikan berkas pekerjaan yang harus Fatih periksa sebelum di serahkan pada direktur utama.

"Sepupu ku dari Jerman mau datang, rumah aku kunci jadi kalau aku pulang malam kasihan dia menunggu di depan !"

"Oh memang nya tidak jemput ?"

Fatih mendongak ke arah Rio yang memindai nya.

"Tidak, aku sudah bilang kalau aku sibuk, dia nanti akan naik taksi !"

*

**

***

bersambung....

Terpopuler

Comments

Oh Dewi

Oh Dewi

Mampir ah...
Sekalian rekomen buat yang kesusahan nyari novel yang seru dan bagus, mending coba baca yang judulnya Caraku Menemukanmu

2023-09-09

1

Rosa Rosiana

Rosa Rosiana

hadir

2023-07-20

1

Rosa Rosiana

Rosa Rosiana

menarik

2023-07-16

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!