"Mereka tidak akan mendengar apapun Emily. Kamu pikir kamar ku ini didesain seperti apa? Kamu berteriak pun mereka tidak akan dengar. Dan suara lenguhan kita yang bersahutan semalam juga aman. Jangan malu untuk tidak mengakui jika semalam kamu bersuara sangat jelas." goda Kendrick.
Dan hal itu pun sudah cukup membuat kedua pipi Emily bersemu merah karena malu.
Benarkah aku semalam bersuara keras, sungguh memalukan. Ucap Emily membatin, yang kemudian ia mencoba untuk menyembunyikan wajahnya dari tatapan tajam Kendrick yang masih berada di atasnya.
"Please, satu kali lagi sebagai pembuka di pagi yang cerah ini sayang." bisik Kendrick, yang tanpa bisa dikendalikan ia sudah mendekatkan wajahnya untuk menyusuri leher sang istri.
Saat Kendrick sudah menyerangnya. Seketika itu juga Emily langsung memejamkan kedua matanya.
Sensasi dagu Kendrick yang kasar bekas cukuran itu nampaknya cukup menghadirkan sensasi tersendiri bagi Emily. Yang kini wajah Kendrick sudah tenggelam di ceruk lehernya.
Emily hanya bisa pasrah. Ia tidak berdaya untuk menolak.
Dan dengan pasrah, Emily melayani sang suami yang sedang terbakar api hasrat tersebut dengan penuh keikhlasan.
🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁
Selesai mandi, Kendrick mengajak Emily untuk keluar dari kamar.
Saat menuruni anak tangga, Kendrick tidak melepaskan genggaman tangannya terhadap Emily.
Emily yang merasakan betapa posesifnya sang suami. Yang baru sehari itu mereka sah menjadi pasangan suami istri. Sangat memaklumi sikap sang suami yang posesif terhadap dirinya.
Karena sebagai seorang perjaka yang baru saja melepas masa keperjakaanya. Pastilah Kendrick tidak ingin jauh dari dirinya.
Sedangkan Emily sendiri yang sudah pernah berumah tangga bersama dengan mantan suaminya Ashraf. Dan yang sudah pernah mengecap manisnya berumahtangga. Sudah tidak begitu terkejut dengan status nya sebagai seorang istri.
Karena di pernikahan pertamanya yang berlangsung hampir 9 tahun. Emily sudah merasakan semuanya.
Sesampai di meja makan yang berukuran besar dan sangat lebar serta mewah. Kendrick mempersilahkan sang istri untuk duduk di salah satu kursi yang sudah ia geseran sebelumnya. Agar Emily bisa lebih mudah untuk duduk.
"Ken, bersikaplah biasa saja terhadap diriku. Aku bukan ratu." ujar Emily, yang merasa sikap Kendrick sedikit berlebihan. Dan memperlakukan dirinya begitu istimewa.
"Jangan salah sayang, kamu adalah permaisuriku. Aku adalah raja sekarang dalam rumah tangga yang baru saja aku bagun. Sedangkan kamu adalah ratu ku. Jadi jangan banyak protes jika aku memperlakukanmu seperti ratu. Terima saja, lagian kamu ini aneh. Apakah dulu Ashraf tidak memperlakukan mu seperti ratu?" tanya Kendrick tiba-tiba. Yang menyinggung tentang mantan suami Emily.
Sejenak, baik Kendrick dan Emily saling terdiam. Kendrick merasa salah bicara. Seharusnya ia tidak mengatakan hal itu.
Lagi pula buat apa ia membahas soal pernikahan yang gagal sang istri di masa lalu.
"Sial." ucap Kendrick membatin.
"Maaf sayang. Tak seharusnya aku bawa nama dia."
"Tidak apa sayang. Aku sudah melupakannya. Hubungan di antara kami sudah berakhir. Jangan merasa bersalah."
Kendrick kemudian berlutut di hadapan Emily. Menggenggam tangan Emily dengan erat dan kemudian mengecupnya.
"Aku janji, ini adalah pernikahan mu yang terakhir. Aku ingin menjadi pendamping hidup mu sampai kita menua bersama. Dan selama aku hidup, aku akan membahagiakan mu Emily. Aku tak akan menyakiti mu. Seperti apa yang sudah pernah dia lakukan terhadap mu. Aku janji." Kendrick berkata-kata dengan penuh keseriusan sambil menatap wajah Emily dengan lekat.
"Terimakasih Ken, sudah menerima diri ku apa adanya. Terimakasih sudah menerima masa lalu ku dan juga menerima putri ku dengan baik."
"Aku yang bersyukur bertemu dengan mu my beautiful wife. Kau sangat berbeda dari para wanita yang pernah aku kenal sebelumnya. Aku menyukai mu. Seluruh yang ada dalam diri mu. Fisik dan juga kepribadian mu, sungguh membuat aku takluk."
"Aku hanyalah aku, apa adanya." Emily selalu merendah jika sudah membahas soal dirinya.
"Tapi kamu spesial." imbuh Kendrick, sambil mengulas senyum tipis.
Emily kemudian meraih tubuh sang suami dan memeluknya erat.
Emily sendiri tidak menyangka, jika ternyata ia bisa kembali jatuh cinta pada pria selain sang mantan. Dan pria yang membuat ia jatuh cinta yang ke dua kali ini adalah Kendrick Enderson.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 31 Episodes
Comments
Rahma Inayah
lanjut thor
2023-05-26
4