Bab 5 Dijual: Keperawanan

Emma yang meronta, diberi cairan bius yang dihirupkan padanya. Emma akhirnya terkulai tenang, kemudian dibawa oleh Lukas menggunakan kursi roda.

Keesokan harinya, Emma terbangun dengan keadaan bingung dan terkejut, karena sudah berada di sebuah mansion mewah di ibu kota.

"Dimana aku?" gumamnya dengan kepala yang serasa mau pecah. Ia sudah berada di sebuah kamar yang rapi dan mewah, penuh dengan perabot canggih nan mahal.

"Selamat pagi, nona. Silakan sarapan," sapa seorang pelayan sambil membawa nampan berisi makanan.

"Siapa kamu?" tanya Emma kemudian.

"Saya Cici, pelayan pribadi nona. Sekarang, nona ada di mansion milik Pak Lukas," ujarnya sopan.

Emma tak lantas memakan makanan yang dihidangkan padanya. Baru saja ia sadar dari pengaruh obat bius, siapa yang bisa menjamin kalau makanannya tidak diberi racun?

"Aku mau ketemu Pak Lukas,"

"Maaf, bapak sedang ke kantor. Mungkin malam baru pulang,"

"Baiklah. Aku tidak akan makan sebelum menemuinya," ujar Emma keras kepala.

"Tapi, Nona. Nanti anda sakit,"

"Biarkan saja. Saya sudah biasa disakiti," jawabnya datar.

Cici tak bisa memaksa Emma yang tampak marah. Ia hanya mengangguk dan beringsut pergi, kemudian melapor pada kepala pelayan.

"Tamunya tidak mau makan?" tanya Rosa dengan wajah terheran.

"Betul, Bu," jawab Cici serba salah.

"Yasudah, biarkan dulu dia beradaptasi. Nanti bawakan lagi ke sana," ujarnya kemudian. Rosa lalu mengetik pesan pada bos mereka soal tamu wanita yang kemarin malam dibawanya itu. Tak lama, seorang gadis tersenyum ramah ke arah mereka berdua.

"Selamat pagi, Bu Rosa, Cici," sapanya ramah, sambil mengambil segelas jus dingin di kulkas.

"Pagi, Nona," jawab mereka hampir serempak.

"Ada apa ini kok udah rame?" tanyanya menyelidik. Ia adalah Sarah, terapis pribadi Lukas yang tinggal di paviliun, tak jauh dari rumah utama.

"Tidak apa-apa, Nona. Anda sudah mau makan?" tanya Rosa menyembunyikan keberadaan tamu baru tuannya.

"Iya, boleh juga. Aku mau ke klinik soalnya. Tolong ya," pintanya sopan. Rosa segera memerintahkan Cici untuk memanggil Ellie agar melayani nona Sarah. Cici mengangguk dan pamit untuk memanggil rekannya, karena ia akan bersiap di lantai dua, di sekitar kamar Emma.

......................

......

Pagi ini, Lukas telah melaksanakan rapat penting dengan pebisnis asal Amerika untuk perencanaan ekspansi resort miliknya. Pekerjaan Lukas sebagai pebisnis si bidang hospitality, membuatnya harus piawai menyerap permintaan pasar. Saat ini, hotel budget sedang tinggi peminatnya. Bekerja sama dengan kontraktor asal Amerika akan menekan biaya riset, sehingga dapat langsung dieksekusi dan mendatangkan keuntungan yang berlipat ganda.

Lukas tampak puas dengan hasil rapat yang baru saja selesai. Ia menyunggingkan senyum yang jarang sekali tampak di wajahnya. Tak berlangsung lama, Roy, ajudannya, memberikan secarik kertas padanya.

"Bos, ini, memo dari rumah Jaka," katanya sambil berbisik.

Lukas memeriksa memo itu dengan cepat, lalu meremasnya dengan kuat.

"Kita pulang ke mansion," perintahnya pada Roy. Pria itu mengangguk dan menyiapkan mobil untuk bosnya.

......................

BRAK!

Pintu kamar Emma terbuka. Gadis yang sedang tidur itu pun terkesiap dan langsung duduk di kepala ranjang.

"Pak Lukas?"

"Emma, ya? Hmmm..... "

Lukas memindai Emma yang sedang duduk, dari kepala hingga ujung kaki. Ia menggeleng dan bergidik. Raut wajahnya tampak kesal.

Emma yang merasa diperhatikan, langsung bangkit dan berjalan ke arah Lukas dengan berpura-pura berani.

"Pulangkan... saya... ke ... tempat ...Mas Jaka!" hardik Emma dengan suara bergetar. Ia tak bisa menolak aura menakutkan dari balik diri Lukas.

Lukas tersenyum sinis. Ia lalu menyuruh Roy untuk masuk dan membawa kertas yang diambil dari rumah Roy.

"Baca!"

Emma merebut kertas itu dengan gugup. Ia lalu membaca isi memonya:

......

Emma tak percaya dengan apa yang ia baca. Jaka bajingan! Setelah membeli Emma, kini ia menjual gadis itu?

"Bajingan!!" pekik Emma dan membuang kertas kusut itu ke arah Lukas yang juga tampak marah.

"Benar kamu masih perawan?" tanya Lukas sedetik kemudian.

Emma mengangguk pelan. Lukas menyunggingkan senyuman.

"Pasang iklan di vandex seperti saran Jaka. Dan, jual istrinya," perintah Lukas pada Roy. Ia kemudian berlalu, dan kembali ke gedung K-Group untuk rapat kedua.

"Y--Ya, Bos?" Roy masih tak dapat menangkap maksud bosnya. Namun, sepertinya bosnya marah besar. Ia jadi serba salah. Roy merasa kasihan dengan nasib Emma yang sedang menangis meraung-raung dan minta dipulangkan ke rumah orang tuanya.

Namun, Roy tak punya pilihan. Ia melakukan perintah bosnya dengan patuh. Ia memotret Emma, dan mempostingnya di dark-web vandex.com. Tak perlu waktu lama, banyak pria yang berminat untuk membeli keperawanan Emma.

...****************...

...Bersambung...

...****************...

...Hi, guys! Visual Lukas di sampul, mau diganti sama Lee Je Hoon aja ya, karena dia badannya lebih kokoh. Lukas ini pandai berkelahi dan dalam penggambaran novelnya, badannya kokoh dan berat. Jadi mulai bab ini, akan author ganti visualisasi-nya dengan wajah Babang Je Hoon, ya. Selamat membaca!...

...-@novelisdelilah...

Terpopuler

Comments

վմղíα | HV💕

վմղíα | HV💕

ya ampun dijual lagi kasihan sekali si emma

2023-06-27

1

Reina

Reina

kasian emmanya..

2023-06-08

0

Senjou

Senjou

Pen ku cekik tuh si Jaka ma Dani

2023-06-06

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 Harga Diri
2 Bab 2 Bekerja dan Bertemu Jaka
3 Bab 3 Pernikahan Mendadak #1
4 Bab 4 Dua Kali Jadi Korban
5 Bab 5 Dijual: Keperawanan
6 Bab 6 Bisa COD
7 Bab 7 'Refund Barang'
8 Bab 8 Nenek Sekarat
9 Bab 9 Emma Mulai Nyaman
10 Bab 10 Pengantin Pengganti
11 Bab 11 Pergi Berbelanja
12 Bab 12 Pernikahan Mendadak #2
13 Bab 13 Terapi Lukas
14 Bab 14 Kecupan Kilat
15 Bab 15 Emma Mulai Kuliah
16 Bab 16 Salah Kirim
17 Bab 17 Salah Perhitungan
18 Bab 18 Sabotase Sarah
19 Bab 19 Perubahan Lukas
20 Bab 20 Konflik Perusahaan #1
21 Bab 21 Konflik Perusahaan #2
22 Bab 22 Siasat Emma
23 Bab 23 Siaran Insta
24 Bab 24 Misi Berhasil
25 Bab 25 Hit & Run
26 Bab 26 Ksatria Untuk Emma
27 Bab 27 Ksatria Ryan
28 Bab 28 Lukas Menggila
29 Bab 29 Mortal Kombat
30 Bab 30 Stop Pretending
31 Bab 31 Semua Berkat Emma
32 Bab 32 Syukuran Warga
33 Bab 33 Kemunculan Lucy
34 Bab 34 Infinity Romance (1)
35 Bab 35 Infinity Romance (2)
36 Bab 36 Reuni Para Psikopat
37 Bab 37 Ekstase Meja Judi
38 Bab 38 Dua Buronan
39 Bab 39 Dihindari Lukas
40 Bab 40 Menghindari Emma
41 Bab 41 Nasib Jaka dan Yuki
42 Bab 42 Hancur Hatiku
43 Bab 43 Kamar Asmara
44 Bab 44 Skandal Kamar Asmara #1
45 Bab 45 Skandal Kamar Asmara #2
46 Bab 46 Skandal Kamar Asmara #3
47 Bab 47 Sebuah Pengakuan
48 Bab 48 Pengusiran Sarah
49 Bab 49 Lucy Dan Ceritanya
50 Bab 50 Mencari Terapis Baru
51 Bab 51 Intrik Lucy
52 Bab 52 Bertemu Dokter Androgini
53 Bab 53 Bantuan Bagi Askara
54 Bab 54 Transaksi Menggiurkan
55 Bab 55 Penjara Rahasia
56 Bab 56 Lucy Ngamuk
57 Bab 57 Pengakuan Sarah
58 Bab 58 Bruk!
59 Bab 59 Korban Penipuan Lain
60 Bab 60 Tamu-Tamu Kejutan
61 Bab 61 Karma
62 Bab 62 Penebusan Dosa
63 Bab 63 Pencarian Mak Perot #1
64 Bab 64 Pencarian Mak Perot #2
65 Bab 65 Pencarian Mak Perot #3
66 Bab 66 Gajah Di Pelupuk Mata
67 Bab 67 Barter
68 Bab 68 Lawan Berkawan
69 Bab 69 Ramuan Sempurna
70 Bab 70 Anthony dan Keluarganya
71 Bab 71 Sang Penjual Informasi
72 Bab 72 Kejar Daku!
73 Bab 73 Kau Kutangkap!
74 Bab 75 Pelarian Dimulai
75 Bab 76 Pelarian Berakhir
76 Bab 77 Terhanyut
77 Bab 78 Tim Penyelamat
78 Bab 79 Pelangi Usai Hujan
79 Bab 80 Malam Pertama
80 Bab 81 Batas Waktu
81 Bab 82 Big Deal
82 Bab 83 Keputusan Emma
83 Bab 84 Bercerai?
84 Bab 85 Jeratan Cinta
85 Bab 86 Kalung Cinta
86 Bab 87 Lukas Kecil & Prostitusi
87 Bab 88 Memohon Pengampunan
88 Bab 89 Pergi Dengan Tenang
89 Bab 90 Pemakaman
90 Bab 91 Perseteruan Dua Wanita
91 Bab 92 Skandal Terpanas
92 Ikuti Instagram Madam
93 Bab 93 # Penculikan Di Atas Penculikan
94 Bab 94 # Mafia Bacot
95 Bab 95 # Wanita Di Persimpangan
96 Bab 96 # Kawan Atau Lawan?
Episodes

Updated 96 Episodes

1
Bab 1 Harga Diri
2
Bab 2 Bekerja dan Bertemu Jaka
3
Bab 3 Pernikahan Mendadak #1
4
Bab 4 Dua Kali Jadi Korban
5
Bab 5 Dijual: Keperawanan
6
Bab 6 Bisa COD
7
Bab 7 'Refund Barang'
8
Bab 8 Nenek Sekarat
9
Bab 9 Emma Mulai Nyaman
10
Bab 10 Pengantin Pengganti
11
Bab 11 Pergi Berbelanja
12
Bab 12 Pernikahan Mendadak #2
13
Bab 13 Terapi Lukas
14
Bab 14 Kecupan Kilat
15
Bab 15 Emma Mulai Kuliah
16
Bab 16 Salah Kirim
17
Bab 17 Salah Perhitungan
18
Bab 18 Sabotase Sarah
19
Bab 19 Perubahan Lukas
20
Bab 20 Konflik Perusahaan #1
21
Bab 21 Konflik Perusahaan #2
22
Bab 22 Siasat Emma
23
Bab 23 Siaran Insta
24
Bab 24 Misi Berhasil
25
Bab 25 Hit & Run
26
Bab 26 Ksatria Untuk Emma
27
Bab 27 Ksatria Ryan
28
Bab 28 Lukas Menggila
29
Bab 29 Mortal Kombat
30
Bab 30 Stop Pretending
31
Bab 31 Semua Berkat Emma
32
Bab 32 Syukuran Warga
33
Bab 33 Kemunculan Lucy
34
Bab 34 Infinity Romance (1)
35
Bab 35 Infinity Romance (2)
36
Bab 36 Reuni Para Psikopat
37
Bab 37 Ekstase Meja Judi
38
Bab 38 Dua Buronan
39
Bab 39 Dihindari Lukas
40
Bab 40 Menghindari Emma
41
Bab 41 Nasib Jaka dan Yuki
42
Bab 42 Hancur Hatiku
43
Bab 43 Kamar Asmara
44
Bab 44 Skandal Kamar Asmara #1
45
Bab 45 Skandal Kamar Asmara #2
46
Bab 46 Skandal Kamar Asmara #3
47
Bab 47 Sebuah Pengakuan
48
Bab 48 Pengusiran Sarah
49
Bab 49 Lucy Dan Ceritanya
50
Bab 50 Mencari Terapis Baru
51
Bab 51 Intrik Lucy
52
Bab 52 Bertemu Dokter Androgini
53
Bab 53 Bantuan Bagi Askara
54
Bab 54 Transaksi Menggiurkan
55
Bab 55 Penjara Rahasia
56
Bab 56 Lucy Ngamuk
57
Bab 57 Pengakuan Sarah
58
Bab 58 Bruk!
59
Bab 59 Korban Penipuan Lain
60
Bab 60 Tamu-Tamu Kejutan
61
Bab 61 Karma
62
Bab 62 Penebusan Dosa
63
Bab 63 Pencarian Mak Perot #1
64
Bab 64 Pencarian Mak Perot #2
65
Bab 65 Pencarian Mak Perot #3
66
Bab 66 Gajah Di Pelupuk Mata
67
Bab 67 Barter
68
Bab 68 Lawan Berkawan
69
Bab 69 Ramuan Sempurna
70
Bab 70 Anthony dan Keluarganya
71
Bab 71 Sang Penjual Informasi
72
Bab 72 Kejar Daku!
73
Bab 73 Kau Kutangkap!
74
Bab 75 Pelarian Dimulai
75
Bab 76 Pelarian Berakhir
76
Bab 77 Terhanyut
77
Bab 78 Tim Penyelamat
78
Bab 79 Pelangi Usai Hujan
79
Bab 80 Malam Pertama
80
Bab 81 Batas Waktu
81
Bab 82 Big Deal
82
Bab 83 Keputusan Emma
83
Bab 84 Bercerai?
84
Bab 85 Jeratan Cinta
85
Bab 86 Kalung Cinta
86
Bab 87 Lukas Kecil & Prostitusi
87
Bab 88 Memohon Pengampunan
88
Bab 89 Pergi Dengan Tenang
89
Bab 90 Pemakaman
90
Bab 91 Perseteruan Dua Wanita
91
Bab 92 Skandal Terpanas
92
Ikuti Instagram Madam
93
Bab 93 # Penculikan Di Atas Penculikan
94
Bab 94 # Mafia Bacot
95
Bab 95 # Wanita Di Persimpangan
96
Bab 96 # Kawan Atau Lawan?

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!