Bab 4 Dua Kali Jadi Korban

Di lobby hotel yang mewah dan menawan, seorang pria berjas tampak berjalan berderap dengan beberapa anak buahnya. Lampu gantung di lobby yang berkilat, memancarkan pencahayaan yang remang dan indah. Para pria yang berderap, secara bersamaan, mengenakan jas formal yang rapi dan mengkilap. Mereka sepertinya hendak menghadiri acara penting di hotel tersebut.

"Kamarnya Pak Jaka, ada dimana?" tanya sosok pimpinan para pria berjas itu dengan suara yang rendah dan tajam.

Resepsionis yang menerima permintaannya, hanya tersenyum dan menolak untuk memberitahu letak kamarnya.

"Maaf, Pak. Privasi tamu harus kami jaga," ujarnya sopan.

"Panggil bosmu!" tukasnya tak sabar. Gadis itu mendadak canggung dan tremornya mulai nampak meski sekilas.

"Rin, gimana nih?" gumamnya ke arah pekerja lainnya. Belum sempat ada jawaban, seorang pria paruh baya tergopoh-gopoh menyambut pria itu dengan sopan.

"Bos! Maaf, itu anak baru. Mari saya antar..... " ujar Pak Bakrie, sang manajer hotel, sambil mengiring langkah pria menakutkan itu.

Mereka lalu bergerak menuju ke arah lift, kemudian naik tujuh tingkat untuk sampai ke kamar Jaka. Sang manajer memberikan kunci serep dengan sukarela, kemudian pamit undur diri. Ia lantas masuk ke ruangan kontrol utama untuk mematikan semua CCTV di area tersebut.

......................

"Emmma, aku udah gak tahan," gumam Jaka yang mulai menggerayangi tubuh Emma. Gadis itu hanya menepis dan bilang, kalau kebelet, nanti di hotel saja. Ia tidak nyaman. Namun, Jaka masih tampak bergerilya di dalam pakaiannya, meski mereka sedang berada di sebuah taksi bandara.

"Sabar! Cuma sejam lagi juga sampai," dengus Emma yang mulai menjauhkan diri dari suaminya.

"Dosa loh cemberut ke suami," ujar Jaka sok alim, padahal ia tak pernah salat.

"Iya, maaf," sahut Emma melunak, meski masih tak ingin disentuh di tempat umum. "Nanti saja, ya. Malu, dilihat orang," lanjutnya.

Mendengar jawaban patuh istrinya, Jaka juga tak memaksa. Ia hanya perlu bersabar sebentar, agar dapat puas melampiaskan segala hasrat yang terpendam.

Tak berlangsung lama, taksi mereka menepi di lobby Hotel Halton. Dengan sambutan ramah dari para penjaga pintu, Jaka dan Emma melangkah masuk ke kamar mereka.

"Akhirnyaaa..... " pekik Jaka yang tak sabar, dan secara tidak sadar, menarik lengan Emma dengan kencang, agar segera sampai ke kamar.

"Auch, sakit, Mas," desisnya.

Jaka tidak peduli. Ia tetap menarik Emma dan segera membuka pintu kamar 701, namun ternyata.....

"Selamat datang, Jaka,"

Seseorang yang tak ingin ditemui Jaka, muncul tiba-tiba di kamarnya. Jaka yang sudah tak sabar ingin segera unboxing istrinya, berdecak kesal. Miliknya yang ada di bawah sana sudah mengeras, ingin segera masuk ke sarang. Namun malang, debt collector malah datang.

"MASUK!"

Anak buah pria tadi menyeret Jaka untuk segera masuk ke kamar.

"Apa-apaan ini??" teriak Emma mencoba melepaskan diri, karena ikut diseret juga.

BRAK!

Pintu ditutup dengan keras.

Pria itu melangkahkan kakinya di kursi dekat wajah Jaka yang sedang bersimpuh di hadapannya.

"Mana uangku?" tanyanya garang.

"Mas, apa-apaan ini?" tanya Emma semakin gusar.

"Tenang, Em. Diem dulu, " pinta Jaka, kemudian mendongak ke arah Bos Lukas.

"Maaf, Bos. Bisnis lagi seret. Bulan depan saya bayar," jawabnya.

"Disuruh jaga gerai saja nggak becus! Malah pinjam uang buat bandarin judi! Sekarang, mana uangku?" omel Lukas dengan kepala berdenyut.

"Bulan depan, Bos. Beneran!" jawab Jaka dengan tangan bergetar.

"Satpam aja, jadi bandar! Tekor kan, Lo!" ejek salah satu anak buah Lukas dengan senyum sinis asimetris.

"Lho! Mas? Siapa yang satpam? Mas bohong juga sama aku?" tanya Emma tak percaya. Ternyata, Dani dan Jaka sama-sama pembohong.

"Dia ini satpam, Neng. Yang punya gerai pijat itu bos kita ini. Eh, si Jaka malah nyoba jadi bandar judi, rugi besar pula. Ngutang ke bos sampe 500 juta, nggak bayar-bayar, udah setahun," jelas Pak Damar, kepala pengawal yang tampak senior.

Emma tak dapat menahan air mata yang menggenang. Rupanya, selama ini, ia menjadi korban penipuan ganda. Ia lantas menghambur ke arah Jaka dan memukulinya.

"Jahat! Jahat!" teriak Emma kalap sambil memukul-mukul dada Jaka.

"Bawa wanita itu," perintah Lukas. Anak buahnya dengan sigap menggendong Emma ke punggung mereka. Meski meronta, Emma tetap dibawa.

"Bayar bulan depan, sesuai janjimu. Istrimu disandera dulu," tukas Lukas dengan dingin. Jaka tertegun dan memikirkan pinjaman yang akan ia ambil. Tapi toh percuma, Emma sudah tidak ada. Istri siapa yang akan tanda tangan di blangko sebelah namanya?

"Aduh, Biyung! Gagal semua ini rencananya," Jaka meremas rambutnya dengan kedua tangannya. Ia tak tahu, harus bagaimana agar bisa membebaskan Emma.

...****************...

...Bersambung...

...****************...

Terpopuler

Comments

Fatisya

Fatisya

jodoh emang datang dengan cara yang tak terduga...
salah satu caranya disandera dulu

2023-07-07

0

վմղíα | HV💕

վմղíα | HV💕

suami laknat istrimu jadi di Sandra,

2023-06-27

1

ᵉˢʰᵃˡ

ᵉˢʰᵃˡ

Ceritanya udah bagus kak semangat terus ya

2023-06-11

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 Harga Diri
2 Bab 2 Bekerja dan Bertemu Jaka
3 Bab 3 Pernikahan Mendadak #1
4 Bab 4 Dua Kali Jadi Korban
5 Bab 5 Dijual: Keperawanan
6 Bab 6 Bisa COD
7 Bab 7 'Refund Barang'
8 Bab 8 Nenek Sekarat
9 Bab 9 Emma Mulai Nyaman
10 Bab 10 Pengantin Pengganti
11 Bab 11 Pergi Berbelanja
12 Bab 12 Pernikahan Mendadak #2
13 Bab 13 Terapi Lukas
14 Bab 14 Kecupan Kilat
15 Bab 15 Emma Mulai Kuliah
16 Bab 16 Salah Kirim
17 Bab 17 Salah Perhitungan
18 Bab 18 Sabotase Sarah
19 Bab 19 Perubahan Lukas
20 Bab 20 Konflik Perusahaan #1
21 Bab 21 Konflik Perusahaan #2
22 Bab 22 Siasat Emma
23 Bab 23 Siaran Insta
24 Bab 24 Misi Berhasil
25 Bab 25 Hit & Run
26 Bab 26 Ksatria Untuk Emma
27 Bab 27 Ksatria Ryan
28 Bab 28 Lukas Menggila
29 Bab 29 Mortal Kombat
30 Bab 30 Stop Pretending
31 Bab 31 Semua Berkat Emma
32 Bab 32 Syukuran Warga
33 Bab 33 Kemunculan Lucy
34 Bab 34 Infinity Romance (1)
35 Bab 35 Infinity Romance (2)
36 Bab 36 Reuni Para Psikopat
37 Bab 37 Ekstase Meja Judi
38 Bab 38 Dua Buronan
39 Bab 39 Dihindari Lukas
40 Bab 40 Menghindari Emma
41 Bab 41 Nasib Jaka dan Yuki
42 Bab 42 Hancur Hatiku
43 Bab 43 Kamar Asmara
44 Bab 44 Skandal Kamar Asmara #1
45 Bab 45 Skandal Kamar Asmara #2
46 Bab 46 Skandal Kamar Asmara #3
47 Bab 47 Sebuah Pengakuan
48 Bab 48 Pengusiran Sarah
49 Bab 49 Lucy Dan Ceritanya
50 Bab 50 Mencari Terapis Baru
51 Bab 51 Intrik Lucy
52 Bab 52 Bertemu Dokter Androgini
53 Bab 53 Bantuan Bagi Askara
54 Bab 54 Transaksi Menggiurkan
55 Bab 55 Penjara Rahasia
56 Bab 56 Lucy Ngamuk
57 Bab 57 Pengakuan Sarah
58 Bab 58 Bruk!
59 Bab 59 Korban Penipuan Lain
60 Bab 60 Tamu-Tamu Kejutan
61 Bab 61 Karma
62 Bab 62 Penebusan Dosa
63 Bab 63 Pencarian Mak Perot #1
64 Bab 64 Pencarian Mak Perot #2
65 Bab 65 Pencarian Mak Perot #3
66 Bab 66 Gajah Di Pelupuk Mata
67 Bab 67 Barter
68 Bab 68 Lawan Berkawan
69 Bab 69 Ramuan Sempurna
70 Bab 70 Anthony dan Keluarganya
71 Bab 71 Sang Penjual Informasi
72 Bab 72 Kejar Daku!
73 Bab 73 Kau Kutangkap!
74 Bab 75 Pelarian Dimulai
75 Bab 76 Pelarian Berakhir
76 Bab 77 Terhanyut
77 Bab 78 Tim Penyelamat
78 Bab 79 Pelangi Usai Hujan
79 Bab 80 Malam Pertama
80 Bab 81 Batas Waktu
81 Bab 82 Big Deal
82 Bab 83 Keputusan Emma
83 Bab 84 Bercerai?
84 Bab 85 Jeratan Cinta
85 Bab 86 Kalung Cinta
86 Bab 87 Lukas Kecil & Prostitusi
87 Bab 88 Memohon Pengampunan
88 Bab 89 Pergi Dengan Tenang
89 Bab 90 Pemakaman
90 Bab 91 Perseteruan Dua Wanita
91 Bab 92 Skandal Terpanas
92 Ikuti Instagram Madam
93 Bab 93 # Penculikan Di Atas Penculikan
94 Bab 94 # Mafia Bacot
95 Bab 95 # Wanita Di Persimpangan
96 Bab 96 # Kawan Atau Lawan?
Episodes

Updated 96 Episodes

1
Bab 1 Harga Diri
2
Bab 2 Bekerja dan Bertemu Jaka
3
Bab 3 Pernikahan Mendadak #1
4
Bab 4 Dua Kali Jadi Korban
5
Bab 5 Dijual: Keperawanan
6
Bab 6 Bisa COD
7
Bab 7 'Refund Barang'
8
Bab 8 Nenek Sekarat
9
Bab 9 Emma Mulai Nyaman
10
Bab 10 Pengantin Pengganti
11
Bab 11 Pergi Berbelanja
12
Bab 12 Pernikahan Mendadak #2
13
Bab 13 Terapi Lukas
14
Bab 14 Kecupan Kilat
15
Bab 15 Emma Mulai Kuliah
16
Bab 16 Salah Kirim
17
Bab 17 Salah Perhitungan
18
Bab 18 Sabotase Sarah
19
Bab 19 Perubahan Lukas
20
Bab 20 Konflik Perusahaan #1
21
Bab 21 Konflik Perusahaan #2
22
Bab 22 Siasat Emma
23
Bab 23 Siaran Insta
24
Bab 24 Misi Berhasil
25
Bab 25 Hit & Run
26
Bab 26 Ksatria Untuk Emma
27
Bab 27 Ksatria Ryan
28
Bab 28 Lukas Menggila
29
Bab 29 Mortal Kombat
30
Bab 30 Stop Pretending
31
Bab 31 Semua Berkat Emma
32
Bab 32 Syukuran Warga
33
Bab 33 Kemunculan Lucy
34
Bab 34 Infinity Romance (1)
35
Bab 35 Infinity Romance (2)
36
Bab 36 Reuni Para Psikopat
37
Bab 37 Ekstase Meja Judi
38
Bab 38 Dua Buronan
39
Bab 39 Dihindari Lukas
40
Bab 40 Menghindari Emma
41
Bab 41 Nasib Jaka dan Yuki
42
Bab 42 Hancur Hatiku
43
Bab 43 Kamar Asmara
44
Bab 44 Skandal Kamar Asmara #1
45
Bab 45 Skandal Kamar Asmara #2
46
Bab 46 Skandal Kamar Asmara #3
47
Bab 47 Sebuah Pengakuan
48
Bab 48 Pengusiran Sarah
49
Bab 49 Lucy Dan Ceritanya
50
Bab 50 Mencari Terapis Baru
51
Bab 51 Intrik Lucy
52
Bab 52 Bertemu Dokter Androgini
53
Bab 53 Bantuan Bagi Askara
54
Bab 54 Transaksi Menggiurkan
55
Bab 55 Penjara Rahasia
56
Bab 56 Lucy Ngamuk
57
Bab 57 Pengakuan Sarah
58
Bab 58 Bruk!
59
Bab 59 Korban Penipuan Lain
60
Bab 60 Tamu-Tamu Kejutan
61
Bab 61 Karma
62
Bab 62 Penebusan Dosa
63
Bab 63 Pencarian Mak Perot #1
64
Bab 64 Pencarian Mak Perot #2
65
Bab 65 Pencarian Mak Perot #3
66
Bab 66 Gajah Di Pelupuk Mata
67
Bab 67 Barter
68
Bab 68 Lawan Berkawan
69
Bab 69 Ramuan Sempurna
70
Bab 70 Anthony dan Keluarganya
71
Bab 71 Sang Penjual Informasi
72
Bab 72 Kejar Daku!
73
Bab 73 Kau Kutangkap!
74
Bab 75 Pelarian Dimulai
75
Bab 76 Pelarian Berakhir
76
Bab 77 Terhanyut
77
Bab 78 Tim Penyelamat
78
Bab 79 Pelangi Usai Hujan
79
Bab 80 Malam Pertama
80
Bab 81 Batas Waktu
81
Bab 82 Big Deal
82
Bab 83 Keputusan Emma
83
Bab 84 Bercerai?
84
Bab 85 Jeratan Cinta
85
Bab 86 Kalung Cinta
86
Bab 87 Lukas Kecil & Prostitusi
87
Bab 88 Memohon Pengampunan
88
Bab 89 Pergi Dengan Tenang
89
Bab 90 Pemakaman
90
Bab 91 Perseteruan Dua Wanita
91
Bab 92 Skandal Terpanas
92
Ikuti Instagram Madam
93
Bab 93 # Penculikan Di Atas Penculikan
94
Bab 94 # Mafia Bacot
95
Bab 95 # Wanita Di Persimpangan
96
Bab 96 # Kawan Atau Lawan?

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!