Bab 2 Bekerja dan Bertemu Jaka

Emma senang bukan kepalang, setelah mendapatkan izin dari ibunya. Ia pun segera pergi ke rumah Dani, untuk melamar kerja.

"Em! Emma!" teriak Sari, teman sekolah Emma, yang berpapasan dengannya di jalan.

"Sari? Hai! Mau kemana? Cantik gitu?"

"Aku mau ngedate ama Teja. Kayaknya, hari ini dia mau melamarku pake cincin ala-ala drama korea gitu!" pekiknya kegirangan.

"Wah! Selamat ya! Ikut seneng aku," ujar Emma sambil memegang kedua tangan Sari yang masih polos tak bercincin. "Habis ini, ada yang nempel di sini, nih," goda Emma sambil menunjuk ke jari manis Sari.

"Hihi.. Iyaa.. InsyaAllah," ujar Sari tersipu.

"Yaudah. Aku buru-buru nih, mau ke tempat Dani,"

"Okay! Sampai ketemu ya.... "

Mereka saling melambai dan menerusnan perjalanan masing-masing. Tak beberapa lama, Emma telah berada di ujung jalan, di rumah Dani yang cukup besar dan berpagar.

"Assalamu'alaikum, Dani,"

"Waalaikumsalam, Hai, Emma. Mau kemana?"

"Mau ke sini dong,"

"Loh, ada urusan apa?"

"Tawaranmu kemarin, masih berlaku, nggak?" tanya Emma dengaan mata berbinar. Dani yang sedang bermain gaple dengan teman-temannya, seketika membuang kartu-kartunya. Ia lalu membukakan pagar untuk Emma.

"Masih dong! Kamu jadi mau daftar?"

"Mau. Gajinya besar kan?"

"3 juta, buatmu! Gimana?"

Emma tercengang tak percaya. Gaji yang akan diberikan Dani sudah hampir setara gaji jika bekerja di kota besar. Emma mengangguk keras. Ia lalu menandatangani formulir pendaftaran yang dibawa Dani kemana-mana di dalam tasnya.

"Besok sudah mulai kerja ya!" pesan Dani setelah menerima formulir dari Emma.

"Siap, Bos!" jawab Emma dengan senyuman manis. Dani terkesima dengan senyuman Emma. Namun, bagi Dani, cuan lebih penting daripada wanita. Lebih baik, gadis seperti Emma dipekerjakan saja, daripada harus dijadikan istrinya. Gadis-gadis seusia Emma rata-rata sudah berumah-tangga. Oleh karena itu, Emma sudah beberapa kali menolak lamaran tetangga desanya. Emma masih ingin mengurus ibu dan adiknya. Ia juga ingin meniti karier, jika bisa.

"Hore! Besok akhirnya aku bekerja!" pekik Emma girang sendiri. Sesampainya di rumah, Emma mematutkan diri di cermin sambil tersenyum. Ia sedang berlatih menyapa tamu dengan pantulan bayangannya.

"Aku cantik juga," gumamnya sambil memuji diri sendiri.

......................

Keesokan harinya, Emma sudah berada di lokasi panti pijat, yang ada di desa sebelah. Emma sudah memakai seragam yang diberikan oleh Dani kemarin malam. Tidak ada komentar dari ibunya, karena seragam panti pijat itu cukup sopan dan berwarna hijau muda.

"Permisi...." Emma mulai masuk ke lobi utama.

"Ya? Cari siapa, Mbak?" tanya resepsionis yang bernama Mikha.

"Pak Dani ada?"

"Oh iya, ada. Mau melamar kerja ya? Mari saya antar" resepsionis itu kemudian menunjukkan jalan ke arah kantor direktur. Emma terpukau dengan gedungnya yang indah. Panti pijat ini memang berskala besar dan bersertifikat, seperti kata Dani.

"Mari masuk," ajak Mikha. Emma mengikutinya. Sesampainya di ruang direktur, betapa terkejutnya Emma, rupanya bukan Dani yang berada di sana, tapi seorang pria parlente yang terlihat kaya raya. Kalung emasnya menjuntai, kacamatanya bagus, sepatu dan jasnya terlihat mahal.

"Maaf, Pak. Dani dimana ya? Katanya dia direktur di sini?" tanya Emma pada pria itu, karena Mikha telah pergi meninggalkan mereka berdua.

"Duduklah," ujarnya sopan.

Emma duduk, lantas menunggu jawaban dari peia tersebut.

"Dhani itu marketing di sini. Saya bosnya. Nama saya, Jaka. Kamu bisa panggil saya, Jack," lanjutnya.

"Oh, jadi begitu. Saya salah paham. Maaf, Pak. Tapi apakah formulir yang saya tanda-tangani berlaku?" tanya Emma kemudian.

"Kamu ngga baca formulirnya?"

"Tidak. Maaf, saya asal tanda tangan saja,"

"Formulir itu menyatakan, bahwa, kamu mau menikah dengan saya, jadi istri saya," ujar Jack dengan senyumnya yang memikat.

Emma terhenyak tak percaya. Bisa-bisanya ia tak membaca formulir dan langsung menandatanganinya?

"Maaf, Pak. Ada kesalahpahaman di sini. Kalau begitu, saya pamit," tukas Emma dengan wajah kesal. Impiannya hancur berantakan. ini semua gara-gara Dani!

Pria itu langsung berlari menghambur ke arah Emma dan menghentikan langkahnya.

"Tidak bisa. Kamu harus menikah dengan saya. Tidak ada waktu lagi,"

"Maaf, Pak. Saya tidak mau!"

"Yasudah! Kalau gitu, bayar ganti rugi, 500 juta. Itu dendanya,"

Emma terduduk lemas. Ia benar-benar tak mengetahui apapun. Rupanya Dani menjualnya. Emma menangjs tersedu-sedu, dan teringat petuah ibunya. Ternyata benar, Dani memang bajingan!

"Saya harus bagaimana?" tanya Emma ketika tangisnya mereda. Jack hanya menunggunya dengan sabar.

"Ya, menikah saja sama saya. Saya juga ngga serius kok. Ini syarat buat kontrak bisnis saya saja. Harus seorang pasutri yang bisa mengajukan pinjaman," ujarnya datar. Namun, ia juga tak mengira bahwa wanita bawaan Dani begitu cantik seperti bidadari. Jack jadi gembira dan tak jadi menikah dengan terpaksa.

Panti pijat yang dikelola Jack terindikasi bangkrut, dan perlu pemodal. Namun, syarat permodalan tersebut adalah, pemohon harus merupakan pasangan suami istri, sehingga akan ada dua pihak yang menandatangani formulir peminjaman.

"Duh, Gusthi. Cobaan apa ini" ucap Emma lirih dan frustasi. Ia benar-benar terjebak.

"Baiklah, Pak. Tapi rahasiakan dari ibu saya. Tolong lamar saya dengan normal. Besok mainlah ke rumah. Ini alamatnya," ujar Emma pelan. Jack menerima kertas dari Emma dengan senyum mengembang. Sesaat lagi, gadis di hadapannya akan menjadi istri sahnya. Jack benar-benar tak sabar.

...****************...

...Bersambung...

...****************...

Terpopuler

Comments

Fatisya

Fatisya

yakin bang pntng cuan dari cewek?

2023-07-07

1

◄⏤͟͞✥≛⃝⃕💞༄⍟Mᷤbᷡah_Atta࿐

◄⏤͟͞✥≛⃝⃕💞༄⍟Mᷤbᷡah_Atta࿐

Percakapan sampai bab ini baik👍👍

2023-06-27

1

➳ᴹᴿ᭄🍾⃝sͩᴜᷞᴄͧʜᷠɪͣ

➳ᴹᴿ᭄🍾⃝sͩᴜᷞᴄͧʜᷠɪͣ

wow sangat di luar nalarnya Emma kasian banget disuruh nikah

2023-06-27

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 Harga Diri
2 Bab 2 Bekerja dan Bertemu Jaka
3 Bab 3 Pernikahan Mendadak #1
4 Bab 4 Dua Kali Jadi Korban
5 Bab 5 Dijual: Keperawanan
6 Bab 6 Bisa COD
7 Bab 7 'Refund Barang'
8 Bab 8 Nenek Sekarat
9 Bab 9 Emma Mulai Nyaman
10 Bab 10 Pengantin Pengganti
11 Bab 11 Pergi Berbelanja
12 Bab 12 Pernikahan Mendadak #2
13 Bab 13 Terapi Lukas
14 Bab 14 Kecupan Kilat
15 Bab 15 Emma Mulai Kuliah
16 Bab 16 Salah Kirim
17 Bab 17 Salah Perhitungan
18 Bab 18 Sabotase Sarah
19 Bab 19 Perubahan Lukas
20 Bab 20 Konflik Perusahaan #1
21 Bab 21 Konflik Perusahaan #2
22 Bab 22 Siasat Emma
23 Bab 23 Siaran Insta
24 Bab 24 Misi Berhasil
25 Bab 25 Hit & Run
26 Bab 26 Ksatria Untuk Emma
27 Bab 27 Ksatria Ryan
28 Bab 28 Lukas Menggila
29 Bab 29 Mortal Kombat
30 Bab 30 Stop Pretending
31 Bab 31 Semua Berkat Emma
32 Bab 32 Syukuran Warga
33 Bab 33 Kemunculan Lucy
34 Bab 34 Infinity Romance (1)
35 Bab 35 Infinity Romance (2)
36 Bab 36 Reuni Para Psikopat
37 Bab 37 Ekstase Meja Judi
38 Bab 38 Dua Buronan
39 Bab 39 Dihindari Lukas
40 Bab 40 Menghindari Emma
41 Bab 41 Nasib Jaka dan Yuki
42 Bab 42 Hancur Hatiku
43 Bab 43 Kamar Asmara
44 Bab 44 Skandal Kamar Asmara #1
45 Bab 45 Skandal Kamar Asmara #2
46 Bab 46 Skandal Kamar Asmara #3
47 Bab 47 Sebuah Pengakuan
48 Bab 48 Pengusiran Sarah
49 Bab 49 Lucy Dan Ceritanya
50 Bab 50 Mencari Terapis Baru
51 Bab 51 Intrik Lucy
52 Bab 52 Bertemu Dokter Androgini
53 Bab 53 Bantuan Bagi Askara
54 Bab 54 Transaksi Menggiurkan
55 Bab 55 Penjara Rahasia
56 Bab 56 Lucy Ngamuk
57 Bab 57 Pengakuan Sarah
58 Bab 58 Bruk!
59 Bab 59 Korban Penipuan Lain
60 Bab 60 Tamu-Tamu Kejutan
61 Bab 61 Karma
62 Bab 62 Penebusan Dosa
63 Bab 63 Pencarian Mak Perot #1
64 Bab 64 Pencarian Mak Perot #2
65 Bab 65 Pencarian Mak Perot #3
66 Bab 66 Gajah Di Pelupuk Mata
67 Bab 67 Barter
68 Bab 68 Lawan Berkawan
69 Bab 69 Ramuan Sempurna
70 Bab 70 Anthony dan Keluarganya
71 Bab 71 Sang Penjual Informasi
72 Bab 72 Kejar Daku!
73 Bab 73 Kau Kutangkap!
74 Bab 75 Pelarian Dimulai
75 Bab 76 Pelarian Berakhir
76 Bab 77 Terhanyut
77 Bab 78 Tim Penyelamat
78 Bab 79 Pelangi Usai Hujan
79 Bab 80 Malam Pertama
80 Bab 81 Batas Waktu
81 Bab 82 Big Deal
82 Bab 83 Keputusan Emma
83 Bab 84 Bercerai?
84 Bab 85 Jeratan Cinta
85 Bab 86 Kalung Cinta
86 Bab 87 Lukas Kecil & Prostitusi
87 Bab 88 Memohon Pengampunan
88 Bab 89 Pergi Dengan Tenang
89 Bab 90 Pemakaman
90 Bab 91 Perseteruan Dua Wanita
91 Bab 92 Skandal Terpanas
92 Ikuti Instagram Madam
93 Bab 93 # Penculikan Di Atas Penculikan
94 Bab 94 # Mafia Bacot
95 Bab 95 # Wanita Di Persimpangan
96 Bab 96 # Kawan Atau Lawan?
Episodes

Updated 96 Episodes

1
Bab 1 Harga Diri
2
Bab 2 Bekerja dan Bertemu Jaka
3
Bab 3 Pernikahan Mendadak #1
4
Bab 4 Dua Kali Jadi Korban
5
Bab 5 Dijual: Keperawanan
6
Bab 6 Bisa COD
7
Bab 7 'Refund Barang'
8
Bab 8 Nenek Sekarat
9
Bab 9 Emma Mulai Nyaman
10
Bab 10 Pengantin Pengganti
11
Bab 11 Pergi Berbelanja
12
Bab 12 Pernikahan Mendadak #2
13
Bab 13 Terapi Lukas
14
Bab 14 Kecupan Kilat
15
Bab 15 Emma Mulai Kuliah
16
Bab 16 Salah Kirim
17
Bab 17 Salah Perhitungan
18
Bab 18 Sabotase Sarah
19
Bab 19 Perubahan Lukas
20
Bab 20 Konflik Perusahaan #1
21
Bab 21 Konflik Perusahaan #2
22
Bab 22 Siasat Emma
23
Bab 23 Siaran Insta
24
Bab 24 Misi Berhasil
25
Bab 25 Hit & Run
26
Bab 26 Ksatria Untuk Emma
27
Bab 27 Ksatria Ryan
28
Bab 28 Lukas Menggila
29
Bab 29 Mortal Kombat
30
Bab 30 Stop Pretending
31
Bab 31 Semua Berkat Emma
32
Bab 32 Syukuran Warga
33
Bab 33 Kemunculan Lucy
34
Bab 34 Infinity Romance (1)
35
Bab 35 Infinity Romance (2)
36
Bab 36 Reuni Para Psikopat
37
Bab 37 Ekstase Meja Judi
38
Bab 38 Dua Buronan
39
Bab 39 Dihindari Lukas
40
Bab 40 Menghindari Emma
41
Bab 41 Nasib Jaka dan Yuki
42
Bab 42 Hancur Hatiku
43
Bab 43 Kamar Asmara
44
Bab 44 Skandal Kamar Asmara #1
45
Bab 45 Skandal Kamar Asmara #2
46
Bab 46 Skandal Kamar Asmara #3
47
Bab 47 Sebuah Pengakuan
48
Bab 48 Pengusiran Sarah
49
Bab 49 Lucy Dan Ceritanya
50
Bab 50 Mencari Terapis Baru
51
Bab 51 Intrik Lucy
52
Bab 52 Bertemu Dokter Androgini
53
Bab 53 Bantuan Bagi Askara
54
Bab 54 Transaksi Menggiurkan
55
Bab 55 Penjara Rahasia
56
Bab 56 Lucy Ngamuk
57
Bab 57 Pengakuan Sarah
58
Bab 58 Bruk!
59
Bab 59 Korban Penipuan Lain
60
Bab 60 Tamu-Tamu Kejutan
61
Bab 61 Karma
62
Bab 62 Penebusan Dosa
63
Bab 63 Pencarian Mak Perot #1
64
Bab 64 Pencarian Mak Perot #2
65
Bab 65 Pencarian Mak Perot #3
66
Bab 66 Gajah Di Pelupuk Mata
67
Bab 67 Barter
68
Bab 68 Lawan Berkawan
69
Bab 69 Ramuan Sempurna
70
Bab 70 Anthony dan Keluarganya
71
Bab 71 Sang Penjual Informasi
72
Bab 72 Kejar Daku!
73
Bab 73 Kau Kutangkap!
74
Bab 75 Pelarian Dimulai
75
Bab 76 Pelarian Berakhir
76
Bab 77 Terhanyut
77
Bab 78 Tim Penyelamat
78
Bab 79 Pelangi Usai Hujan
79
Bab 80 Malam Pertama
80
Bab 81 Batas Waktu
81
Bab 82 Big Deal
82
Bab 83 Keputusan Emma
83
Bab 84 Bercerai?
84
Bab 85 Jeratan Cinta
85
Bab 86 Kalung Cinta
86
Bab 87 Lukas Kecil & Prostitusi
87
Bab 88 Memohon Pengampunan
88
Bab 89 Pergi Dengan Tenang
89
Bab 90 Pemakaman
90
Bab 91 Perseteruan Dua Wanita
91
Bab 92 Skandal Terpanas
92
Ikuti Instagram Madam
93
Bab 93 # Penculikan Di Atas Penculikan
94
Bab 94 # Mafia Bacot
95
Bab 95 # Wanita Di Persimpangan
96
Bab 96 # Kawan Atau Lawan?

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!