"Apa kamu memiliki saran untuk baju yang harus aku kenakan sistem?" tanyaku pada sistem yang sedang menunggu ku memilih.
Sistem mendekatkan wajahnya pada telingaku, itu membuat bulu kuduk ku meremang seketika. "Jangan panggil aku sistem di depan semua orang, panggil aku AL"bisik sistem pada Marie.
Aku hanya mengangguk menuruti semua perintah darinya" Baiklah apa kamu memiliki saran harus memilih baju apa?"tanya ku lagi.
Sistem menelusuri sekeliling dan menemukan baju berwarna merah marun yang sepertinya cocok bila di pakai oleh Marie.
Aku melihat baju yang di pilih oleh sistem, memang terlihat cantik dan samar-samar terlihat seperti gaun sederhana, tidak seperti gaun yang di pakainya terlalu mewah dan bagus, apalagi ini di dunia Baru yang menganggap pakaian diriku aneh dan juga terlihat kuno.
"Baiklah sepertinya aku menyukai pakaian ini, Terima kasih sudah membantuku AL" aku tersenyum lalu langsung mengambil pakaian yang masih tergantung.
Seorang pelayan tadi kembali menghampiri mereka"Apakah nona menyukai baju ini?"tanya pelayan tersebut dengan ramah.
"Iya saya ingin membeli baju ini" ucapku sambil tersenyum.
"Maaf apakah disini ada tempat ganti baju, dia ingin langsung memakainya" ucap Sistem pada pelayan tersebut.
"Ada silahkan ikuti saya tuan" pelayan tersebut langsung bergegas menunjukkan ruang ganti dan mereka berdua pun mengikutinya.
Sesampainya di ruang ganti pelayan itu memberikan baju pilihan tadi kepadaku, aku langsung masuk ke ruangan ganti dan pelayan pun pergi meninggalkan kami berdua.
Sistem memasuki ruang ganti saat Marie berganti pakaian di dalam sana.
Aku menoleh saat merasa seseorang datang memasuki ruang ganti.
"Kya.. " sistem langsung menutup mulut Marie agar tidak berteriak dan membuat keributan.
"Tenanglah aku hanyalah sistem yang memandumu" ucap sistem tersebut sedikit tersipu saat melihat tubuh Marie yang sudah terbuka setengah pakaiannya.
Aku mendorong sistem supaya menjauh dariku"Dasar sistem mes*m apa yang kamu lakukan di ruang ganti!"ucapku dengan wajah yang sudah memerah.
"Memang kamu tahu cara memakai baju ini?" tanya sistem dengan ekspresi santai.
Aku hanya menggaruk-garuk kepalaku yang tidak gatal, benar juga yang di katakan sistem bahwa aku tidak bisa memakai baju ini. Aku hanya menggeleng untuk membalas pertanyaan dari sistem.
"Tenang aku adalah sistem aku tidak akan bertindak mes*m ketika melihat tubuh wanita"ucap sistem dengan santai.
"Ta.. tapi kamu adalah seorang pria.. " ucapku lirih masih dengan wajah yang sangat merah.
"Tenang saja dan buka bajumu tuan"
Aku mengangguk menyetujui permintaan sistem, dan menampakkan lekuk tubuh serta pakaian dalam ku di depannya.
Sistem Ai tersenyum dan dengan cepat memakaikan baju ke tubuh Marie dengan santai.
Dadaku berdegup kencang saat jarak di antara diriku dan sistem sangat dekat. Tetapi aku berusaha untuk bersikap tenang dan biasa saja, dia adalah sistem bukan manusia seperti ku hanya wujudnya saja yang sangat mirip dengan manusia.
"Sudah selesai tuan, kamu terlihat sangat mempesona" puji sistem pada Marie, karena memang nyatanya Marie sangat cantik dan cocok dengan pakaiannya.
"Lalu bagaimana dengan gaunku ini?"tanya ku yang bingung karena akan di kemanakan gaunku ini.
"Tenang saja aku akan menyimpannya di perangkat ku"Sistem mengambil gaun Marie dan memindai gaunnya hingga menghilang di hadapan Marie.
Aku meraba-raba di atas tangan sistem ternyata gaunnya benar-benar menghilang.
"Tenang saja gaunnya tetap ada di perangkat ku" ucap sistem sambil tersenyum dan mengelus kepala Marie karena menurutnya Marie sekarang sedikit menggemaskan dengan tingkah lakunya.
"Aku kira kamu akan sulit untuk tersenyum"aku membalas senyuman sistem dan mengajaknya keluar dari ruang ganti.
Sistem berjalan mengikuti langkah Marie yang akan keluar dari ruang ganti"Aku tidak sedingin itu kok" ucap sistem berbohong, karena entah mengapa dirinya merasa bahwa dia sangat nyaman saat berada di sekitar Marie, benar-benar bukan seperti dirinya sendiri yang memang tidak pernah tersenyum kepada pemain sebelumnya.
Aku dan sistem akhirnya keluar dari toko baju dan sistem telah membelikan 2 stel baju ganti untuk nanti.
Sistem memegang tanganku, aku merasa seperti seorang sepasang kekasih saat berjalan dengannya.
"Lalu aku akan tinggal dimana?" tanyaku pada sistem.
"Aku akan membelikan tempat tinggal untuk mu" jawab sistem dengan santai dan tetap berjalan tanpa menoleh sama sekali.
Aku melepas genggaman tangan sistem karena merasa tidak nyaman terus menerus bergandengan dengannya.
'Duk' baru saja aku melepas genggaman tanganku dari sistem, seseorang menabrak ku sehingga aku terjatuh di jalan.
"Marie?!" sistem refleks mengucapkan nama Marie dan menghentikan langkahnya.
Orang yang menabrak merie pun berhenti berjalan lalu menoleh untuk melihat siapa yang ia tabrak barusan "Nona maafkan saya, apa anda tidak apa-apa?" orang itu mengulurkan tangan untuk membantu Merie berdiri.
Aku mendongak untuk melihat wajah orang yang sudah menabrakku, aku agak terkejut saat mengetahui wajahnya.
"James?! kenapa kamu ada di dunia ini?!" ucapku sambil berdiri.
"James? apa maksudmu nona?" tanya orang yang sangat mirip dengan James di dunia Marie.
Sistem dengan cepat membekap mulut Marie agar dia tidak berbicara lagi dengan pria yang sudah menabraknya.
"Maaf tuan sepertinya pacar saya salah orang" ucap sistem sambil tersenyum, senyuman yang sangat dingin terhadap pria tersebut.
Aku hanya bisa pasrah ketika mulutku di bekap olehnya, tangannya ternyata terasa sekasar ini saat menempel di bibirku. 'Hangat' batinku.
"Oh begitu ya, baiklah kalau begitu saya permisi dulu" pamit pria tersebut terasa canggung, lalu dengan cepat pergi dari hadapan mereka berdua.
Aku melepas tangan sistem yang masih saja membekap mulutku"Apa yang kau lakukan sistem, aku pasti tidak salah orang dia James aku sangat mengenal wajahnya juga sifatnya yang kikuk"
Dan perasaan ku juga merasa sangat familiar ketika melihatnya, perasaan sahabat yang sangat kuat melekat di dalam diriku.
"Kamu kira ini dunia mu, ini adalah dunia masa depan apakah menurutmu dia James yang kamu kenal?" tanya sistem dengan ekspresi dingin.
Aku bergidik ketika melihat ekspresi sistem yang berubah 180°, tidak seperti sebelumnya saat ini ekspresinya sangat menakutkan.
"I.. itu.. "aku menundukkan kepala tidak berani menatapnya.
Tiba-tiba hati sistem terasa sakit ketika melihat Marie yang ketakutan oleh nya.Dia langsung menarik tangan Merie dan Merie hanya bisa mengikuti kemana sistem akan membawanya.
"Lihatlah tempat ini cantik kan" ucap sistem ketika sudah sampai tujuan.
Aku melihat sekeliling taman yang terasa asri dan indah, banyak bunga bermekaran dan banyak tanaman yang di ukir menjadi gambar. Ini adalah sesuatu yang baru ku lihat pertama kali sangat indah dan berbeda.
"Wah... cantik sekali" aku tersenyum karena hatiku kembali terasa sejuk setelah melihat pemandangan ini.
😆😆😆😆
Lanjut?? Gasken..
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 103 Episodes
Comments
Narii Yoo
Nextttt
2023-11-26
0
Rasni Murni
System lu cowok loh ngeliat pinggang merie yang mulus🤭
2023-11-05
0
Zayn
Bahaya itu weh🤣
2023-11-02
0