Capture 04

Arsya nampak sangat bahagia melihat kedatangan Widia ke kantornya hal itu membuat Widia langsung mengutarakan niatnya untuk meminta uang pada kekasihnya itu..

"Sayang aku merindukanmu apa kamu sekarang sudah tak merindukanku lagi?"Widia pun berbicara dengan gaya centilnya..

Arsya pun tersenyum kemudian memeluk Widia dari belakang dia sangat bahagia karena Widia datang untuk mengunjunginya setelah satu bulan mereka tak pernah bertemu...

"Sayang aku juga sangat merindukan kamu,maafkan aku ya sayang karena kamu tahu sendiri aku harus menikahi wanita itu dan kamu harus percaya bahwa aku tak akan pernah menyentuhnya sama sekali. Kamu tahu alasannya apa karena aku sangat mencintaimu dan aku tak mau kehilangan kamu untuk alasan apapun.."Arsya pun mencoba untuk meyakinkan Widia..

Widia pun tersenyum sangat bahagia melihat Arsya yang begitu mencintainya..

"Sayang aku ingin membeli tas keluaran terbaru dan aku ingin sekali bisa memilikinya.."Widia pun bergelayut manja di lengan Arsya..

"Berapa yang kamu inginkan nanti aku akan transfer."ucap Arsya tanpa berfikir lagi..

"100 juta.. "jawab Widia lirih..

Arsya pun tersenyum dan kemudian dia langsung mentransfer uang yang di inginkan oleh kekasihnya itu tidak kurang dan tidak lebih..

"Sudah aku transfer sayang have fun.."ucap Arsya lirih.

Setelah mendapatkan apa yang di inginkannya Widia pun langsung pergi dari kantor Arsya untuk segera berbelanja menghabiskan uang kekasihnya dan hal itu menjadi kebiasaannya dalam kesehariannya...

"Terima kasih sayang aku pergi dulu.."ucap Widia sembari pergi meninggalkan kantor kekasihnya...

...****************...

Di tempat yang berbeda...

Kirana sedang berada di dalam kamarnya tak terasa usai pernikahannya dan Arsya sudah menginjak tahun pertama namun sikap Arsya masih belum berubah mereka masih seperti dua orang asing yang berbeda...

Kirana pun merasakan bahwa dia sudah bisa mencintai Arsya namun berbeda dengan Arsya yang tak pernah memiliki perasaan sedikitpun pada Kirana..

Tepat jam sembilan malam Arsya baru saja pulang dan dia melihat Kirana sedang duduk melamun di balkon kamar mereka,Arsya hanya menatap saja tanpa mengucapkan sepatah katapun...

Arsya langsung bergegas untuk membersihkan diri dan kemudian dia beristirahat. Bahkan tak sekali dua kali Arsya tega berbincang mesra di hadapan Kirana tanpa memperdulikan perasaan Kirana seperti apa..

Kirana hanya bisa menatapnya dengan tatapan yang tak biasa dalam hatinya dia merasakan ada sedikit rasa cemburu yang berlebihan di dalam hatinya namun kenyataannya hubungan keduanya itu tak pernah ada hanya sebatas hubungan kontrak saja.

"Mau sampai kapan Mas sikap kamu seperti ini padaku? Jika memang kamu gak menginginkan aku lagi maka biarkan aku pergi Mas aku tahu kalau kontak pernikahan kita hanya tinggal satu tahun lagi tapi apakah dalam satu tahun ini tak pernah ada sedikitpun perasaan yang kamu simpan untukku?"ucap Kirana dalam hatinya...

Kirana pun hanya bisa berpura pura untuk tidur dan dia merebahkan tubuhnya di atas sofa dan kemudian menutupi sebagian tubuhnya dengan selimut. Kirana mencoba untuk menyembunyikan kesedihan dalam hatinya dan Kirana juga tahu bahwa sampai kapanpun perasaan Arsya hanya untuk kekasihnya.

Arsya pun mulai memperhatikan Kirana sedikit demi sedikit terkadang Arsya dengan sengaja berbincang dengan Widia di hadapan Kirana untuk mencari tahu perasaan wanita yang ada di hadapannya namun seperti apapun Arsya mencobanya sikap Kirana tetap tak berubah...

"Dasar wanita kepala batu,dia tak ada sedikitpun rasa cemburu dalam hatinya ataukah memang dia menikahi aku hanya untuk uang itu saja?Apakah dia bertahan hanya sampai kontrak itu berakhir saja."Arsya pun mulai sedikit cemas...

Mungkin saat ini keduanya sudah sama sama memiliki sedikit perasaan namun keduanya sama sama bersikap tak perduli dengan perasaan masing masing.

Pada malam harinya Arsya sama sekali tak bisa memejamkan matanya dia masih saja menatap wajah cantik Kirana dari atas tempat tidurnya dia pun tersenyum bahagia dan hal itu semakin membuat perasaan Arsya semakin tumbuh namun sikap dan keegoisan Arsya yang membuat dia gak pernah berani mengakui perasaannya...

Pada sepertiga malam Kirana pun bangun untuk melakukan sholat sunah,Kirana ingin sekali membangunkan suaminya dan mengajaknya untuk sholat bersama namun keinginannya selalu dia urungkan karena Kirana terlalu takut jika Arsya akan marah padanya.

Pada saat yang bersamaan Kirana bangun dari tidurnya, Arsya yang masih belum bisa tidur pun langsung pura pura memejamkan matanya dia tak mau jika Kirana tahu bahwa dirinya sedang tak bisa tidur.

Kirana pun duduk sembari menatap wajah tampan suaminya dari kejauhan hatinya bimbang untuk mengajaknya sholat.

Setelah itu Kirana pun langsung pergi untuk mengambil air wudhu dan kemudian sholat.

Arsya hanya bisa memperhatikan sang istri yang begitu khusyuk dalam melakukan ibadah dan satu hal yang membuat hati Arsya sedikit sakit takkala mendengar doa dari istrinya yang berharap bahwa pernikahan itu ingin segera dia akhiri karena Kirana tak mau menyakiti hati siapapun..

Mulai saat itu sikap Arsya pun semakin berubah dia ingin sekali membuat Kirana tetap di sisinya bahkan tak sesekali Arsya berani menyakiti hatinya dengan terang terangan..

Di suatu kesempatan Arsya sengaja mengajak Kirana untuk makan siang bersama namun ternyata Arsya ingin memperkenalkan Widia padanya supaya Kirana merasa semakin sakit hati.

"Siang nanti temui aku dia restoran kenanga ada hal yang ingin aku sampaikan."ucap Arsya tanpa menoleh kearah Kirana yang sedang duduk di atas sofa.

Kirana pun berfikir bahwa mungkin Arsya sudah mulai membuka hatinya namun kenyataannya berbeda.

Pada siang harinya Kirana pun sudah berdandan menggunakan gaun berwarna hitam selutut dan juga Kirana memakai riasan yang sederhana membuat kecantikannya terlihat sangat alami..

Setelah sampai di restoran yang di sebutkan oleh suaminya Kinara pun mendapatkan pemandangan yang sangat mengejutkannya dimana di sana ada sang suami dan kekasihnya sedang bersama...

Airmata Kirana jatuh tak tertahankan lagi dia merasa terbelenggu dalam cinta sepihak yang dia miliki. Dan pada kenyataanya suaminya sama sekali gak pernah menganggap keberadaanya dia hanya di jadikan tameng untuk menutupi hubungannya dengan sang kekasih...

Arsya yang melihat Kirana pun langsung memanggilnya dan tak lama Kirana pun mendekati suami dan kekasihnya sembari menahan rasa sakit di dalam hatinya...

"Kenalin dia Widia, Widia adalah kekasihku dan aku berharap kamu bisa menerima ini."ucap Arsya tanpa memperdulikan perasaan Kirana sehancur apa..

Dari awal Kirana sudah tahu bahwa pernikahan mereka hanya alasan untuk membuat Arsya terbebas dari pernikahan yang tak dia inginkan. Dan dengan Arsya bisa menikahi wanita yang dia bisa kendalikan itu berarti dia masih bisa bebas berhubungan dengan Widia wanita yang begitu dia cintai..

Kirana pun mengulurkan tangannya namun tangannya di tepiskannya oleh Widia. Arsya yang melihat itu hanya bisa tersenyum getir entah apa yang dia rasakan saat ini..

"Maaf aku gak bisa berjabat tangan dengan orang asing. Sayang sebaiknya kita pergi dari sini aku tak mau lama lama bertemu dengan istri kamu ini.."ucapan Widia benar benar membuat hati Kirana sangat hancur dia gak pernah menyangka jika Arsya akan diam saja saat mendengar ucapan kasar kekasihnya itu...

Arsya hanya bisa tersenyum kemudian dia juga menggandeng tangan Widia tepat di depan mata Kirana hal itu membuat Kirana sadar bahwa dia juga harus mematikan perasaanya pada Arsya dan segera mengakhiri kontrak pernikahan yang telah mereka buat..

Kirana pun tersenyum sembari menahan perasaannya setelah melihat Arsya dan Widia pergi Kirana pun menghapus airmata yang sudah tak dapat dia sembunyikan lagi..

Hatinya sangatlah sakit melihat apa yang baru saja di lakukan oleh Arsya hal itu cukup membuktikan bahwa seharusnya dia tak berharap apapun pada siapapun....

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!