Tanpa terasa 3 tahun berlalun dengan cepat.
Tampak seorang gadis cantik berlari masuk ke dalam kampus dengan nafas ngos-ngosan. "Hus, hus"
"Kau pasti telat lagikan,'' kata sahabat Nining yang bernama Lady.
Nining mendudukkan dirinya dengan wajah capet yang di banjiri keringat. "Ya, kau benar, aku telat lagi ..." Jawab Nining.
"Kau sering seperti itu, makanya kau sering di hukum sama Pak Dosen, tapi coba saja kau telat hari ini, kau pasti tidak bakalan di hukum lagi," kata Lady tersenyum penuh arti.
Menyerjit. "Tidak akan di hukum? Emang kenapa?" Tanya Nining.
"Itu karena .... Hari ini Pak Dosen Hery yang menggantikan Pak Rinto" kata Lady antusias.
"Terus apa hubhungannya coba?" Nining malah bertanya dengan wajah polosnya.
"Ck, kau ini polos, atau bodoh sih! Cape juga kalau ngomong sama kamu" ketus Lady.
"Loh, kok marah-marah,"
"Gimana nggak marah coba, Pak Hery itu kan suka sama kamu, masak nggak peka sih,"
"Ngaco, jangan ngomong sembarangan kamu, kalau pembicaraan kamu itu sampai di dengar Umma Zahra, bisa brabe aku" Nining berdecak.
"Aku sudah sering mendengar nama itu dari mu, tapi aku tidak tau siapa pemilik namanya, emang siapa sih Umma Zahra itu? Apa itu ibumu? Tapi bukannya ibumu Mpok Kasih,'' ujar Lady.
"Sssttt udah, nggak penting juga untuk kamu tau, yang pastinya, jangan sering membicarakan tentang cowok"
"Iya deh, iya deh"
,,,
Mesir.
Tampak seorang pria tampan sedang mengunjungi salah satu Restoran mewahnya. Lengkap dengan setelan jas yang sangat rapi melekat di tubuh atletisnya.
"السلام عليكم"
"Assalamualaikum" Ustadz Alzam memberi salam pada karyawannya.
"واليكم السلام ، أهلا بك الشيخ" ،
"Waalaikumsalam, selamat datang Sheikh," kata Manager Restoran, juga memakai bahasa Arab, menyambut kedatangan tuannya.
"Apa anda ingin keliling Restoran ini Sheikh?" Tanya Manager dengan sopan pada Ustadz Alzam.
Menggeleng dan mengulas senyuman di wajah tampannya. "Tidak, aku hanya berkunjung ingin menikmati makanan Restoran ini," jawab Ustadz Alzam.
"Kalau begitu, mari Sheikh, saya hantar ke ruang VVIP"
Ustadz Alzam masih tersenyum dan mengangguk, mulai melangkah masuk ke dalam, mata-mata wanita tak henti-hentinya mengangumi wajah tampannya yang berwibawa dan sering tersenyum pada siapa saja.
(Berdialog dalam bahasa Arab)
"Apa paman Fuwat pernah berkunjung kamari?" Tanya Alzam pada Managernya, dengan di ikuti Sekertarisnya dari belakang.
"Iya Sheikh, baru saja tuan Fuwat datang kemari Sheikh" sopan Manager tersebut.
Ustadz Alzam hanya mengangguk dan tak bertanya lagi. Mereka masuk ke dalam ruang VVIP. Tiba di dalam, Manager berpamitan, tinggal ia dengan sekertarisnya yang lumayan pendiam.
Drrrttt Drrrttt Drrrttt
Ponsel Ustadz Alzam berdering.
Senyumannya mengembang saat melihat siapa yang menghubunginya. "Hello, Assalamualaikum Umma" jawab Ustadz Alzam, ternyata yang menghubunginya adalah Umma Ratu.
"Waalaikumsalam, kau dimana Alzam, kapan kau akan kembali, ini sudah tiga tahun kau tidak pernah kembali ke Indonesia" tanya Umma Zahra sedikit mengomeli putranya.
"Sebentar lagi Alzam pulang Umma, jika semua pekerjaan Alzam sudah selesai. Umma apa kabar? Umma sehat?" Tanya Alzam.
"Iya, Umma sehat. Jangan bercanda Alzam, apa kau ingat dengan tunanganmu di sini? Umma ingin kalian segera menikah"
Alzam terdiam, sudah tiga tahun ia tak pernah mendengar suara dari gadis polos itu. Kira-kira seperti apa dia sekarang? Apa dia masih polos dan lugu seperti tiga tahun lalu?. Batin Ustadz Alzam tertanya-tanya dalam hati.
Tiba-tiba ia mendengar suara tak asing dari seberang panggilan sedang memanggil Ummanya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 58 Episodes
Comments
Happyy
💖💖💖
2023-05-22
1
Reti 200294
bang ustadz😍
2023-05-22
1
Maz Andy'ne Yulixah
Tau2 udah 3 th saja bunda😁
2023-05-22
1