NovelToon NovelToon

MEMINANG MU TAKDIR KU

Ep_1..Sah

"Sah"

Terdengar suara memekik dengan lantang nya berucap kata sah yang mampu membuat seorang wanita yang kini tengah duduk di kamar dengan sang ibu yang menemani nya bergetar hebat.

Wanita itu tak menyangka bahwa diri nya sudah menjadi istri dari seorang pria yang sama sekali tidak dia kenal dan entah darimana datang nya hingga pria itu tiba-tiba datang ke rumah dan meminang nya pada ayah nya.

Dia masih kebingungan mengenai pinangan ini,apakah ini hanya sebuah kedok untuk membuat nya menderita,ataukah dia di jual sebagai penjamin hutang oleh ayah nya.astaughfirullah apa yang telah dia pikirkan.

'Maafkan Lea ayah,Lea telah berdosa suudzon dengan ayah' batin Lea wanita yang kini sudah berganti status menjadi seorang istri.

Dia di tuntun oleh sang ibu untuk keluar menemui suami nya,sungguh langkah Lea sangat berat dan tidak tentu arah dia hanya mengikuti sang Ibu hingga diri nya tak sadar bahwa mereka telah sampai di lantai bawah.

"Lea"

"Lea"

"LEA"

"Ya" jawab Lea seolah baru tersadar bahwa diri nya di panggil oleh sang Ibu.

"Jangan melamun,duduk lah di sebelah suami mu dan cium lah tangan nya jadilah istri yang baik seperti ibu melayani ayah.apa kau paham nak?" ujar sang ibu sedikit memberikan pesan pada sang putri.

"I..iya bu" jawab Lea lalu duduk di sebelah pria yang kini sudah menjadi suami nya.

Pria itu menoleh pada Lea dan melepas penutup wajah yang menutupi sebagian wajah Lea,saat penutup itu sudah terbuka dia tersenyum sangat manis bahkan mampu membuat Lea terpesona lalu dia cium kening Lea sedikit lama.

"Istriku" ucap nya dengan suara nya yang sangat lembut di telinga Lea lalu sang pria menutup kembali penutup wajah Lea agar tak ada yang melihat wajah cantik sang Istri.

"Aku Kaaizar suami mu" ucap sang pria lagi sambil mencium tangan sang istri di punggung tangan nya.

"A..aku eh maaf sa..saya Aleanna istri mu" balas Aleanna atau Lea sedikit salah tingkah dengan perlakuan Kaaizar.

Lea pun mencium punggung tangan sang suami lalu acara pun masih berlanjut dengan pesta pernikahan mereka,sungguh jika tidak ada yang tau pasti menganggap kedua mempelai itu saling mencintai tapi nama nya takdir dan hati hanya lah Allah SWT yang mengetahui.

Lea dan Kaaizar duduk di kursi pelaminan yang ada di panggung,mereka juga lelah setelah seharian menyalami tamu dan memasang wajah bahagia penuh senyuman.

"Kau lelah istriku?" tanya Kaaizar pada Lea sambil menoleh ke arah Lea.

"Sedikit,apa kau mau minum suamiku?" tanya Lea yang ingin melakukan tugas pertama nya sebagai istri melayani suami nya meski dengan mengambilkan minum.

Kaaizar tersenyum dan mengangguk lalu Lea pun mengambil minuman gelas dan juga sedotan yang memang tersedia di belakang mereka,Lea menusuk minuman gelas itu dan menyodorkan nya pada sang suami.

Awal nya Kaaizar hendak memegang nya namun Lea menggelengkan kepala nya dan masih menyodorkan minuman itu sampai Kaaizar meminum nya dengan perasaan bahagia.Lea benar-benar menjalankan tugas nya sebagai seorang istri yang dia harapkan.

"Terimakasih istriku yang cantik" ujar Kaaizar tersenyum manis menatap Lea yang mana sudah menjadi istri sah nya.

"Sudah menjadi kewajiban Lea melayani mu suami ku,tidak perlu mengucapakan terimakasih karena dalam sebuah rumah tangga kita menjalani nya berdua" balas Lea dengan suara lembut nya yang terdengar mendayu-dayu di telinga Kaaizar.

Secara spontan Kaaizar mendekatkan wajah nya pada wajah Lea,dia menatap lekat sang istri yang menurut nya amat sangat cantik jika penutup nya di buka.

"Bolehkah aku mencium mu istriku?" tanya Kaaizar pada Lea karena bagaimanapun juga mereka awal nya adalah dua orang asing yang masuk dalam sebuah hubungan yang serius dalam waktu singkat.

Lea sedikit terkejut namun ini sudah menjadi kewajiban bagi nya memenuhi hak dan segala kebutuhan suami nya.Lea tersenyum dan mengangguk lalu dia hendak membuka penutup wajah nya namun di tahan oleh Kaaizar.

"Jangan di buka sayang,aku tak mau membuat wajah cantik mu di lihat mata pria lain" larang sang suami yang seperti nya sangat posesif namun manis.

Kaaizar pun mencium bibir sang istri dengan menyibak sedikit penutup wajah sang istri dengan masih menjaga agar penutup itu tetap melindungi wajah sang istri.

Cups...

Hanya kecupan namun mampu membuat Lea berdebar,sungguh ini adalah pertama kali nya Lea di sentuh oleh pria dan pria itu adalah suami nya yang sudah sah bagi nya.

Selama ini Lea sangat membatasi pergaulan nya dengan lawan jenis,dia selalu memakai cadar dan pakaian syar'i jika keluar rumah terutama kuliah dan dia juga baru lulus beberapa bulan yang lalu.

Banyak yang menyukai nya hanya sekedar penasaran dengan wajah nya tapi sekali lagi Lea adalah wanita mahal yang tidak mudah di dekati oleh pria dan itu juga ajaran sang ayah dan ibu nya agar dia menjadi seorang wanita Sholehah yang hanya bisa di sentuh oleh suami sah nya.

"Aku mencintaimu istriku,aku harap semoga kamu bisa segera membuka pintu hatimu agar rumah tangga kita semakin sakinah mawadah dan warahmah seperti rumah tangga ayah dan ibu mu" ucap sang suami yang mana mampu membuat Lea berkaca-kaca.

Lea dengan segera ingin menghapus air mata nya yang sudah hampir meleleh di pipi nya itu tapi rupa nya Kaaizar sudah mendahului nya dengan sigap Kaaizar menghapus air mata sang istri dengan sebuah tisu yang sudah di pegang nya dengan sangat lembut takut menyakiti sang istri

"Jangan menangis aku tak mau di anggap suami dzolim yang membuat istri nya menangis di hari pernikahan nya" ujar Kaaizar lalu memeluk tubuh mungil Lea kedalam rengkuhan nya.

"Terimakasih suamiku,maaf aku akan berusaha mencintai mu.ajari aku agar aku bisa mencintaimu dan rumah tangga kita bisa bahagia sampai Jannah" ucap Lea dan kalimat yang Lea ucapkan mampu membuat Kaaizar terenyuh dan tersentuh di hati terdalam nya.

"Aku akan mengajari mu bagaimana caranya mencintai dan di cintai sampai kita bisa bertemu lagi di surga nya Allah SWT" balas Kaaizar lalu merangkum wajah sang istri dan mengecup kedua mata indah Lea dan membuat Lea tersenyum bahagia.

#

"Apa kau lelah istriku?" tanya Kaaizar yang saat ini mereka sudah berada di kamar hotel.

"Aku siap jika kau ingin meminta hak mu,jangan pikirkan tentang diri ku karena ini sudah menjadi kewajiban ku untuk melayani mu" balas Lea dengan suara lembut yang mana mampu membuat Kaaizar tersenyum manis lalu dia kecupi wajah Lea yang kini sudah tak mengenakan penutup nya lagi.

Ep_2..Kewajiban

"Apa kau lelah istriku?" tanya Kaaizar yang saat ini mereka sudah berada di kamar hotel.

"Aku siap jika kau ingin meminta hak mu,jangan pikirkan tentang diri ku karena ini sudah menjadi kewajiban ku untuk melayani mu" balas Lea dengan suara lembut yang mana mampu membuat Kaaizar tersenyum manis lalu dia kecupi wajah Lea yang kini sudah tak mengenakan penutup nya lagi.

Kaaizar tak henti-hentinya menatap dan memandangi wajah ayu nan lembut milik sang istri Lea,dia tak bosan bahkan jika bisa ingin dia simpan untuk diri nya seorang agar tak ada yang bisa menatap wajah cantik istri nya itu.

Sungguh bolehkah Kaaizar egois hanya menginginkan Lea untuk nya seorang,bisakah dia di bilang posesif terhadap sang istri ataukah dia sudah mencintai sang istri hanya Kaaizar yang tau jawaban nya.

Kaaizar pun mulai mellumat bibir manis Lea yang sangat menggoda di mata nya,dia tampak menikmati ciuman mereka untuk yang kedua kali nya karena sebelum nya Kaaizar mellumat bibir Lea saat dia dan Lea tengah duduk di kursi pelaminan di atas panggung.

Dan sebelum nya juga hanya kecupan bibir bukan ciuman dan llumatan,kini dia ingin menikmati rasa manis dari Lea yang menurut nya tidak ingin dia akhiri karena begitu candu bagi nya.

Setelah beberapa menit berciuman kini tangan Kaaizar mulai membuka resleting kebaya modern yang Lea kenakan.Lea hanya diam membiarkan sang suami melakukan apapun pada nya karena dia sudah menjadi milik suami nya seorang.

Berdosa bagi nya jika dia menolak keinginan sang suami apalagi ini adalah hak suami nya dan dia wajib untuk memberikan hak suami nya meski mereka sama-sama baru mengenal dan baru saja menjadi suami istri,percaya lah lambat laun perasaan cinta akan tumbuh seiring berjalan nya waktu dan Lea akan berusaha untuk membuka hati serta mencintai sang suami sesuai ajaran Rasulullah Saw.

Ya pedoman hidup Lea adalah Rasullullah,dia ingin menikah hanya sekali seumur hidup dan dia akan berusaha menjaga keutuhan rumah tangga nya sesuai ajaran yang dia terima.dia ingin rumah tangga nya setidak nya sedikit seperti Baginda nabi tapi dia sadar dia hanyalah manusia biasa yang tak luput dari segala kesalahan.

Dia akan berusaha untuk menjadi istri yang baik seperti istri Rasulullah namun prinsip nya adalah cinta hanya untuk dua hati dan tidak bisa di bagi tiga karena itu tidak akan sama lagi seperti semula.arti nya Lea tidak menerima poligami atau hal-hal yang berbau ke perselingkuhan atau pengkhianatan.

Dia akan membatasi pergaulan sang suami dengan lawan jenis karena tidak ada pertemanan sejati antara laki-laki dan wanita,pasti di antara kedua nya ada tumbuh benih-benih lain yang entah itu dari sang pria atau sang wanita.

"Sayang,bolehkah mas melakukan nya?" tanya Kaaizar meminta ijin meski Lea sudah mengijinkan.

"Boleh mas Kaai" balas Lea dengan suara lembut nya lalu menoleh ke belakang dimana Kaaizar tengah menciumi punggung pollos nya.

"Terimakasih sayang,mas akan pelan-pelan mas janji tidak akan menyakiti mu" balas Kaaizar lalu dengan segera melepas semua pakaian di antara kedua nya.

Kaaizar pun merebahkan tubuh Lea di atas ranjang pengantin mereka yang masih terhias bunga-bunga yang amat sangat cantik.setelah nya Kaaizar pun mulai melancarkan aksi nya yaitu meng-unboxing sang istri yang masih benar-benar suci tak tersentuh tangan pria lain selain diri nya saat ini.

Skipppp....

Keesokan pagi nya Lea sudah terbangun setelah tertidur lagi sehabis sholat subuh.dia sudah mandi besar tadi pagi sebelum sholat subuh dan dia di imami oleh Kaaizar.

Kaaizar masih tampak memejamkan mata nya dan terlelap di atas ranjang,tubuh nya juga sudah mengenakan pakaian nya kembali hanya kaos oblong dan celana boxxer sementara Lea,dia mengenakan pakaian tidur nya yang sudah di siapkan oleh Kaaizar dan itu sangat sexii menurut Lea tapi bagi Kaaizar pakaian yang Lea kenakan masih terbilang tertutup.

Pasal nya Lea hanya mengenakan lingerie yang di balut dengan bagian luar nya yang seperti kardigan karena lingerie itu tidak memiliki lengan dan Kaaizar takut nanti Lea bisa masuk angin karena belum terbiasa menggunakan lingerie.

Sementara untuk bagian bawah nya menggunakan celana yang juga sepasang dengan lingerie itu hanya saja celana itu panjang nya hanya 1 jengkal di atas lutut hingga Lea merasa tidak nyaman tapi Kaaizar membujuk nya dengan dalih untuk menyenangkan suami.

Mau tak mau Lea pun memakai nya demi bisa menyenangkan suami nya di malam pertama mereka sebagai suami istri,toh dia juga tidak akan kemana-mana dan hanya akan tidur dengan Kaaizar jadi dia memutuskan untuk memakai nya.

"Selamat pagi istriku yang cantik" sapa Kaaizar yang rupa nya sudah terbangun namun masih setia memejamkan mata nya di atas ranjang.

"Pagi suami ku yang tampan" balas Lea dengan suara lirih karena dia malu harus mengucapkan nya.

Kaaizar tertawa lalu dia bangun dan duduk di atas ranjang lalu menghadap sang istri yang kini tengah duduk menghadap nya,dia berikan kecupan di bibir sang istri.

"Morning kiss sayang" ujar Kaaizar lalu tersenyum melihat ekspresi wajah menggemaskan sang istri yang masih murni tak mengenakan apapun di wajah nya juga rambut nya yang indah tergerai sedikit acak-acakan namun menambah kadar kecantikan nya.

"Kau cantik sekali istri ku,aku jadi ingin menyimpan mu di dalam kamar saja dan tak mengijinkan mu kemanapun" ucap Kaaizar apa ada nya karena dia merasa begitu.

"Terimakasih mas Kaai" balas Lea lalu dia pun turun dari ranjang kemudian menuju kamar mandi untuk membersihkan diri.

Kaaizar hanya melihat sang istri dari atas ranjang dengan tatapan penuh kekaguman.rasa posesif sudah tumbuh di hati nya dan itu arti nya Kaaizar tak akan membiarkan Lea sendirian di luar rumah.

"Kau hanya milik ku Aleanna,kau milikku" batin Kaaizar lalu dia mengambil ponsel nya dan mengecek apakah ada hal penting atau tidak.

Kaaizar memeriksa ponsel nya dan wajah nya tiba-tiba berubah menjadi muram dan penuh amarah,dia membaca pesan dari salah satu orang yang mungkin sangat dia benci sampai mendarah daging bahkan jika mendengar nama nya saja rasa nya ingin Kaaizar kubur nama itu dalam-dalam agar tak muncul lagi dan semakin menambah kebencian di hati nya.

"Cih mati pun aku tak perduli dengan mu" gumam Kaaizar lalu menghapus pesan itu dan memblokir nomor itu dan menghapus nya hingga orang itu tak lagi memiliki akses untuk mencari informasi tentang kehidupan nya.

Di tambah kini ada Lea,Kaaizar ingin rumah tangga nya lancar tanpa drama lagi karena dia yakin Lea bukan lah wanita yang peduli dengan masa lalu.

Ep_3..Harmonis

Lea bangun dan bersiap untuk membuatkan sarapan untuk sang suami tapi tiba-tiba dia baru teringat bahwa kini mereka berada di hotel bukan rumah.

Akhirnya Lea memilih untuk mandi dulu agar jika nanti suami nya bangun dia sudah terlihat segar dan sedap di pandang karena tadi Kaaizar tertidur lagi.Selesai dengan mandi nya kini Lea hanya menggunakan bathrobe nya saja karena tadi dia lupa untuk mengambil pakaian nya.

Lea duduk di kursi depan meja rias dan memakai krim pagi nya agar wajah nya terlihat lebih segar tidak kucel dan enak di pandang oleh suami nya.selesai dengan krim wajah nya kini Lea mulai melepas handuk yang melilit di kepala nya.

Dia menyisir rambut nya yang sedikit basah karena tadi dia sudah mengeringkan tapi hanya setengah kering saja dia takut rambut nya rusak jika terlalu kering dengan hair dryer.

Di saat Lea sedang menyisir rambut nya setelah memberikan vitamin pada rambut nya Kaaizar tampak sedang menatap ke arah nya tanpa Lea sadari.semerbak wangi rambut dan parfum Lea membuat penciuman dan haserat Kaaizar kembali bergejolak.

Dia bangun dan langsung memeluk sang istri dari belakang dan menciumi lleher Lea serta rambut Lea yang amat wangi menggoda nya.dia kecup pipi Lea dan menyapa nya.

"Kau sangat harum dan cantik sayang" puji Kaaizar yang membuat Lea blushing.

"Kau juga tampan mas Kaai" puji balik Lea karena dia memang memuji Kaaizar apa ada nya.

"Mandi lah mas,aku tidak bisa menyiapkan sarapan untuk mas karena kita sedang di hotel maafkan aku" sesal Lea yang membuat senyum Kaaizar mengembang dengan sempurna.

"Hey sayang,tidak apa-apa kan kita sedang menikmati waktu kita setelah pernikahan kita.sebentar lagi juga kita akan berbulan madu jadi kita memiliki waktu berdua lebih banyak untuk mengenal lebih dalam satu sama lain.aku tidak apa-apa jika kau belum bisa membuatkan sarapan untuk ku sayang,sungguh jangan merasa bersalah oke" jelas Kaaizar karena dia tak mau Lea merasa bersalah tidak melayani nya untuk urusan perut.

"Tapi seharus nya Lea menyiapkan sarapan untuk mas,Lea janji Lea akan membuatkan makanan lezat untuk mas jika kita sudah di rumah" jawab Lea berjanji pada Kaaizar dan Kaaizar pun tersenyum melihat senyuman manis sang istri.

Kaaizar lalu memutuskan untuk mandi karena mereka akan sarapan di cafe bawah hotel yang mereka tempati.sementara Kaaizar mandi Lea menyiapkan pakaian untuk Kaaizar termasuk pakaian dallam nya.

Lea pun berganti pakaian sementara Kaaizar mandi,dia berganti dengan pakaian syar'i nya dia memang selalu mengenakan pakaian itu jika akan keluar dari rumah dan kini di tambah dengan status nya yang mana seorang istri membuat nya harus benar-benar menjaga diri nya dari pria lain.

"Sayang,kau cantik sekali kan mas jadi tidak ingin membuat mu terlihat di luaran sana" ucap Kaaizar yang seperti nya tingkat kebucinan nya sudah semakin meningkat.

"Loh mas,kenapa belum pakai baju kan udah Lea siapin di ranjang?" tanya Lea yang heran melihat suami nya yang malah belum mengenakan pakaian yang sudah dia siapkan.

"Mas mau kamu yang pakaikan pakaian untuk mas sayang" ujar Kaaizar membuat pipi Lea menjadi panas namun tertutup oleh niqab nya.

"Ish mas ini kan Lea malu mas" ujar ke bicara apa ada nya.

"Ayolah sayang mas ingin di layanin kamu loh" ujar Kaaizar sedikit merengek dan membuat Lea mau tidak mau mengikuti permintaan Kaaizar.

Lea bangkit dari duduknya dan menuju ke arah Kaaizar lalu dia mulai mengambil celana dallam sang suami dan dia pakaikan meski dengan menutup mata nya karena kini benda yang semalam memasuki nya sedang bergelantung di depan mata nya.

Setelah selesai kini dia beralih pada kaos dallam sang suami karena dia takut jika nanti berkeringat suami nya malah akan risih jadi dia mengambilkan kaos dallam untuk sang suami nya.

Selesai dengan itu kini Lea mulai memakaikan celana panjang kain pada suami nya dan terakhir Lea memakaikan kaos biasa namun harga nya mahal yang sesuai dengan warna pakaian yang dia kenakan.

Tak lupa juga Lea mengambilkan jaket untuk sang suami agar tubuh nya tidak kedinginan karena kini sedang musim hujan jadi cuaca nya juga agak dingin.

"Sudah selesai,sini duduk di sini biar Lea sisirkan rambut mas" titah sang istri membuat senyum di bibir Kaaizar benar-benar mengembang sempurna.

Lea mengoleskan gel rambut pada rambut suami nya agar rambut itu tetap sehat dan rapih,setelah nya Lea menyisir rambut suami nya dengan di tata serapah mungkin karena dia tak mau suami nya di pandang aneh oleh orang-orang.

"Sudah selesai,mas tampak sekali" ujar Lea lalu Kaaizar berbalik dan menarik Lea agar duduk di pangkuan nya.

"Kau juga sangat cantik sayang,tetap seperti ini dan jangan buka penutup ini kecuali di depan mas dan orangtua mu hm?" pesan Kaaizar sambil membuka niqab yang sudah terpasang di wajah Lea

Dia llumat bibit manis Lea yang sudah menjadi candu nya,sungguh ingin rasa nya menuntaskan haserat nya tapi dia tak mau membuat istri nya kelaparan dan malah jatuh sakit kan tidak etis jika bulan madu istri nya malah sakit.

"Apa mas menginginkan nya?" tanya Lea menawarkan hal itu karena dia seakan tau tatapan suami nya.

"Iya tapi nanti setelah kita makan,mas tidak mau membuat mu sakit ayo kita makan dulu lalu setelah itu kita langsung pulang ke rumah kita nanti biar barang-barang nya di sini di bereskan oleh pelayan mas" ajak Kaaizar yang tak mau membuat sang istri kelelahan dan malah jatuh sakit.

"Baiklah mas" jawab Lea menurut saja toh dia sudah menawarkan nya tapi memang benar kata sang suami karena mereka belum makan jadi nanti yang ada dia kelelahan malah sakit.

Mereka pun keluar dari kamar hotel setelah Lea membereskan ranjang mereka dan pakaian kotor mereka tadi,mereka bergandengan tangan begitu mesra nya hingga siapapun yang melihat nya pasti akan iri.

Sungguh mereka sudah seperti pasangan yang saling mencintai tapi pada kenyataan nya mereka baru saja kenal dan langsung membina rumah tangga dan kini mereka masih dalam proses pengenalan diri terhadap satu sama lain.

Sampai lah mereka di cafe di bawah yang ada di hotel tempat mereka menginap.mereka duduk di kursi yang kosong setelah memesan makanan mereka.

Rumah tangga yang harmonis meski di awali dengan sesuatu yang mendadak tapi seiring berjalannya waktu pasti rasa cinta akan tumbuh namun secara bertahap.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!