Masalah Diran

Enam bulan kemudian...

"Mas! Kamu itu nggak berguna! Bahkan kamu nggak bisa memuaskan ku di ranjang! Jadi nggak ada gunanya aku di rumah!' Bentak Lena menghempas tangan Diran yang kala itu menghentikan langkah Lena istri nya tercinta.

"Sayang! Tolong jangan begini... Dulu aku juga normal sama sepertimu! Aku tak berharap kecelakaan itu menimpaku dan membuat fisikku jadi begini!' Bantah Diran mengejar istrinya dengan berkutat di kursi rodanya.

"Hentikan Mas. Aku sudah capek sama kamu! Jadi... Jangan larang larang aku pergi ke tempat mana pun yang aku suka!" Jelas Lena seraya menjingkrat pergi.

Tinggalah Dinar di kursi rodanya, hatinya sakit dan ia pun tak bisa lakukan apapun untuk menghentikan kelakuan istrinya yang kian hari kian menjadi jadi.

"Astagfirullah... Apa lagi yang harus aku lakukan untuk mempertahankan rumah tanggaku ya allah... Semantara istriku saja sudah tak sudi lagi melihatku. Apalagi, ia sungguh tak menginginkan fisikku seperti ini... Lena, cepatlah sadar... Bisik Dinar. Beberapa pelayan pun mulai menghampiri Dinar dan mengantarnya ke ruang Kerjanya.

Dinar Prayoga, siapa yang tak mengenal namanya itu di dunia bisnis. Nama besar yang ia dapat dari kluarganya setelah ia mampu mengembangkan bisnisnya di dunia property. Dan kini ia pun sukses menekuni bidangnya tersebut. Dinar Prayoga adalah Pria mapan dengan wajah tampan dan postur tegak tinggi berotot, wajahnya persis orang timur tengah. Wajah tampan itu ia dapat dari mendiang sang ayah yang ternyata adalah keturunan Arab saudi.

Ia menikahi Lena anak dari seorang pembatu di kediaman induk karna ia sangat mencintainya. Mereka tumbuh besar bersama hingga Dinar benar benar tak bisa lepas dari Lena, Namun sudah enam tahun pernikahan Dinar dan Lena, tapi mereka belum juga di karuniai seorang anak untuk menghempas ke sunyian rumah besarnya itu.

Malah, kelakuan Lena kian hari kian menjadi jadi, Lena selalu berangkat pagi dan pulang tengah malam dalam ke adaan mabuk bersama beberapa teman prianya. Dinar kadang tak tahan pada kelakuan istrinya yang selalu berpoya poya itu...

Tapi karna Dinar sangat mencintai Lena, Dinar pun tak bisa berbuat banyak. Meski Lena selalu menyinggung pisik Dinar yang tak sesempurna dahulu. Tapi Dinar tetap saja bersabar untuk menunggu hati Lena kembali luluh seperti dulu lagi.

***

Malam pun tiba...

Lena pulang bersama seorang pria, mereka melajukan kendaraan tersebut sedikit kencang dan ugal ugalan. Keduanya baru pulang dari klab malam dan minum bersama teman teman mereka yang lainnya...

"Sayang... cepatlah sedikit, aku tak mau terlambat pulang karna laju mobilmu terlalu lamban" Oceh Lena sembari tertawa girang entah apa sebabnya.

"Jangan terlalu cepat, lagi pula... Aku masih kangen sama kamu sayang..." rayu Yuda seraya membelai wajah Lena lembut. Yuda adalah pacar Lena. Mereka berpacaran dua bulan yang lalu, setelah Diran kecelakaan Lena tak bisa mendapatkan kenikmatan antara wanita dan pria bersama suaminya, hingga ia gelap mata dan meminta Yuda untuk memuaskan hasrat libionya di ranjang.

Lena pun bersikeras meminta Yudha untuk berpacaran dengannya meski itu hanyalah sebatas cinta satu malam saja kala mereka bertemu.

Lena tak pernah curiga pada Yuda meski Yuda selalu meminta uang padanya dalam nominal yang cukup besar.

Karna desakan Lena yang kian meracau akibat mabuk, Yuda pun mulai mengencangkan laju mobilnya. Suasana gelap dan cukup mencekam... Hanya sorot mobilnya yang trlihat menerangi jalan tersebut. Namun, Yuda tak pernah menyangka jika di tempat sepi seperti itu dirinya akan terlibat sebuah masalah besar.

Duakkkk!!

"Kyaaaa!" Teriak seorang perempuan. Deketika mobil itu berhenti dan tawa lena mulai hening "Sayang. Apa itu tadi?" Tanya Lena panik.

Yuda diam "Sepertinya aku menabrak seseorang" Mobil yang Yuda kendarai menabrak seseorang yang nampaknya itu adalah wanita.

"Apa? Kamu gimana sih! Kenapa bisa sampai menabrak! Celaka nih... Kita harus segera turun dan pastikan! Aku nggak mau terlibat dalam kecelakaan ini!" Teriak Lena bersikeras.

"Nggak usah di lihat! Nanti kita malah dalam masalah besar!" Teriak Yuda.

"Ngak! Kita lihat, aku nggak mau jadi pembunuh dan masuk penjara! Yuda turun dan lihat, bawa dia hidup atau mati!" Marah Lena.

Setelah bersitegang beberapa menit, akhirnya Yuda membawa perempuan yang tak sadarkan diri itu ke mobilnya.

Terpopuler

Comments

Maya Estiantyy

Maya Estiantyy

siapa tersangkanya

2023-06-18

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!