Rencana Lena

***

Syiren telah di periksa dokter dan di beri obat pereda nyeri. Tak ada tulang yang patah hanya saja luka sayatan badan mobil cukup dalam di tangan kanan Syiren. Usai di periksa Syiren pun pulang ke rumah di antar Lena.

***

Sesampainya di rumah Syiren, Lena mual mual dan muntah beberapa kali. Syiren tampak canggung dan menyuruh Lena untuk tidak masuk.

"Syiren. Ini kah rumah mu?" Tanya Lena tak nyaman, ia memijat perutnya agar tak kembali muntah atau meludah, ia tak ingin rencananya gagal karna ke panikannya sendiri.

"Ia Bu. Maaf jika rumah saya sangat kumuh dan berantakan..." Ucap Syiren.

"Tak apa... Oh ia mana ibumu?" Tanya Lena celingukan. Lena bahkan tak duduk karna lantainya sangat kotor dan tanpa kramik.

"Ibu saya sedang sakit di dalam..." Tunjuk Syiren.

Jika aku menawarkan kerja sekarang, Syiren pasti mau karna ia terlihat sangat miskin. Akan ku tawarkan gaji yang besar... Lagi pula suamiku kan kaya. Meski aku menggaji Syiren sangat mahal, uangnya tak akan pernah ada habisnya. Bisik Lena dalam hati.

Padahal ke adaan perekonomian Lena yang dulu sebelum bertemu Diran lebih buruk dari keadaan Syiren sekarang. Tapi ia tak pernah mau bersyukur karena memiliki suami baik dan bertanggung jawab seperti Diran. Ia malah jadi benci dan mengabaikan Diran habis habisan semenjak ia cacat.

"Apakah anda mau minum?" tanya Syiren canggung dan makin tak nyaman lagi.

"Tidak. Aku tak lama kok..." Balasnya.

Syiren pun duduk di kursi dan meniupi lukanya "Jangan lupa. Obatnya di minum..." Pinta Lena.

Syiren mengangguk, namun tak berselang lama... Seorang pria dewasa datang dan mengamuk... "Iren!! Iren... Dasar kurang ajar! Di mana kau sini..!" Teriaknya uring uringan.

"Syiren siapa dia?" Tanya Lena menatap Asraf yang membawa sebilah parang di tangannya.

"Dia adalah kakak tiri saya... Bu sebaiknya anda pergi sekarang sebelum anda terluka" pinta Syiren mulai bangun dari duduknya dan berusaha menyembunyikan Lena.

"Tidak..." Elak Lena.

"Tapi bu... Saya takut anda terluka" Pinta Syiren panik.

"Hei wanita ***'***! Beraninya kau kabur semalam! Hampir saja aku kehilangan kepalaku!" teriak Asraf menunjuk Syiren dengan parang yang ia bawa itu.

"Tapi kakak. Aku tak mau, aku tak mau mencari uang dengan cara tak halal seperti itu! Aku lebih baik jadi pembantu dari pada menjadi wanita malam..."Teriak syiren menolak seraya menangis sesegukan.

"Cuih! Sok suci kamu! Uang sedikit tak mampu membuat kita kenyang! Lalu siapa dia, kenapa kau bawa dia ke rumah kita? Apakah kau ingin melaporkan ku?" tanya Asraf seraya meraih rambut Syiren dan menjambaknya.

"Hentikan! Jangan sakiti dia!" Pinta Lena bersimpatik.

"Heh. Pergi sana! Ini bukan urusanmu!' Asraf mengusir Lena.

"Ayo! Ikut aku... Pak bos akan membayarku mahal jika kau menjadi wanitanya malam ini!' Seret Asraf dengan tangannya yang kala itu menjambak Syiren.

"Tidak kakak! Ampun! Aku tidak mau jadi wanita malam! Ampun kakak!' Teriak Syiren seraya menangis menjerit dan meminta ampun pada kakaknya. Lena pun tersayat hatinya melihat ke adaan Syiren yang hampir mirip dengannya dulu ketika ia miskin.

Jika Syiren tak membalas sang kakak, berbeda dengan Lena yang berhasil membunuh ayahnya hingga ia masuk bui untuk beberapa tahun sebelum di tebus oleh ibunya.

"Hentikan!" Teriak Lena memaki Asraf.

Asraf terdiam lalu menoleh Lena dengan tatapan tajam dan menusuk "Siapa kau? Berani ikut campur urusanku...?" Tanya Asraf melangkah maju menghampiri Lena dan mengarahkan parangnya ke wajah Lena.

GLUK! Lena panik dan menelan salivanya sendiri.

"Bu! Pergilah... Saya takut anda trluka" Pinta Syiren menangis histris.

"Berapa?" Tanya Lena pada Asraf. Asraf malah mencercidkan matanya seakan tak paham "Apa maksudmu?" tanya Asraf.

"Berapa nominal yang akan di bayar oleh si tua mesum itu?" Tanya Lena mengulang dan akhirnya Asrafpun paham.

"Bu... Apa maksud anda?" tanya Lena sesegukan.

"Aku akan bayar harga Syiren yang telah kau jual pada pria mesum itu!" Jelas Syiren.

"Benarkah? Wah wah... Iren. Kau sungguh beruntung... Dapat kenalan dari mana? Hingga dia begitu baik sekali padamu... Dan mau membayar harga dirimu" jelas Asraf mencemooh adiknya.

"Jangan banyak bicara... Katakan saja berapa nominalnya aku akan siapkan uangnya sekarang juga" Jelas Lena.

"1 Milyar!" Jelas Asraf seraya terkekeh.

Syiren marah dan mengutuk kakaknya "Kakak! Jangan sembarangan! Uang segitu bukanlah uang sedikit! Jangan bercanda kakak! Bu... Jangan kasih, kakakku hanya sedang memanfaatkanmu" Tolak Syiren berusaha meyakinkan Lena agar tak memberi uang pada kakaknya.

"Diam kau! Dia akan memberiku uang jadi jangan ribut!" Asraf menyumpal mulut Syiren dengan tanganya agar ia tak banyak bicara.

"...Baik, mana nomor rekeningmu" Pinta Syiren mengeluarkan ponselnya.

"Mmmmmhhh!" Syiren menggelengkan kepalanya.

"Baiklah... Aku suka pada transaksi mu yang sungguh menarik" Balas Asraf tersenyum lebar.

"Aku akan mengirim uangnya dalam jumlah yang kau inginkan. Tapi ada syaratnya..." Pinta Lana pada Asraf.

"Syarat. Apa itu... Ku harap itu adalah hal yang mudah..." Desisnya.

"Mulai saat ini dan seterusnya, Syiren adalah bagian dari kluargaku. Jika kau berani mengusiknya. Maka aku tak akan tinggal diam" jelas Lena.

Asraf terkekeh "Hahaha itu mudah. Lagi pula dia memang tidak berguna!"

"Satu hal lagi. Jangan pernah menghubungiku setalah transaksi ini... Dan jangan pernah mengganggu Syiren dan kehidupannya lagi!'

"Baik baik aku mengerti. Sekarang transferkan uangnya... Aku menunggumu" Asrafpun memberi tahukan No Rek nya dan Lena pun mengirim semua uang yang di inginkan Asraf.

Asraf melepaskan Syiren, dan membawa serata ibunya. Hari itu juga Syiren pindah rumah dan mulai ikut bersama Lena ke rumah ke diaman Diran.

Terpopuler

Comments

hannami

hannami

istri durhaka teganya sama suami sendiri

2023-06-08

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!