Temperamental Young Master

Temperamental Young Master

Sasha Jefferson

Sasha jefferson seorang gadis pintar yang juga sangat cantik. Sasha jefferson atau biasa di panggil Sasha, dia dari keluarga yang dapat di bilang cukup berada. Sasha berencana untuk melanjutkan pendidikannya di SMA bergengsi yang ada di kotanya.

Ayahnya Keith jefferson yang bekerja sebagai manager di sebuah perusahaan besar yang terletak di kota A tentu saja mengizinkanya.

Sasha juga akhirnya diterima di sekolah bergengsi itu karna uang dan kepintaranya. dan besok adalah hari pertama ia bersekolah.

"Ah.. aku sangat gugup!" gumamnya.

Tiba-tiba pintu kamar terbuka dan terdengar suara langkah kaki seseorang yang semakin mendekat, Sasha sadar bahwa yang berjalan mendekat itu kakaknya.

"Kenapa kau mau sekolah sih? maksudku, kita tidak perlu menuntut ilmu atau bahkan bekerja, kita kan orang kaya." ucap Yeri kakak dari Sasha, ia yang sudah terbiasa dengan pemikiran kakaknya hanya terdiam

YERI JEFFERSON

Seorang wanita berusia 20 tahun yang gemar bermalas-malasan. ia sendiri hanya lulusan SMP, karna pemikiranya yang seperti tadi. menurutnya menjadi kaya itu sudah cukup.

"Jika kaya apapun yang kita mau akan kita dapatkan, tidak perlu repot-repot berusaha mengejar sesuatu." ucapnya

Berbeda dengan adiknya, Sasha.

Ia lebih memikirkan masa depan yang cerah dengan usahanya sendiri.

Keesokan harinya, Sasha sangat gugup karna sekolah yang ia tuju hari ini hanya berisi anak-anak konglomerat. Ia lalu berpamitan dengan keluarganya dan beranjak pergi dari rumah dengan supir pribadinya

"Aku pergi.." ucapnya sambil melambaikan tangan.

"Dia terlihat sangat bersemangat dalam menuntut ilmu, tidak seperti seseorang." Sindir keith

Yeri yang sadar bahwa sang ayah sedang menyindirnya hanya pergi dengan kesal

"Cih.. menyebalkan." decih Yeri sambil beranjak pergi ke kamarnya.

"Kau membuatnya marah Keith!" Bentak Meri ibu dari Yeri dan Sasha

"Dia seperti itu karena kita terlalu memanjakanya. Biarkan dia menyesal dengan pemikirannya yang buruk."

Meri hanya menghela nafas dan menunduk karna dia merasa bahwa ia tidak mampu mendidik anaknya dengan baik

Setelah mengatakan itu Keith bergegas pergi ke Kantor tempatnya bekerja.

"Aku pergi."

"Ya.. hati-hati."

Sementara itu Sasha yang sudah sampai di sekolah barunya, "Woow.! Sekolah ini benar-benar sangat besar. Aku jadi makin gugup." gumamnya.

Kemudian semua siswa di kumpulkan disebuah aula yang sudah dipersiapkan

"Aulanya saja sebesar ini!"

Sambil mencari tempat duduknya ia melihat lihat sekitar, karna Sasha terlalu fokus ia kemudian menabrak seorang pria dari bawah tangga.

"Ow.. Nona, sepertinya kamu terlalu mengagumi Aula ini sampai tidak melihatku." Ucapnya

"M-maaf.."

"Okey.. ini sepertinya hari pertama kamu masuk sekolah, Kelas 10?" tanya pria asing tersebut

"Itu benar, aku sedang mencari kursi dengan nomor ini, apa kamu tau?" tanya balik Sasha sambil menunjukan nomor kursinya

"Itu ada di jajaran ketujuh sebelah kanan, kebetulan kursiku juga disana, mau pergi bersama?" Ajak pria asing itu sambil tersenyum tipis.

"Oh baiklah, Terima kasih."

"Your welcome.."

Kemudian mereka duduk di kursi dengan nomor masing-masing, dan Pria asing itu duduk tepat dibelakang Sasha.

"Hufft.. aku merasa tidak nyaman." gumam Sasha sambil menghela nafas.

"tidak nyaman? kenapa?" Tanya pria asing tersebut sambil menempelkan wajahnya di kursi Sasha.

Sasha sontak kaget karena tiba-tiba wajah pria asing itu makin dekat dengannya. "Eeh? T-tidak"

Pria asing itu hanya tersenyum melihat Ekspresi kaget Sasha.

"Aku Vero, Vero lancaster." Ucapnya sambil melihat wajah Sasha dari dekat.

"Lancaster? bukannya itu salah satu konglomerat terkaya di kota ini?" batin Sasha

"Aku juga punya seorang adik, namanya Yena, dan ia seumuran denganmu." sambungnya.

"Seumuran denganku?"

"Ya... dia baru masuk SMA sama sepertimu."

Setelah mengatakan itu, vero menjauhkan wajahnya dari kursi Sasha dan kembali Duduk dengan normal.

"Jadi kamu bukan kelas 10?" tanya Sasha

"Bukan, Aku kelas 11." jawab Vero sambil melipat tangannya

"Lalu kenapa kamu duduk di Kursi kelas 10?!" pekik Sasha

"Karna aku ingin terlihat mencolok." ucap Vero sambil terkekeh pelan

Terpopuler

Comments

Ratu

Ratu

cerita anak smp ya kak? aku mampir, semangat nulisnya. tinggal maraton nih haha

2023-05-29

1

rrvln_

rrvln_

Hai thor.. aku mampir ya.. kakak temennya kak Melani ya? aku dapet rekomendasi dari dia, semangat nulisnya ya kakak

2023-05-29

1

ika

ika

memang benar juga sih, kalau sudah kaya... apa-apa bisa😄

2023-05-21

4

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!