Ep_2..Pingsan

Keesokan pagi nya Gerald melajukan mobil nya menuju perusahaan sang kakek yaitu opa Wilson,dia menjadi CEO di Wilson Company dan dia selalu berangkat dengan kemeja biasa yang bisa di bilang murah karena dia benar-benar ingin mengubah semua tampilan dan gaya hidup nya.

Dia masih menggunakan mobil yang kemarin di gunakan teman nya,dia tak mau mengganti mobil itu karena dia sudah terlanjur nyaman dengan mobil itu ya karena dia sudah menservis nya hingga tidak rewel dan enak di gunakan.

Saat berhenti di lampu merah dia melihat seorang gadis sedang menuntun sepeda nya dengan satu keranjang kecil penuh bunga.dia tersenyum melihat gadis pekerja keras itu dan dia salut karena usia gadis itu pasti jauh di bawah nya tapi tidak malu sama sekali untuk bekerja seperti itu.

"Gadis hebat" gumam Gerald tersenyum lalu menjalankan mobil nya tepat di belakang gadis itu dan membunyikan klakson mobil agar gadis itu berhenti.dia berniat ingin membeli semua dagangan nya dan dia bagikan semua bunga itu pada karyawan kantor terutama keluarga nya.

Tinnnn...

Tinnnn...

Gadis itu berhenti dan menoleh ke belakang dia mengamati mobil yang di pakai oleh si pemilik dan seakan sedang mengingat sesuatu,Gerald keluar dari mobil nya dan menghampiri gadis itu.

Gadis itu mengenakan topi bulat seperti yang di gunakan supir angkot yang menutupi wajah cantik nya dengan handuk kecil di leher nya,hal itu malah menjadi suatu pemandangan langka yang mungkin baru Gerald lihat selama ini.

"Hey,apa kau menjual bunga-bunga ini?" tanya Gerald menghampiri gadis penjual bunga itu.

Gadis itu mengangguk masih menatap intens wajah tampan Gerald.ingin sekali dia cakar wajah tampan pria di depan nya itu.

"Boleh aku membeli semua nya,kebetulan ada acara di rumah ku jadi aku membutuhkan bunga-bunga ini untuk menghiasi rumah ku" ujar Gerald mencoba mencari bahan obrolan karena dia merasa gadis di depan nya sedang ingin menghajar nya.

Gadis itu pun mengangguk lagi lalu menulis jumlah uang yang harus Gerald bayarkan.dia menulis total keseluruhan dan menyerahkan nya pada Gerald dan Gerald melihat nya dan terkejut.

"Hey,apa maksud nya ini?" tanya Gerald terkejut melihat nominal yang tertulis di catatan yang dia pegang.

"Itu untuk biaya kerugian ku kemarin karena mobil mu telah menabrak ku lalu melarikan diri begitu saja layak nya pengecut, bersyukur aku tidak melaporkan pada polisi meski aku terluka dan semua dagangan ku hancur" kata gadis itu dingin sambil menatap tajam Gerald yang terkejut.

"What,menabrak mu kau tak salah aku saja baru bertemu dengan mu?" tanya Gerald yang tidak tau dan merasa terkejut.

"Kalau kau tak percaya kau bisa lihat di kamera dasbor mobil mu,aku bukan lah penipu yang dengan suka hati memakan uang yang tidak halal.cepat ganti rugi aku bisa menganggap masalah ini selesai karena kelakuan mu aku tidak bisa makan kemarin" kata gadis itu tidak mau berbasa-basi.

Gerald semakin tidak mengerti tapi pada akhirnya dia memeriksa kamera dashboard mobil nya untuk memastikan perkataan gadis itu,bukan dia tidak percaya dengan gadis itu tapi dia hanya ingin lebih meyakinkan diri lagi dan akan memberikan pelajaran untuk teman nya itu.

Sementara gadis itu dia memilih pergi di saat Gerald memeriksa kamera dashboard mobil nya, orang kaya memang tidak semudah itu percaya dengan ucapan orang miskin seperti nya.sudah lah lebih baik dia bekerja lagi agar dia bisa makan karena dia sangat lapar hari ini.

Gadis itu memilih menuntun kembali sepeda nya yang sedikit miring di bagian stang nya karena dia hanya meminta perbaikan ringan seperti membenarkan rem dan ban nya masalah stang nya dia masih bisa menghandle nya.

Uang yang dia pegang sangat lah minim dan tidak bisa untuk dia buat makan ataupun membeli obat nyeri untuk luka-luka di tubuh nya.kaki nya sedikit pincang namun dia paksakan karena jika dia tidak bekerja menjual bunga maka dia tidak akan bisa makan.

Beras di rumah nya hanya tinggal setengah cup kecil saja dan itu tidak bisa untuk di masak sementara untuk lauk dia hanya memiliki mi instan satu bungkus namun dia tidak memiliki uang untuk membeli gas jadi dia menahan lapar nya semalaman dan hanya meminum air putih untuk mengganjal perut nya.

Sejak kemarin siang dia belum makan apapun dan sekarang oerut nya sangat lapar hingga dia memilih berhenti sejenak di pinggir trotoar dan duduk setelah menyandarkan sepeda nya di dekat nya.

Dia lelah,lemas dan lapar tapi dia tidak bisa makan sebelum bisa mendapatkan uang dari hasil menjual bunga ini.dia duduk dengan tangan memeluk perut nya yang sakit karena saking lapar nya.

Sebenar nya dia sudah tidak kuat untuk berjalan lagi tapi demi bisa membeli satu liter beras dia harus bisa berjalan dan kuat sehingga bunga nya bisa laku.

"Mommy Zya lelah mom" lirih Zya sambil tersenyum kecil lalu tak sadarkan diri di samping sepeda nya.

Gerald yang menyadari bahwa gadis itu tidak ada di sana langsung mencari keberadaan nya yang dia perkirakan tidak jauh dari tempat nya berada,dia menjalankan mobil nya pelan mencari gadis itu dia menoleh ke kanan dan ke kiri dan tak lama kemudian mata tajam nya menemukan sesosok tubuh tergeletak di tepi jalan dengan sepeda yang sama persis dengan yang tadi itu bawa tadi.

Gerald menghentikan mobil nya di sisi gadis itu dan dia keluar dari mobil untuk melihat keadaan gadis itu.dia merasa bersalah dengan gadis itu meski bukan dia penabrak nya tapi yang di gunakan untuk menabrak adalah mobil milik nya.

"Hey nona,bangun lah.hey astaga dia pingsan" Gerald memindahkan bunga-bunga gadis itu ke jok belakang lalu dia mengangkat tubuh ringan gadis itu.

"Astaga dia sangat ringan,maafkan aku" ujar Gerald merasa teriris merasakan begitu ringan nya tubuh gadis itu ketika dia mengangkat nya.

Gerald segera melajukan mobil nya rumah sakit ayah nya yang kebetulan tidak jauh dari tempat nya berada.setelah sampai di rumah sakit Gerald segera berteriak meminta perawat membawakan brankar untuk nya dan bersiap di depan.

Perawat pun datang dengan membawa sebuah brankar dan Gerald mengangkat tubuh gadis itu ke brankar lalu mendorong nya ke ruang perawatan.Gerald sendiri yang akan menangani gadis itu sebagai penebus rasa bersalah nya meski di sini dia tidak lah bersalah sama sekali.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!