...๐ผHAPPY READING ๐ผ...
*
*
*
Semua barangku telah dikemas rapi dan aku akan mengambil penerbangan sore ini menuju kediaman ku yang indah di Kanada.
Saat selesai pemeriksaan paspor dan barang-barangku di bandara, aku dikejutkan dengan kehadiran teman kecilku, Raf Miker yang berdiri tak jauh dari mobilnya.
Melihat diriku, Raf datang mendekat, dia memelukku dan berkata, "๐๐ข๐ญ๐ญ๐ฐ ๐ด๐ฐ๐ฃ๐ข๐ต, ๐ข๐ฌ๐ถ ๐ด๐ฆ๐ฏ๐ข๐ฏ๐จ ๐ฌ๐ข๐ถ ๐ฌ๐ฆ๐ฎ๐ฃ๐ข๐ญ๐ช." Dengan senyum diwajahnya.
"๐ ๐ข, ๐ข๐ฌ๐ถ ๐ซ๐ถ๐จ๐ข ๐ด๐ฆ๐ฏ๐ข๐ฏ๐จ ๐ฃ๐ฆ๐ณ๐ต๐ฆ๐ฎ๐ถ ๐ฅ๐ฆ๐ฏ๐จ๐ข๐ฏ ๐ฎ๐ถ, ๐ฌ๐ข๐ถ ๐ต๐ฆ๐ณ๐ญ๐ช๐ฉ๐ข๐ต ๐ซ๐ข๐ถ๐ฉ ๐ฃ๐ฆ๐ณ๐ฃ๐ฆ๐ฅ๐ข ๐ฅ๐ข๐ณ๐ช ๐ด๐ฆ๐ฃ๐ฆ๐ญ๐ถ๐ฎ๐ฏ๐บ๐ข." Aku berkata sesuai dengan apa yang ku lihat.
"๐๐ฌ๐ถ ๐ฃ๐ช๐ฏ๐จ๐ถ๐ฏ๐จ ๐ฉ๐ข๐ณ๐ถ๐ด ๐ฎ๐ฆ๐ฏ๐จ๐ข๐ต๐ข๐ฌ๐ข๐ฏ ๐ข๐ฑ๐ข ๐ต๐ฆ๐ฏ๐ต๐ข๐ฏ๐จ ๐ฎ๐ถ. ๐๐ฆ๐ฑ๐ฆ๐ณ๐ต๐ช๐ฏ๐บ๐ข, ๐ฑ๐ข๐ณ๐ข ๐ฑ๐ณ๐ช๐ข ๐ฅ๐ช๐ญ๐ถ๐ข๐ณ ๐ด๐ข๐ฏ๐ข ๐ฉ๐ข๐ณ๐ถ๐ด ๐ฎ๐ฆ๐ฏ๐ซ๐ข๐จ๐ข ๐ธ๐ข๐ฏ๐ช๐ต๐ข๐ฏ๐บ๐ข ๐ฅ๐ข๐ณ๐ช๐ฎ๐ถ." Ucap Raf menggodaku dan aku memukul bahunya.
"๐๐ข๐ด๐ข๐ณ ๐ฌ๐ข๐ถ ๐ด๐ฆ๐ต๐ข๐ฏ ๐ฌ๐ฆ๐ค๐ช๐ญ....." Kami berlarian seperti masa kami kecil dulu.
Setelah sampai di mobil, Raf menekan remote mobilnya, lalu kami pun meluncur pergi.
Karena kedekatan kami seperti inilah, Orang-orang semua berpikir kalau kami berdua ini gay, padahal itu sama sekali tidak benar. Aku pria normal begitu juga dengan Raf.
Kami memang memiliki banyak kesamaan dan bahkan ketika kami bertengkar, kami tetap semakin dekat, itulah mengapa dia masih menjadi sahabatku sampai sekarang.
Kami berpisah karena sekolah, tapi sekarang kami berdua sudah menyelesaikan pendidikan kami, kami berdua disebut sebagai putra miliader dan saat kami membagikan sebuah postingan pertama kami di media dengan caption, "๐ธ๐ฎ๐บ๐ถ ๐ธ๐ฒ๐บ๐ฏ๐ฎ๐น๐ถ".
Kedua orang tua kami adalah orang kaya dan lucunya, orang tua kami juga dekat dan perusahaan mereka berada di peringkat 3 teratas dinegara ini.
Coba tebak, mereka mampu menghasilkan lebih banyak miliaran dalam hitungan detik dan kami pikir kami tidak akan pernah bangkrut bahkan sampai generasi kami yang akan datang pun tidak akan bangkrut.
Aku dan Raf pergi ke pusat perbelanjaan untuk membeli sesuatu, saat kami tiba dan melangkah keluar mobil, kami dikerumuni seperti ikon selebriti yang baru saja tiba.
Seorang gadis yang baru keluar dari mall berteriak, "๐๐๐, ๐๐ ๐ข๐ฅ๐ข ๐ฅ๐ช๐ด๐ช๐ฏ๐ช." BS berarti putra miliarder.
Mereka mengeluarkan ponsel mereka untuk mengambil foto kami, bahkan beberapa dari mereka ada yang meminta untuk foto bersama. Aku dan Raf pun tak menolaknya, kami cukup senang melihat antusiasme dari mereka. Berasa menjadi selebritis.
"๐๐ฆ๐ฑ๐ฆ๐ณ๐ต๐ช๐ฏ๐บ๐ข ๐ฌ๐ช๐ต๐ข ๐ฉ๐ข๐ณ๐ถ๐ด ๐ฎ๐ฆ๐ฏ๐จ๐ถ๐ฏ๐ฅ๐ข๐ฏ๐จ ๐ฎ๐ฆ๐ณ๐ฆ๐ฌ๐ข ๐ถ๐ฏ๐ต๐ถ๐ฌ ๐ฌ๐ญ๐ถ๐ฃ ๐ฃ๐ฆ๐ด๐ฐ๐ฌ ๐ฎ๐ข๐ญ๐ข๐ฎ, ๐ฃ๐ข๐จ๐ข๐ช๐ฎ๐ข๐ฏ๐ข ๐ฎ๐ฆ๐ฏ๐ถ๐ณ๐ถ๐ต ๐ฎ๐ถ?" Tanya Raf.
"๐๐ฌ๐ถ ๐ด๐ฆ๐ต๐ถ๐ซ๐ถ ๐ฅ๐ฆ๐ฏ๐จ๐ข๐ฏ ๐ฎ๐ถ, ๐ข๐ฌ๐ถ ๐ณ๐ช๐ฏ๐ฅ๐ถ ๐ฃ๐ฆ๐ณ๐ด๐ฆ๐ฏ๐ข๐ฏ๐จ-๐ด๐ฆ๐ฏ๐ข๐ฏ๐จ."
Kami kelelahan karena foto-foto yang kami lakukan dengan ratusan wanita dan juga laki-laki dan akhirnya kami hanya membeli apa yang kami butuhkan saja dan langsung bergegas menuju kediaman ku.
Aku merindukan kasur ku, mobilku di rumah, aku sudah tidak sabar untuk menggunakan mobil kesayangan ku besok.
Aku berharap sekali saat dirumah nanti tidak bertemu orang tua ku terutama Mommy ku karena sudah pasti mereka akan menyambut ku dengan seorang wanita yang bernama Callista Ellianor. Mereka selalu ingin aku berkencan dengan wanita ini lantaran dia juga anak dari konglomerat yang cukup terkenal.
*
*
*
Saat mobil Raf memasuki halaman utama, kami keluar dan ternyata rumah cukup sunyi hanya ada beberapa pelayan saja yang menyambut kedatangan kami dan mereka juga berniat membantu membawakan barang-barangku, tetapi aku menolaknya karena aku sangat benci ada orang asing menyentuh milikku, mungkin Brenda lupa dalam tugasnya.
Aku dan Raf menikmati makan malam yang begitu lezat, ada yang ku lewatkan dirumah ini, rasa masakan nya tidak seperti biasanya, kali ini benar-benar nikmat.
Hari sudah mulai gelap, Raf juga sudah pulang kerumahnya. Setelah makan aku langsung membawa barang ku kedalam kamar yang sudah lama ku tinggalkan.
Tapi saat sampai dikamar, aku bingung kenapa lampu kamar ini menyala. Saat aku melangkah masuk menuju tempat tidur ku, tak sengaja mata ku menangkap sosok manusia yang terbaring di lantai.
Aku terperanjat kaget melihat nya, yang membuat wanita itu memegangi kaki ku.
Segera ku sadarkan diri ku dari keterkejutan, aku sedikit membungkuk melihat wajahnya. Penampilan nya yang lusuh dengan pakaian compang-camping sedikit mengoyak hatiku.
Ternyata masih banyak orang yang kekurangan dalam materi diluar sana sampai membeli pakaian saja tidak bisa.
Namun, kewarasan ku itu hanya bertahan sebentar, hampir saja aku ingin menendang nya agar dia bangun dan pergi dari kamarku.
Tapi, wajah adem nan cantik itu membuat aku menghentikan kaki ku, dia terihat sangat manis, bibir sedikit berisi, alis tebal, dan kulit putih, mungkin kalau wanita ini diberi pakaian bagus, dia akan sangat cantik.
Entah kenapa saat melihat nya pertama kali, aku merasa tertarik dengan gadis ini. Apa benar aku jatuh cinta pandangan pertama?
Terdengar konyol bukan, tapi itu lah yang terjadi, aku menggendong nya ala bride style ke tempat tidur ku. Aku menutupi tubuhnya dengan selimut ku, aku tak ingin membuatnya bangun, aku suka menatap wajahnya saat terlelap seperti ini.
Aku menyentuh wajahnya sambil tersenyum.
Aku menuju kamar mandi untuk mendinginkan badan ku dan memakai pakaian simple yang biasa ku pakai dimalam hari jelas harganya mahal.
Tadinya aku ingin langsung tidur karena tubuh ku belum ada istirahat, namun, aku malah asyik menatap gadis asing yang tengah terbaring dikasur ku.
Mungkin dia pelayan baru di sini. Pikir ku.
Sudah jam 8 malam, namun, gadis ini masih saja dalam tidurnya, tiba-tiba dia berkata, "๐๐ฉ, ๐ข๐ฑ๐ข๐ฌ๐ข๐ฉ ๐ช๐ฏ๐ช ๐ฌ๐ข๐ด๐ถ๐ณ? ๐๐ฌ๐ถ ๐ด๐ข๐ฏ๐จ๐ข๐ต ๐ฎ๐ฆ๐ฏ๐บ๐ถ๐ฌ๐ข๐ช ๐ฏ๐บ๐ข, ๐ช๐ฏ๐ช ๐ด๐ข๐ฏ๐จ๐ข๐ต ๐ฏ๐บ๐ข๐ฎ๐ข๐ฏ ๐ฅ๐ข๐ณ๐ช ๐ฑ๐ข๐ฅ๐ข ๐ญ๐ข๐ฏ๐ต๐ข๐ช ๐บ๐ข๐ฏ๐จ ๐ด๐ฆ๐ณ๐ช๐ฏ๐จ ๐ฌ๐ถ ๐ต๐ช๐ฅ๐ถ๐ณ๐ช, ๐ข๐ฌ๐ถ ๐ฎ๐ฆ๐ณ๐ข๐ด๐ข ๐ฃ๐ข๐ช๐ฌ ๐ด๐ฆ๐ฌ๐ข๐ณ๐ข๐ฏ๐จ."
Aku yang mendengar gumaman nya tidak bisa menahan senyumku, dia sangat cantik.
Tiba-tiba dia membuka matanya dan menatapku.
Dia berkata, "๐๐ข๐ช ๐ฑ๐ข๐ฏ๐จ๐ฆ๐ณ๐ข๐ฏ ๐ฎ๐ฆ๐ฏ๐ข๐ธ๐ข๐ฏ. ๐ ๐ข ๐ข๐ฎ๐ฑ๐ถ๐ฏ! ๐๐ฆ๐ฏ๐จ๐ข๐ฑ๐ข ๐ข๐ฌ๐ถ ๐ด๐ฆ๐ญ๐ข๐ญ๐ถ ๐ฎ๐ฆ๐ฎ๐ช๐ฎ๐ฑ๐ช๐ฌ๐ข๐ฏ ๐ฑ๐ณ๐ช๐ข ๐ต๐ข๐ฎ๐ฑ๐ข๐ฏ ๐ด๐ฆ๐ต๐ช๐ข๐ฑ ๐ฌ๐ข๐ญ๐ช ๐ข๐ฌ๐ถ ๐ฎ๐ฆ๐ฏ๐ฐ๐ฏ๐ต๐ฐ๐ฏ ๐ง๐ช๐ญ๐ฎ ๐ณ๐ฐ๐ฎ๐ข๐ฏ๐ต๐ช๐ด?"
"๐๐ฌ๐ธ๐ฌ๐ธ๐ฌ๐ธ๐ฌ๐ธ๐ฌ", Aku tidak bisa menahan tawa ku, ternyata dia seorang ratu drama. "๐๐ข๐ญ๐ฐ ๐๐ถ๐ต๐ณ๐ช ๐ต๐ช๐ฅ๐ถ๐ณ. ๐๐ฏ๐ช ๐ฃ๐ถ๐ฌ๐ข๐ฏ ๐ฎ๐ช๐ฎ๐ฑ๐ช, ๐ช๐ฏ๐ช ๐ฌ๐ฆ๐ฏ๐บ๐ข๐ต๐ข๐ข๐ฏ, ๐ฏ๐ข๐ฎ๐ข๐ฌ๐ถ ๐๐ฆ๐ข๐ฏ ๐๐ญ๐ต๐ฆ๐ฎ๐ฐ๐ด๐ฆ ๐บ๐ข๐ฏ๐จ ๐ฑ๐ถ๐ฏ๐บ๐ข ๐ฌ๐ข๐ด๐ถ๐ณ ๐ช๐ฏ๐ช, ๐ข๐ฌ๐ถ ๐บ๐ข๐ฌ๐ช๐ฏ ๐ฌ๐ข๐ฎ๐ถ ๐ฑ๐ฆ๐ญ๐ข๐บ๐ข๐ฏ ๐ฃ๐ข๐ณ๐ถ ๐ฅ๐ช๐ด๐ช๐ฏ๐ช, ๐ฃ๐ถ๐ฌ๐ข๐ฏ? ๐ฅ๐ข๐ฏ ๐ฌ๐ข๐ฎ๐ถ ๐ด๐ถ๐ฅ๐ข๐ฉ ๐ฎ๐ฆ๐ฏ๐ถ๐ฏ๐ฅ๐ข ๐ธ๐ข๐ฌ๐ต๐ถ ๐ต๐ช๐ฅ๐ถ๐ณ๐ฌ๐ถ."
Dia langsung melompat dari tempat tidur dan berlutut, "๐๐ข๐ข๐ง ๐ต๐ถ๐ข๐ฏ, ๐ด๐ข๐บ๐ข ๐ต๐ช๐ฅ๐ข๐ฌ ๐ด๐ฆ๐ฏ๐จ๐ข๐ซ๐ข. ๐๐ถ๐ข๐ฏ ๐ฎ๐ถ๐ฅ๐ข ๐ฃ๐ฐ๐ญ๐ฆ๐ฉ ๐ฎ๐ฆ๐ฎ๐ฐ๐ต๐ฐ๐ฏ๐จ ๐จ๐ข๐ซ๐ช ๐ด๐ข๐บ๐ข ๐ต๐ข๐ฑ๐ช ๐ต๐ฐ๐ญ๐ฐ๐ฏ๐จ ๐ซ๐ข๐ฏ๐จ๐ข๐ฏ ๐ฑ๐ฆ๐ค๐ข๐ต ๐ด๐ข๐บ๐ข, ๐ต๐ถ๐ข๐ฏ." Dia berkata sambil menundukkan Kepala nya hampir membentur lantai.
"๐๐ถ๐ฉ! ๐๐ข๐ฎ๐ถ ๐ด๐ฆ๐ฑ๐ฆ๐ณ๐ต๐ช ๐ฌ๐ข๐บ๐ถ ๐จ๐ฆ๐ญ๐ฐ๐ฏ๐ฅ๐ฐ๐ฏ๐จ๐ข๐ฏ, ๐ข๐ฌ๐ถ ๐บ๐ข๐ฌ๐ช๐ฏ ๐ฌ๐ข๐ฎ๐ถ ๐ด๐ถ๐ฅ๐ข๐ฉ ๐ญ๐ข๐ฎ๐ข ๐ต๐ฆ๐ณ๐ต๐ช๐ฅ๐ถ๐ณ ๐ฅ๐ช๐ด๐ช๐ฏ๐ช, ๐ด๐ข๐ฎ๐ฑ๐ข๐ช ๐ฏ๐จ๐ช๐จ๐ข๐ถ ๐ฃ๐ฆ๐จ๐ช๐ต๐ถ."
Dia menutup mulutnya sambil berkata, "๐๐ข๐ฌ๐ด๐ถ๐ฅ๐ฎ๐ถ, ๐ฌ๐ข๐ฎ๐ถ ๐ฅ๐ฆ๐ฏ๐จ๐ฆ๐ณ ๐ข๐ฑ๐ข ๐บ๐ข๐ฏ๐จ ๐ข๐ฌ๐ถ ๐ฌ๐ข๐ต๐ข๐ฌ๐ข๐ฏ. ๐๐ฉ ๐ด๐ฉ๐ช๐ต! ๐๐ข๐ฎ ๐ฃ๐ฆ๐ณ๐ข๐ฑ๐ข ๐ด๐ฆ๐ฌ๐ข๐ณ๐ข๐ฏ๐จ?." Dia bertanya.
"๐๐ฆ๐ฌ๐ข๐ณ๐ข๐ฏ๐จ ๐ฑ๐ถ๐ฌ๐ถ๐ญ 20:20, ๐ซ๐ข๐ฅ๐ช, ๐ฌ๐ข๐ณ๐ฆ๐ฏ๐ข ๐ฌ๐ข๐ฎ๐ถ ๐ด๐ถ๐ฅ๐ข๐ฉ ๐ต๐ช๐ฅ๐ถ๐ณ ๐ฅ๐ช๐ฌ๐ข๐ด๐ถ๐ณ ๐ฌ๐ถ, ๐ฎ๐ข๐ฌ๐ข-" Belum sempat aku menyelesaikan perkataan ku, dia langsung pergi keluar. Beruntungnya orang tua ku sedang tidak dirumah, mereka melakukan perjalan bisnis, jika tidak pasti mereka akan memarahinya karena sudah meninggal kan kamar putra kesangan mereka.
Aku melihat nya dari jendela, dia berjalan sangat cepat, awalnya ku pikir dia akan menghentikan taksi yang melewatinya, ternyata tidak. Terlalu beresiko seorang wanita berjalan dimalam hari. Bisa saja dia diperkosa oleh pria liar diluar sana.
Haruskah aku mengantarnya atau tidak?
*
*
*
Ana Pov
"๐๐ฌ๐ถ ๐ต๐ช๐ฅ๐ข๐ฌ ๐ฑ๐ฆ๐ณ๐ค๐ข๐บ๐ข ๐ข๐ฌ๐ถ ๐ฃ๐ช๐ด๐ข ๐ต๐ฆ๐ณ๐ต๐ช๐ฅ๐ถ๐ณ ๐ฅ๐ช๐ฌ๐ข๐ฎ๐ข๐ณ ๐ข๐ฏ๐ข๐ฌ ๐ฎ๐ข๐ซ๐ช๐ฌ๐ข๐ฏ ๐ฌ๐ถ ๐ด๐ฆ๐ฏ๐ฅ๐ช๐ณ๐ช. ๐๐ข๐ต๐ช๐ญ๐ข๐ฉ ๐ฌ๐ข๐ถ ๐ฃ๐ฆ๐ด๐ฐ๐ฌ ๐๐ฏ๐ข." Kata ku sambil terus berjalan pulang.
Bagaimana aku bisa menghadapi kemarahan ayah dan ibu. Aku pulang terlambat. Apa yang akan mereka katakan dan lakukan padaku?
Hukuman apa yang menungguku sekarang?
Ibu pasti akan menuduhku menjadi wanita malam yang menggoda pria diluar sana karena pulang malam seperti ini. Malam ini aku berurusan dengan orang tua ku.
Lalu besok aku akan menghadapi Nyonya Altemose.
Tuhan tolong aku.
Ditengah perjalanan pulang, hidung ku mencium bau rokok yang menyengat. Aku menoleh ke samping, ternyata Ada segerombolan pria berpenampilan urakan seperti preman.
Aku takut, tetapi aku mencoba lewat tanpa melihat mereka namun salah satu dari mereka menghentikan ku dan kemudian mereka mengelilingiku.
"๐๐ฆ๐ช ๐ด๐ฆ๐น๐บ, ๐ด๐ฆ๐ฑ๐ฆ๐ณ๐ต๐ช๐ฏ๐บ๐ข ๐ฌ๐ข๐ฎ๐ถ ๐ฎ๐ข๐ถ ๐ฃ๐ฆ๐ณ๐ด๐ฆ๐ฏ๐ข๐ฏ๐จ-๐ด๐ฆ๐ฏ๐ข๐ฏ๐จ ๐ฅ๐ฆ๐ฏ๐จ๐ข๐ฏ ๐ฌ๐ข๐ฎ๐ช, ๐ฌ๐ข๐ฏ?" Dia memukul pantat ku dan aku berteriak ketakutan.
"๐๐ฐ๐ญ๐ฐ๐ฏ๐จ ๐ฃ๐ช๐ข๐ณ๐ฌ๐ข๐ฏ ๐ข๐ฌ๐ถ ๐ฑ๐ฆ๐ณ๐จ๐ช." Rasanya aku mau menangis, aku belum siap kehilangan keperawanan ku.
Pria kedua berkata, "๐๐ข๐ฎ๐ถ ๐ด๐ข๐ฏ๐จ๐ข๐ต ๐ฎ๐ฆ๐ฏ๐จ๐จ๐ฐ๐ฅ๐ข, ๐ญ๐ฆ๐ฌ๐ถ๐ฌ๐ข๐ฏ ๐ต๐ถ๐ฃ๐ถ๐ฉ ๐บ๐ข๐ฏ๐จ ๐ช๐ฏ๐ฅ๐ข๐ฉ ๐ฅ๐ข๐ฏ ๐ฑ๐ข๐บ๐ถ๐ฅ๐ข๐ณ๐ข ๐บ๐ข๐ฏ๐จ ๐ฑ๐ข๐ฅ๐ข๐ต." Dia berkata dengan tatapan mesumnya sambil menjilat lidahnya.
Aku mencoba memukul tangan nya yang berusaha menyentuh dada ku, namun aku juga mendapatkan tamparan dari tangan mereka sampai aku terjatuh ke tanah. Dua orang dari mereka mendekati ku lalu memegang kedua belah tangan ku memaksa aku berdiri kembali.
Lalu lelaki yang mencoba menyentuhku mulai membelai payudaraku dan mencium brutal dadaku dengan merobek bajuku hingga terbuka memperlihatkan bra kusam ku. Aku tidak bisa melawan, aku hanya bisa menangis.
Kemudian dia menempatkan lidahnya bergerak di sekitar dadaku dan mengatakan kepada mereka, "๐๐ช๐ข ๐ข๐ฌ๐ข๐ฏ ๐ฎ๐ฆ๐ฏ๐ซ๐ข๐ฅ๐ช ๐ด๐ข๐ฏ๐ต๐ข๐ฑ๐ข๐ฏ ๐ญ๐ฆ๐ป๐ข๐ต ๐ฌ๐ช๐ต๐ข ๐ฎ๐ข๐ญ๐ข๐ฎ ๐ช๐ฏ๐ช. ๐๐ณ๐ฐ๐ฎ๐ข ๐ต๐ถ๐ฃ๐ถ๐ฉ๐ฏ๐บ๐ข ๐ธ๐ข๐ฏ๐จ๐ช."
Kemudian kami melihat lampu mobil bersinar terang ke arah kami sehingga mereka harus menutup mata dan aku harus membungkuk untuk menghindari cahaya tersebut.
Turun lah seseorang yang terlihat sangat menawan seperti di film-film kesatria berbaju zirah yang datang menyelamatkan ku. Dia berkata, "๐๐ฆ๐ฏ๐ต๐ถ๐ฉ ๐ฅ๐ช๐ข ๐ญ๐ข๐จ๐ช, ๐ณ๐ฆ๐ต๐ข๐ฌ ๐จ๐ช๐ฏ๐ซ๐ข๐ญ ๐ฌ๐ข๐ญ๐ช๐ข๐ฏ."
*
*
*
TBC๐ผ
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 20 Episodes
Comments