5. Terpaksa

"Naya sayang? "Teriak nazma karena anggasta berhasil mengambil naya darinya.

"Mama tolong naya ma? "Teriak naya yang terus memberontak karena anggasta membawa dan dia dimasukan ke dalam mobil.

Anggasta kembali lagi ke rumah milik darma karena dia sudah membawa naya ke dalam mobilnya dan dia juga sudah menguncinya dari luar sehingga Naya tidak bisa melarikan diri.

"Pi aku udah masukin dia ke dalam mobil sekarang mau diapain !"serunya menghampiri papinya.

" Terserah kamu mau apakan iya karena papi memberikan dia sama kamu Kamu bebas melakukan apapun sama dia! "Sergahnya tertawa lepas.

Nazma yang mendengarkan itu semua sangat merasakan sakit dan dia menangis sejadi-jadinya karena apa yang telah dilakukan oleh dalbert.

"Dasar bajingan a****g cuih! "Dia meludah ke arah kiri dalbert.

Dalbert tidak marah dengan itu semua tetapi dia sangat bahagia karena apa yang telah diinginkannya dari dulu untuk menghancurkan keluarga darma telah berhasil dalam sekejap mata dan dia juga sudah mendapatkan putri kesayangannya untuk dinikahkan dengan putranya anggasta.

" Tenang saja nyonya karena saya akan menikahkan mereka sore ini karena saya masih mempunyai rasa manusiawi! "Ucapnya kembali yang tertawa lepas diikuti oleh para suruhannya yang tertawa lepas di sana.

Nazma terus menangis karena dia tidak terima jika dapat membawa putrinya bahkan dia akan menikahkan naya bersama anggasta putra semata wayangnya yang sudah cukup umur dan umurnya saat ini sudah 25 tahun sedangkan naya dia baru saja menginjak usia 16 tahun.

" Apa kamu sudah gila menikahkan putri saya yang masih umurnya 16 tahun dengan putra kamu yang sudah mapan serta tua ini? "Sergahnya.

" Iya pantasnya menikah dengan seumurannya sendiri bukan dengan putri saya yang masih kecil! "Sergahnya.

"Nyonya darma saya tunggu kehadiran anda di hotel terbesar dan termewah yang saya miliki karena mereka akan menikah nanti sore di sana ditunggu ya kedatangannya? "Ucapnya meninggalkan nazma.

Dan dia tidak menjawab perkataan dari nazma yang tidak terima akan pernikahan itu karena naya saat ini masih berusia 16 tahun dan baru beberapa bulan kemarin dia ulang tahun.

Orang-orang yang masih berada di sana dan merupakan pengikut dari dalbert mereka mengikuti tuannya yang meninggalkan rumah milik keluarga darma.

Tetapi dapat kembali lagi menghampiri nazma yang saat ini sudah terduduk lemas di lantai ,Karena dia sudah tidak kuat menahan musibah yang dihadapinya hari ini.

Pertama ditinggalkan oleh suami tercinta kedua kehilangan harta yang paling berharga dan semua kenangan indah bersama suaminya selama ini yang terakhir dia juga harus kehilangan putri tercinta yang diambil paksa oleh darbert untuk dia nikahkan bersama putra semata wayangnya.

"Nyonya Darma jagadita saya tidak akan mengambil seluruh aset kekayaan anda saat ini karena saya sudah mendapatkan harta berharga kalian yang saya akan nikahkan dengan putra saya ,silakan saja nikmati harta peninggalan suami anda karena saya tidak membutuhkannya! "Sergahnya.

Dan dia langsung pergi begitu saja meninggalkan nazma yang saat ini terduduk di lantai rumahnya dan melihat orang-orang yang bekerja dengan suaminya sudah tumbang di sana.

Anggasta yang saat ini sudah kembali ke mobilnya dan dia memerintah kepada sang suami untuk segera melajukan mobil pribadinya itu.

" lepasin aku biarkan aku sama mama di sini aku nggak mau pergi sama kalian lepas! "Sergah naya yang memberontak.

Anggasta yang sangat kesal dan dia tersulut emosi karena daya taruh saja melawan sehingga dia membentang naya sampai terdiam dan menangis.

"Diam jangan membuat saya kesal ?"sergahnya yang membentak sambil memukul mobil dengan sangat keras sehingga terasa getaran di sana.

"Mama papa aku takut, kenapa kalian berurusan sama orang-orang seperti ini aku sangat takut tolongin aku? "Gumamnya dalam hati.

" sekarang diam jangan berbicara lagi! "Sergahnya.

Anggasta menyuruh sopir pribadinya untuk menjalankan mobilnya itu untuk segera menuju ke hotel milik papinya, karena dia selalu menuruti semua perkataan yang diucapkan oleh papinya dan saat ini dia harus menikahi gadis kecil itu.

Tapi dia tidak banyak protes kepada papinya karena dia tidak mau sampai papinya itu marah besar kepadanya.

Tidak ada pembicaraan selama perjalanan karena anggasta tidak suka terlalu banyak bicara dan dia juga tidak terlalu suka berbicara panjang lebar dengan seseorang yang baru dia kenal.

Sementara itu naya terus saja menangis sambil melihat ke arah samping melihat jalanan yang sangat asing baginya karena dia baru saja ke sana.

Dalbert menghubungi orang-orang yang akan mengurus acara wedding anggasta yang akan dilaksanakan di hotel miliknya.

Dan dia hanya meminta pada orang-orang yang selalu percaya untuk melakukan itu semua dan menyiapkan semuanya.

" Saya mau semua disiapkan segera karena pernikahannya akan dilaksanakan sore ini dan saya mau pernikahan yang sangat mewah dan megah tidak boleh ada kekurangan karena ini adalah hari pernikahan dari putra semata wayang saya? "Sergahnya.

"Baik tuan kami akan memberikan hasil yang terbaik dan memuaskan anda dengan kerja keras kami! "Jawab dari seberang sana.

"Bagus! "Ucap dalbert mematikan sambungan telepon nya secara sepihak.

Mereka semua saat ini sudah berada di hotel milik dalbert abimana dan naya sudah dibawa ke salah satu kamar hotel yang ada di sana oleh para pelayan.

Dan kamar yang digunakan untuk Naya itu bersebelahan dengan kamar yang dipersiapkan anggasta.

Para pekerja berkumpul dan bersiap untuk mendekor semua yang dia ruangan yang ada di dalam hotel berkelas itu dan di sana juga banyak sekali petugas-petugas yang lainnya yang diberikan tugas oleh dalbert untuk ikut andil dalam mempersiapkan acara pernikahan anggasta.

Semua orang yang ada di sana sibuk dengan pekerjaan masing-masing sedangkan anggasta saat ini masih berada di dalam kamar, dia sedang menikmati fasilitas yang ada di dalam hotel.

" sebentar lagi aku akan menikah dan aku juga akan memiliki semua harta kekayaan yang dimiliki papi! "Ucapnya tersenyum smrik.

" tapi aku harus menikahi gadis kecil itu gadis yang tidak pernah aku ketahui sebelumnya dan aku juga tidak mencintainya! " gumamnya menyugar rambut yang sudah basah terkena guyuran shower.

Dan dia melanjutkan ritualnya di dalam kamar mandi untuk membersihkan tubuh karena dia sudah keluar dari ruangan ,sehingga dia merasa jika tubuhnya dipenuhi oleh debu.

Sehingga dia harus cepat-cepat membersihkan tubuhnya agar terbebas dari kuman, karena dia salah satu orang yang mencintai kebersihan dan sebaliknya .

Jika dibandingkan dengan naya dia terkesan agak jorok dan selalu berantakan.

Sehingga memiliki perbedaan yang sangat jauh berbeda diantara mereka, tetapi akankah mereka sama-sama berubah jika nanti menikah atau bahkan berbanding jauh.

Sedangkan saat ini naya berada di dalam kamar hotel sebelah kamar anggasta dia terus saja menangis di sana karena dia akan segera menikah dengan orang yang belum dia kenal dan perbedaan usia diantara mereka juga.

"Non jangan nangis lagi kalau seperti ini kami yang akan dimarahi tuan besar? "ucap salah satu pelayan yang menemani nya di sana.

Tetapi naya semakin keras menangis nya sehingga membuat semua orang yang di tugaskan untuk menjaganya kewalahan dan khawatir jika itu semua diketahui oleh tuan besarnya.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!