episode 1
setelah acara pernikahan mereka semalam yang di adakan sederhana yang hanya di hadiri oleh pihak keluarga saja kini pengantin muda itu sedang tertidur dan pagi ini gadis itu terbangun karena sang mentari menerobos masuk ke celah jendela kamar nya , perlahan dirinya membuka mata nya dan menggeliat di saat dia sedang berbalik ke samping gadis itu di kejutkan oleh sosok laki laki yang tertidur di samping nya ia pun terperanjat duduk dan berteriak
Rose
" aaaaaaaaaaaa " teriak nya dan laki laki itu pan terbangun
jimin
" Yaaa berisik sekali kau "
ucapnya terbangun dan melempar ku dengan bantal nya
Rose
" ah sakit " ucap nya lalu melempar balik dia dengan bantal ku
Rose
" ya ya rasakan ini " ucapnya terus memukuli nya
jimin
" ya berhenti "
ucapnya tapi gadis itu tak berhenti dan akhirnya laki laki itu mendorongnya dan berlari ke kamar mandi
Rose
" Yaaa tunggu aku belum puas memukul mu " teriaknya
jimin
" nanti saja atau nanti kita akan terlambat ke sekolah"
ucapnya dari dalam kamar mandi
Rose
" oh astaga jam berapa ini " tanya nya pada dirinya lalu gadis itu pun menoleh ke meja di samping tempat tidur nya untuk melihat jam " astaga ini sudah siang " ucapnya panik dan berlari ke arah kamar mandi
Rose
" Yaaa Jimin-ahhh cepat aku sudah terlambat " teriaknya sambil mengetuk pintu kamar mandi
jimin
" ya ya sebentar sabarlah " teriaknya lagi
Rose
" ya cepat , haish " kesalnya
jimin
" aigo baiklah baiklah " ucapnya lalu keluar dari kamar mandi
di saat Jimin keluar dari kamar mandi dia pun menyenderkan punggungnya di pintu dan menatap tajam sang istri sambil menyilangkan tangan di dada dan di balas tatapan tak kalah tajam juga dari nya
Rose
" apa lihat lihat , minggir "
sinis nya
jimin
" ya bersikap sopan lah pada ku , aku ini suami mu "
ucapnya tersenyum jahil
Rose
" cih suami katanya , cepat minggir aku sudah terlambat " ucapnya menghentakkan kaki nya kesal
jimin
" kiss morning "
ucapnya sambil mengedipkan mata nya
gadis itu tersenyum smirk lalu mendekat ke arah nya , Park Jimin di saat merasa sang istri mendekat ia pun dengan santai nya memejamkan mata nya , tapi tiba tiba gadis itu menginjak kaki nya dan pria itu pun membuka matanya lebar dan berteriak kesakitan sambil memegang kaki nya , dirasa sudah aman gadis itu pun mendorong pelan suaminya dan berlari masuk ke kamar mandi .
jimin
" Yaaa buka pintu nya akan ku beri pelajaran kau nanti "
kesalnya berteriak sambil mengetuk pintu kamar mandi kasar
Rose
" hahaha coba saja kalau bisa haha "
ledeknya dari dalam sana
Park Jimin laki laki itu pun menghela nafas nya kasar lalu berjalan ke lemari pakaian nya dan mengenakan seragam sekolah nya setelah itu ia pun turun ke bawah untuk sarapan , lalu tak lama gadis itu pun selesai dengan kegiatan mandinya dan berjalan mengenakan seragam sekolah nya juga lalu duduk di meja rias nya untuk merias dirinya gadis itu hanya mengenakan make up tipis namun terlihat menambah kecantikan nya dan tak lama ia pun ikut ke bawah menyusul sang suami
jimin
" yaaaa Rose cepatlah atau kita akan terlambat "
teriaknya dari luar
gadis itu pun berlari dan menghampiri sang suami yang sedang bersandar di mobilnya sambil menatap tajam sang istri
Rose
" kenapa melihatku seperti itu , aku tau aku cantik tidak perlu seperti itu "
ucapnya mengibaskan rambutnya dan masuk ke mobil
Park Jimin laki laki itu hanya memutar bola matanya malas akan ucapan percaya diri istrinya lalu ikut masuk ke dalam mobil lalu tak lama ia melajukan mobil nya
_PERJALANAN_
hanya ada keheningan di dalam mobil Rose maupun Park Jimin mereka sama sama diam dan hanya fokus ke jalan , di saat sudah di dekat sekolah Rose tiba tiba berteriak dan itu pun membuat Jimin menghentikan mobil nya mendadak
jimin
" yaa haishh kenapa kau berteriak "
bentaknya kesal
Rose
" aku turun di sini saja "
ucapnya lalu turun dan berlari ke arah sekolah
Park Jimin laki laki itu pun menghela nafasnya kasar dan mengemudikan mobilnya menuju sekolah dan di saat sudah sampai di sekolah pria itu pun turun dari mobil dan di saat mereka turun tak lama di susul 6 mobil lain nya dan tampaklah 6 laki laki tampan keluar dari mobil nya masing masing lalu mereka berjalan santai beriringan membuat semua gadis di sana berteriak histeris , ya mereka Bangtan laki laki tampan populer di sekolah ini
girls1: aaaaaa Bangtan lihat mereka sangat tampan
girls2: taehyung oppa jadilah kekasih ku
girls3 : Jimin oppa aku mencintaimu
kurang lebih seperti itulah teriakan para gadis gadis itu , di sisi lain tak jauh dari sana ada dua gadis yang memandang mereka salah satu gadis itu pun membuka suara nya
Jenie
" ah Rose lihatlah mereka selalu membuat pagi ku indah " cerianya sambil menatap Bangtan
Rose
" ah oniie kau mengatakan itu padaku , tapi ketika di hadapan mereka kau selalu jual mahal dan bersikap dingin "
ledeknya sambil menatap ponselnya
Jenie
" Yaaa itu lah diriku , dalam kamus ku tidak ada istilah nya mengejar seorang pria mereka lah yang harus mengejar ku " ucapnya bangga
Rose
" ya terserah kau saja "
ucapnya sambil memasukan ponselnya ke saku nya
Jenie
" Rose lihatlah mereka berjalan ke arah kita "
ucapnya tegang
Rose
" memang nya kenapa , bukankah kelas mereka memang ke arah sini "
ucapnya bingung
Jenie
" ah kau benar "
ucapnya mencoba tenang
di saat Bangtan sudah berada dekat dengan mereka rose dan Jimin pandangan mereka pun bertemu dan laki laki itu tersenyun dan mengedipkan matanya pada rose sontak itu membuat para gadis gadis di sana pun berteriak sangat histeris
girls3 : yaa Jimin oppa kau menyakiti ku
girls1 : astaga apa Jimin oppa memberikan wink pada rose
girls2 : kau benar apa mereka ada hubungan
Rose
" astaga Park Jimin kau membuatku dalam masalah "
gumamnya
Jenie
" hei apa kau tak melihat nya , Jimin memberi mu wink "
kagetnya melihat rose yang mematung
belum sempat jenie bertanya pada rose tiba tiba bel sekolah berbunyi , lalu mereka membubarkan diri dan masuk ke kelas masing masing
_Ruang Ketua Osis_
kini Bangtan sedang berkumpul di ruang OSIS selain senior di sekolah ini mereka juga merupakan OSIS di sekolah
seokjin
" baiklah untuk acara kelulusan nanti kita sudah mengumpulkan kumpulan acara nya dan banyak yang memilih pentas seni dan salah satunya adalah dance dan bernyanyi , menurut kalian bagaimana "
ucap ketua OSIS membuka suara
RM
" tapi setelah aku membaca beberapa banyak juga yang menginginkan kuis atau semacam cerdas cermat " sambungnya
suga
" benar , hanya beberapa " dingin nya
jungkook
" yaa Hyung acara itu akan sangat membosankan " ucapnya pada RM
V
" tapi tak ada salahnya juga kita masukan dalam susunan acara " ucapnya
j-hope
" dan untuk dance dan menari apakah itu tak akan memakan banyak waktu sedangkan para murid disini pasti ingin yang lebih berbeda "
ucapnya sambil menatap teman teman nya
jimin
" kenapa tidak di gabung saja " santainya lalu semua teman nya saling memandang
V
" maksudmu , menari sambil menyanyi begitu , woah kau fikir akan ada yang mau menari dan menyanyi dengan satu lagu kecuali mereka berkelompok "
ucapnya
jungkook
" baiklah aku mengerti , kita akan mengadakan acara pentas seni menari dan menyanyi untuk kelompok pasti itu akan seru " ucapnya semangat
seokjin
" aku juga setuju , namjoon-ah segera buat susunan acaranya dan kalian bantu Namjoon untuk mendekorasi acaranya dan untuk tempat yonggi-ya kau atur itu " aturnya dan di angguki oleh mereka
dan setelah itu mereka bubar dan kembali ke kelas
_istirahat_
kini semua murid sedang berada di kantin untuk menyantap makan siang mereka begitu pun dengan rose dia sedang duduk di kantin dan menunggu jenie yang sedang ke toilet dan tak lama jenie datang dan duduk di depan nya
Jenie
" Rose apa kau sudah membaca Mading ? "
ucapnya ketika duduk dan rose hanya menggelengkan kepala nya tidak tahu
Rose
" memang ada berita apa oniie "
ucapnya sambil mengunyah makanannya
Jenie
" di acara kelulusan sekolah kita di wajibkan untuk mengikuti pentas seni "
Rose
" apa pentas seni , apa saja acaranya oniie "
ucapnya oenasaran
Jenie
" seperti cerdas cermat , dance , menyanyi , memainkan alat musik dan masih banyak lagi "
Rose
" ah begitu , lalu apa kita harus menampilkan apa oniie " bingungnya
Jenie
" dance group "
santainya
Rose
" apa dance grup ? , apa akan bagus jika kita hanya berdua ? "
ucapnya lesu
Jenie
" ber empat "
ucapnya menatap wajah rose
Rose
" ber empat " bingungnya " siapa dua orang lagi "
Jenie
" mereka "
tunjuk nya dan rose mengikuti arah tangan nya
" hai apa kita boleh bergabung " ucapnya
Jenie
" tentu duduklah " suruhnya
" jadi kapan kita mulai latihan " ucap salah satunya
Jenie
" besok di rumah ku "
Comments
S.3.3
Halo Author baik semangat selalu ya bikin novel nya udh aku boom like+rate5.
Kalau ada waktu mampir ya ke novel ku"Light Overon"
Ditunggu ya 😊
2020-06-21
2
towmatow
lanjut terus author, semangat yah up-nya 💪💪💪
aku udah Rate 5 dan like kak. mampir juga di chat storyku,di tunggu yah kak😁😁😁
mari saling bantu kak🤗
2020-06-21
2