episode 4
rose dan Jimin kini mereka sedang berada di perjalanan pulang , hanya ada keheningan di dalam mobil hingga rose merasa Jimin terdiam pun membuka suara nya
Rose
" oppa gwenchana " memegang tangan jimin
jimin
" aku tidak apa apa sayang " ucapnya tersenyum melirik rose sekilas
Rose
mengangguk mengerti " hmmm baiklah "
setelah sampai mereka pun duduk di sofa , Park Jimin pria itu memejamkan mata nya sambil menyenderkan punggungnya
Rose
mengusap pipi Jimin " oppa apa kau lapar , aku akan memasakan ramen untuk mu " ucapnya tersenyum
jimin
memegang tangan rose yang berada di pipinya dan membuka mata nya " apa tidak ada yang lain "
Rose
" tidak ada ,karena kita belum belum belanja untuk stok di dapur " ucapnya gemas
jimin
tersenyum dan mencubit pipi rose gemas " baiklah bersiaplah kita akan makan di luar lalu setelah itu kita ke supermarket untuk berbelanja kebutuhan dapur "
Rose
mengangguk " baiklah aku ke atas dulu " ucapnya sebelum berlalu
Park Jimin pria tampan itu kini berjalan perlahan sambil melonggarkan dasi sekolah nya dan berdiri di depan jendela apartemen nya memasukan kedua tangan nya ke saku celana nya sambil menunggu istrinya berganti pakaian
Rose
" oppa aku sudah selesai kajja " ucapnya saat sudah di belakang jimin
jimin
memutar tubuhnya menghadap rose " sudah ? , sebentar aku ambil jaket ku dulu " ucapnya sebelum berlalu
Rose
" oppa kau tidak mengganti seragam mu dulu " ucapnya yang membuat Jimin menghentikan langkahnya
Rose
" tunggu sebentar " lalu berlari ke kamar dan beberapa saat kembali membawa pakaian Jimin " ini pakai lah "
jimin
mengerutkan keningnya " aku sedang malas mengganti baju " ucapnya lesu
Rose
" aish " lalu mendekati Jimin dan membuka kancing baju nya perlahan
jimin
menahan tangan rose " ya ya apa yang kau lakukan , jangan disini lebih baik di kamar saja "
Rose
menatap Jimin sinis " ya dasar mesum aku hanya ingin mengganti pakaian mu " ucapnya kesal
jimin
" benarkah " ucapnya tersenyum menggoda
Rose
mengalihkan pandangan nya " cih menyebalkan , cepat pakai baju mu , aku tunggu di luar " ucapnya sebelum berlari keluar
setelah sampai di supermarket mereka pun berjalan mencari bahan-bahan makanan yang di perlukan untuk di dapur selama satu bulan ya mereka seperti sepasang suami istri yang sedang berbelanja bersama Park Jimin pria itu mendorong troli belanjaan nya mengikuti rose sedangkan gadis Park itu yang memilih bahan makanan nya
saat mereka sedang sibuk pekikan seorang yang memanggil mereka pun menghentikan langkahnya lalu menoleh mendapati teman nya jenie yang melambaikan tangan nya lalu berlari ke arah mereka
Jenie
" anyeong rose , jimin-ahh " ucapnya tersenyum lalu mengerutkan keningnya bingung melihat belanjaan mereka " ya rose apa yang kau beli , mengapa kau belanja bahan bahan masakan apakah kau di suruh ibu mu " ucapnya bingung
Rose
" a-ah iya oniie aku belanja bulanan untuk di rumah karena di suruh eoma " ucapnya gugup
Jenie
" benarkah mengapa bukan ahjuma saja yang belanja , kau kan punya asisten rumah tangga di rumah mu " ucapnya lagi
rose gadis itu bingung harus menjawab apa memang benar jika dirinya tak pernah berbelanja seperti itu karena di rumah gadis itu jika ingin memasak bahan bahan sudah tersedia di rumah nya hingga ia menikah dengan Jimin dan tinggal di apartemen bersama suami nya ia harus berbelanja sendiri karena mereka tidak memiliki asisten rumah tangga
jimin
" sayang " ucapnya memegang pundak rose karena dari tadi ia hanya diam
Rose
" ah iya oppa " ucapnya lalu menoleh Jimin memberi isyarat bahwa dia bingung akan pertanyaan jenie
jimin
menoleh jenie " tidak apa apa jenie-ya kami hanya ingin saja , ya itung2 latihan jika kami menikah nanti " ucapnya santai
Jenie
" haha aigoo jauh sekali bicara mu Jimin-ahhh , kita kan masih sekolah dan baru akan lulus dan kau sudah berfikir sejauh itu , aigoo " kekehnya
jimin
tersenyum dan memandang rose " itu pasti akaan terjadi jenie-ya "
Jenie
" hah baiklah terserah kalian saja kalau begitu aku pulang dulu karena ibuku pasti mencari ku , anyeong " ucapnya sebelum berlalu
Rose
menghembuskan nafas lega " akhirnya aku selamat " gumamnya
jimin
terkekeh dan menggenggam tangan rose " kajja kita bayar , setelah itu kita pulang "
Rose
tersenyum " araseo kajja "
setelah berbelanja dan membersihkan tubuh mereka kini pasangan muda ini tengah berada di ruang tv sedang menonton drama
Jimin pria itu kini sedang bersandar di sofa sambil merangkul bahu gadisnya sedangkan rose menyenderkan kepalanya di dada bidang suaminya
Rose
" aishh mengapa laki laki itu meninggalkan kekasihnya padahal gadis itu sudah memilihnya " gerutunya sambil menonton televisi
jimin
terkekeh " hey sayang itu hanya drama , mengapa kau emosi sekali "
Rose
" ya aku sebagai wanita tentu saja kesal oppa melihat nya di tinggalkan begitu saja " ucapnya mempoutkan bibirnya
jimin
" aiigoo gemas sekali " mencubit pipi istrinya gemas
Rose
" awhh sakit oppa " ringisnya
jimin
" itu hanya akting sayang "
Rose
" aku tau , sudahlah aku tak mau berdebat lanjutkan saja menonton nya " ucapnya lalu kembali menatap layar televisi
jimin
" baiklah " ucapnya lalu mencium pucuk kepala rose
Rose
" ommo " ucapnya menutup wajahnya saat ada adegan kiss scene
jimin
menurunkan tangan rose " kenapa di tutup , bukankah kita sering melakukan nya " ucapnya tersenyum
Rose gadis itu pipinya memerah saat Jimin mengatakan itu , lalu dia berdiri dan beranjak pergi ke kamar meninggalkan Jimin sendiri
Park Jimin laki laki itu pun terkekeh melihat istrinya malu karena ucapannya lalu perlahan ia bangkit dan mengikuti rose ke kamar setelah mematikan televisi nya
jimin
tersenyum menatap rose yang tertidur dengan menutup seluruh tubuhnya dengan selimut " sayang apa kau marah " ucapnya mencoba membuka selimutnya
Rose
membuka selimutnya " oppa kau membuat ku malu " ucapnya mempoutkan bibirnya
jimin
terkekeh lalu berbaring di samping rose dan memeluk nya " kenapa harus malu aku ini suami mu , bahkan aku berhak melakukan hal lebih padamu " memandang rose sayu
Rose
" a-apa ta-tapi kita masih sekolah oppa , aku tidak mau aku hamil di saat kita masih sekolah , aku ingin kita minimal masuk universitas dan lulus "
jimin
" tapi aku tak bisa menahan nya " ucapnya kini sambil tangan nya meraba paha istri nya
Rose
" ashh " desahnya " oppa ku mohon jangan aku tak ingin hamil sekarang " ucapnya mencoba menghentikan Jimin
jimin
" ku mohon aku tak akan mengeluarkan nya di dalam " ucapnya kini semakin sayu
Rose gadis itu pun pasrah akan permintaan suaminya dan akhirnya ia memberikan kehormatan nya pada Jimin yang kini telah menjadi suaminya ada rasa khawatir pada dirinya pasal nya ia takut mengandung di saat umurnya masih remaja tapi ia percaya jika Jimin tak akan membuatnya hamil sekarang
kini di ruangan itu hanya terdengar suara desahan mereka yang menggema di seluruh ruangan yang kedap suara itu
hingga saat selesai penyatuan mereka Park Jimin pria itu pun tersenyum dan ambruk di sisi istrinya lalu memeluknya dari belakang
jimin
" hah hah terimakasih sayang " ucapnya mencium ceruk leher rose
gadis itu hanya tersenyum dan mengangguk lalu ia memejamkan matanya dan tertidur
Park Jimin pria itu pun tersenyum dan menarik selimut untuk menutupi tubuh polosnya dan istri nya lalu akhirnya tertidur
_06:00 KST _
Rose gadis itu pun terbangun karena mendengar jam alarm nya berbunyi lalu perlahan ia membuka matanya dan mematikan alarm nya lalu beranjak ingin bangun tapi di saat ia akan berdiri ia meringis dan terduduk kembali
Rose
" akhhh " ringisnya sambil menahan sakit di bagian bawahnya
jimin
terbangun dan duduk menghampiri rose " sayang gwenchana " ucapnya panik
Rose
" sa-sakit oppa " ucapnya menunduk karena malu
Park Jimin laki laki itu pun tersenyum ia mengerti kenapa gadisnya kesakitan pasti karena ulahnya semalam
jimin
" maafkan oppa sayang , sini oppa bantu " ucapnya menggendong rose ala bridle style
Rose
" gomawo oppa " ucapnya saat Jimin menurunkan nya di bathtub
jimin
" ndee sayang oppa tunggu di luar yya , nanti jika sudah selesai panggil oppa " ucapnya lembut
Rose
" oppa tidak mandi " tanya nya
jimin
" oppa akan mandi setelah kau sayang , apa kita mandi bersama saja " godanya
Rose
" a-akh tidak tidak bergantian saja " ucapnya takut
jimin
terkekeh lalu mencium bibir nya sekilas " baiklah oppa tunggu di luar " ucapnya sebelum berlalu
Rose
" huh apa ini apa aku benar-benar Melakukan nya " gumamnya sambil mengacak-acak rambutnya
setelah mandi lalu rose memanggil Jimin lalu tak lama Jimin datang dengan bertelanjang dada dan menghampiri rose terlihat lah tubuhnya yang indah dan menampakkan ABS nya
Rose
menelan slavila nya halus " o-oppa kenapa kau tidak memakai baju " ucapnya gugup
jimin
tersenyum lalu duduk di pinggir bathtub " kenapa bukankah kau sudah melihat semuanya "
Rose
menunduk " sudahlah ayo bantu aku " ucapnya sambil merentangkan tangan nya
Park Jimin laki laki itu lalu mengangkat rose kembali dan mendudukan nya di bibir tempat tidur setelah mencarikan baju untuk rose ia pun masuk ke kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya
Rose
" bagaimana aku ke sekolah sekarang kan ada latihan dance , sedangkan aku tak bisa berjalan " gumamnya saat sudah mengenakan seragam sekolah nya
jimin
" kau yakin akan sekolah " ucapnya baru keluar dari kamar mandi dan berjalan mendekati rose sambil menggosok an rambutnya yang basah dengan handuk
Rose
" harus oppa karena hari ini ada latihan dance untuk acara kelulusan nanti " ucap nya cemberut
jimin
merasa bersalah " maafkan aku sayang "
Rose
" gwenchana oppa kurasa hari ini aku tidak sekolah dulu " ucapnya tersenyum
jimin
" baiklah aku akan meminta izin untuk mu "
jimin
" aku juga tidak masuk hari ini aku akan menjagamu " ucapnya mengusap pipi rose
Rose
" tidak perlu oppa aku bisa sendiri , kau masuk saja , aku tidak apa apa " tolaknya
jimin
menempelkan jari telunjuk nya pada bibir rose " shuuutt...jangan membantah , lagi pula ini kesalahan ku , aku akan bertanggung jawab untuk merawat mu"
Rose
tersenyum " gomawo oppa "
jimin
" ndde " membalas senyuman Rose
akhirnya hari ini mereka menghabiskan waktu seharian di apartemen dan tidak masuk sekolah karena Rose yang merasa sulit untuk berjalan dia tidak mau orang orang curiga padanya begitupun Jimin yang merasa bersalah memutuskan tidak masuk karena ingin merawat istrinya , oh sangat manis ..
Comments
Namira
Nexttttt eonnie
2020-07-21
2