My Secret Wife(JIROSE)
episode 1
setelah acara pernikahan mereka semalam yang di adakan sederhana yang hanya di hadiri oleh pihak keluarga saja kini pengantin muda itu sedang tertidur dan pagi ini gadis itu terbangun karena sang mentari menerobos masuk ke celah jendela kamar nya , perlahan dirinya membuka mata nya dan menggeliat di saat dia sedang berbalik ke samping gadis itu di kejutkan oleh sosok laki laki yang tertidur di samping nya ia pun terperanjat duduk dan berteriak
Rose
" aaaaaaaaaaaa " teriak nya dan laki laki itu pan terbangun
jimin
" Yaaa berisik sekali kau "
ucapnya terbangun dan melempar ku dengan bantal nya
Rose
" ah sakit " ucap nya lalu melempar balik dia dengan bantal ku
Rose
" ya ya rasakan ini " ucapnya terus memukuli nya
jimin
" ya berhenti "
ucapnya tapi gadis itu tak berhenti dan akhirnya laki laki itu mendorongnya dan berlari ke kamar mandi
Rose
" Yaaa tunggu aku belum puas memukul mu " teriaknya
jimin
" nanti saja atau nanti kita akan terlambat ke sekolah"
ucapnya dari dalam kamar mandi
Rose
" oh astaga jam berapa ini " tanya nya pada dirinya lalu gadis itu pun menoleh ke meja di samping tempat tidur nya untuk melihat jam " astaga ini sudah siang " ucapnya panik dan berlari ke arah kamar mandi
Rose
" Yaaa Jimin-ahhh cepat aku sudah terlambat " teriaknya sambil mengetuk pintu kamar mandi
jimin
" ya ya sebentar sabarlah " teriaknya lagi
Rose
" ya cepat , haish " kesalnya
jimin
" aigo baiklah baiklah " ucapnya lalu keluar dari kamar mandi
di saat Jimin keluar dari kamar mandi dia pun menyenderkan punggungnya di pintu dan menatap tajam sang istri sambil menyilangkan tangan di dada dan di balas tatapan tak kalah tajam juga dari nya
Rose
" apa lihat lihat , minggir "
sinis nya
jimin
" ya bersikap sopan lah pada ku , aku ini suami mu "
ucapnya tersenyum jahil
Rose
" cih suami katanya , cepat minggir aku sudah terlambat " ucapnya menghentakkan kaki nya kesal
jimin
" kiss morning "
ucapnya sambil mengedipkan mata nya
gadis itu tersenyum smirk lalu mendekat ke arah nya , Park Jimin di saat merasa sang istri mendekat ia pun dengan santai nya memejamkan mata nya , tapi tiba tiba gadis itu menginjak kaki nya dan pria itu pun membuka matanya lebar dan berteriak kesakitan sambil memegang kaki nya , dirasa sudah aman gadis itu pun mendorong pelan suaminya dan berlari masuk ke kamar mandi .
jimin
" Yaaa buka pintu nya akan ku beri pelajaran kau nanti "
kesalnya berteriak sambil mengetuk pintu kamar mandi kasar
Rose
" hahaha coba saja kalau bisa haha "
ledeknya dari dalam sana
Park Jimin laki laki itu pun menghela nafas nya kasar lalu berjalan ke lemari pakaian nya dan mengenakan seragam sekolah nya setelah itu ia pun turun ke bawah untuk sarapan , lalu tak lama gadis itu pun selesai dengan kegiatan mandinya dan berjalan mengenakan seragam sekolah nya juga lalu duduk di meja rias nya untuk merias dirinya gadis itu hanya mengenakan make up tipis namun terlihat menambah kecantikan nya dan tak lama ia pun ikut ke bawah menyusul sang suami
jimin
" yaaaa Rose cepatlah atau kita akan terlambat "
teriaknya dari luar
gadis itu pun berlari dan menghampiri sang suami yang sedang bersandar di mobilnya sambil menatap tajam sang istri
Rose
" kenapa melihatku seperti itu , aku tau aku cantik tidak perlu seperti itu "
ucapnya mengibaskan rambutnya dan masuk ke mobil
Park Jimin laki laki itu hanya memutar bola matanya malas akan ucapan percaya diri istrinya lalu ikut masuk ke dalam mobil lalu tak lama ia melajukan mobil nya
_PERJALANAN_
hanya ada keheningan di dalam mobil Rose maupun Park Jimin mereka sama sama diam dan hanya fokus ke jalan , di saat sudah di dekat sekolah Rose tiba tiba berteriak dan itu pun membuat Jimin menghentikan mobil nya mendadak
jimin
" yaa haishh kenapa kau berteriak "
bentaknya kesal
Rose
" aku turun di sini saja "
ucapnya lalu turun dan berlari ke arah sekolah
Park Jimin laki laki itu pun menghela nafasnya kasar dan mengemudikan mobilnya menuju sekolah dan di saat sudah sampai di sekolah pria itu pun turun dari mobil dan di saat mereka turun tak lama di susul 6 mobil lain nya dan tampaklah 6 laki laki tampan keluar dari mobil nya masing masing lalu mereka berjalan santai beriringan membuat semua gadis di sana berteriak histeris , ya mereka Bangtan laki laki tampan populer di sekolah ini
girls1: aaaaaa Bangtan lihat mereka sangat tampan
girls2: taehyung oppa jadilah kekasih ku
girls3 : Jimin oppa aku mencintaimu
kurang lebih seperti itulah teriakan para gadis gadis itu , di sisi lain tak jauh dari sana ada dua gadis yang memandang mereka salah satu gadis itu pun membuka suara nya
Jenie
" ah Rose lihatlah mereka selalu membuat pagi ku indah " cerianya sambil menatap Bangtan
Rose
" ah oniie kau mengatakan itu padaku , tapi ketika di hadapan mereka kau selalu jual mahal dan bersikap dingin "
ledeknya sambil menatap ponselnya
Jenie
" Yaaa itu lah diriku , dalam kamus ku tidak ada istilah nya mengejar seorang pria mereka lah yang harus mengejar ku " ucapnya bangga
Rose
" ya terserah kau saja "
ucapnya sambil memasukan ponselnya ke saku nya
Jenie
" Rose lihatlah mereka berjalan ke arah kita "
ucapnya tegang
Rose
" memang nya kenapa , bukankah kelas mereka memang ke arah sini "
ucapnya bingung
Jenie
" ah kau benar "
ucapnya mencoba tenang
di saat Bangtan sudah berada dekat dengan mereka rose dan Jimin pandangan mereka pun bertemu dan laki laki itu tersenyun dan mengedipkan matanya pada rose sontak itu membuat para gadis gadis di sana pun berteriak sangat histeris
girls3 : yaa Jimin oppa kau menyakiti ku
girls1 : astaga apa Jimin oppa memberikan wink pada rose
girls2 : kau benar apa mereka ada hubungan
Rose
" astaga Park Jimin kau membuatku dalam masalah "
gumamnya
Jenie
" hei apa kau tak melihat nya , Jimin memberi mu wink "
kagetnya melihat rose yang mematung
belum sempat jenie bertanya pada rose tiba tiba bel sekolah berbunyi , lalu mereka membubarkan diri dan masuk ke kelas masing masing
_Ruang Ketua Osis_
kini Bangtan sedang berkumpul di ruang OSIS selain senior di sekolah ini mereka juga merupakan OSIS di sekolah
seokjin
" baiklah untuk acara kelulusan nanti kita sudah mengumpulkan kumpulan acara nya dan banyak yang memilih pentas seni dan salah satunya adalah dance dan bernyanyi , menurut kalian bagaimana "
ucap ketua OSIS membuka suara
RM
" tapi setelah aku membaca beberapa banyak juga yang menginginkan kuis atau semacam cerdas cermat " sambungnya
suga
" benar , hanya beberapa " dingin nya
jungkook
" yaa Hyung acara itu akan sangat membosankan " ucapnya pada RM
V
" tapi tak ada salahnya juga kita masukan dalam susunan acara " ucapnya
j-hope
" dan untuk dance dan menari apakah itu tak akan memakan banyak waktu sedangkan para murid disini pasti ingin yang lebih berbeda "
ucapnya sambil menatap teman teman nya
jimin
" kenapa tidak di gabung saja " santainya lalu semua teman nya saling memandang
V
" maksudmu , menari sambil menyanyi begitu , woah kau fikir akan ada yang mau menari dan menyanyi dengan satu lagu kecuali mereka berkelompok "
ucapnya
jungkook
" baiklah aku mengerti , kita akan mengadakan acara pentas seni menari dan menyanyi untuk kelompok pasti itu akan seru " ucapnya semangat
seokjin
" aku juga setuju , namjoon-ah segera buat susunan acaranya dan kalian bantu Namjoon untuk mendekorasi acaranya dan untuk tempat yonggi-ya kau atur itu " aturnya dan di angguki oleh mereka
dan setelah itu mereka bubar dan kembali ke kelas
_istirahat_
kini semua murid sedang berada di kantin untuk menyantap makan siang mereka begitu pun dengan rose dia sedang duduk di kantin dan menunggu jenie yang sedang ke toilet dan tak lama jenie datang dan duduk di depan nya
Jenie
" Rose apa kau sudah membaca Mading ? "
ucapnya ketika duduk dan rose hanya menggelengkan kepala nya tidak tahu
Rose
" memang ada berita apa oniie "
ucapnya sambil mengunyah makanannya
Jenie
" di acara kelulusan sekolah kita di wajibkan untuk mengikuti pentas seni "
Rose
" apa pentas seni , apa saja acaranya oniie "
ucapnya oenasaran
Jenie
" seperti cerdas cermat , dance , menyanyi , memainkan alat musik dan masih banyak lagi "
Rose
" ah begitu , lalu apa kita harus menampilkan apa oniie " bingungnya
Jenie
" dance group "
santainya
Rose
" apa dance grup ? , apa akan bagus jika kita hanya berdua ? "
ucapnya lesu
Jenie
" ber empat "
ucapnya menatap wajah rose
Rose
" ber empat " bingungnya " siapa dua orang lagi "
Jenie
" mereka "
tunjuk nya dan rose mengikuti arah tangan nya
" hai apa kita boleh bergabung " ucapnya
Jenie
" tentu duduklah " suruhnya
" jadi kapan kita mulai latihan " ucap salah satunya
Jenie
" besok di rumah ku "
episode 2
Rose
" kyaaaa jisooo oniie bogoshipoo " ucapnya memeluk jisoo erat
jisoo
" aaaah rose nado bogoshipoo " membalas pelukan nya
Rose
" kenapa kalian tak bilang akan kembali "
melepaskan pelukan dan cemberut
jisoo
" maaf tapi kami akan melanjutkan sekolah kami dulu sebelum pindah , tanggung sekali kan sebentar lagi lulus " ucapnya tersenyum dan mencubit pipi rose gemas
Rose
" oh begitu , lalu kalian pasti kesepian di rumah sendiri " ucapnya khawatir melihat kedua sahabatnya
jisoo
" tidak , aku menyuruh Lisa tinggal bersama ku "
Lisa
" hemmm karena aku takut di rumah sendiri , orang tua ku baru berangkat semalam " ucapnya cemberut
Rose
" secepat itu " ucapnya menatap Lisa dan di balas anggukan olehnya
Jenie
" sudah jangan mengobrol terus ayo habiskan makanan kalian " suruhnya
kini sudah jam pulang sekolah , rose gadis itu sedang duduk di kursi depan sekolahnya sambil menunggu Jimin pulang karena tadi di saat akan keluar kelas ia mengirim pesan bila pulang sedikit terlambat karena ada rapat OSIS
Lisa
" hey kau menunggu siapa " duduk di samping nya
Rose
" eoh , kau belum pulang ? " tanya nya
Lisa
" belum aku menunggu Jungkook "
Lisa
" hmmm Jungkook " mengangguk
Rose
" apa kalian ada hubungan ? " tanya nya
Lisa
" tidak , dia hanya mengajak ku pulang bersama , dan kau menunggu siapa bukankah murid lain sudah pulang ya kecuali anggota OSIS " tanya nya mengintimidasi
Lisa
" kenapa , aku hanya bertanya kenapa kau jadi gugup seperti itu "
Rose
" ah jemputan ku sedikit terlambat , baiklah kalau begitu aku akan naik taksi saja " ucapnya berdiri
Lisa
" baiklah hati hati " ucapnya mengangguk dan melambaikan tangannya
Rose
" ah iya sampai jumpa " pergi
Lisa
" aneh sekali " gumamnya setelah rose sudah jauh dari pandangannya
dan tak lama para anak Bangtan keluar dari ruang rapat OSIS mereka , dan perlahan salah satu dari mereka menghampiri Lisa
jungkook
" hai apakah kau menunggu lama " ucapnya saat sudah di hadapan lisa
Lisa
" ah oppa tidak aku baru sampai " ucapnya tersenyum manis
jungkook
" baiklah ayo " ajaknya " Hyung aku duluan yya " dan di angguki oleh anak Bangtan lain nya
V
" Jimin-ahhh kau mencari siapa " bingungnya saat melihat Jimin seperti mencari seseorang
jimin
" ah tidak Taehyung-ahh , baiklah aku pulang dulu sampai jumpa semua " ucapnya sebelum berlalu
seokjin
" aneh sekali dia seperti mencari seseorang "
Lisa
" apa dia mencari rose " gumamnya
j-hope
" baiklah ayo , dan ingat nanti sore di base camp kita akan mulai latihan " ingatnya
_ apartemen _
kini rose sudah sampai di apartemen yang ditinggali nya bersama Jimin dan sedang bersandar di sofa membanting kasar tubuh nya
Rose
" ah lelah sekali, kenapa aku harus bertemu Lisa dia pasti curiga pada ku , aaaah otokhe " ucapnya frustasi
jimin
" kenapa kau tidak menunggu ku " ucapnya baru datang dan duduk di samping rose
Rose
" ada Lisa aku takut dia tau aku menunggu mu "
jimin
" memang nya kenapa " merangkul rose dan menatapnya
Rose
" ah singkirkan tangan mu " ketusnya sambil menatap tajam suaminya
jimin
" tidak mau " kembali merangkul rose
Rose
" terserah kau saja " pasrah nya dan menyenderkan kepalanya di dada jimin
jimin
tersenyum dan mengelus rambut rose " sampai kapan kita akan menyembunyikan nya pasti akan ketahuan , aku tau kau tak ingin teman2 mu mengetahui nya karena aku dan kau masih sekolah , bersabarlah kita jalani bersama "
Rose
" hmmm , Jimin-ahhh " mendongkakan kepalanya dan menatap Jimin
jimin
" aishh oppa ,aku ini seniormu kau tahu " menatapnya tajam
Rose
" kau bilang kau seniorku jadi aku akan memanggil mu Sunbae saja "
jimin
" kalau aku bilang aku suami mu " tanya nya
Rose
"ba-baiklah o-oppa " ucapnya terbata
jimin
" hmmm " jawabnya tersenyum manis
Rose
" menyebalkan " ucapnya akan bangun tapi Jimin menarik tangan nya dan memeluk nya
jimin
terkekeh " baiklah baiklah sekarang katakan " ucapnya kini serius
Rose
menghela nafas kasar lalu menatap Jimin " boleh aku bertanya " dan di angguki oleh Jimin " kenapa kau menerima perjodohan ini "
jimin
tersenyum dan mengelus pipi rose " aku tidak tahu tapi sepertinya aku menyukai mu "
Rose
" benarkah " ucapnya terkejut
jimin
" hmmm , dan ku rasa orang tua kita pasti ada sebab mengapa mereka ingin kita bersama walau terbilang kita masih jauh untuk ke posisi ini "
Rose
menatap Jimin sendu " maaf kan aku "
jimin
" hei kenapa meminta maaf hmmm "
Rose
" aku belum bisa mencintaimu "
jimin
tersenyum " tak apa aku akan menunggu mu "
Rose
"buatlah aku untuk mencintaimu oppa " ucapnya tersenyum manis
Park Jimin pria itu tersenyum dan mengangguk dan memegang dagu rose lalu perlahan memiringkan kepalanya dan mendekat kan bibir nya dan bibir rose , gadis itu sedikit terkejut namun perlahan ia menutup matanya dan membalas ciuman nya , Park Jimin pria itu tersenyum di sela ciuman mereka melihat sang istri membalas ciuman nya
jimin
" terimakasih " melepaskan ciumannya dan tersenyum
rose gadis itu hanya menundukkan kepalanya malu karena untuk pertama kali nya ia melakukan ini tapi dia tidak menyesal karena ia memberikan first kiss nya pada lelaki yang kini menjadi suaminya , Park Jimin pria itu mengangkat dagu istrinya untuk menatap nya lalu tersenyum
jimin
" mari kita mulai dari awal , aku akan membuat mu mencintaiku , dan aku akan selalu menjaga mu karena kau milik ku dan aku milik mu "
Rose
tersenyum " iya oppa , tapi ku mohon rahasiakan status kita sebelum waktunya tiba , tak lama sampai kita lulus sekolah dan masuk universitas baru kita akan memberi tahu semua orang bahwa kita memiliki hubungan " ucapnya memohon
jimin
" baiklah , tapi apa kau keberatan jika orang orang tau bahwa kau kekasih ku " tanya nya
Rose
tersenyum " mmm baiklah , tapi gadis gadis itu " gugup
jimin
" tak akan ada mengganggu mu jika mereka tahu kau milikku " ucapnya meyakinkan
malam ini anak anak Bangtan sedang berkumpul di rumah seokjin untuk membahas konsep dance mereka
V
" Jungkook-ahh apa kau kenal gadis yang bernama rose , kurasa dia teman nya Lisa " tanya nya yang membuat semua mata teralihkan matanya termasuk Jimin mendengar nama gadis nya di sebut
jungkook
" ah Hyung aku kenal memangnya kenapa " tanya nya
V
" bisa kau mintakan nomer ponselnya , sepertinya aku menyukai nya " ucapnya antusias
jungkook
" ***-" belum sempat menjawab Jimin mencela nya
V
" kenapa tidak boleh " bingung
jimin
" karena rose kekasih ku " jawabnya santai
j-hope
" eyooo jimin-ahhh benarkah " ucapnya tak percaya
jungkook
" benarkah Hyung tapi kenapa aku tidak tahu , dan Lisa tak bilang pada ku " jawabnya bingung
jimin
" benarkah, baiklah sekarang ku beri tahu bahwa rose milik ku " ucapnya malu pergi meninggalkan mereka yang kini terdiam
RM
menutup buku nya dan memandang teman teman nya " sudahlah Taehyung-ahh , bukankah jenie juga cantik " ucapnya mencairkan suasana
j-hope
" bahkan jisso juga tak kalah cantik " godanya melirik seokjin
seokjin
" wae , kenapa menatapku seperti itu " sinis nya menatap tajam hoseok
V
" benar juga , baiklah aku akan mendekati jisso saja " polos nya
seokjin
menelan slavila nya perlahan " sudahlah lanjutkan pembahasan kita untuk acara kelulusan nanti , mengapa kalian malah membicarakan perempuan eoh " kesalnya
jungkook
" siapa , bukankah v Hyung yang mulai duluan " polos nya
V
" Sudah lah Jungkook-ahh kita lanjutkan saja pembahasan nya " ucapnya lalu semua kembali membahas konsep mereka
suga
"apa rose milik Jimin " ucap batinnya sendu
di sisi lain kini rose dan teman teman nya juga sedang membahas konsep dance mereka tapi dari tadi rose gadis itu hanya memperhatikan ponselnya menunggu pesan atau panggilan dari suaminya hingga tak lama sudut bibirnya terangkat saat panggilan yang dia tunggu akhirnya menghubungi nya lalu dengan semangat dia menggeser layar ponselnya untuk mengangkat panggilan itu
jimin
pulang sekarang ( lalu mematikan panggilan nya sepihak )
Rose
" ada apa dengan nya ,kelihatannya sangat kesal " gumam nya bingung
Jenie
" ada apa rose " tanya nya dan rose hanya menggeleng
Rose
" tidak oniie seperti nya aku harus pulang , eoma menghubungi ku tadi " bohongnya
jisoo
" oh begitu , baiklah kalau begitu besok saja lagi kita membahasnya lagian juga sudah malam kan "
Lisa
" hmmm benar, rose kau bawa mobil kan aku ikut dengan mu yya " tanya nya menatap rose
rose gadis itu terdiam terlihat bingung pasal nya Jimin seperti nya dua sedang tidak baik baik saja ia sedikit khawatir dan ingin cepat pulang bila mengantar Lisa dia takut Jimin akan marah padanya
Rose
" ah Lisa maafkan aku tapi aku harus cepat sampai di rumah " ucapnya halus takut menyakiti perasaan perasaan nya
Lisa
" oh begitu baiklah aku akan naik taksi saja " tersenyum
Rose
" maaf " ucapnya sendu
Lisa
" hei santai saja rose aku mengerti " tertawa gemas melihat temannya terlihat panik
Rose
" baiklah aku pulang " ucapnya lalu berlalu dari sana
di apartemen Park Jimin pria itu sedang berdiri di dekat balkon apartemen nya sambil memasukan kedua tangannya ke saku celana nya dan tak lama terdengar suara pintu terbuka lalu tampak lah rose dengan wajah paniknya tergesa gesa menghampiri sang suami yang memandang datar dirinya
Rose
" oppa gwenchana " tanya nya panik
jimin
" kemari lah " ucapnya dan rose menghampiri nya saat rose sudah di hadapan nya pria itu menarik nya kedalam pelukan nya
Rose
" eoh oppa ada apa " ucapnya bingung dan membalas pelukan nya
jimin
" tak apa aku hanya ingin memelukmu "
Rose
melepaskan pelukan nya lalu memandang Jimin " kau berbohong , lalu mengapa kau menyuruhku pulang "
jimin
" apa sekarang kau sudah mencintai ku " tanya nya tiba tiba
Rose
" hah , kenapa kau tiba tiba bertanya seperti itu " bingung nya
jimin
" jawab saja Park chayeong " ucapnya tegas
Rose
" bukankah kita baru saja membicarakan nya tadi siang bahwa aku sedang mencoba nya , mencoba untuk mencintaimu " jawabnya sambil mengusap pipi suaminya
jimin
menundukkan kepalanya " berarti kau belum mencintai ku " ucapnya lalu meninggalkan gadis itu sendiri
Rose
" ada apa denganmu oppa " ucapnya menatap lirih Jimin yang kini sudah hilang dari pandangan nya
episode 3
Rose gadis itu pun berjalan ke kamarnya dan Jimin , saat ia sudah sampai di kamar ia melihat Jimin yang sedang tidur membelakangi nya gadis itu tersenyum dan perlahan naik ke tempat tidur dan memeluk Jimin dari belakang
Rose
" oppa sebenarnya kau kenapa hmm " menaruh dagunya di ceruk leher Jimin
jimin
berbalik menghadap rose dan kembali memeluk nya " apa kau mencintai seseorang atau mengagumi seseorang "
Rose
" seseorang " bingung nya " tidak ada , memangnya kenapa oppa , katakanlah " ucapnya menatap jimin
jimin
mencium sekilas bibir rose " apa kau tidak menyukai salah satu teman ku " tanya nya yang membuat rose semakin bingung
Rose
berfikir lalu tersenyum " siapa yang tak menyukai mereka oppa , laki laki tampan dan populer di sekolah , kalau boleh jujur sepertinya aku menyukai yoongi Sunbae " ucapnya polos tanpa ia sadari Jimin menahan emosi nya
jimin
" benarkah , apa kau tidak tertarik pada ku ?" tanya nya sambil menaikkan satu alisnya
Rose
" tadinya tidak karena kau pria yang so tampan " ledeknya
jimin
" aku memang tampan " ucapnya tak terima
Rose
tertawa " hey katakanlah sebenarnya ada apa kau bertanya tentang ini " ucapnya kini serius
jimin
" taehyung meminta nomor ponsel mu " ucapnya menatap rose
Rose
" benarkah , lalu apa kau memberi nya " tanya nya memastikan
jimin
" dia memintanya pada Jungkook bukan pada ku "
Rose
" hmmmm apa suami ku sekarang sedang cemburu " godanya
jimin
" tentu saja karena kau milik ku , aku tak mau kau di rebut orang lain walaupun sahabat ku sendiri " ucapnya posesif
Rose
tersenyum dan menyembunyikan wajahnya di dada jimin " percaya lah pada ku aku tak akan menghianati mu oppa , sekarang tidur lah besok kita harus ke sekolah "
jimin
mengeratkan pelukan nya dan memejamkan mata nya " hmmm selamat tidur istriku aku mencintaimu "
Rose
"hmm aku juga mencintai mu " ucapnya lalu tak lama gadis itu tertidur
jimin
membulat kan matanya " benarkah " ucapnya tak percaya lalu melihat rose tapi gadis itu tak mendengarnya karena sudah tertidur " aigoo ternyata dia sudah tidur " kekehnya lalu memejamkan matanya kembali dan tidur
06:00
rose gadis itu kini sudah terbangun dan sedang menatap sang suami yang masih tertidur sambil memeluk nya , tangannya terangkat lalu perlahan ia mengelus lembut pipinya " kau benar , kau sangat tampan tapi kenapa saat mata mu terbuka kau menjadi pria menyebalkan " kekehnya lalu perlahan tangan nya melepaskan pelukan Jimin tapi pria itu malah memeluk nya semakin erat
jimin
" biarkan seperti ini sebentar lagi " ucapnya dengan mata nya yang masih tertutup
Rose
" oppa bangunlah kita harus berangkat ke sekolah " ucap nya halus
jimin
membuka matanya dan tersenyum " baiklah , beri aku kiss morning "
Rose gadis itu tersenyum dan mengecup bibir suaminya sekilas tapi di saat ia akan menjauhkan wajahnya ,Park Jimin pria itu malah menarik tengkuk nya dan memperdalam ciuman nya hingga gadis itu membulatkan matanya dan memukul pelan dada jimin karena pria itu mencium nya begitu agresif takut akan terjadi hal yang lebih karena belum waktunya mereka melakukan hal itu
jimin
melepaskan ciuman nya " terimakasih "
gadis itu terdiam dan menundukkan wajahnya malu karena wajah nya kini sudah memerah lalu perlahan ia bangun dan berlari ke kamar mandi
setelah mereka membersihkan tubuh mereka dan bersiap siap kini mereka sedang di perjalanan menuju sekolah , seperti biasa gadis itu menyuruh Jimin untuk memberhentikan mobil nya dekat halte sekolah tapi pria itu kini tak mendengarkan nya dan terus mengemudikan mobilnya sampai masuk ke gerbang sekolah dan memarkirkan mobilnya di parkiran dekat halaman sekolah , gadis itu menggigit bibir bawahnya pasalnya kini para gadis gadis itu sedang berkerumun menunggu Jimin dan teman teman nya turun dari mobil tak lama 6 mobil lainnya datang juga memarkirkan mobilnya dekat mobil Jimin lalu mereka turun dan terdengarlah suara histeris pada gadis gadis itu , Jimin akan turun tapi melihat gadis nya hanya terdiam dan gugup ia pun memegang tangan nya
jimin
" hey gwenchana " ucapnya khawatir
Rose
" aish ku bilang turunkan aku di halte dekat sekolah saja , kenapa kau tidak mendengarkan ku " kesalnya
jimin
tersenyum lalu menarik dagu rose untuk menatap nya " bukankah kau mengijinkan ku untuk mengenalkan mu sebagai kekasih ku hmm "
Rose
" ta-tapi " ucapnya gugup
jimin
" aku akan melindungi mu , percayalah " ucapnya meyakinkan
Rose gadis itu pun menganggukan kepalanya dan perlahan mereka turun bersama , betapa terkejutnya semua orang melihat mereka turun dari mobil yang sama termasuk anak Bangtan
seokjin
" woah ternyata benar mereka sepasang kekasih " ucapnya sedikit tertawa
j-hope
" Daebak , wah Taehyung-ahh apa kau cemburu " tawanya sambil menepuk pundak v
V
" seperti nya begitu " ucapnya mempoutkan bibirnya gemas
RM
" sudahlah ayo kita masuk " ucapnya dan di angguki oleh teman-temannya yang lain
saat di perjalanan menuju kelas mereka berjalan beriringan ,Jimin tak hentinya memegang tangan rose erat tapi gadis itu hanya menundukan kepalanya malu akan semua teriak an gadis gadis yang menatap tak percaya dengan yang di lihat mereka ada yang menatap kagum , tak peduli , bahkan tak sedikit juga yang mengumpat nya
_kelas_
Park Jimin pria itu mengantarkan rose sampai di kelasnya , banyak yang kaget melihat nya bersama Jimin pria populer di sekolah bahkan teman teman nya pun menatap seperti bertanya tanya hingga setelah sampai di kursinya Jimin berpamitan pada rose dan di balas anggukan olehnya lalu setelah nya dia mengelus rambutnya sebelum berlalu dari sana
jisoo
" kyaa rose apa yang ku lihat tadi , apa kau ada hubungan dengan Jimin " ucapnya saat Jimin sudah pergi
Jenie
" ya ya ayo jelaskan " ucapnya antusias
Rose
" ah iya kami berpacaran " ucapnya malu
Lisa
" wah benarkah , jadi kemarin berati kau menunggu Jimin Sunbae kan " ucapnya yang mendapat anggukan dari nya
jisoo
" kemarin ?" ucapnya menatap rose dan Lisa bergantian
Lisa
" ah iya oniie kemarin aku menunggu Jungkook dan aku melihat rose seperti sedang menunggu seseorang saat ku tanya dia bilang menunggu jemputan nya ah tapi kecurigaan ku terjawab saat melihat adegan manis tadi pagi " ucapnya panjang lebar
Jenie
" wah apa kalian menyembunyikan hubungan kalian pada sahabat sahabat kalian , wah hati ku sakit sekali " ucap nya tak percaya
jisoo
" hemmm benar dan kalian berpacaran dengan pria populer di sekolah , aigooo "
Lisa
" aku dan jungkook tidak berpacaran tapi kami hanya dekat saja " jelasnya
Jenie
" kasihan sekali " ledeknya pada Lisa
jisoo
" hahaha sudahlah aku dan jeniie akan kembali ke kelas , anyeong " ucapnya sebelum berlalu dari kelas rose dan Lisa dan di ikuti jeniie di belakang nya
Jam pertama pun sudah berlalu hingga kini jam istirahat
Lisa
menghampiri rose " Kaja kita makan aku sudah lapar " rengeknya pada rose
Rose
" ah kau duluan saja aku akan ke perpustakaan untuk meminjam buku untuk pelajaran selanjutnya , nanti aku akan menyusul " ucapnya tersenyum
Lisa
" baiklah " mempoutkan bibirnya dan pergi
jimin
menghampiri rose dan duduk di depan nya " sayang apa kau tidak makan " ucapnya menatap rose sambil menopang dagunya
Rose
" eoh " kaget mendengar Jimin memanggil nya sayang " kau duluan saja oppa aku akan ke perpustakaan dulu " ucapnya gugup mencoba tersenyum
jimin
" buku ? , buku apa " tanya nya
Rose
" buku untuk pelajaran selanjutnya , hanya sebentar setelah itu aku akan makan " ucapnya meyakinkan
jimin
mengangguk " baiklah tapi jangan melupakan makan siang mu "ucapnya mengelus rambut rose sebelum berlalu dari sana
rose kini gadis itu sedang berada di perpustakaan untuk mencari buku untuk di pinjam nya dan tak lama ia menemukan nya tapi buku nya sangat tinggi hingga ia tak bisa menggapai nya
Rose
" uuhh kenapa sangat tinggi " ucapnya berjinjit untuk meraih nya lalu tak lama ada tangan yang meraih buku itu lalu memberikan pada nya
suga
" ini buku nya " ucapnya menatap rose dan menyodorkan buku
Rose
mendongkak " ah yoongi Sunbae terimakasih " ucapnya gugup lalu perlahan mengambil buku nya
suga
tersenyum " sama sama , kau tidak istirahat " tanya nya
Rose
" ah setelah meminjam buku ini aku akan makan Sunbae " gugup
suga
" baiklah kalau begitu bersama saja aku juga akan ke kantin , bagaimana " tawarnya
Rose
" ah tidak perlu Sunbae " tolaknya halus
min yoongi pria itu tersenyum dan mengangguk ia mengerti bahwa rose sedang menjaga hati sahabat nya Park Jimin walau hati nya sedikit sakit pasalnya yoongi juga menyukai rose sudah sangat lama tapi saat dia akan memberanikan dirinya untuk mendekati rose pasalnya gadis itu sudah menjadi milik sahabatnya , akan mundur tapi sepertinya tidak karena hati nya sudah sangat menyukai gadis itu hingga ia berfikir akan bersaing secara sehat saja dengan sahabat nya tentu saja tanpa sepengetahuan nya
suga
" baiklah kalau begitu aku duluan " ucapnya sebelum berlalu dari sana
Rose
" aigoo apa ini , apakah aku tidak mimpi " ucapnya Salah tingkah " kyaa yoongi oppa berbicara pada ku " teriaknya kegirangan lalu berjalan untuk melaporkan buku yang di pinjam nya ke pengurus perpustakaan dan pergi menyusul teman teman nya
Jenie
" kenapa kau senyum senyum seperti itu " heran nya saat melihat rose duduk di hadapan nya sambil senyum senyum sendiri
kini mata jisoo dan Lisa ikut teralih menatap rose
Rose
" ah apa kalian tau , tadi aku bertemu dengan yoongi Sunbae dan berbicara dengannya " ucapnya bahagia
jisoo
" mwo yoongi , benarkah dimana " tanya nya
Rose
" di perpustakaan , dan bahkan dia mengambil kan buku untuk ku karena aku tak bisa menggapai nya "
Lisa
" kyaa berhentilah mengagumi nya , ingat kau sudah punya Jimin Sunbae " ujar nya mengingatkan
Jenie
" iya benar kata Lisa berhentilah membicarakan pria lain "
Rose
" ah aku hanya mengagumi nya tidak lebih " ucapnya cemberut
jisoo
menggelengkan kepalanya " sudahlah berhenti berbicara dan makan makanan kalian "
di sisi lain tak jauh dari meja anak black pink kini anak Bangtan juga sedang menyantap makanan mereka
jungkook
" Hyung , dimana yoongi Hyung apa dia tidak makan " tanya nya sambil meneguk susu pisang kesukaan nya
j-hope
" dia bilang dia mau ke toilet dulu "
V
" oh itu yoongi Hyung " ucapnya saat melihat yoongi yang berjalan tak jauh dari belakang rose
seokjin
" benar , tapi mengapa dia bersama rose " ucapnya sambil melirik Jimin sekilas
jimin
menghentikan makannya dan beralih menatap ke arah rose yang sedang berjalan " mungkin hanya kebetulan saja " ucapnya lalu kembali memakan makanan nya
suga
" apa aku lama " ucapnya saat sudah duduk dan bergabung bersama teman teman nya
RM
" tidak Hyung santai saja "
seokjin
" yoongi-yaa apa tadi kau bersama rose " tanya nya
suga
" hmmm aku baru saja keluar dari toilet lalu saat aku berjalan melewati perpustakaan aku melihatnya sedang kesusahan mengambil buku jadi aku membantu nya dulu " ucapnya santai sambil memakan makanannya
V
" benarkah , woah Jimin-ahhh tega sekali kau tidak menemaninya kalau dia jatuh saat mengambil buku itu bagaimana " ucapnya menatap jimin
jimin
" terimakasih Hyung kau sudah menolong kekasih ku " ucapnya menatap Suga lalu beralih ke v " dia menyuruhku untuk duluan , jangan berlebihan Kim taehyung aku bisa menjaga nya " ketusnya
V
" cihh terserah " lalu berdiri dan pergi
j-hope
" aigoo hanya karena seorang gadis sahabat sahabat ku menjadi seperti ini " ucapnya sambil menggelengkan kepalanya
RM
" Jimin-ahhh berhentilah bersikap seperti itu hanya seorang karena wanita , taehyung hanya mengingatkan " ucapnya tersenyum lalu menepuk pundak Jimin
jimin
" ndee Hyung mianhe " ucapnya lalu menunduk
seokjin
" minta maaf lah padanya , ingat kalian itu bersahabat soal gadis itu gampang di cari karena mereka bisa pergi dan datang sesuka mereka " ucapnya lalu pergi bersama anak Bangtan lain nya meninggalkan Jimin sendiri
jimin
" tapi dia istriku Hyung " gumamnya sambil menatap punggung para sahabat nya yang sedang berjalan
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!
