episode 5
_sekolah_
kini jenie , jisoo dan Lisa sedang duduk di bangku halaman sekolah mereka sedang membicarakan konsep dance mereka nanti untuk acara kelulusan sekolah
Lisa gadis itu pun mengalihkan pandangannya pada ponselnya yang berbunyi menandakan ada pesan masuk lalu ia membuja pesan nya dan membulatkan matanya
Jenie
"aishh kenapa berteriak " mengusap dadanya kaget
jisoo
" iya ada apa lisa-sii "
Lisa
" oniie , rose hari ini tak bisa masuk karena sakit "
Jenie
" apa sakit , lalu latihan kita bagaimana " ucapnya bingung
jisoo
" kita akan menjenguk rose nanti saat pulang sekolah , aiggo kasihan sekali dongsaeng ku " ucapnya lirih
jungkook
tiba tiba datang " siapa yang kasihan nuna "
jisoo
melihat ke belakang nya " ah Jungkook , itu rose kasihan dia sedang sakit sekarang " sendu
jungkook
" ah benarkah , Jimin Hyung juga tak masuk hari ini katanya dia juga sakit " ucapnya bingung
Jenie
" wah pasangan yang kompak sakit saja bisa bersama seperti itu "
Lisa
" mhhh oppa seperti nya nanti pulang sekolah kita tidak bisa pulang bersama karena aku akan ikut jenie dan jisoo oniie menjenguk rose " ucapnya menatap Jungkook
jungkook
tersenyum " tidak apa apa aku juga akan menjenguk Jimin Hyung dengan yang lain , mungkin lain kali " ucapnya mengedipkan matanya pada Lisa
Jenie
memandang Lisa dan Jungkook bergantian " ya Jungkook-ahh jangan hanya memberikan harapan pada sahabat ku pastikanlah hubungan kalian " ucapnya sinis pada jungkook
Jenie
" apa " menatap Lisa " jangan mau di permainkan lissaa-sii , dan kau awas saja jika kau hanya bermain-main dengan Lisa , kau akan tau akibatnya " ucapnya menatap tajam Jungkook dan pergi
jisoo
" uuuuhhh seram " kekehnya lalu mengejar jeniie meninggalkan Jungkook dan Lisa yang saling terdiam
jungkook
menelan slavila nya lalu memandang Lisa " Lisa " panggilnya
Lisa
mendongkakan wajahnya " ah ndee oppa " gugup nya " kumohon jangan dengarkan mereka " tersenyum
jungkook
" a-aku " ucapnya terhenti saat mendengar bel masuk berbunyi
Lisa
" ah oppa aku masuk duluan " gugupnya lalu berlari meninggalkan jungkook
jungkook
" aishh jungkook bodoh tinggal katakan saja aku menyukai mu " ucapnya frustasi " ah kenapa susah sekali mengatakan itu " sambil memukul mulut nya
_pulang sekolah_
kini jenie dan teman teman nya sudah berada di depan rumah orangtua rose lalu perlahan jisoo memencet bel dan tak lama keluarlah seorang wanita paruh baya tapi terlihat masih cantik , ia tersenyum pada gadis gadis di depannya ya ia tau bahwa mereka adalah sahabat dari putri nya rose
Mrs.park :" oh jenie , jisoo .. ah dan kau Lisa , wah ada apa kalian kemari " ucapnya ramah
blackpink : "anyeongaseyo imo Park " ucap mereka membungkukkan tubuhnya
Lisa
" imo tadi aku mendapat pesan kalau rose sakit , kami kemari untuk menjenguknya " ucapnya yang di angguki oleh kedua temannya
mrs.park " hah sakit " ucapnya kaget " rose sakit kenapa Jimin tak mengabari ku " batinnya bingung
mrs.park : tersadar " ah iya kalian masuklah dulu imo akan memanggil kan rose " ucapnya ramah
Jenie
" tidak perlu imo biar kami saja yang menghampirinya " ucapnya sopan
mrs.park " a-ah kalian tunggu saja dulu aku akan mengecek rose dulu takutnya dia sedang tidur karena habis meminum obat tadi " bohongnya
mereka pun setuju dan duduk di ruang keluarga menunggu Mrs Park melihat rose
Mrs Park ia pun menaiki tangga dan masuk ke kamar putrinya dan menutup pintunya
mrs.park " aigo ada apa ini putriku sakit , mengapa dia tidak mengabari ku " gerutunya sambil berjalan memegang ponselnya dan mengetik nomer untuk di hubungi ya
dan di sisi lain rose dan Jimin pasangan muda ini mereka sedang tertawa terbahak karena menonton kartun lucu kesukaan gadis Park itu lalu atensi sang pria teralih pada ponselnya mendengar ada panggilan masuk
jimin
" eomma " gumam nya menatap layar ponselnya yang bertulis nama mertuanya
Rose
mengentikan tawanya lalu menatap Jimin " wae oppa , siapa yang menelpon " tanya nya
jimin
" eomma mu sayang " ucapnya panik
Rose
" aish kenapa kau panik angkat saja siapa tau penting "
Park Jimin laki laki itu pun mengangguk dan mengangkat panggilan dari mertuanya itu , lalu ia menjauhkan ponselnya saat terdengar teriakan mertuanya yang merusak pendengaran nya
jimin
" astaga " menjauhkan ponselnya
Mrs Park " Yaaa Park Jimin apa benar anak ku sakit " teriaknya
Jimin dan rose saling memandang " bagaimana eoma bisa tau" gumam mereka lalu Jimin menekan tombol speaker agar rose juga bisa mendengar obrolannya
Rose
" ah eomma iya aku sedang tidak enak badan " jawabnya gugup
Mrs Park " aigo anak ku apa kau makan dengan baik nak , apa suami mu tidak merawat mu dengan baik " cerewet nya
jimin
" ah eomma rose hanya kelelahan saja jadi dia tidak sekolah hari ini " ujarnya membela
Rose
" eoma tenang saja aku baik baik saja " mencoba tenang
Mrs Park " ah aku tidak percaya , sekarang kalian cepat pulang kesini , karena ada jenie , Lisa , dan jisoo datang untuk menjenguk mu "
Rose
membulatkan matanya " ah tapi eomma "
Mrs Park " cepat eoma tunggu nak " ucapnya lalu mematikan panggilan nya sepihak
Rose
" oppa bagaimana ini " gelisah
jimin
" bagaiman apanya , ayo sayang kita ke rumah eoma sekarang " ucapnya lalu menggrndong rose keluar dan masuk ke mobil nya
Rose
" eoh oppa tunggu " ucapnya saat ponselnya berbunyi " oppa eoma menghubungi ku lagi " ucapnya menatap Jimin
jimin
" kalau begitu angkatlah sayang " ucapnya sambil fokus menyetir
Rose
" ndde eoma aku sekarang sedang di perjalan "
Mrs Park " sayang kau lewat belakang saja ya jangan lewat depan , eoma takut teman teman mu tau jika kau lewat pintu depan "
Rose
" ah ndde eoma aku mengerti " ucapnya lalu Mrs Park mematikan panggilan nya
jimin
" kenapa sayang " tanya nya yang masih fokus menyetir
Rose
" eoma bilang kita harus lewat pintu belakang karena di depan ada teman teman ku oppa " jelasnya
jimin
mengangguk mengerti " baiklah sayang "
saat sudah sampai di rumah orang tua rose Jimin kembali menggendong sang istri ala bridal style lalu berjalan melewati pintu belakang melewati dapur dan menaiki tangga menuju ke kamar gadisnya
jimin
" sayang buka pintunya " bisiknya pada rose dan rose pun membuka kan pintu kamarnya
Mrs.park : mengerutkan keningnya bingung melihat rose yang di gendong Jimin " sayang apa sakit mu separah itu sehingga kau harus di gendong " ucapnya khawatir
jimin
menaruh rose perlahan di kasurnya " ah apa ini sudah nyaman " tanyanya pada rose
Rose
" sudah oppa " jawabnya
jimin
" ah eoma rose di-dia " gugupnya
Mrs Park : menatap Jimin yang terlihat gugup lalu tersenyum " ah eoma mengerti , ah dasar anak nakal " ucapnya memukul pelan tangan Jimin
jimin
" ahh , sakit eoma " rintihnya sambil mengusap tangan nya
Mrs Park : " sayang tenanglah eoma akan memberi mu salep lalu setelah itu akan membaik " ucapnya halus dan mengelus kepala rose
Rose
" gomawo eoma " tersenyum
Mrs Park : " nde sayang , sekarang eoma akan memanggil kan teman teman mu dulu kasihan mereka lama menunggu " ucapnya berdiri lalu menatap Jimin " dan kau sayang sembunyi lah di toilet jangan sampai mereka melihatmu ada disini "
jimin
" ndde eoma " lalu segera berlari ke arah toilet dan menutup pintunya
Lisa
" rose kau sakit apa " ucapnya yang baru sampai dan duduk di kasur rose
Rose
" ah aku hanya kelelahan saja lisa-sii " ucapnya tersenyum
Lisa
" benarkah " ucapnya yang mendapat anggukan dari Rose
jisoo
" ku dengar dari Jungkook Jimin juga sedang sakit , apa kau tahu" tanya nya
Rose
" Jimin oppa sakit , ah aku baru tahu oniie " bohongnya
Jenie
" hmmm dan ku dengar anak anak Bangtan juga akan menjenguk nya hari ini " jelasnya sambil memotong buah untuk rose
jimin
" astaga bagaimana ini jika mereka ke sana aku tidak ada " batinnya gelisah karena mendengarkan ucapan jenie dari pintu kamar mandi
Rose
" astaga mengapa menjadi rumit begini " batinnya gelisah
Jenie
" buka mulut mu " ucapnya sambil menyodorkan buah yang sudah di irisnya ke mulut rose
Rose
memakan buah nya " gomawo oniie " tersenyum
jisoo
" ah Lisa- sii kita harus segera pulang eoma ku memberi pesan kalau mereka akan pergi " ucapnya saat sudah membaca pesan dari ibu nya
Lisa
" ah benarkah " ucapnya dan mendapat anggukan dari jisso
jisoo
" rose aku dan Lisa harus pulang sekarang tak apa kan " ucapnya tak enak
Rose
" gwenchana oniie , terimakasih sudah menjenguk ku " tersenyum manis
jisoo
" ndde sama sama , kalau begitu aku pulang dulu cepat sembuh chingu " ucapnya tersenyum lalu berdiri dan berjalan meninggalkan kamar rose dan di susul Lisa
Lisa
" cepat sembuh chingu , saranghae " teriaknya sambil berlari mengikuti jisoo
Jenie
" hmmm rose seperti nya aku juga harus pulang , akan ada acara keluarga nanti malam " ucapnya sendu menggenggam tangan rose
Rose
" yahh oniie tidak bisakah kau tetap tinggal " ujarnya sendu
Jenie
" mianhe tadinya aku fikir kita akan latihan dance sekarang karena aku mengatakan latihan nya tidak jadi karena kau sakit ibuku meminta ku pulang setelah menjenguk mu , mianhe rose "
Rose
tersenyum " gwenchana oniie aku sangat senang kalian datang , tak apa pulang lah " ucapnya meyakinkan
Jenie
" gomawo rose " mencium pipi rose " baiklah aku pulang dulu , cepat sembuh chingu aku mencintaimu " ucapnya berdiri lalu pergi
Rose
" nado saranghae " ucapnya dan jenie hanya melambaikan tangannya lalu menutup pintunya
jimin
membuka pintu kamar mandi perlahan dan melihat sekitar " apa mereka sudah pulang sayang " tanya nya pada rose
Rose
" sudah oppa kemarilah " suruhnya dan Jimin pun mendekati nya dan duduk di sampingnya
jimin
" apa masih sakit sayang " tanya nya
Rose
" sudah tidak terlalu oppa " ucapnya tersenyum
jimin
menghembuskan nafas lega " syukurlah "
Rose
" oppa bagaimana teman teman mu katanya mereka akan ke rumah mu " ucapnya pada jimin
jimin
mengusap pipi rose " tak apa sayang aku sudah mengirimkan pesan pada mereka bahwa aku baik baik saja dan sedang pergi menjenguk mu " jelasnya
Rose
menganggukkan kepalanya mengerti " baiklah apa kita akan pulang sekarang " tanya nya lagi
Mrs Park : tiba tiba datang " tidak usah sayang kalian menginaplah malam ini , eoma sudah memaskan makanan kesukaan mu " ucapnya lalu duduk di samping rose
Rose
" ah jinjja , gomawo eomma " ucapnya senang
Mrs Park " baiklah sekarang katakan pada eoma apakah kalian sudah melakukan nya " tanya nya yang membuat Jimin dan rose terdiam
jimin
" i-iya eoma " jawabnya sambil menunduk malu
Mrs Park " aigo kenapa kalian tak bisa menahan nya eoh " ledeknya
Rose
" eomma Jimin oppa yang menyerang ku , lihatlah aku tak bisa berjalan karena nya" rengek nya
jimin
membulatkan matanya " ya siapa yang bisa menahan hasrat nya jika melihat mu yang memakai pakaian terbuka saat tidur , aku ini lelaki normal " ucapnya kesal
memang benar rose gadis itu jika ingin tidur ia akan mengenakan pakaian terbuka , karena menurutnya itu sangat nyaman tapi ia tak sadar selama ini Jimin selalu menahan nya karena ia fikir Jimin tidak akan melakukan nya karena sikap nya yang dingin saat pertemuan mereka dan setelah menikah siapa sangka ia berubah 180 derajat
Mrs Park " terkekeh " sudahlah itu tak apa eoma dan orang tua Jimin menyuruh kalian tinggal bersama karena kami ingin kalian dekat dan saling jatuh cinta dan siapa sangka bahkan kalian sepertinya sudah lebih dari jatuh cinta , eoma bahagia sayang " ucapnya bahagia mengelus pipi rose dan Jimin
Rose
tersenyum " aku senang jika eoma bahagia " ucapnya memeluk ibu nya
jimin
tersenyum dan mengusap rambut rose " eoma tenang saja , aku akan menjaganya karena aku mencintainya "
Mrs Park " syukurlah eoma senang dan pegang perkataan mu sayang eoma mohon jangan sakiti istri mu , kalian harus bisa menjaga satu sama lain "
Mrs Park : melepaskan pelukan nya dan berdiri " baiklah sekarang bersihkan tubuh kalian dan pergilah turun untuk makan , dan kau sayang ada baju mu di lemari rose eoma sudah menyiapkan nya takut kalian akan menginap seperti Sekarang " ucapnya pada jimin lalu pergi meninggalkan kamar putrinya
Rose
" oppa kau mandilah duluan aku ingin tidur sebentar " ucapnya lalu membaringkan tubuhnya dan menutup matanya
jimin
tersenyum dan mencium kening rose sekilas " baiklah nanti aku akan membangunkan mu "
Rose
" ndde oppa " ucapnya lalu tidur membelakangi Jimin
jimin
tersenyum " kiyowo " gumamnya pelan lalu berdiri dan berjalan menuju kamar mandi
Comments