bab 4:di fitnah

Melihat raka masuk kedalam mobil bersama seorang wanita,membuat bagas bertanya tanya,karena sedari dulu raka tidak pernah dekat dengan wanita manapun apalagi memiliki pacar

satu jam kemudian mobil raka sampai didedapan kosan stefani

stefanie langsung masuk kedalam kosnya tanpa mengajak raka,raka nyelonong masuk kedalam kos stefani.stefanie yang sedang asik merebahkan tubuhnya diatas kasur lantai terkejut melihat raka

"lo kenapa ikut masuk?"tanya stefanie polos

"saya mau mandi"jawab raka tanpa melihat kearah stefanie

raka nyelonong hendak masuk kedalam kamar mandi yang hanya ditutupi oleh gorden tersebut

"dasar beruang kutub"gerutu stefani pelan,namun masih terdengar oleh raka

"apa katamu?"tanya raka sambil melempar tatapan membunuh

"ng nggak ada"jawab stefanie cepat

nyali stefani menciut saat tatapan membunuh raka mengarah padanya

"serem amat si"batin stefanie

raka melepaskan jasnya,setelah itu raka langsung masuk kekamar mandi

tanpa stefanie duga tiba tiba saja keenam sahabatnya datang..

"stef kemana aja lo? kenapa main cabut aja si?"tanya rafa kesal

"maaf tadi gue ada urusan penting"bohong stefanie

"duh kok mereka datang sih? "batin stefanie ketar ketir

"stef didepan itu mobil siapa?"tanya ninda

"sepatu siapa?"tanya maysa sambil melirik sepasang sepatu di depan pintu

"nah ini jas siapa?"tanya ninda sambil mengendus ngendus baunya"wanginya cool banget,bikin gue ke sem sem"ucap ninda jujur

sepertinya jas dan sepatu ini barang branded deh,mobil itu juga mobil mahal banget"ucap rafa

"apa lo nyembunyiin seseorang disini?"tanya naira penuh selidik

deg,,

stefani serasa djavu karna pertanyaan betubi tubi dari para sahabat nya

"kenapa lo susah banget buat jawab nya?!"tanya andra kesal,ia andra merasa cemburu

stefani masih terdiam

"cepat jawab"bentak andra,ia tidak sabar menunggu jawaban stefanie

diam diam seseorang dari mereka tersenyum penuh kemenangan melihat andra membentak stefanie

raka sejak tadi menguping pembicaraan mereka

"lebih baik kalian pulang!,gue mau sendiri dulu"ucap stefanie,matanya sudah berkaca kaca menahan tangis

hiks,,

stefanie terisak

"pergi!"akhirnya stefanie berteriak

brakk,,

setelah mereka keluar stefanie langsung menutup pintu dengan kasar,lalu stefani bersandar dibelakang pintu sambil menangis sesenggukan

raka yang melihat keadaan stefani dia tidak bisa berbuat apa apa,sejujur nya raka tidak tahu bagaimana caranya menenangkan seorang wanita yang sedang menangis

para sahabat stefani merasa bersalah saat mendengar suara tangisan stefani

"udah,ayo kita pulang dulu,biarin stefani sendiri dulu biar dia menenangkan diri dulu "ujar nando

raka mengambil tisu kemudian mendekati stefanie "hapus airmata kamu"ucap raka sambil menyodorkan kotak tisu

stefani menengadah melihat wajah raka

"jangan dilihat terus,saya tau saya tampan"ucap raka pede

"cih! najis"sahut stefani spontan

raka membulatkan matanya saat mendengar perkataan stefanie

"kamu"raka menjadi kesal karna perkataan stefanie yang menurutnya sangat kasar

raka langsung mendekati wajah stefani"ma mau apa loe?"tanya stefanie panik

jantung stefanie berdetak sangat kencang saat melihat raka kian mendekat

saat bibir mereka hampir bersentuhan raka langsung memundurkan tubuhnya

"lain kali kalau kamu mengeluarkan perkataan najis itu dihadapan saya, saya akan pastikan kamu tidak akan bisa berjalan besok pagi"ancam raka

bulu kuduk stefanie langsung meremang mendengar ancaman raka

setelah itu raka beranjak mengambil jasnya lalu keluar dari kosan stefanie

raka kembali menongol kan kepalanya di pintu"awas kalau kamu sampai menghilangkan cincin peninggalan ibuku"ancam raka lagi

"hais!"stefani terlonjak kaget saat raka tiba tiba menyembulkan kepalanya di pintu

"nih ambil"raka melemparkan black card kepada stefanie

"buat apa?"tanya stefanie sambil mengambil black card yang tergeletak di lantai

"buat kamu beli kebutuhan sehari hari"jawab raka.bagaimanapun juga stefanie adalah istri, mau bagaimana pun juga stefanie tetaplah istrinya dan ia wajib untuk menafkahi istri nya.begitulah yang ada dalam pikiran raka

"nggak butuh"tolak stefanie,stefanie menyodorkan kembali black card itu membuat kearah raka

raka menyipitkan matanya"mau diterima atau...."belum selesai raka berucap stefanie langsung menyela

"iya,iya"stefanie langsung menyimpan black card itu dalam saku nya

"pintar"ucap raka,tetap saja dengan ekspresi nya yang datar

"oh iya satu hal yang harus lo,eh kamu tau! jangan sampai ada yang tahu tentang pernikahan konyol ini"ujar stefanie

raka hanya mennggapi dengan anggukan,raka langsung pergi

stefanie termenung di kamar kos nya,nggak kebayang sekarang gue sudah jadi istri orang"batin stefanie tak percaya dengan apa yang sudah terjadi

keesokan harinya disekolah..

nando dan yang lain sedang menunggu kedatangan stefanie,mereka merasa bersalah sudah membuat stefanie menangis kemarin

"tu dia datang"ucap naira

stefani sengaja menundukkan kepalanya dan melewati para sahabat nya begitu saja

mereka tercengang melihat stefanie mengabaikannya,bagaimana bisa stefanie bersikap seperti itu

"stef gue minta maaf,gue ngaku salah sudah ngebentak lo kemarin"ucap andra tulus,namun tidak ada tanggapan dari stefanie

"stef maafin kita ya"ucap mereka serentak

"ya udah, gue maafin"ujar stefanie

saat jam istirahat stefani pergi lebih dulu kekantin

"kenapa si bad girl nggak bikin rusuh?"

"mungkin dia sudah insaf"

"dia tambah cantik kalau kayak kalem kayak gitu,,

"kesambet paling"

"banyak lagi celotehan dari mereka.teman satu sekolah yang pernah menjadi korban kenakalan stefanie dkk

stefani memesan mie ayam dan es jeruk,saat sedang makan stefani tak sengaja melihat cincin yang melingkar dijari manisnya

"nggak nyangka gue kalau gue udah nikah"batin stefanieketika stefani ingin melanjutkan makannya tiba tiba ada yang mengguyurnya dengan air

"lo!"teriak stefanie marah

"hhh jadi ini yang namanya stefanie si bad girl "tanya dara

"sini cincin lo"dara memaksa ingin mengambil cincin di jari stefanie

"berani banget tu orang"

"iya mau cari mati"

"duh gue nggak sanggup liatnya kalau sampai kesabaran stefanie habis"

"banyak lagi ocehan para siswi dikantin

stefani langsung meninju dara tepat mengenai batang hidung dara menggunakan cincin yang ingin dara rebut

seketika itu juga darah segar mengalir deras dari hidung dara

"ahh"rintih dara,dara langsung terduduk dilantai

"mau lagi lo? kalian mau juga"tanya stefani pada kedua teman dara

sontak mereka berdua langsung menggeleng habis habisan

stefanie langsung menyiram kepala dara dengan es jeruk miliknya

kemudian pergi melewati kedua teman dara

"stefani!"teriak seorang siswa

"lo ngapain manggil gue?"tanya stefani dengan nada jutek,dia tahu siapa siswa itu. dia adalah kakak nya dara

"lo berani beraninya ya mukul adek gue"ucap aldo marah

"kenapa? memangnya nggak boleh?"tanya stefanie sambil menaik turun alisnya,tidak lupa tatapan sinis juga ia berikan

"apa mau gue tambahin lagi?"tanya stefanie sambil menyeringai

aldo hendak menampar stefanie,namun dengan sigap stefanie menangkis tangan aldo

"cihh cuma segitu doang kemampuan lo?"tanya stefanie sinis

Terpopuler

Comments

Nayla Nazafarin

Nayla Nazafarin

dara jg aneh..dtang2 bwt onar terus minta cincin??

2024-08-18

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!