bab 2 serigala berbulu domba

Setelah itu raka langsung pergi melihat pasien,raka tertegun melihat wajah gadis itu

"lumayan"kata kata itu lolos begitu saja dari mulut raka

semua yang berada diruang operasi tersebut dibuat tercengang oleh ucapan yang meluncur dari mulut raka

"manusia sedingin dia bisa muji orang juga rupanya"batin salah seorang perawat

"tidak terlalu berbahaya,sebaiknya menunggu dokter abas saja"ujar raka, kemudian ia langsung pergi dari ruangan itu

sudah tiga hari pasca operasi

namun gadis itu belum juga siuman.

"gimana sus?,apa keluarganya sudah datang?"tanya raka kepada perawat yang menjaga gadis itu

"belum dok"jawab perawat itu

raka langsung masuk kedalam ruang rawat tempat gadis itu dirawat

"sus dokter kakak saya mana?"tanya dimas kepada perawat lainnya

"tuan raka sedang mengunjungi pasien tanpa wali"jawab suster

"oh ya sudah"ucap dimas,setelah itu dimas kembali keruangannya

raka menatap wajah gadis itu,ia cukup kasihan melihat nya

ceklek,, pintu terbuka

"maaf"ucap maysa,sahabat gadis itu

"ada apa?"tanya raka dengan ekspresi nya yang datar

"ma maaf,sa saya temannya stefani"jawab maysa gugup

"oh jadi namanya stefani"batin raka

"keluarganya mana? kenapa belum datang"tanya raka kepada maysa

dia nggak punya keluarga pak,dia hanya punya saya.sahabatnya"jawab maysa,ada rasa sedih dihati maysa saat mengatakan itu

"ya sudah kamu jaga teman mu baik baik"ucap raka,setelah itu raka langsung keluar dari ruangan itu

beberapa jam kemudian akhir nya stefani sadar juga

"hem, di dimana gue?"tanya stefani sambil memegang kepalanya yang terasa cenat cenut

"terima kasih ya allah stefanie sudah sadar! "maysa sangat bersyukur karena sahabatnya sudah sadar setelah tiga hari pingsan

"i ini dimana may?"tanya stefani bingung

"lo dirumah sakit"jawab maysa dengan tatapan datar

"oh my good gimana gue harus bayar biaya rumah sakit?"stefani gelagapan takut biaya rumah sakit membengkak,dan ia tidak dapat membayar nya

"lo tenang aja,biar gue yang bayar,tugas lo cukup berbaring disini"jawab maysa dengan ketus

"terimakasih ya may lo memang sahabat gue yang paling baik,kalau gue udah punya uang nanti pasti gue balikin"ucap stefani bahagia memiliki sahabat seperti maysa

"serah lo mau dibalikin mau nggak,masah bodoh"ketus maysa

"pokoknya kalau gue ada uang gue cicilin deh"ucap stefani memaksa

"serah lo"sahut maysa greget

maysa tahu jika ia menolak,maka stefani akan memaksa keluar dari rumah sakit hari ini juga

10 hari berlalu..

akhirnya hari ini stefani sudah diperbolehkan untuk pulang

"stef kemana dulu kita?"tanya maysa sambil menyetir mobilnya

"pulang ke kosan gue"jawab stefani singkat,terlalu banyak yang dia pikirkan

setengah jam kemudian akhirnya mereka sampai di kosan stefanie

mereka berdua tertegun melihat beberapa remaja seusia mereka berdiri didepan pintu kosan stefani

"stefaniiiii"teriak salah satu dari mereka

"lo kemana aja si?"tanya ninda sahabat stefani juga

kok kepala loe diperban?"tanya nando khawatir

"

astaga stef! loe kenapa?"tanya naira panik

"jangan jangan loe abis kecelakaan?"tanya rafa

"berenti!,kalo nanya ya satu satu dong"ucap maysa kesal

"eh sorry"jawab rafa

"biar gue yang jawab semuanya!"seru maysa karna mereka sangat berisik jika belum di beritahu

"stefani abis jatuh dari tangga"jelas maysa

"astaga! lo nggak pa pa kan stef?"tanya ninda cemas

"gue udah baikan kok"jawab stefani sambil tersenyum manis

"tangga nya nggak kenapa napa "kan?"pertanyaan nando membuatnya mendapat jitakan dari ninda,kembaran nya

"auwh! sakit tau"ucap nando kesal

"salah lo sendiri,dalam situasi kaya gini masih sempet sempetnya becanda"ucap ninda jengkel

"sorry,gue kan cuma mencoba mencairkan suasana"jawab nando apa adanya

sedangkan andra,ia hanya diam saja tanpa banyak bicara,namun diam diam andra selalu mencuri pandang kearah stefani,dia sangat mengkhawatirkan keadaan stefanie

"udah! ayo masuk,nggak enak ribut ribut diluar"ajak stefanie

akhirnya ketujuh bersahabat tersebut masuk kedalam kosan stefani

"besok lo masuk sekolah belum?"tanya andra kepada stefani

"kayak nya iya deh,udah sepuluh hari gue ketinggalan pelajaran"jawab stefani,ia khawatir tidak akan lulus

"denger tu!,stefani aja nggak mau ketinggalan pelajaran lo malah mau bolos"ucap ninda kepada nando

"lo stefani si bad girl itu kan?"tanya nando

stefanie memutar matanya mendengar mendengar pertanyaan nando

"mungkin otak stefanie sedikit geser karna jatuh,itu sebabnya sekarang dia jadi rajin belajar"ucap naira

"woy gue sehat,gue cuma mau giat belajar aja,biar gue bisa jadi orang sukses"sahut stefani

"oh"yang lain hanya ber oh ria

kecuali maysa,karena maysa tau semua tentang stefani

keesokan harinya disekolah...

"wah wah percuma kita pergi sekolah hari ini,nggak belajar juga"rutuk naira

"iya,para guru sedang rapat"sahut nando

"gimana kalau kita nongkrong ditempat biasa"ajak rafa

"boleh juga tu"ninda sangat cepat nyambung dengan hal tongkrok menongkrong

"gimana kalau nanti ketahuan guru?"tanya maysa.maysa sedikit khawatir

"nggak usah dipikirin"jawab stefani

"baju kita gimana? masak kita pakai seragam sekolah"tanya maysa lagi

"kita ganti dulu"jawab andra

akhirnya mereka pulang kerumah masing masing untuk berganti baju

maysa kembali menjemput stefani karena stefani tidak punya kendaraan,untuk pergi kesekolah saja stefani pulang pergi naik angkot

ponsel maysa berbunyi

"hallo kenapa nai?"tanya maysa

"gimana kalau kita jalan jalan ke mall aja?"ajak naira

wah boleh juga tu"jawab maysa

"

setelah mematikan panggilan telfon naira langsung tersenyum jahat

maysa langsung memberitahu yang lainnya kalau rencana sudah di ubah

akhirnya ketujuh remaja itu bertemu di mall xxx

"ayo kita makan dulu "ajak andra

"ayo,tapi lo yang traktir"sahut stefani sambil menaik turunkan alisnya

"iya,lo tenang aja"ucap andra sambil tersenyum,hati nya berbunga bunga melihat senyum manis stefanie

hati naira terasa panas melihat interaksi keduanya,naira langsung mengirim pesan kepada seseorang

setelah mendapatkan balasan dari pesannya naira tersenyum bahagia

"wah bahagia amat lo? lagi chattan sama siapa loe?"tanya rafa yang selalu kepo sama apapun

"bu bukan siapa siapa kok"jawab naira gugup

sesampainya direstoran xxx

mereka langsung duduk lalu memesan makanan

"gue mau ketoilet bentar"ucap maysa,sambil menahan pipis

"jangan lama lama,ntar lo malah tidur disana"sahut rafa asal

"lo kira gue tukang tidur"gerutu maysa

"hehe"rafa terkekeh mendengar nya

maysa beranjak pergi ke toilet

stefanie langsung menggeleng kepala melihat para sahabat nya itu

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!