aku dan diriku bab 2

"ayah aku pergi dulu"

aku ulurkan tangan ku lalu mencium punggung tangan ayah lalu aku pergi ke dapur untuk mencium tangan mamah.

"mah aku pergi dulu"

pamit ku sambil mengulurkan tangan meminta tangan nya untuk aku cium

"perbaiki saja dirimu itu baru boleh minta restu, minta restu ko kamu nya kayak setan mana mau saya!"

lalu dia pergi menghampiri ayah yang sedang di luar, meninggalkan aku yang termenung sendiri lalu aku putuskan untuk bergegas pergi bekerja.

otak ku masih memikirkan perkataan nya, 'perbaiki diriku?' yang mana yang harus aku perbaiki?

perlakuan seperti itu sudah biasa untuk ku, sejak aku masih di bangku kelas 7 tak jarang dia memperlakukan ku layak nya aku tak ada. mengacuhkan ku dan mendiam kan aku seperti aku adalah makhluk tak ada.

kadang aku ingin bertanya apa yang dia pikirkan tentang aku? sampai sampai selalu saja dia seperti itu, aku selalu ingin bisa menyamai cara berfikir nya karena mungkin dengan begitu kami bisa sependapat dan tak akan selalu bermusuhan meski itu bukan kemauan ku.

ayah atau bahkan adik pun bisa menerima murkanya, namun jelas berbeda dengan murkanya dia pada ku dan pad ayah juga adik.

jika pada ayah mungkin dia hanya akan mengomel sepanjang hari, atau bahkan sampai dia puas?

dan adik dia hanya akan menggerutu dengan wajar nya saja toh adikku itu masih kecil

sedang padaku? dia sangat bersungguh sungguh, mendiam kan aku selama seminggu tanpa di tanya atau bahkan di sama saja. itu semua cukup membuat ku pusing dan jenuh dengan hidup baru ku ini.

di suatu malam, aku terbangun oleh keributan yang cukup hebat di luar

"udah mah ngapain sih di luar ayo masuk ke kamar tidur, dingin banget disini tuh"

"iya mah tolonglah, ayo jangan kayak gini aku kan anak mamah jangan pikirin anak itu mamah ingat aku aja mah"

"tuh kasian henda mah dingin sudah malam waktunya untuk tidur dia"

"apaan sih kalian ini, kalo mau tidur ya tidur sana jangan malah kayak anak kecil disini jangan ngikutin mamah!"

mamah marah, dia murka bahkan pada henda dan ayah, aku tak tau mengapa bisa seperti itu. Dengan kebisingan seperti itu aku tak bisa melanjutkan tidurku, dan aku hanya tidur dengan mata tak tidur. Mendengar permohonan pilu dari ayah dan henda berharap semua itu dapat sedikit meredakan amarah mamah.

"udah lah ngapain sih kalian tuh ngurusin mamah? sana pergi ke kamar tidur henda ayah sana! Urusi saja anak kesayangan mu itu ayah nggak perlu urusi saya!"

"huaaa huhu aaa mamah udah ayo tidur aja bareng henda mah jangan nginget anak itu, udah ayo mahh huuuhu"

"bangun lu bangun lu anak sialan bangun, enak enak tidur sini lu bisa nggak sih lu jadi anak nyenengin orang tua sekaki aja jangan bikin masalah terus kerjaan nya!!"

tiba tiba ayah datang ke kamar ku dengan menyeret ku dengan paksa. aku yang sedari tadi hanya mendengar kan hanya dapat menangis dengan tertahan menatap semua orang yang sudah berderai air mata sejak tadi. Aku menatap pilu pada ayah tak percaya bahwa dia bisa bertindak kasar pada tadi.

dengan lutut menyentuh lantai aku tertunduk berlutut di hadapan dia, berusaha menguatkan hati ku agar dapat bicara padanya. Dengan badan gemetar aku menatap dia

"maaf mah maaf, maafkan aku. aku tak tau harus bagaimana selain meminta maaf mungkin dengan begini amarah mamah bisa sedikit mereda, tolong mah jangan libatkan adik ataupun ayah, mereka tak bersalah kan mah" aku berusaha menatap nya dan mencoba meraih tangan nya agar dapat mencium nya namun dengan cepat dia menepis. menraik cepat tangan nya dan berkata

"jangan pernah berani kamu menyentuh tangan saya ya, saya tak butuh maaf dari kamu, saya tak sudi kamu mencium tangan saya! Lagian semua ini apa apaan sih kalian ini hah? tidur pake drama segala, ayah rapihkan semuanya tidur semua!!"

"iya"

"maahh, ayo tidur mahh"

" iya udah ayo pake nangis segala sih kamu ini"

"keluar kamu sana jangan disini, mau di bersihkan ini minggir!"

dan aku di usir, kembali ke kamar dengan badan yang masih gemetar syok dan bingung. Kenapa bis

Terpopuler

Comments

Putri Aprilianti

Putri Aprilianti

halo juga kaka,,,
maksih ats dukungan nya,, oke siap ka mhon bimbingan nya ya ka🙏🙏🤗🤗

2023-06-15

1

Caca Lavender

Caca Lavender

halo kak...
semangat nulis ya, ceritanya bagus loh...
btw tolong mampir di karyaku juga ya 😊😊
see you

2023-06-11

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!