Dua hari berlalu, hari ini rencananya Killa dan Aby
akan pulang kerumah orangtua,sebenarnya ada rumah baru yang sudah disiapkan oleh kedua orang tua Syakilla sebagai hadiah pernikahan mereka, namun Aby menolaknya dengan alasan ia ingin tetap tinggal bersama ibunya, Aby tak ingin meninggalkan ibunya seorang diri, karna ia ingin selalu berada dekat dengan ibunya. Sedangkan kedua mertuanya mengerti walau bagai mana pun mereka tau bagai mana dulu Aby kehilangan ayahnya dan mereka sangat memaklumi kalau anak menantunya itu ingin tetap tinggal bersama ibunya dan tentunya juga bersama istrinya.
''Kenapa gk besok saja sih kita pindah rumahnya? aku masih mau disini tau gk.'' protes nya pada Aby
''Saya besok kerja, jadi mau tak mau kita harus pulang sekarang kerumah mama.'' ucap Abymana
''Haiis, nih orang belum apa-apa udah ngatur aja.'' gumamnya pelan.
Dan akhirnya mau tak mau Killa ikut bersama suaminya untuk pulang kerumah orang tuanya.Setelah sebelumnya mereka pamit pada kedua orang tua Killa,, sepanjang perjalanan mereka hanya saling diam hingga tak terasa mobil yang mereka tumpangi sampai disebuah rumah yang lumayan besar, hampir sama besarnya dengan rumah kedua orang tua Syakilla.
''Ini rumah kamu?'' tanya Killa setelah mobil mereka berhenti dihalaman rumah tersebut.
''Bukan, ini adalah rumah kedua orang tua saya.'' jawabnya sambil membuka seatbelt miliknya,setelah itu ia langsung turun dari mobil,disusul oleh Killa
Aby membuka bagasi belakang mobilnya lalu mengeluarkan dua koper dari dalam bagasi tersebut.
''Ini isinya baju semua ya? banyak sekali sampai dua koper.'' ucap Aby
''Mending kamu gk usah banyak komentar deh! bawa aja tuh koper, lagian ya kalau cewek itu ya pasti bayak lah barangnya.'' ucap Killa
Tak ingin berdebat Aby pun langsung membawa koper tersebut kedalam rumah. Ternyata mama Andini sudah menunggu didepan rumah sambil menatap keduanya dengan senyuman.
''Mah, sapa Aby pada ibunya sambil menyalim tangan ibunya begitupun dengan Killa, meskipun ia sama sekali tak menyukai Aby dan tak menginginjan pernikahan ini, namun Killa masih punya hati agar tidak membuat suaminya itu malu karna mempunyai istri seperti dirinya.
''Kalian pasti lelah, By sebaiknya kamu bawa istrimu kekamar, mama mau kedapur dulu liat mbok siti dan menyuruhnya untuk menyiapkan makan siang.'' ucap mama Andini.
''Iya mah, ayo Killa!" ajak nya sambil menggeret koper menuju lantai atas.
Aby membuka pintu kamar miliknya dan langsung masuk kedalam dengan tangan yang masih memegang koper.
Killa menatap sekeliling kamar tersebut, bersih dan juga rapi,

kamar yang besar dan cukup nyaman menurutnya
Sepertinya dia orang yang perfeksionis,tapi kenapa berbeda sekali ya dengan penampilannya yang culun
Batin nya
''Killa ini lemari pakaian milik kamu, silahkan baju-baju milikmu dirapikan disini, kalau yang disebelah situ berisi pakaian milik saya, saya keluar sebentar kalau perlu sesuatu panggil mbok Siti saja.'' ucapnya setelah itu ia langsung keluar dari kamar tersebut.
Syakilla memperhatikan punggung Aby yang kini menghilang dibalik pintu kamar.
Saat ini Aby sedang menuruni anak tangga ,lalu merogoh saku celananya untuk mengambil ponsel miliknya,terlihat disana ia sedang menghubungi seseorang.
''Hallo Vin kamu dimana? saya ingin bertemu dengan mu sekarang, saya tunggu kamu 15 menit lagi di cafe biasa.'' ucap nya setelah itu langsung memutuskan sambungan telepon.
''Ck, nih anak kebiasaan sekali menyuruh orang seenaknya.'' gerutu seseorang,,sambil kembali menyimpan benda pipih miliknya didalam saku celananya.
''Ada apa sayang?'' tanya seorang wanita cantik pada Vino, yang ternyata saat ini mereka juga sedang berada disebuah cafe.
''Biasa sayang anak mama, yaudah ya aku temui dia dulu,kamu tau kan kalau aku gk datang secepatnya dia pasti ngomel.'' jelas Vino.
''Tapi kita kan baru saja ketemu sayang, masa sudah pisah lagi.'' rengek wanita tersebut.
''Kamu tenang sayang, nanti malam aku datang keapartemen mu, ingat ya jangan kemana-mana!" pesan Vino sambil mengerlingkan matanya.
*
*
*
Saat ini Aby sedang duduk disebuah cafe tempat biasa dirinya bertemu dengan Vino, setelah beberapa saat akhirnya Vino datang, sambil melambaikan tangannya saat Aby menoleh kearahnya.
''Kenapa lama sekali?'' protes nya begitu Vino sampai dihadapannya.
''Macet bro, ada apa loe manggil gue?''
Saya hanya ingin tau perkembangan bisnis kita selama saya tidak ada?'' ucap Aby.
''Loe tenang aja By, semua aman terkendali, nanti laporannya akan gue kirim lewat email.'' ucap Vino yang diangguki oleh Aby
Walau pun secara penampilan Aby sangatlah terlihat tidak menarik dan juga membuat kaum wanita sama sekali tak ingin melirik pada dirinya, bahkan mungkin sebagian orang mengira bahwa Aby adalah orang yang bodoh,,namun yang sebenarnya Aby adalah, sosok lelaki yang pintar dan juga sangat lah perfeksionis.Namun tak banyak yang tau, hanya orang-orang terdekat saja, bahkan dibalik penampilannya yang cupu dan juga terkesan sangat tidak menarik itu, seorang Aby ana ternyata adalah orang yang sangat setia, dan jika ia mencintai seseorang maka ia tak akan pernah berpaling.
''Bagai mana dengan malam pengantinnya bro sukses gk?'' ucap Vino sambil menaik turunkan alisnya.
''Kamu mengejek saya Vino?'' ucap Aby tak suka
''Gue nanya bro bukan ngejek, gimana sih loe,''ucap Vino
''Saya tau maksud ucapanmu itu Vino, kau pasti ingin mengatakan bahwa saya pasti belum bisa menaklukan istri saya iya kan?'' sungut Aby
''Waah, ternyata dibalik penampilan loe yang culun dan juga kaca mata tebal loe itu, tersimpan kecerdasan rupanya.'' ucap Vino dibarengi dengan kekehan kecil
''Sialan loe.'' ucap Aby sambil menggelengkan kepala.
Sebenarnya bisa saja Abymana merubah penampilannya menjadi sangat keren, dan itu pernah ia lakukan atas perintah Vino, karna merasa kasihan melihat sahabat nya itu terus dibuli oleh teman-teman semasa kuliah dulu, namun Aby merasa kurang nyaman, dan ia juga merasa itu bukan dirinya, ia sama sekali tak mempermasalahkan jika dirinya dibuly atau diolok-olokan oleh orang lain, selama itu masih dalam batas wajar dan juga tak merugikan dirinya baginya itu tak masalah, namun berbalik dengan Vino malah dia yang merasa geram dan juga marah jika sahabatnya jadi bulan-bulanan orang-orang sirik tersebut.
''Eh By mau gue bantuin gk gimana caranya agar loe bisa MP sama istri loe?'' ucap Vino mencoba memberikan saran
''Kamu pikir saya anak baru gede harus diajari segala.'' sungut Aby
Sedangkan didalam sebuah kamar, saat ini seorang wanita sedang merebahkan tubuhnya diatas ranjang king size yang ada dikamar tersebut, ia baru saja selesai menata semua barang-barang miliknya didalam lemari, bahkan meja rias yang ada disana hampir saja penuh dengan semua barang miliknya.
Bersambung..
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 35 Episodes
Comments