"Baiklah jika memang anda sudah yakin akan melakukan sendiri tanpa menggunakan guide, silahkan pilih akan menggunakan parasut yang mana?" ucap seorang guide yang selesai menawarkan diri untuk membantu Joy namun di tolak, Joy ingin melakukan sendiri. Guide juga mengajak Joy untuk memilih menggunakan parasut apa.
Joy memilih parasut berwarna hitam abu. Guide juga menawarkan untuk berganti pakaian dan memakai peralatan pengaman yang sudah di sediakan. Melihat Joy yang menggunakan dress membuat Joy harus berganti pakaian.
"Oke." Jawab Joy yang menerima pakaian ganti dan membawanya ke ruang ganti.
Saat Joy mengganti pakaiannya, ada satu laki-laki yang sejak tadi memang mengikuti Joy dan masuk secara diam-diam melihat gerak gerik Joy bersama Guide. Guide yang sudah menyiapkan milik Joy dan sudah memeriksanya dengan benar. Tapi siapa yang sangka lelaki berbaju ijo botol yang menggunakan sweater dengan menutup wajahnya dan memakai topi putih sedang mengeluarkan pisau kecil dan merobek sedikit tali antara parasut dan juga ikatan seseorang yang akan menaikinya. Dan juga menggunakan pisau pada parasut yang digunakan. Setelah melakukan aksinya, dia tersenyum tipis dan pergi keluar dari ruangan.
Guide itu membawa peralatan yang akan di pakai oleh Joy, dan menunggu Joy di luar. Setelah Joy selesai berganti pakaian, guide mulai membantu Joy untuk memakai peralatan dan memasangkan parasut terjun payung.
"Apa sudah siap?" tanya Guide.
"Tentu." Jawab Joy.
"Nona ingat walaupun sudah mengetahui bagaimana cara menerbangkan parasut ini saya akan menerangkan kembali. Tali ini berguna untuk membelokkan parasut, tali ini berguna untuk........anda hanya perlu berlari sekuat tenaga, kami akan membantu dari belakang dan melepaskan mu saat sudah di tepi...." Jawab guide yang menjelaskan kembali apa saja yang harus di siapkan.
"Baik aku mengerti." Jawab Joy yang melihat semua tali yang melilitnya sudah terpasang dengan benar.
"Kamera nya sudah siap?" tanya guide.
"Sudah." Jawab Alice.
"Baiklah, kita mulai." Jawab guide yang berlari ke belakang di bantu dengan guide lain sebanyak 3 orang yang sedang membentang parasut yang berada di belakang Joy.
"Oke mulai." Ucap guide yang sudah ready membantu Joy. Joy yang berlari sekuat tenaga dan parasutnya sudah melebar dan terbang di atas, Joy menjatuhkan dirinya di tebing dan mulai petualangannya menikmati pemandangan sore hari di atas udara gunung.
"Wahhhhh, benar-benar indah." Jawab Joy dalam hati melihat dataran bukit, pepohonan hijau yang rindang. Mata hari yang mulai terbenam.
Joy merekam semua hal yang membuatnya senang dan mulai berteriak sekuat tenaga mengeluarkan segala hal yang sedang mengganggu pikirannya.
Namun tiba-tiba angin kencang yang membuat parasut sulit di kendalikan oleh Joy. Joy dengan menggunakan teknik yang dimiliki olehnya mengendalikan parasut, namun Joy melihat parasut yang digunakan olehnya berlubang dan lama-lama lubangnya besar dan tali Joy terputus.
"Krkkkkkkk." Parasut robek perlahan-lahan membuat bolongan besar. Tusukan pisau yang dibuat oleh lelaki itu sudah mulai bekerja dengan baik dengan bantuan angin yang kencang.
"Apa-apa ini?" tanya Joy yang melihat ke atas dan melihat dengan jelas kain parasut yang sedang dibawa olehnnya tidak baik-baik saja. Semuannya bolong dan terlihat jelas sulit untuk mengendalikan keseimbangan Joy untuk mengendalikan parasut.
".....Ehhhh." Joy teriak karena bagian sisi yang tersambung dengan tubuh Joy dan parasut terputus sehingga Joy tidak seimbang.
"Aku harus segera turun ke bawah, padahal ini masih dalam ketinggian 1000 meter." Ucap Joy dalam hati.
Joy yang berusaha untuk turun dari ketinggian 1000 meter dengan mengendalikan parasut miliknya yang perlahan-lahan juga menurunkan dirinya dengan tidak seimbang. Joy berada di ketinggian 700 meter dan terus berkurang. Begitu juga dengan tali yang ada di tubuh Joy hanya tersisa 2 tali yang bersilang yang mengikat Joy. Ada 5 bolongan yang berdiameter 14 cm yang sudah ada di atas parasut. Joy juga menekan tombol darurat yang ada di atas helm miliknya
"Aku sedang darurat. Kalian lihat ke atas, kenapa parasutnya bisa memiliki lubang yang cukup besar seperti itu " Ucap Joy yang menunjukan kepada guide dengan kamera yang ada di helm yang digunakan olehnnya.
"Nona tenang, kami akan segera mengurus tim ke tempat anda. Anda berusahalah untuk membuat parasut bergerak sesuai dengan perintah anda. Aku akan memandu mu." Jawab guide saat Joy saat itu masih di ketinggian 1000 meter.
"Segera, aku tidak akan bisa bertahan lama." Ucap Joy yang memperkirakan bahwa ini akan jatuh sekitar 20 menit dari ketinggian ini. Melihat juga cuaca yang tiba-tiba angin menjadi kencang. Tim penyelamat juga sudah di turunkan 5 orang menggunakan parasut dan 1 tim menggunakan helikopter untuk mencari lokasi Joy. Dan satu orang menggunakan mobil untuk melihat dimana Joy akan terjatuh.
"Kalian sudah di mana? Ini sudah ketinggian 100 meter, sebentar lagi aku akan menabrak di pepohonan." Ucap Joy.
"Nona tenang, kami sudah mengutus beberapa tim penyelamat......" Ucap guide menjelaskan sesuatu untuk membuat Joy tenang.
Joy yang tidak percaya dengan pergerakan mereka, tidak mencari lapangan yang tidak ada pepohonan. Joy mencari tempat dimana parasutnya dapat menyangkut di pohon dan membuatnya bisa selamat.
Disisi lain, Kriss yang sudah menemukan tempat untuk berkemah langsung mendirikan tenda dan meletakan semua peralatan yang di bawa olehnnya di dalam tenda. Setelah selesai, Kriss pergi untuk mengumpulkan ranting pohon yang akan digunakan untuk membuat api unggun dan memasak.
Kriss juga tadi melihat ada beberapa buah hutan yang dapat di konsumsi untuknya sehingga mengambil buah hutan dan memetik lavender untuk mengusir nyamuk di sekitar tenda.
Tanpa sengaja, Kriss melihat seorang yang ada di udara seperti sedang kesulitan.
"Kenapa dia?" tanya Kriss melihat dengan detail apa yang terjadi.
"Gawat, sepertinya parasut yang digunakan olehnnya memiliki kendala serius." Jawab Kriss yang kemudian menjatuhkan ranting, rumput lavender dan semua hal yang di pegang olehnnya. Kriss berlari ke arah parasut Joy yang mulai turun di ketinggian 50 meter.
Tidak bisa menahan tubuh Joy dan parasut yang tertabrak hingga tersangkut di ranting pohon membuat guncangan hebat pada Joy dan semua tali yang ada di tubuh Joy terputus sehingga Joy terjatuh ke bawah.
Joy menutup matanya dan pasrah dengan keadaan dirinya yang sudah terjatuh namun dengan tepat waktu, Kriss dapat menampung Joy yang terjatuh dari atas dan membuat mereka berdua berguling-guling di tanah yang tidak datar dan miring ke bawah. Kriss memeluk tubuh Joy dan melindungi kepala Joy hingga mereka berhenti di sebuah pohon besar dan membuat Kriss terluka saat menolong Joy.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 70 Episodes
Comments
Andriani
semangat untuk terus berkarya..
2023-06-02
1
dila
semangat ya thor , suka anakx caca ini emang
2023-05-16
1
Anonim
kasian Kriss guling-guling selamatkan Joy. semoga gpp
2023-05-15
2