"Hmmmmm, apa aku kabur aja ya?" tanya Kriss yang baru saja bangun tidur di pagi hari.
Suara ketukan pintu terdengar dari balik pintu kamar Kriss. Zhafira yang sedang mengetuk pintu Kriss untuk membangunkannya.
"Aku sudah bangun Kak, katakan itu pada Bang Kenzo." Jawab Kriss.
"Dia sudah pergi ke kantor, katanya jika kau tidak pergi juga dia akan melaporkan kepada bunda." Jawab Zhafira.
"Apa?" tanya Kriss yang langsung beranjak dari tempat tidur dan berlari membuka pintu kamar.
"Abang Kenzo benar-benar sudah pergi Kak?" tanya Kriss.
"Iya, karena ada investor asing yang datang beberapa jam lagi, jadi ia terburu-buru pergi." Jawab Zhafira.
"Merdeka, terima kasih Kak. Aku akan bersiap." Jawab Kriss yang kemudian menutup pintu kamarnya dan berlari pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri.
"Sudah aku putuskan untuk kabur, bukannya semua sudah aku selesaikan sesuai dengan tantangan yang di beri oleh Abang Kenzo untuk ku?" tanya Kriss tertawa.
Kriss membuka lemari mengambil tas ransel dan memasukkan beberapa pakaian dan hal-hal lainnya untuk persiapkan camping. Kriss tidak lupa membuat sebuah surat yang di letakkan di atas tempat tidur.
"Kakak Zhafira, aku pergi dulu." Teriak Kriss kepada Zhafira yang berada di dapur sedang menyiapkan bekal yang akan di berikan kepada Kriss.
"Kriss sarapan dulu." Perintah Zhafira.
"Gak perlu Kak, aku pergi dulu." Jawab Kriss cepat-cepat keluar dari pintu menuju garasi mobil dan sepeda motor.
"Bawak mobil atau sepeda motor ya?" tanya Kriss dalam hati melihat jajaran mobil mewah dan sepeda motor yang ada di garasi.
"Tuan muda mau memakai kendaraan apa hari ini?" tanya Seorang penjaga kunci-kunci kendaraan garansi rumah Kenzo.
"Pak aku ingin membawa kereta itu, dan naikkan ke atas mobil itunya." Jawab Kriss dengan menunjukkan mobil Dodge Ram Truck 3500 berwarna hitam dan sepeda motor trail.
Kriss di berikan kunci kepada penjaga dan langsung pergi meninggalkan rumah Kenzo. Baru saja setengah jam perjalanan dan segera masuk ke dalam tol perbatasan Negera, Kriss mendapat panggilan masuk.
"Assalamualaikum bunda." Ucap Kriss kepada Caca yang sedang membuat video call kepada Kriss.
"Waalaikumusalam. Baru berangkat kerja sayang?" tanya Caca.
"Bunda, Kriss izin pergi kabur ya. Jangan bilang-bilang Daddy dan Abang Kenzo. Bunda yakinkan saja mereka berdua aku baik-baik saja. Aku ingin liburan. Oke bunda? Udah dulu ya bunda, Kriss sayang bunda, Daddy dan semuannya. ........" Kriss yang berbicara cepat dan menutup panggilan dengan kecupan sayang kepada Caca lalu menonaktifkan ponselnya.
Caca yang belum sempat merespon dengan cepat apa yang dikatakan Kriss sudah dimatikan panggilannya. Kriss yang sudah menonaktifkan ponselnya sehingga Caca tidak dapat lagi memanggil Kriss.
"Jauh dari kebisingan, lebih baik kabur ke hutan. Heheh, sudah lama tidak berlibur semenjak di karantina untuk bekerja terus menerus oleh monster penggila kerja itu." Ucap Kriss mengatai Kenzo.
Kriss menikmati perjalanan pindah ke negara tetangga dan keluar dari tol untuk masuk ke jalan raya umum negara itu dan bergegas mencari makan siang karena hanya makan pagi saja sejak tadi dengan sepotong roti yang di bawa olehnnya. Kriss mencari restoran untuk makan siang, belanja di supermarket dan mengisi bensin setelah itu melanjutkan perjalannya lagi menuju ke hutan.
Sampai ke dalam hutan, Kriss memarkirkan mobilnya yang sudah penuh dengan tanah dan lumpur yang sudah jauh masuk ke dalam hutan. Jalan yang terjal dan sulit untuk di tempuh menggunakan mobil, Kriss mengehentikan mobilnya dan menurunkan sepeda motor Trail yang di bawa olehnya untuk bertukar kendaraan meneruskan perjalanan. Meninggalkan mobilnya begitu saja di tengah hutan dan menaiki sepeda motor.
Berjalan di beberapa tempat untuk memotret pemandangan yang bagus untuk koleksi album kamera yang di bawa oleh Kriss. Air terjun, pepohonan, hewan, tumbuhan dan lainnya yang terlihat menarik menurutnya di foto. Kriss juga memotret beberapa orang yang sedang melakukan terjun payung.
"Ternyata hutan ini bukan hanya sekedar hutan biasa, banyak juga yang menggunakan spot di atas gunung untuk di jadikan sebagai olahraga terjun payung." Ucap Kriss dalam hati setelah memotret beberapa orang yang sedang mengadakan terjun payung.
Di sisi lain, seorang wanita dengan wajah cantik dan mempesona sedang berada di atas gunung dimana tempat wisata menikmati alam. Joy Swastamita, seorang wanita berumur 22 tahun yang tinggal di negara itu sedang menikmati liburan.
"Dari pada di rumah terus menerus harus mengikuti apa yang dikatakan oleh Abang membuat ku pusing. Lebih baik kabur dan menikmati liburan di sini. Pemandangan yang bagus, udara yang bagus dan udah pasti tempat yang tenang. Heheh." Jawab Joy dalam hati. Baru saja tiba di tempat, dan memasukkan barang-barang ke dalam vila yang sudah di pesan, suara ponsel berdering.
"Adek, bukannya sudah liburan semester? Kenapa tidak pulang?" tanya seorang dalam ponsel.
"Abang, aku harus melakukan magang mandiri. Aku lupa memberitahu, maaf. Oh ya kirim salam kepada kakek jika semester ini tidak dapat pulang. Sudah dulu ya, sedang sibuk." Ucap Joy langsung mematikan ponselnya.
"Heheheh, maaf Abang. Kali ini biarkan aku untuk bertindak sendiri." Ucap Joy dalam hati. Lalu meletakkan ponselnya dan berbaring di atas tempat tidur.
"Ahhhhh, paling nyaman menikmati liburan di tempat seperti ini sebelum berperang menghadapi kenyataan." Ucap Joy dalam hati sambil menatap langit kamar vila.
Joy ketiduran beberapa jam, setelah itu melihat jam sudah pukul 3 sore, Joy bergegas untuk memberitahukan diri dan pergi keluar untuk mencari spot wahana yang ditawarkan di tempat liburan itu.
Wajah Joy yang cantik membuat beberapa mata lelaki tertuju kepadanya saat berjalan menelusuri Vila. Ada beberapa lelaki yang mengikuti Joy dari belakang, Joy yang merasa dirinya di ikuti dengan santainya Joy tidak menghiraukan hingga Joy melihat beberapa orang yang sedang melakukan terjun payung untuk melihat sunset sore hari di hutan ini.
"Apakah anda ingin mengikuti terjun payung juga nona?" tanya seorang guide karyawan terjun payung menawarkan kepada Joy dan menjelaskan berapa harga dan apa yang di dapatkan.
"Boleh, tapi aku ingin sendiri saja." Jawab Joy.
"Anda yakin bisa melakukannya sendiri?" tanya guide itu.
"Iya. Saya bisa melakukannya. Kamu tenang saja, jika tidak percaya aku memiliki beberapa bukti yang bisa kamu lihat." Ucap Joy menunjukan beberapa foto miliknya sedang melakukan terjun payung.
"Hebat sekali, lihatlah wanita itu ingin melakukan sendiri." Beberapa mulut membicarakan Joy.
"Jika memang anda yakin, kami akan tidak menjamin keselamatan nona jika terjadi sesuatu, tapi kami akan menjamin keselamatan nona ketika sesuatu terjadi karena hal ini memiliki asuransi keselamatan." Ucap guide.
"Aku mengerti, jika bersama dengan pemandu akan terjamin keselamatannya dan jika tidak semua tergantung oleh ku. Aku mengerti." Jawab Joy tersenyum.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 70 Episodes
Comments
Andriani
gitu kalo udh kebanyakan... bingung mo pake yg mana!!!
2023-06-02
2
dila
semangat thor 👍
2023-05-15
2
Anonim
ikutlah kabur wkwkwkwkw
2023-05-14
2