Episode 05.

..._💕💕_ Happy Reading _💕💕_...

''Kan sudah dari tadi, Bapak nyuruh kamu, untuk mengumpulkan semua tugas tugas ini di meja Bapak, tapi? Bapak lihat kamu malah asik berdebat, dengan teman teman kamu yang lain nya kok,'' jawab Pak Jamal yang tak terima di komen oleh mahasiswi nya, yang terbilang sangat pintar dan juga cantik.

Keysha mengatur nafas nya sebelum kembali ke kursi nya. ''Pak bolehkan? Keysha minta minum nya,'' kata Keysha tak malu, ''Haus Pak?'' tambah lagi dengan memegang dagu nya, seraya menunjuk ke arah botol yang masih belum di buka sama sekali.

''Berani kamu minta minuman Bapak?'' seru Pak Jamal, yang menurut dia ingin bercanda dengan sang mahasiswi nya.

''Kenapa harus nggak berani sich Pak, atau nggak pinjam dulu dech, nanti Keysha beliin di kantin untuk mengganti nya,'' jawab Keysha, yang sudah memegang botol minuman sang dosen, dan aneh nya lagi Keysha tak menunggu jawaban sang dosen, dan segera menenggak habis minuman nya.

(Durhaka banget sich kamu Keysha sama dosen nya)

''Haus banget ya,'' tanya Pak Jamal yang di angguki oleh Keysha.

Sedangkan di belakang nya, semua teman teman Keysha sudah mentertawakan nya, karena tingkah konyol yang ia lakukan kepada sang dosen.

''Keysha benar-benar berani sama Pak Jamal ya,'' bisik Sidiq kepada teman yang ada di samping nya.

''Iya, aku nggak nyangka Keysha bisa bersikap konyol seperti itu, sama dosen yang garang seperti Pak Jamal itu,'' sahut Mirna yang tak kalah berbisik kepada Sidiq.

''Key, lho parah banget sich? pakek ngambil minum Pak Jamal segala,'' bisik Erinka teman duduk nya.

''Aku bukan nya ngambil Erin, tapi aku kan sudah minta sebelum nya sama Pak Jamal, nanti? aku pasti ganti kok,'' jawab nya dengan berbisik pula.

''Tapi kamu benar-benar berani sama Pak Jamal tau nggak sich, semua teman di sini tadi sudah ketar ketir, ech kamu malah minum air di meja Pak Jamal,'' tambah nya lagi, Erinka masih tidak percaya dengan sahabat nya yang bersikap bar barly, meskipun begitu Keysha juga selalu di kangenin oleh semua teman teman nya.

''Ech be the wei, besok aku ambil cuti kuliah,'' gumam Keysha di sela sela belajar nya.

''Lha kenapa kamu mau ngambil cuti, mau meryd ya,'' sahut Erinka yang tiba-tiba mengatakan mau meryd.

''Entahlah, aku juga belum tau kapan meryd nya, tapi kalau bisa aku meryd ketika lulus kuliah saja dech,'' jawab nya dengan mendesah, karena Keysha juga belum terlalu mengenal sang tunangan, meski mereka berdua sudah di jodohkan sejak kecil, dan bertunangan hampir 3 tahun lama nya dengan laki-laki yang bernama Ivander.

''Lha, kok gitu sich, bukan nya kamu sudah lama bertunangan dengan Ivander,'' tanya Erinka yang mengetahui rahasia sahabat nya, karena selama ini Keysha hanya mau bercerita dengan Erinka saja, hanya Erinka yang selalu di percaya oleh Keysha.

Keysha yidak menjawab pertanya'an Erinka, dia hanya mengangkat kedua bahunya saja, dan melanjutkan mendengarkan penjelasan dari Pak Jamal sang dosen.

💕💕💕💕💕💕

Di restoran Ivander, sedang menemui klien nya, yang kebetulan meminta bertemu di restoran tersebut.

''Semoga kerja sama kita sukses dan barokah, terhadap keluarga kita ya bro,'' gumam Arka, seraya menjabat tangan Ivander.

''Iya, dan senang bekerja sama dengan anda juga bro,'' balas Ivander, dengan menepuk pelan lengan sang klien.

''Oiya bro, ngomong ngomong? kapan kalian bersama, sudah tidak sabar kita kita bertemu dengan tunangan kamu? yang katanya sangat cantik itu,'' kata Arka, yang membuat Ivander melengos mendengar kata kata dari patner bisnis nya.

''Sesegera mungkin, tapi aku juga tidak bisa memaksa begitu saja bro, dia masih bilang ingin mengabdi di Pondok Pesantren nya, dengan mengajar para santriwati di sana juga, selain itu? dia juga masih kuliah, di salah satu Universitas yang ada di sini,'' jawab Ivander panjang lebar. ''Jadi? aku sangat sulit sekali, kalau kita harus segera menikah di bulan ini, sedangkan pekerja'an ku ada di kota, dan tidak bisa sering githu di tinggalkan juga kan?'' keluh Ivander, kepada Arka yang sudah dia anggap sebagai sahabat nya.

Di dalam bisnis mungkin mereka adalah rekan bisnis nya, tapi di luar kerja'an nya mereka berdua adalah dua orang sahabat yang tulus tanpa embel-embel apapun.

''Yang sabar bro, semua ini akan indah pada waktu nya, dan oiya? dengar dengar tunangan kamu juga jago ngedance ya,'' tanya Arka yang langsung di angguki oleh Ivander.

Ivander tidak menutupi hal apapun dari semua sahabat nya, itu adalah hobby yang di tekuni oleh Keysha selama ini, mereka berdua belum mengadakan acara lamaran, dan di sana juga Ivander sudah berjanji tidak akan melarang kegiatan Keysha bersama Abang nya yakni Hendri.

''Itu sudah hobby tunangan saya sob,'' sahut Ivander dengan menarik nafas, dan menghembuskan secara perlahan.

''Nikmati saja sob, jangan lupa? kalau sudah mau nikah, jangan lupa undang sobat mu ni,'' kata Arka dengan menyesap minuman nya yang tinggal separuh.

''Do'akan saja yang terbaik untuk hubungan ku dengan tunangan ku, aku juga ingin segera menikah bro, sudah 3 tahun kita berstatus tunangan, dan mungkin akhir tahun ini aku ingin menyandang status suami untuk tunangan ku itu,'' curhat Ivander yang di amini oleh Arka.

''Ya sudah, kalau gitu? aku pergi dulu ya, mungkin tunangan aku sudah keluar dari kampus nya sekarang, dan aku harus segera menjemput nya,'' lanjut Ivander, yang beranjak dari tempat duduk nya.

''Hati-hati bro,'' kata Arka menepuk punggung Ivander pelan. Eza mengangguk dan melangkah pergi menuju parkiran, di mana mobil nya berada saat ini.

Tak lupa juga Ivander memesan makanan untuk Keysha tunangan nya, karena setelah keluar dari kampus nya, Keysha memutuskan akan ikut pulang Ivander ke rumah nenek nya, Keysha juga sudah sangat kangen dengan orang tuanya, Abang dan juga kakak iparnya yang kini sedang hamil besar.

****************

''Sudah lama nunggu nya Mas?'' tanya Keysha, yang saat itu sudah berada di samping Ivander sang tunangan. Keysha juga tidak menggubris tatapan dari teman teman nya, yang seakan akan menatap nya dengan tatapan tajam nya.

'Kayak natap maling saja tuh?' gerutu Keysha ketika menangkap tatapan dari teman kampus nya.

''Belum lama kok? kita berangkat sekarang, atau kamu masih ingin mampir di suatu tempat dulu,'' jawab Ivander, sekaligus bertanya kepada sang tunangan.

''Iya, cepat sampai lebih baik,'' sahut nya membuka pintu mobil di sebelah Ivander.

Sedangkan Eza sendiri hanya mengangguk pasrah menuruti ucapan Keysha sang tunangan.

.

.

.

Bersambung

Terima kasih buat yang sudah mampir ya kak, jangan lupa like komen dan vote, Terima kasih🙏💕🙏💕🙏💕🙏

Terpopuler

Comments

Yani

Yani

Oh...ternyata di jodohkan

2023-05-19

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!