..._💕💕_ Happy Reading _💕💕💕_...
Sepeninggal Ivander dari kampus Keysha, beberapa teman kampus nya menghampiri keysha yang masih berdiri mematung di ambang pintu gerbang kampus.
''Keysha, barusan itu siapa,'' seru para mahasiswa lainnya, yang kini sudah mulai ngerubungi Keysha.
Kebetulan di saat Keysha turun dari mobil? Ivander juga turun dari mobil nya. Jadi semua teman kampus nya pada penasaran dengan laki-laki yang sudah mengantar Keysha, selama ini Keysha selalu di antar oleh Ustad Haikal ke kampus nya.
''Ganteng banget sich??'' sambung yang lain, ketika Keysha mencium punggung tangan Ivander tunangan nya.
''Wich, Keysha pakek cium tangan segala, sudah kayak suami istri saja seperti itu,'' sahut teman satunya dengan menyenggol bahu Keysha.
''Apa'an sich kalian semua, nggak usah lebay gitu lah,'' jawab Keysha dengan menutupi wajah nya dengan hijab panjang nya.
''Ya elah, rupanya ada yang malu toh,'' sambung mahasiswa laki-laki yang juga ikutan bergabung bersama Keysha.
''Apa? jangan jangan itu suami Keysha,'' sahut yang lain nya, mereka masih memandang ke arah Keysha tanpa berkedip sama sekali.
''Apa sich, kalian semua terlalu mikir ke atas dech,'' balas Keysha, ''Ya sudah, lebih baik kita masuk saja sekarang?sebelum dosen kita masuk ke dalam kelas lebih dulu,'' ajak Keysha yang sudah jengah mendengar ocehan dari semua teman teman nya yang sekeliling kepo dengan teman kampus nya.
Keysha menarik salah satu tangan sang teman untuk masuk ke dalam kelas nya, karena semua teman yang lain sudah memasuki kelas nya masing-masing.
Sedangkan di sisi jalan, Erinka dan juga pacar nya masih mengobrol sampai sang satpam memanggil Erinka.
''Neng Erin? mau masuk apa masih mau ngobrol?'' tanya sang satpam yang tiba-tiba nyeletuk obrolan mereka.
''Masuk kok pak,'' jawab nya dengan mengulas senyum seperti biasanya.
''Sudah, lebih baik Mas berangkat sekarang saja, nanti teman nya malah nunggu lama lagi,'' kata Erinka mengusir pacar nya secara halus.
''Ya sudah, nanti aku jemput kamu setelah selesai pulang ngampus nya,'' jawab pacar Erinka, seraya mengacak rambut sang pacar.
Erinka tak menjawab, dia hanya mengangguk dan melambaikan tangan nya, ketika sudah melangkahkan kakinya menjauh dari sang pacar.
Erinka segera menuju ke kelas nya, setelah mengucapkan terima kasih kepada Pak satpam yang sudah setia menunggu nya, ''Terima kasih pak,'' Ucap Erinka, dengan di selingi kekehan kecil.
Dan dengan santai nya Erinka masuk ke dalam kelas tanpa menatap expresi dari teman teman yang sudah ada di dalam.
''Saking asik nya berpacaran, dia sampai lupa sama kita, sebenarnya tidak boleh githu gaes?'' celetuk salah satu teman nya, yang memang sengaja menggoda Erinka.
''Cie yang sudah punya pacar, awas jangan terlalu sering berdua, nanti ada yang ketiga lagi,'' celoyeh Keysha yang suka usil dengan Erinka.
''Yang ketiga nya malah setan gaes,'' celetuk teman nya, yang sudah masuk ke dalam kelas semuanya.
''Siapa yang pacaran coba,'' elak Erinka dengan polos nya.
''Ya siapa lagi kalau bukan kamu Ka, mentang mentang punya cowok tampan? sampai lupa sama kita kita, iya kan gaes,'' sahut seorang wanita yang duduk di sebelah Keysha.
''Apa sich gaes, nggak jelas banget dech!'' jawab Erinka, yang belum ngeh dengan perkata'an teman teman nya.
''Sudah, jangan berisik! Pak Jamal datang tuh?'' tambah Erinka yang sudah melihat Pak Jamal sekilas.
* Erinka adalah sahabat dekat Keysha selama mereka kuliah di kampus yang sama, dan Erinka juga baru satu bulan ini mulai berpacaran dengan salah satu anak pengusaha yang nada di jakarta, dan kebetulan hari ini sang pacar, baru punya waktu buat bertemu dengan Erinka yang ada di kota Surabaya tersebut.
Semua para siswa, langsung diam ketika mendengar kata Pak Jamal di sebut, apalagi siswa yang belum selesai mengerjakan tugas tugas? yang di berikan oleh sang dosen, yang terbilang sangat garang dan juga anti sogokan tersebut.
''Siang anak-anak,'' sapa pak Jamal ketika masuk ke dalam kelas Keysha dan juga tan teman nya.
''Siang juga Pak?'' sahut semua nya, dengan suara yang di buat se semangat mungkin, karena Pak Jamal paling suka dengan para siswa nya yang semangat.
''Bagaimana keada'an kalian semua nya,'' tanya Pak Jamal berbasa basi sebelum mempertanyakan tugas tugas yang ia kasih kemarin.
''Alhamdulillah sehat Pak,'' jawab semuanya secara bersama'an.
''Alhamdulillah, kalau sehat semua nya, jadi? apa kabar nya tugas tugas yang kemarin bapak kasih kepada kalian semua nya,'' balas Pak Jamal, setelah mendengar jawaban dari semua para mahasiswa nya.
''Keysha, tolong bantu Bapak? untuk mengumpulkan semua tugas tugas teman kamu,'' perintah Pak Jamal kepada Keysha.
Keysha hanya melongo, ketika mendapatkan perintah seperti itu dari sang dosen, tidak seperti hari biasanya? sang dosen meminta bantuan para siswa cowok, untuk mengumpulkan semua tugas tugas kampus nya.
''Maaf Pak, biasanya kan selalu Sidiq yang bapak suruh, kenapa harus saya Pak?'' kata Keysha menolak, tapi juga merasa tak enak hati, kepada salah satu teman nya.
''Nggak apa apa kok Keysha, mungkin Pak Jamal menyuruh kamu, beliau tau? kalau aku belum selesai mengerjakan tugas tugas ku,'' sahut Sidiq dengan ulasan senyum di bibir nya.
''Tapi nggak githu juga Diq,'' Ucap Keysha lagi, yang masih tak enak hati sama Sidiq, laki-laki yang bernama lengkap Muhammad As-sidiq itu hanya mendengus kesal dengan penuturan sang teman.
Sedangkan di depan kelas, Pak Jamal hanya bisa geleng geleng kepalanya dengan pelan, menanggapi perintahnya tidak di gubris, dan tidak di laksanakan dengan baik oleh Keysha, mahasiswa yang terkenal pintar dan juga lemah lembut tersebut.
''Hitungan ke-tiga, kalau semua nya belum mengumpulkan semua tugas tugas nya, Bapak? harap kalian semuanya menuju kelapangan untuk menunggu hukuman selanjutnya,'' seru Pak Jamal, yang masih melihat para mahasiswa nya berdebat dalam hal siapa yang harus membantu mengumpulkan semua tugas teman teman nya.
Dengan satu kali tarikan nafas, Keysha mengambil semua buku buku yang sudah di letakkan di atas meja masing-masing.
Dan tepat hitungan ketiga, Keysha berhasil menaruh semua tugas tugas tersebut di atas meja, ya? walaupun ada sebagian tugas teman teman nya yang belum selesai.
''Tiga.'' seru pak Jamal menoleh ke arah Keysha, yang sudah ngos ngosan di samping meja nya.
''Bapak gitu sama Keysha, jadi ngos ngosan gini kan?'' Keysha masih sempat sempat nya merajuk, kepada sang dosen yang terkenal garang, tapi tidak di mata Keysha. Di mata Keysha, Pak Jamal adalah dosen yang baik dan juga asik, kalau memberi materi pembelajaran di kelas nya.
.
.
.
BERSAMBUNG
Terima kasih buat yang sudah mampir dan selalu dukung karya receh Almahyra.
Jangan lupa like, komen dan favorit kan ya kak, Terima kasih 😘💕😘💕😘💕😘💕.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 33 Episodes
Comments
Yani
Seru kayanya
2023-05-16
1