Berpisah

"Pengen kerja ke kota apa pengen ngejar cinta pertama lo, si khoya khoya itu "ucap Agung sambil menatap kesal.

"Kepo lo, "jawab Naima sambil menatap tajam wajah Agung.

Sebenarnya Agung itu cinta banget sama Naima tapi Naima tidak merespon bahkan Agung sampai beberapa kali menyatakan cinta ke Naima. Tapi Naima selalu memberikan jawaban.

"Kita berteman aja, kita tuh gak cocok?"

Agung itu berasal dari keluarga kaya orang tua nya sedang dinas bekerja di kampung, orang tua Agung adalah seorang dokter yang sedang bertugas di kampung tempat tinggal Naima. Setelah selesai sekolah SMA pun Agung akan kuliah di luar negri.

Nyamperin Naima ke sawah pun sebenar nya dia ingin berpamitan karena Agung akan berangkat hari ini.

Menjelang sore cuaca pun mendung.

"Gung kita pulang yuk? seperti nya akan turun hujan,"ucap naima sambil menatap Agung.

"Jangan dulu pulang Naima, gue mau ngomongin sesuatu! "ucap Agung.

"Mau ngomongin apa sih, sepertinya serius banget?"tanya Naima.

"Sebenarnya gue mau pamitan,"ungkap Agung.

"Naima berkata emang nya lo mau kemana?"tanya Naima kembali, mata Naima pun berkaca-kaca.

"Iya Naima, gue hari ini akan berangkat ke luar negri dan mau kuliah di sana,"ungkap Agung.

"Seriusan Gung? terus gue di tinggal pergi, gue pasti bakalan kangen banget sama lo."ungkap Naima.

Suara kicau burung berterbangan dan ada suara kodok di pinggir sawah di temani dengan turun nya air hujan.

"Boleh gak, gue minta sesuatu dari lo? "tanya Agung.

"Minta apa Gung?"Naima tanya balik.

"Wusshh!" Suara angin kencang dan hujan semakin deras.

Naima pun terdiam karena Agung terus menatap ke arah bibir nya lalu Agung mencium bibir Naima cukup lama.

Naima pun terdiam memejamkan mata sambil menikmati ada hembusan angin kencang, sehingga baju mereka menjadi basah. Setelah itu mereka berpelukan.

"Lo gak marah kan?" sambil menatap tajam ke Naima.

Jelas lah gue marah, "ucap Naima sambil melotot.

"Marah apa menikmati? "ucap Agung sambil meledek Naima.

Hiks,hiks,hiks. Suara tangis Naima.

"Gue marah karena lo mau ninggalin gue. Lo itu teman terbaik gue teman ternyaman gue. Lo selalu siap dengerin curhatan gue selalu siap men dengar kan pas gue ngomel terus gak ada teman berantem lagi, sebenarnya gue sayang banget sama lo! Tapi sayang sebagai teman.

Naima pun kembali mencium bibir Agung dengan begitu so sweet nya seperti ciuman pertama.

"Ternyata seperti ini ya rasa nya berciuman,"ucap Agung sambil menyeringai.

"Iya gue pasti bakalan kangen sama lo, pokok nya doa terbaik dari gue sebagai teman dan gue doain, ke depan nya semoga menjadi sukses, semakin pintar dan pintar ngelawak juga pasti nya, terus kalau lo udah sukses jangan lupain gue ya Gung?"ungkap Naima.

Agung pun penasaran untuk terakhir kali nya bertanya.

"Apa lo gak cinta sama gue?"

"Gue sayang sama lo, tapi sebagai teman,"jawab Naima.

Tanpa di sadari oleh Naima benih-benih cinta terhadap Agung sudah mulai tumbuh

tapi rasa cinta Naima lebih besar ke cinta pertama nya.

"Albarkhoya dia adalah cinta pertama Naima, lebih tepat nya mantan pacar yang di tinggal dan tanpa ada kabar. Naima begitu mengagumi Khoya, itu adalah panggilan nya Albarkhoya.

Tapi Naima pun sadar diri kalau Khoya itu orang kaya, sedang kan Naima berasal dari keluarga yang sederhana.

Hujan pun reda dan akhirnya mereka pun pulang ke rumah masing-masing.

"Lo berangkat malam ini bukan?"tanya Naima sambil berjalan.

"Kaya nya gue gak jadi berangkat malam ini. Mau memastikan dulu gimana lo ke depan nya, kata nya lo mau kerja ke Jakarta! "ucap Agung sambil menatap Naima.

"Iya kalau bokap nyokap gue ngizinin,"Naima pun menjawab seperti itu.

"Gue ada rekomendasi pekerjaan buat lo tapi lo gak apa-apa kan kalau gue masukin kerja sebagai waiters di restoran? "tanya Agung.

"Jadi waiters pun gak apa-apa, ya balik lagi kalau nyokap bokap gue ngizinin,"sahut Naima.

"Iya harus ada izin dari orang tua pasti nya "ucap Agung.

"Nanti gue kirim alamat nya, tenang aja lo pasti bakalan betah di sana. Bilang aja kalau nanti ada orang yang bikin lo kesal, biar nanti gue yang urus.

"Sebenar nya itu restoran owner nya Bokap gue. Milik Bokap gue dulu nya tapi Bokap gue menyerah kan nya ke saudara gue, bisa di bilang Bokap gue mempercayakan restoran nya untuk di kelola saudara gue! "ucap Agung.

"Kalau restoran itu punya Bokap lo, pasti gue bakalan betah kan ada yang bakalan belain gue! "ucap Naima.

"Tungguin gue ya, gue bakalan balik lagi ke Indonesia sekitar 4 tahun lagi. Tapi kalau ada waktu luang atau libur panjang. Gue pasti bakalan pulang dulu ke Indonesia! "ungkap Agung.

"Bagus dong kalau begitu, jadi kita enggak akan terlalu kangen, "ungkap Naima.

"Andai aja kalau kita kuliah nya bareng di luar negri, pasti gue bakalan senang banget, "ucap Agung.

"Gak mungkin lah Gung, gue gak punya biaya kalau harus kuliah di luar negri. Terus gue juga gak mau terlalu jauh ninggalin Ibu dan Bapak gue, "ucap Naima.

"Iya sih, benar juga dengan apa yang lo ucap kan. Tapi tenang aja gue pasti bakal menelpon, kalau bisa 10kali dalam sehari!"ucap Agung sambil bercanda.

"Gak ke banyakan tuh nyampe 10kali sekali, emang dasar lo itu lawak! "Naima berkata sambil tertawa.

"Naima gue ada sesuatu nih, bisa di bilang barang ini adalah kenang-kenangan dari gue, "ucap Agung.

"Mau ngasih gue apa Gung? "tanya Naima.

"Gue mau ngasih ini boneka kodok kecil,"ucap Agung sambil memberikan boneka tersebut.

"Boneka Kodok kecil?"

"Boneka Kodok? oh mungkin biar gue mengingat lo sebagai Kodok? "tanya Naima sambil tertawa.

"Sembarangan, gue ngasih boneka kodok karena hampir setiap hari kan lo ke sawah dan ditemani Kodok, jadi gue kira binatang kesukaan lo itu pasti Kodok?"ucap Agung, bercanda.

"Kalau gue suka kodok berarti lo juga suka Kodok, kan lo teman gue otomatis lo juga suka Kodok,"ucap Naima yang tiada henti nya tertawa.

"Terima kasih ya, boneka Kodok nya akan gue simpan baik-baik, "ucap Naima.

"Gue pasti bakalan kangen masa-masa kita ketawa bareng dan bercanda bareng, "gumam agung dalam hati"

"Sesampai nya di rumah jangan lupa mandi air hangat terus jangan lupain ciuman pertama kita dan simpan baik-baik boneka kodok nya, "ucap Agung sambil meledek Naima.

Terpopuler

Comments

Miss Yukii

Miss Yukii

seperti apa torrr??? apa ada manis-manis nya?

2023-06-09

0

Miss Yukii

Miss Yukii

aga bingung di bagian ini..

2023-06-09

0

Erarefo Alfin Artharizki

Erarefo Alfin Artharizki

kalau sub bab itu aku lihat di novel novel beneran kaya karya tere liye dan kawan kawan pasti judulnya itu huruf depannya kapital

2023-06-09

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!