BERKULTIVASILAH BERSAMAKU
17 tahun yang lalu,
Seorang anak kasim memukul anak dari seorang selir kaisar.
Dengan penuh ketakutan sang anak selir akan melaporkan perbuatannya ke kaisar, anak yang sebenarnya tak bersalah itu pun melarikan diri sampai ke hutan.
Meninggalkan rumah dan ayahnya yang selama ini bekerja keras merawatnya.
17 tahun kemudian anak itu tumbuh menjadi manusia hutan yang hidup layaknya binatang buas.
Suatu hari beberapa pemburu melintas di hutan itu.
seorang gadis kecil yang duduk di gerobak bersama mereka melihat seekor kupu kupu bersayap aneh terbang bolak balik di pinggiran hutan.
Karena penasaran si gadis pun mengejarnya.
Seorang kultivator dari kelompok pemburu itu meminta yang lainnya tetap tenang karena dia bisa mengawasi keberadaan sang gadis dari jarak jauh.
"biarkan saja. Anak-anak memang suka bermain. Lagipula tidak ada binatang buas di hutan itu."
Percaya dengan ucapan si kultivator para pemburu pun tidak mengejar si gadis.
Gadis itu pun makin jauh berlari ke dalam hutan. Tanpa dia sadari sesosok manusia liar sedang mengintainya dari atas pohon.
Kupu kupu itu adalah trik nya untuk memancing mangsa, tidak disangka hari ini umpannya malah ditangkap oleh anak perempuan.
Xiao shan adalah nama manusia liar itu. Xiao shan tertarik dengan kalung emas yang dipakai anak perempuan itu.
Xiao shan turun dari pohon lalu merampas kalung dari leher si anak perempuan.
Tinggal selama 17 tahun lebih di dalam hutan sudah mempengaruhi fungsi otaknya.
"au ua aung ang aus!" (kau punya kalung yang bagus) bahasanya pun dia ubah menjadi bahasa monyet.
"tolong!!! Ada bandit!!!!! "
Xiao shan menolah kesana kemari mencari bandit yang membuat anak perempuan itu menangis.
Tak lama kemudian, sang kultivator datang dan langsung menendang xiao shan hingga terpental beberapa meter.
"apa yang kau lakukan pada putriku manusia liar?!! "
Disakiti membuat insting liar xiao shan bangkit. Dia menggeram seperti singa untuk menakut nakuti lawannya.
"hah? Kau pikir aku bandit gunung yang akan takut dengan intimidasi payahmu! "
Kultivator itu tidak terlalu kuat bagi roh penjaga hutan. tapi kalau kultivator itu menyerang menggunakan qi nya dapat dipastikan xiao shan akan mati.
Xiao shan berjalan merangkak layaknya seekor simpanse. Sorot matanya yang tajam berhasil mengintimidasi sang kultivator yang tidak terlalu kuat.
Xiao shan pun berbalik melarikan diri karena dia tahu kalau dirinya sangat lemah.
Sang kultivator yang tidak terima anaknya disakiti bergegas mengejar xiao shan.
Dia melompat seperti katak dari pohon ke pohon dan dengan cepat berdiri di depan xiao shan.
Xiao shan pun terkepung oleh kultivator dan para pemburu.
"biar ku perkenalkan diriku. Aku Han Wuzhou, kultivator daerah tingkat bumi bintang 2. aku sanggup membunuh banteng dewasa dengan satu tebasan."
xiao shan tak peduli dengan hal itu.
dia menganggap momen ini sebagai momen hidup dan mati, sehingga dengan segera dia menyusun rencana untuk mengalahkan si kultivator.
kelemahan dari kebanyakan manusia adalah rasa cinta yang mana semuanya menumpuk ke anaknya.
xiao shan berlari ke arah para pemburu. dia mengincar putri sang kultivator.
sadar si manusia liar mengincar anaknya sang kultivator pun memerintahkan para pemburu untuk menembak.
para pemburu itu menembaki xiao shan dengan panah dan bumerang.
xiao shan seakan tidak merasakan sakit dari serangan mereka.
dia terus mengejar sambil menghindari serangan si kultivator.
kultivator itu mendengus kesal karena tak bisa mengeluarkan jurus apinya. jika dikeluarkan maka apinya akan membakar pohon kemudian seluruh hutan.
dia pun hanya mengejar dengan meningkatkan kecepatannya dan melompat dari pohon ke pohon.
sang kultivator melompat ke arah xiao shan yang mengejar rombongan pemburu, dengan pedang terangkat ke udara dia bersiap menebas lawannya.
namun insting lawannya sangat tajam. xiao shan menoleh, berputar, menghindari tebasan, lalu mendaratkan kapak ke wajah si kultivator.
xiao shan sangat bangga karena berhasil membunuh kultivator pertama yang ia temui setelah 17 tahun.
para pemburu marah besar. amarah mereka semakin membara saat anak si kultivator menangis tanpa suara.
para pemburu itu pun mengangkat senjata mereka lalu berteriak memanggil xiao shan dengan sebutan yang kasar.
"hei anak iblis...!! kemari lawan aku! akan ku balaskan dendam han wuzhou!"
xiao shan menerima tantangan para pemburu, namun disaat itu juga roh hutan menegur xiao shan.
para pemburu dan anak si kultivator diangkat oleh angin yang lembut lalu diantar keluar hutan.
sementara xiao shan dimarahi oleh si roh hutan.
"aku sudah sering bilang untuk menjauhi manusia. kau melanggar sumpahmu, sekarang aku tidak akan melindungimu lagi. "
xiao shan memohon ke roh hutan untuk memaafkannya.
"maafkan aku roh hutan! aku benar-benar tidak sengaja. kalung anak perempuan itu membuatku bernostalgia dengan kalung milikku dahulu. "
kalung si anak perempuan masih ada di pergelangan tangan xiao shan.
"baiklah, karena ini pertama kalinya aku memaafkanmu. tapi kalau nanti terjadi lagi, aku tidak akan segan menendangmu keluar dari hutan ini. "
mayat si kultivator dililit akar pohon dari kaki hingga ujung kepala. setelah itu ditarik ke dalam tanah.
xiao shan kembali gua tempatnya tinggal selama 17 tahun yang letaknya tersembunyi di balik bebatuan dan air terjun.
selama 17 tahun xiao shan berlatih seni bela diri dan bermeditasi.
"pasti sebentar lagi meridian ku terbangun. roh hutan bilang aku punya kapasitas qi yang besar di dantian ku. "
tanpa xiao shan ketahui roh hutan tidak sengaja membodohinya agar dia berhenti mengganggu tidur siangnya.
roh penjaga hutan adalah sosok kakek tua yang telah menjaga hutan itu selama 3000 tahun.
dia merasa kasihan pada xiao shan kecil dan memutuskan untuk merawatnya.
memberinya makan dan minum dengan buah, ikan, dan telur burung.
menyalakan api untuknya setiap malam selama 5 tahun.
memainkan irama bambu yang merdu setiap xiao shan sedih.
dan mengunjungi xiao shan setiap minggunya untuk mengamatinya membaca dan menghitung. ayahnya tak sempat mengajarinya dahulu karena terlalu sibuk.
penasaran kapan meridian nya bangkit xiao shan pun mendatangi roh hutan.
"aku harus bertanya ke kakek sebelum dia tidur. karena kalau kakek sudah tidur dia akan mengamuk jika dibangunkan. " batin xiao shan.
sang roh hutan tinggal di bawah pohon ajaib berdaun emas di tengah hutan. karena tempat tinggalnya dikelilingi hamparan rumput jadinya dia bisa melihat pengganggu yang datang.
roh hutan pun kesal saat melihat xiao shan berlari ke rumahnya. dia memetik buah di pohon nya lalu melemparnya ke xiao shan.
"pergilah bocah nakal! kau tidak lihat aku ingin tidur!! "
lemparan si roh sangat kuat sampai membuat dahi xiao shan benjol.
xiao shan tidak menyerah, dia maju menerjang lemparan sang kakek.
"ohh tidak mau pergi ya. baiklah akan kulemparkan pohon ini padamu. "
xiao shan langsung minta ampun ke kakeknya.
"ampun kek!! jangan cabut pohonnya! aku cuma mau tanya, apakah meridian ku sudah hampir bangkit? "
.................................................................................
Dukung author dengan cara baca sampai habis. Like, favoritkan, dan komen.
Boleh memberikan kritik asal membangun dan gunakan bahasa yang sopan. Jadilah pembaca yang bijak dan jangan terlalu menghayati isi novelnya. Ini hanyalah cerita fiksi. 😁
.................................................................................
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 49 Episodes
Comments
herry bjb
ide awal cerita mc cukup bagus tapi kurang detailnya,mc pergi ke hutan umur berapa,,,tentunya mc sengaja pergi itu menandakan sudah berakal jadi meski 17 tahun dia di hutan maka akalnya makin berkembang apalagi di temani roh hutan yg juga memiliki akal bukan jadi manusia primitif,kasim itu abdi kerajaan yg tdk bisa memiliki keturunan kecuali anak angkat atau dia memiliki anak sebelum jadi kasim...
2023-06-21
1