NovelToon NovelToon

BERKULTIVASILAH BERSAMAKU

Bab 1 > Manusia liar dan Roh penjaga hutan

17 tahun yang lalu,

Seorang anak kasim memukul anak dari seorang selir kaisar.

Dengan penuh ketakutan sang anak selir akan melaporkan perbuatannya ke kaisar, anak yang sebenarnya tak bersalah itu pun melarikan diri sampai ke hutan.

Meninggalkan rumah dan ayahnya yang selama ini bekerja keras merawatnya.

17 tahun kemudian anak itu tumbuh menjadi manusia hutan yang hidup layaknya binatang buas.

Suatu hari beberapa pemburu melintas di hutan itu.

seorang gadis kecil yang duduk di gerobak bersama mereka melihat seekor kupu kupu bersayap aneh terbang bolak balik di pinggiran hutan.

Karena penasaran si gadis pun mengejarnya.

Seorang kultivator dari kelompok pemburu itu meminta yang lainnya tetap tenang karena dia bisa mengawasi keberadaan sang gadis dari jarak jauh.

"biarkan saja. Anak-anak memang suka bermain. Lagipula tidak ada binatang buas di hutan itu."

Percaya dengan ucapan si kultivator para pemburu pun tidak mengejar si gadis.

Gadis itu pun makin jauh berlari ke dalam hutan. Tanpa dia sadari sesosok manusia liar sedang mengintainya dari atas pohon.

Kupu kupu itu adalah trik nya untuk memancing mangsa, tidak disangka hari ini umpannya malah ditangkap oleh anak perempuan.

Xiao shan adalah nama manusia liar itu. Xiao shan tertarik dengan kalung emas yang dipakai anak perempuan itu.

Xiao shan turun dari pohon lalu merampas kalung dari leher si anak perempuan.

Tinggal selama 17 tahun lebih di dalam hutan sudah mempengaruhi fungsi otaknya.

"au ua aung ang aus!" (kau punya kalung yang bagus) bahasanya pun dia ubah menjadi bahasa monyet.

"tolong!!! Ada bandit!!!!! "

Xiao shan menolah kesana kemari mencari bandit yang membuat anak perempuan itu menangis.

Tak lama kemudian, sang kultivator datang dan langsung menendang xiao shan hingga terpental beberapa meter.

"apa yang kau lakukan pada putriku manusia liar?!! "

Disakiti membuat insting liar xiao shan bangkit. Dia menggeram seperti singa untuk menakut nakuti lawannya.

"hah? Kau pikir aku bandit gunung yang akan takut dengan intimidasi payahmu! "

Kultivator itu tidak terlalu kuat bagi roh penjaga hutan. tapi kalau kultivator itu menyerang menggunakan qi nya dapat dipastikan xiao shan akan mati.

Xiao shan berjalan merangkak layaknya seekor simpanse. Sorot matanya yang tajam berhasil mengintimidasi sang kultivator yang tidak terlalu kuat.

Xiao shan pun berbalik melarikan diri karena dia tahu kalau dirinya sangat lemah.

Sang kultivator yang tidak terima anaknya disakiti bergegas mengejar xiao shan.

Dia melompat seperti katak dari pohon ke pohon dan dengan cepat berdiri di depan xiao shan.

Xiao shan pun terkepung oleh kultivator dan para pemburu.

"biar ku perkenalkan diriku. Aku Han Wuzhou, kultivator daerah tingkat bumi bintang 2. aku sanggup membunuh banteng dewasa dengan satu tebasan."

xiao shan tak peduli dengan hal itu.

dia menganggap momen ini sebagai momen hidup dan mati, sehingga dengan segera dia menyusun rencana untuk mengalahkan si kultivator.

kelemahan dari kebanyakan manusia adalah rasa cinta yang mana semuanya menumpuk ke anaknya.

xiao shan berlari ke arah para pemburu. dia mengincar putri sang kultivator.

sadar si manusia liar mengincar anaknya sang kultivator pun memerintahkan para pemburu untuk menembak.

para pemburu itu menembaki xiao shan dengan panah dan bumerang.

xiao shan seakan tidak merasakan sakit dari serangan mereka.

dia terus mengejar sambil menghindari serangan si kultivator.

kultivator itu mendengus kesal karena tak bisa mengeluarkan jurus apinya. jika dikeluarkan maka apinya akan membakar pohon kemudian seluruh hutan.

dia pun hanya mengejar dengan meningkatkan kecepatannya dan melompat dari pohon ke pohon.

sang kultivator melompat ke arah xiao shan yang mengejar rombongan pemburu, dengan pedang terangkat ke udara dia bersiap menebas lawannya.

namun insting lawannya sangat tajam. xiao shan menoleh, berputar, menghindari tebasan, lalu mendaratkan kapak ke wajah si kultivator.

xiao shan sangat bangga karena berhasil membunuh kultivator pertama yang ia temui setelah 17 tahun.

para pemburu marah besar. amarah mereka semakin membara saat anak si kultivator menangis tanpa suara.

para pemburu itu pun mengangkat senjata mereka lalu berteriak memanggil xiao shan dengan sebutan yang kasar.

"hei anak iblis...!! kemari lawan aku! akan ku balaskan dendam han wuzhou!"

xiao shan menerima tantangan para pemburu, namun disaat itu juga roh hutan menegur xiao shan.

para pemburu dan anak si kultivator diangkat oleh angin yang lembut lalu diantar keluar hutan.

sementara xiao shan dimarahi oleh si roh hutan.

"aku sudah sering bilang untuk menjauhi manusia. kau melanggar sumpahmu, sekarang aku tidak akan melindungimu lagi. "

xiao shan memohon ke roh hutan untuk memaafkannya.

"maafkan aku roh hutan! aku benar-benar tidak sengaja. kalung anak perempuan itu membuatku bernostalgia dengan kalung milikku dahulu. "

kalung si anak perempuan masih ada di pergelangan tangan xiao shan.

"baiklah, karena ini pertama kalinya aku memaafkanmu. tapi kalau nanti terjadi lagi, aku tidak akan segan menendangmu keluar dari hutan ini. "

mayat si kultivator dililit akar pohon dari kaki hingga ujung kepala. setelah itu ditarik ke dalam tanah.

xiao shan kembali gua tempatnya tinggal selama 17 tahun yang letaknya tersembunyi di balik bebatuan dan air terjun.

selama 17 tahun xiao shan berlatih seni bela diri dan bermeditasi.

"pasti sebentar lagi meridian ku terbangun. roh hutan bilang aku punya kapasitas qi yang besar di dantian ku. "

tanpa xiao shan ketahui roh hutan tidak sengaja membodohinya agar dia berhenti mengganggu tidur siangnya.

roh penjaga hutan adalah sosok kakek tua yang telah menjaga hutan itu selama 3000 tahun.

dia merasa kasihan pada xiao shan kecil dan memutuskan untuk merawatnya.

memberinya makan dan minum dengan buah, ikan, dan telur burung.

menyalakan api untuknya setiap malam selama 5 tahun.

memainkan irama bambu yang merdu setiap xiao shan sedih.

dan mengunjungi xiao shan setiap minggunya untuk mengamatinya membaca dan menghitung. ayahnya tak sempat mengajarinya dahulu karena terlalu sibuk.

penasaran kapan meridian nya bangkit xiao shan pun mendatangi roh hutan.

"aku harus bertanya ke kakek sebelum dia tidur. karena kalau kakek sudah tidur dia akan mengamuk jika dibangunkan. " batin xiao shan.

sang roh hutan tinggal di bawah pohon ajaib berdaun emas di tengah hutan. karena tempat tinggalnya dikelilingi hamparan rumput jadinya dia bisa melihat pengganggu yang datang.

roh hutan pun kesal saat melihat xiao shan berlari ke rumahnya. dia memetik buah di pohon nya lalu melemparnya ke xiao shan.

"pergilah bocah nakal! kau tidak lihat aku ingin tidur!! "

lemparan si roh sangat kuat sampai membuat dahi xiao shan benjol.

xiao shan tidak menyerah, dia maju menerjang lemparan sang kakek.

"ohh tidak mau pergi ya. baiklah akan kulemparkan pohon ini padamu. "

xiao shan langsung minta ampun ke kakeknya.

"ampun kek!! jangan cabut pohonnya! aku cuma mau tanya, apakah meridian ku sudah hampir bangkit? "

.................................................................................

Dukung author dengan cara baca sampai habis. Like, favoritkan, dan komen.

Boleh memberikan kritik asal membangun dan gunakan bahasa yang sopan. Jadilah pembaca yang bijak dan jangan terlalu menghayati isi novelnya. Ini hanyalah cerita fiksi. 😁

.................................................................................

Bab 2 > Belajar kultivasi dari tingkatan terbawah

"aku tak bisa membayangkan bocah hutan sepertimu belajar kultivasi. tanpanya saja kau sudah membunuh orang. sekarang orang-orang itu menaruh dendam padamu, "

"karena itulah aku akan mengajarimu kultivasi. "

xiao shan melompat dengan girang, dia lari ke hutan lalu memberitahu teman-temannya kabar baik itu.

lalu kembali ke hadapan roh penjaga hutan.

roh penjaga hutan pun memukul ubun ubunnya dengan tinju orang dewasa.

"jangan lari kalau tidak ku suruh. aku tidak akan mengajarimu kalau kau tidak patuh."

"sekarang duduk! "

xiao shan duduk. roh penjaga hutan memulai pelajaran dengan sesuatu yang mudah.

roh penjaga hutan mengibaratkan meridian sebagai otot kedua yang melapisi tubuh manusia.

"meridian adalah apa yang kita sebut urat. qi mengalir di dalamnya dan bertumpuk di kolam qi atau dantian."

"membangkitkan dantian artinya membawa qi keluar tubuh. pada dasarnya manusia yang belum belajar kultivasi sudah terhitung memiliki kultivasi tingkat roh. "

"jika berhasil membawa keluar qi dari dalam tubuh dan mengendalikan penyebaran qi itu berarti kau sudah naik tingkat ke tingkatan pertama yaitu tingkat raga. "

xiao shan bertanya dengan terlebih dulu mengangkat tangan.

"bagaimana caraku naik ke tingkat selanjutnya dan tanda apa yang muncul saat aku akan naik tingkat?"

"pertanyaan bagus. "

"pertama akan aku sebutkan tingkatan-tingkatan kultivasi yang sudah ada sejak zaman nenek moyangmu."

tingkatan kultivasi terbagi menjadi 9, mulai dari yang terlemah hingga terkuat;

tingkat roh/spirit > tidak memiliki bintang

tingkat raga > tidak memiliki bintang

tingkat bumi > bintang 1, 2, 3, 4, 5

tingkat dataran tinggi > bintang 1, 2, 3, 4 5, 6

tingkat pegunungan > bintang 1, 2, 3, 4 5, 6, 7

tingkat cakrawala > bintang 1, 2, 3, 4 5, 6, 7, 8, 9

tingkat langit rendah > bintang 1, 2, 3, 4 5, 6, 7, 8, 9

tingkat langit menengah > bintang 1, 2, 3, 4 5, 6, 7, 8, 9

tingkat langit tinggi > bintang 1, 2, 3, 4 5, 6, 7, 8, 9, 10

tingkat nirwana > bintang 1, 2, 3, 4 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11

xiao shan saat ini ada di tingkat roh, alias belum membangkitkan meridian. sementara kultivator yang kemarin dia bunuh tingkat bumi bintang 2.

kemenangannya kemarin membuktikan kalau dia sangat beruntung. sehingga membuat xiao shan berharap keberuntungan itu datang lagi saat dia latihan nanti.

"untuk naik ke tingkat raga kau harus melakukan meditasi selama beberapa hari sampai qi mu keluar dengan sendirinya. "

"jika tubuhmu terasa kuat dan bertenaga setelah meditasi panjang itu artinya kau sudah naik ke tingkat raga. "

"apa maksud kakek dengan meditasi panjang? " xiao shan tak mengerti.

"maksudku mulailah berkultivasi dan jangan berhenti kecuali aku suruh!"

xiao shan yang bersemangat pun langsung duduk di rerumputan.

"duduk bersila, tegapkan badan, letakkan tanganmu di lutut, dan tutup matamu. "

"meditasi adalah aktivitas ketika kamu menggunakan pikiranmu secara mendalam untuk membantu berkonsentrasi atau terfokus. lebih jauh, meditasi adalah latihan untuk mengembangkan dunia internal atau dunia batin seseorang."

"itu menurut para ahli. bagi para kultivator meditasi adalah langkah awal untuk membangunkan singa yang tertidur dalam diri mereka. "

"mari kita lihat sekuat apa singamu."

xiao shan tiba tiba menoleh ke roh hutan.

"kakek terlalu berisik. meditasiku jadi terganggu. "

xiao shan kembali melanjutkan meditasinya.

roh penjaga hutan merasa sedikit bersalah. dia pun meninggalkan xiao shan dan berbaring ke bawah pohonnya.

sambil sesekali menoleh ke xiao shan, roh hutan diam diam menutup matanya.

meskipun roh hutan tertidur bukan berarti dia tak bisa mengawasi xiao shan. dia akan langsung bangun jika sesuatu terjadi.

beberapa minggu kemudian...

xiao shan bermeditasi dengan giat, sampai pada akhirnya qi nya mulai muncul ke permukaan.

roh hutan memperhatikan dengan seksama, setelah 3 minggu akhirnya xiao shan berhasil membangkitkan meridiannya.

xiao shan membuka matanya karena merasakan energi aneh menyelimutinya.

"kakek! dari tubuhku keluar asap putih! apa karena aku terlalu lama berjemur di bawah terik matahari?! "

xiao shan menepuk nepuk badannya.

"bodoh! itu adalah aura qi mu! "

"hah aura?? jadi yang keluar itu qi atau aura? "

roh hutan kembali memberikan penjelasan.

"qi tidak bisa dilihat oleh mata manusia. mata manusia hanya bisa menangkap warna aura dari qi tersebut. "

"tadi kau bilang asap putih keluar dari tubuhmu. itu artinya aura qi mu berwarna putih."

"selamat xiao shan! kau melewati latihan tahap pertama dengan rekor terlama yang pernah aku saksikan!"

xiao shan melompat kegirangan. roh hutan mengajarkan xiao shan cara melapisi tubuh dengan qi.

"jurus pertama yang harus dikuasai setiap kultivator adalah zirah qi."

"xiao shan, apa yang kau rasakan sebelum menyadari qi mu sudah keluar? " tanya roh hutan.

"aku merasakan sesuatu di jantungku. jujur saja aku akan takut saat itu terjadi." jawab xiao shan.

"itu adalah dantianmu." timbal roh hutan.

"sekarang aku akan mengajarimu membuat zirah qi dengan pertempuran langsung. "

xiao shan bersemangat mendengar kata pertempuran. sejak dulu dia selalu bersemangat saat ayahnya pergi bertempur. walaupun setelahnya ayahnya pulang dengan membawa luka tebas. xiao shan tetap bersemangat dengan pertempuran.

"pertempuran apa itu kek? "

roh hutan mengambil sebuah jeruk lalu melemparnya ke xiao shan.

"tahan lemparanku dengan qi mu. qi akan berubah bentuk mengikuti kehendak penggunanya. lebih manjur lagi jika kau dalam kondisi hidup dan mati yang mengharuskanmu bergantung sepenuhnya pada qi. " tutur roh hutan.

xiao shan mengoceh di dalam hatinya, "memangnya dilempari jeruk bisa membuatku terbunuh? "

xiao shan lupa kalau lemparan kakeknya sama kuatnya dengan peluru.

terkena satu lemparan saja sudah membuat bagian tubuh xiao shan mengeluarkan darah.

"bayangkan qi mu menyelimuti dirimu sendiri xiao shan. "

"jangan bayangkan qi sebagai kekuatan misterius yang tidak bisa dikendalikan. tapi bayangkan qi itu sebagai anggota tubuhmu. "

xiao shan mengikuti instruksi kakeknya. dia alirkan qi ke kedua tangannya. karena anggota tubuh itulah yang dia gunakan untuk melindungi kepalanya dari lemparan jeruk roh hutan.

tak butuh waktu lama xiao shan berhasil melakukannya. luka yang dia terima dari hantaman jeruk pun berkurang, terkhusus pada lengannya.

xiao shan terus berlatih untuk menyempurnakan jurus zirah qi nya.

dia memutuskan berhenti latihan saat roh hutan pergi karena hari sudah mulai gelap.

xiao shan pergi ke air terjun untuk mandi. pakaian yang dia kenakan selama 17 tahun ini sama, yaitu pakaian yang terbuat dari daun.

sedangkan baju yang dia pakai saat melarikan diri dulu sudah tidak muat.

xiao shan menghabiskan malam dengan menatap indahnya bintang tanpa memperdulikan binatang buas yang siap menerkam.

seekor singa mendekati xiao shan. singa itu adalah rival berburunya xiao shan selama masa remajanya. sekarang xiao shan sudah berumur 22 tahun.

xiao shan bicara ke singa itu, "heh, aku sudah menguasai kultivasi tingkat raga. apa kau masih berani padaku? " ucapnya sambil menunjukkan senyum sombong.

.................................................................................

Dukung author dengan cara baca sampai habis. Like, favoritkan, dan komen.

Boleh memberikan kritik asal membangun dan gunakan bahasa yang sopan. Jadilah pembaca yang bijak dan jangan terlalu menghayati isi novelnya. Ini hanyalah cerita fiksi. 😁

.................................................................................

Bab 3 > Belajar jurus elementar

Xiao shan tertarik mengadu zirah qi nya dengan cakar si singa.

dengan penuh rasa penasaran xiao shan melapisi tubuhnya dengan qi lalu melompat ke hadapan si singa.

sontak saja singa itu menyerang xiao shan, menggigit lehernya dengan rahangnya yang teramat kuat.

xiao shan bertarung dengan si singa, dia membanting singa itu setelah gigitannya tidak berhasil menembus zirah qi nya.

"haha, gigitanmu tidak sakit. "

xiao shan mematahkan batang pohon yang letaknya tak terlalu tinggi, lalu dia hunuskan seperti sebuah pedang.

"anggaplah ini sebuah pedang. akan ku hancurkan kau dengan pedang tumpul ini. "

sang singa mulai merasa takut dengan xiao shan. hewan tak bisa merasakan hawa qi yang dimiliki manusia, lantas apa yang membuatnya takut.

tanpa xiao shan sadari dia mengeluarkan tenaga yang sangat besar saat membanting singa itu tadi.

tenaga besar itulah yang membuat sang singa takut padanya.

xiao shan makin menggila dengan menganggap singa itu musuhnya. padahal roh penjaga hutan sudah berpesan agar jangan membunuh hewan darat untuk alasan apapun.

"apa yang kau lakukan malam malam begini anak nakal!? "

tiba tiba saja roh penjaga hutan muncul di sampingnya bak roh gentayangan.

xiao shan panik saat roh penjaga memergokinya. kesalahannya adalah pergi keluar tengah malam dan berkelahi dengan binatang liar.

namun roh penjaga hutan tidak memarahinya. roh penjaga hutan menyuruh xiao shan kembali ke guanya sambil menguap beberapa kali.

"baiklah, selamat malam kakek. "

xiao shan masih melototi sang singa saat berjalan.

***

keesokan paginya dia bangun dengan semangat menggebu gebu. mandi di air terjun dan makan buah buahan hanya dilakukannya dalam 10 menit.

setelah mengisi perut dia langsung pergi ke pohon si kakek penjaga.

"kakek penjaga! ayo kita lanjutkan latihan. " xiao shan mengitari pohon sang kakek.

kakeknya datang dari arah lain sambil menenteng 2 buah keranjang di tangan kanan dan kiri.

melihat semangat xiao shan yang meluap luap roh penjaga hutan pun tak membahas kejadian tadi malam dan langsung memulai latihan.

"kemarilah xiao shan. "

tanpa menjelaskan latihan apa yang akan mereka jalani xiao shan diperintahkan memakan buah cabai.

"kunyah! " perintah roh hutan dengan nada tegas.

xiao shan mengunyah cabai merah. tentu saja dia kepedasan, tapi dia bisa menahannya karena sudah sering makan cabai.

"sensasi apa yang kau rasakan di mulutmu? " tanya roh hutan.

"pedas, panas, sakit, dan kepanikan. " xiao shan rincikan semua yang dia rasakan.

xiao shan melompat lompat kepedasan. cabai yang barusan dia makan berbeda dengan cemilannya sehari hari. roh hutan membuatnya makan cabai hitam setan.

"jangan marah xiao shan, aku sedang mengajarimu bagaimana sensasi terbakar. sekarang aku akan menunjukkan jurus elemen api padamu. "

roh penjaga hutan mengaku bisa mengeluarkan api. dia mengangkat tangannya ke atas lalu mengucapkan tingkatan kultivasi nya dan bentuk serangannya.

"tingkat misterius, pilar merah darah! "

qi roh hutan berubah karakternya sesuai elemen yang dia dibayangkan.

rumput di bawah kaki roh hutan terbakar hangus lalu naik ke udara membentuk sebuah pilar.

xiao shan takjub akan keajaiban itu. pilar api bersinar terang mengalahkan cahaya matahari.

"ini adalah jurus elemen api tingkat rendah. sekarang kau cobalah, kita akan mencari tahu apa elemen yang cocok untukmu. " perintah roh hutan.

"berapa banyak elemen yang bisa dikuasai manusia kakek? " tanya xiao shan.

"kultivator dengan bakat yang biasa bisa menguasai 2 dari 7 elemen yang ada. tapi ada juga orang jenius yang bisa menguasai 3, malah di masa lalu ada seorang kultivator hebat bisa menguasai 6 elemen." tutur roh hutan.

"jangan pelit ilmu kek, beritahu aku apa saja elemen yang ada. "

roh penjaga memenuhi keinginan xiao shan. ketujuh elemen itu adalah api, air, angin, tanah, petir, dan dua elemen langka yakni cahaya abadi dan kegelapan abadi.

"kau sangat beruntung jika terlahir dengan salah satu dari 2 elemen langka itu."

xiao shan yang mendengarkan penjelasan kakeknya pun menjadi sangat penasaran dengan elemen miliknya.

"jadi bagaimana caranya mengeluarkan jurus elemen seperti tadi? "

"kau harus memiliki imajinasi yang kuat. tutup matamu, bayangkan qi mu berkumpul di telapak tangan lalu bayangkan sensasi panas muncul di tanganmu, terakhir bayangkan api sebesar nyala lilin menyala di telapak tanganmu."

"jika apinya sudah muncul sebutkan mantra dalam hati. tingkat bumi, jurus api kecil. "

xiao shan menutup matanya lalu membayangkan api kecil menyala di telapak tangannya yang kasar.

xiao shan melihat garis garis imajiner putih terbang ke telapak tangannya, lalu api yang dia inginkan terwujud.

tapi ukurannya tidak sesuai dengan yang dia imajinasikan. api yang sangat besar melayang di atas telapak tangannya, terus membesar tidak terkendali.

roh hutan menyaksikan sambil berteriak. "kau jago elemen api!! "

xiao shan merintih kesakitan, dia tidak melapisi tubuhnya dengan zirah qi sehingga tubuhnya ikut terdampak elemen api nya sendiri.

"bagaimana ini... tolong aku kakek..!! "

xiao shan tak bisa mengendalikan pertumbuhan api itu lagi. api terus membesar hingga membentuk seekor naga.

roh hutan menatap naga itu dengan takjub sekaligus ngeri. "ini berbahaya. tingkat misterius, pukulan 300 liter! "

roh penjaga memadamkan api sekaligus memandikan xiao shan.

"apa yang baru saja terjadi? "

xiao shan melihat telapak tangannya. terdapat sedikit luka bakar di setiap ujung jari tangan kanannya.

roh hutan berjalan mendekat sambil mengusap dagunya, lalu mengambil tangan xiao shan.

"jurus yang tadi kau keluarkan setara dengan jurus api kultivator bumi bintang 5. apa yang kau pikirkan saat menyalakan api itu? "

xiao shan mencoba mengingatnya. dia ingat setelah membayangkan nyala api sebesar lilin muncul garis garis putih yang dari terpencar lalu berkumpul di telapak tangannya.

"apakah jurus yang tadi itu berbahaya kakek? "

roh penjaga mencengkeram lengan xiao shan yang terluka.

"sudah jelas jurus itu berbahaya. selain susah dikendalikan api itu juga bisa melukaimu saat tidak siap. "

"aku akan memberikanmu pelatihan khusus mengendalikan elemen api."

roh penjaga hutan berjalan sedikit menjauh dari xiao shan lalu mencabut rumput beserta tanahnya. dia genggam lalu ditunjukkan ke xiao shan.

"latihan kedua adalah latihan elemen tanah. caranya sama, bayangkan qi mu berubah menjadi tanah. bayangkan sensasi nya juga bentuk tanahnya. "

"perhatikanlah, akan ku perbanyak jumlah tanah ini lalu kubuat menjadi sebuah kendi."

"ingatlah untuk menyebutkan tingkatan dan nama jurus sebelum melepaskan jurus. "

"tingkat misterius.... "

qi milik roh penjaga hutan menyelimuti gumpalan tanah itu lalu melambat ke tanah di depannya.

tak lama kemudian muncul belasan kendi yang sepenuhnya terbuat dari tanah liat.

"woahh hebat. sekarang kita bisa mencuri lebih banyak susu sapi milik peternak.

roh penjaga hutan berjalan cepat ke xiao shan lalu memukul ubun ubun bocah nakal itu.

"aku tidak pernah mengajarimu mencuri! "

"aku hanya bercanda kek. lagipula tidak ada peternakan di dekat sini. "

roh penjaga hutan menatap xiao shan dengan melotot, terlihat matanya seperti mau keluar. tatapan itu mengingatkan xiao shan pada tatapan putra putri selir yang dulu membuatnya diusir.

tanpa bicara lagi xiao shan mencoba mengubah qi nya menjadi elemen tanah.

"dia berhasil membuat nyala api yang tidak sesuai dengan umur kultivasi nya. apalagi yang akan muncul sekarang?" batin roh penjaga hutan.

xiao shan membayangkan tanah di telapak tangannya berubah menjadi boneka tanah liat.

lagi-lagi xiao shan melihat garis garis putih, tapi kali ini garis putih itu keluar dari telapak tangannya dan terbang ke belakangnya.

xiao shan segera menoleh ke belakang dengan masih menutup mata.

garis garis putih itu bersatu membentuk monster besar yang berdiri tegak dengan dua kaki.

berpikir itu hanyalah imajinasi liarnya xiao shan pun membuka matanya dan dia melihat monster itu benar-benar ada.

xiao shan membeku menatap monster yang tidak bergerak sedikitpun.

lagi lagi roh hutan tercengang dengan jurus yang dikeluarkan xiao shan.

roh hutan melanjutkan latihan tanpa bertanya soal apa yang dibayangkan xiao shan.

latihan ketiga adalah elemen air. "bayangkan air dan bayangkan sensasinya. dingin, basah, menyegarkan."

xiao shan mengulanginya lagi. garis imajiner muncul dan seekor naga air keluar dari telapak tangannya.

"astaga!!" roh penjaga hutan memukul naga itu dengan tinju 300 liternya.

mulai dari situ xiao shan tidak mengerti lagi apa yang terjadi. roh penjaga hutan hanya menyuruhnya berlatih tanpa menjelaskan apapun.

roh penjaga hutan menepuk pundak xiao shan yang tengah melamun.

"kau sudah terbukti menguasai 3 elemen yang sama sepertiku. seperti yang ku bilang tadi, normalnya manusia hanya bisa menguasai 3 elemen. tapi kalau kau seorang jenius akan lain lagi ceritanya. "

"latihan yang keempat, latihan elemen angin. caranya sama bayangkan wujud dan sensasinya, ucapkan mantra lalu lepaskan."

xiao shan membayangkan sebuah angin topan kecil di telapak tangannya. namun yang muncul malah sebuah topan yang cukup besar.

xiao shan membuka mata lalu menembakkan topan itu ke langit. Beruntungnya angin topan itu hilang tak lama setelah ditembakkan.

roh penjaga hutan tak bisa menyembunyikan keterkejutannya. pasalnya xiao shan sudah menguasai 4 elemen dengan baik walau masih perlu latihan mengendalikan.

xiao shan pun sadar kalau dirinya adalah seorang jenius. dia tertawa dalam hati saat menyadarinya. tapi ada satu hal yang mengganjal di hatinya.

"apa tidak ada cara untuk membatalkan jurus yang sudah diwujudkan?" tanya xiao shan.

"tidak ada, itulah kelemahan dari tipe serangan aura (aura attack). kultivator tingkat langit rendah ke bawah tidak akan bisa menyerap elemen alam ke tubuh mereka."

"tidak usah banyak bicara kek. ayo kita coba elemen selanjutnya. "

roh penjaga hutan mengajak xiao shan ke sungai. lalu roh penjaga hutan menangkap seekor ikan lele dengan jurus elemen air.

"err lele itu untuk apa kakek? "

"mengajarimu sensasi tersengat listrik. berbaringlah, akan ku letakkan lele ini di atas punggungmu. "

xiao shan melepas pakaiannya lalu tengkurap di atas batu sungai besar.

saat lele itu menyengat punggungnya xiao shan berteriak beberapa kali.

"tahanlah, ini demi pelatihanmu. Kau sudah menunjukkan bait hebat di ke 4 elemen sebelumnya. jadi ku harap di elemen yang ke 5 ini juga tidak kalah hebat." ucap roh penjaga hutan.

xiao shan kesakitan pun mencoba membalas sengatan si lele dengan jurus berelemen petir yang akan dia keluarkan.

xiao shan menutup matanya, lalu membayangkan tubuh bagian atasnya dialiri listrik.

karena berpotensi melukai dirinya sendiri xiao shan melapisi tubuhnya dengan qi terlebih dulu barulah melepaskan jurus itu.

tubuh xiao shan pun dialiri listrik yang terus membesar hingga membentuk sebuah sambaran petir.

roh penjaga hutan tidak heran lagi saat melihat anak angkatnya itu berhasil menguasai elemen yang ke 5.

"dia adalah kultivator jenius yang lahir 1000 tahun sekali. betapa beruntungnya aku bisa bertemu 2 kali dengan mereka." ucap roh penjaga hutan di dalam hati.

xiao shan bangkit tanpa luka setelah mengeluarkan jurus elemen yang mengerikan.

ikan lele di punggungnya gosong hingga ke tulang. dan batu yang diduduki xiao shan sampai meninggalkan bekas hitam di atasnya.

"aku makan ikannya ya kek. " teriak xiao shan pada roh penjaga hutan yang duduk di seberang sungai.

roh penjaga hutan tidak tahu bagaimana cara melatih seorang jenius penguasa 5 elemen.

.................................................................................

Dukung author dengan cara baca sampai habis. Like, favoritkan, dan komen.

Boleh memberikan kritik asal membangun dan gunakan bahasa yang sopan. Jadilah pembaca yang bijak dan jangan terlalu menghayati isi novelnya. Ini hanyalah cerita fiksi. 😁

.................................................................................

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!